Lambang pertama Pancasila yaitu bintang emas yang memiliki lima sudut dengan latar belakang hitam. Bintang emas tersebut melukiskan bahwa rakyat Indonesia mengakui Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber cahaya yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Lambang bintang emas tersebut juga dapat diartikan sebagai cahaya yang menerangi negara Indonesia. Warna hitam di belakang bintang emas juga bukan tanpa arti. Warna tersebut menunjukkan sebuah warna alam yang mengandung makna bahwa berkat dari Yang Maha Kuasa merupakan sumber segala sesuatu. Bukankah menurut Anda sebuah lambang yang sederhana ini sarat dengan arti yang dalam dan menyentuh? Sekarang mari kita lihat nilai dari sila yang diwakili oleh lambang bintang emas ini. Sila yang pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai yang sangat religius atau bersifat rohani. Sila pertama ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia memiliki keyakinan yang sangat besar dan dalam terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sila ini juga menyiratkan ketaqwaan masyarakat Indonesia kepada satu-satunya pencipta langit dan bumi. Mengapa asas ini menjadi sila yang pertama? Rakyat Indonesia sangatlah beragam. Terdapat banyak keyakinan dan agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Sila yang pertama ini, Ketuhanan Yang Maha Esa, diharapkan dapat mempersatukan rakyat Indonesia tanpa memandang agama yang berbeda- beda. Asas ini menjadi yang pertama dan paling utama agar umat Indonesia tidak akan pernah melupakan prinsip penting ini.
2. NILAI PANCASILA DALAM SIMBOL RANTAI EMAS
Nilai Nilai Pancasila
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah sila kedua Pancasila yang digambarkan dengan rantai emas. Jika kita cermati lebih dekat, rantai emas ini memiliki dua mata rantai yang berbeda, yaitu persegi dan lingkaran yang berkaitan satu sama lain dan membentuk sebuah lingkaran lonjong. Mata rantai yang berbentuk persegi dalam lambang ini menggambarkan pria-pria Indonesia. Sedangkan mata rantai berbentuk lingkaran dalam lambang rantai emas ini menggambarkan para wanita Indonesia. Rantai dengan dua mata rantai yang berbeda ini melambangkan hubungan sesama manusia di Indonesia. Para wanita dan pria di Indonesia berhak mendapatkan kesetaraan hak, wajib untuk bahu membahu, saling membantu, serta bersatu padu. Sila kedua yang digambarkan dengan gambar rantai tersebut mengandung nilai humanitarian atau moral kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang digambarkan oleh sila kedua Pancasila ini hanya akan tercapai jika setiap rakyat Indonesia mempertunjukkan perbuatan dan tindakan yang senantiasa menjaga martabat dari rakyat Indonesia yang lainnya.
3. NILAI PANCASILA DIBALIK GAMBAR POHON BERINGIN
Nilai Nilai Pancasila
Lambang Persatuan Indonesia yang merupakan sila ketiga adalah pohon beringin berlatar belakang putih. Kita semua tahu bahwa pohon beringin adalah sebuah pohon yang berukuran besar. Pohon beringin dalam lambang ini menggambarkan Bangsa Indonesia yang besar yang merupakan tempat berteduh untuk semua rakyat Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki akar tunjang. Akar tunjang adalah akar tunggal yang panjang dan tumbuh begitu dalam di bawah tanah. Akar pohon beringin ini mencerminkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang begitu dalam dan kuat. Disamping itu, pohon beringin mempunyai banyak akar yang menggantung dari ranting-rantingnya. Akar-akar tersebut menggambarkan negara kita sebagai negara kesatuan.
4. NILAI PANCASILA YANG DILAMBANGKAN OLEH KEPALA BANTENG
Nilai Nilai Pancasila
Sila keempat Pancasila diwakili oleh sebuah gambar kepala banteng berwarna hitam putih dengan latar belakang warna merah. Lambang ini merupakan simbol dari asas yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Mengapa prinsip yang sangat penting ini digambarkan oleh gambar kepala banteng dan latar warna merah menyala? Banteng merupakan binatang sosial. Banteng juga sangat kuat dan terbiasa hidup berkumpul atau berkelompok. Binatang ini dengan sempurna mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia dalam bermusyawarah. Untuk dapat hidup bermusyawarah, rakyat Indonesia tentunya perlu berkumpul sehingga dapat mendiskusikan berbagai hal hingga mengambil keputusan yang disepakati bersama. Indonesia adalah sebuah negara demokrasi. Prinsip yang terkandung dalam sila keempat Pancasila serta lambang kepala banteng dengan tepat mencerminkan negara Indonesia. Sila keempat tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan pemerintahan Indonesia berada dalam genggaman tangan rakyat. Kedaulatan rakyat sangat diakui di negara demokrasi ini. Semua keputusan negara terutama yang memengaruhi kehidupan banyak warga Indonesia akan diambil dengan cara demokratis atau yang biasa kita sebut dengan musyawarah mufakat. Seorang warga negara Indonesia yang menyelesaikan sebuah masalah tanpa menggunakan kekerasan melainkan melalui musyawarah dan mendahulukan kepentingan rakyat telah mengamalkan nilai ini.
5. NILAI PANCASILA YANG DILUKISKAN DENGAN LAMBANG KAPAS
DAN PADI
Nilai Nilai Pancasila
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan sila terakhir dalam Pancasila. Sila ini diwakili oleh gambar kapas berwarna hijau dan padi berwarna kuning serta latar belakang putih. Seperti halnya keempat lambang lain, lambang ini juga memiliki makna yang dalam dan nilai yang luhur. Apa yang akan disampaikan oleh simbol kapas dan padi ini? Kapas dan padi menggambarkan kebutuhan pokok seluruh masyarakat Indonesia. Kapas disini merupakan simbol dari pakaian atau sandang yang tentunya dibutuhkan oleh setiap penduduk Indonesia. Padi mencerminkan makanan pokok. Tidak seorang pun penduduk Indonesia yang tidak membutuhkan makanan serta pakaian, tidak peduli apa kedudukan maupun statusnya, bukan? Kedua gambar dalam lambang kelima Pancasila ini melukiskan persamaan sosial. Ini berarti tidak ada kesenjangan dan perbedaan ekonomi maupun sosial antara satu warga Indonesia dengan yang lain. Di samping itu, keadilan sosial tidak hanya mencakup aspek ekonomi melainkan aspek lain dalam kehidupan seperti kebudayaan serta politik. menerapkan asas ini.