Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASAN

A. Organisasi Kehidupan
Organisasi kehidupan adalah tata urutan atau susunan organisme kehidupan
yang dimulai dari atom, molekul, organel sel, sel, jaringan, organ, sistem organ,
organisme, populasi,komunitas, ekosistem, biosfer atau urutan uang lebih
sederhananya adalah dimulai dari sel, jaringan, organ, sistem organ, dan individu.
1. Organisasi kehidupan tingkat molekul
Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul.
Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya
membran plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid,
kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul-molekul tersebut
memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel
yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya.
2. Organisasi kehidupan tingkat sel
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Sel merupakan unit struktural dan
fungsional terkecil dari makhluk hidup. Ada makhluk hidup yang terususun atas
satu sel disebut makhluk hidup uniseluler. Yang termasuk makhluk hidup bersel
satu antara lain, bakteri, Amoeba, Paramecium, Euglena, dan ganggang hijau-
biru. Adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel disebut makhluk
hidup multiseluler, dimana segala fungsi kegiatannya dilakukan oleh sel-sel
khusus.
Sel dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu:
a. Membran sel atau selaput sel
Membran sel merupakan bagian yang membungkus sel sebelah
keluar yang berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel
dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma). Membran sel bersifat
semipermabel. Artinya, hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu,
misalnya cairan, gas, atau zat padat terlarut secara osmosis dan difusi.
b. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang mengisi ruang antara membran sel
dan inti sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan sel. Di
dalam sitoplasma terdapat struktur-struktur khusus yang disebut organel
dan vakuola (rongga sel). Organel sel tersebut diantaranya ribosom,
mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma. Ribosom adalah partikel
berbentuk bulat berfungsi sebagai tempat pembentukan protein. Retikulum
endoplasma menghubungkan inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi
melakukan sekresi protein dan lemak. Badan golgi berfungsi sebagai alat
pengeluaran. Mitokondria bertugas melakukan respirasi sel dan
melepaskan energi yang diperlukan oleh sel-sel untuk menjalankan
fungsinya. Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel yang memerlukan
energi, misalnya sel hati, otot dan saraf.
c. Nukleus (inti sel)
Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan
fungsinya untuk hidup. Inti sel atau nukleus merupakan bagian sel yang
berukuran besar. Inti sel terbentuk bulat, bulat telur, atau tidak teratur, dan
dikelilingi ileh sitoplasma. Inti sel merupakan bagian terpenting dari sel,
karena berfungsi mengatur seluruh kegiatan atau aktivitas sel terutama
saat terjadi perkembangbiakan. Di dalam inti sel terdapat kromosom yangdi
dalamnya mengandung gen. Di dalam inti sel terdapat anak inti yang
disebut nukleous.
Perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan, adalah :
1) Sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel yang kuat yang disebut
selulosa, sedangkan sel tumbuhan tidak berdinding sel
2) Sel tumbuhan terdapat kloroplas sebagai tempat fotosintesis,
sedangkan sel hewan tidak terdapat kloroplas
3) Sel hewan memiliki sentriol yang berperan dalam pembelahan sel,
sedangkan sel tumbuhan tidak terdapat sentriol

3. Organisasi kehidupan tingkat jaringan


Jaringan merupakan kumpulan sel yangmemiliki bentuk, susunan dan
fungsi yang sama. Kumpulan jaringan tersebut bekerjasama membentuk dan
menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Jaringan pada hewan berbeda
dengan jaringan tumbuhan.
a. Jaringan pada hewan
Pada hewan, termasuk manusia, terdapat bermacam-macam jaringan,
antara lain :
1) Jaringan epitelium, merupakan jaringan penutup pada tubuh, baik
pada permukaan dalam tubuh (melapisiberbagai rongga dalam
tubuh) maupunpada permukaan luartubuh (membentuk kulit)
2) Jaringan ikat, adalah jaringan penunjang (penopang) tubuh yang
utama dan menjadi pengikat jaringan satu dengan yang lainnya.
3) Jaringan tulang rawan, terdapat anatara lain pada daun telinga,
hidung, rangka embrio,diantara ruas-ruas tulang belakang, epiglotis,
faring, dan saluraneustachius
4) Jaringan tulang (osteon), dibedakan menjadi tulang spons dan
tulangkompak. Tulang kompak merupakan tulang yang matriksnya
padat dan rapat, misalnya pada tulang pipa. Tulang spons
merupakantulang yang matriksnya berongga, misalnya pada tulang
pipihdan tulang pendek
5) Jaringan darah, terdiri atas sel-sel bebas yang terjerat pada anyaman
jaringan ikat. Terdapat pada sumsung tulang dan jaringan limfosid.
Matriks jaringan darah berwujud cairan (plasma). Sumsum tulang
membentuk eritrosit dan trombosit, sedangkan jaringanlimfoid
membentuk sel- sel limfosit.
6) Jaringanotot, terdiri atas sel-sel memanjang atau serabut-serabut sel
yang memiliki kemampuan berkontraksi dan relaksasi, sehingga
berfungsi sebagai alat gerak aktif
7) Jaringansaraf, terdiri atas selsaraf atau neuron. Satu sel saraf terdiri
atas badan sel yang didalamnyaterdapat neoroplasma, inti sel,
dendrit, dan neurit.
b. Jarigan pada tumbuhan

Pada tumbuhan terdapat berbagai macam jaringan, antara lain :

1) Jaringan meristem, disebut juga jarigan embrional, tersusun dari sel-


sel yang selalu yang selalu giat membelah, namun belum mengalami
diferensiasi. Jaringan meristem terdapat pada ujung batang, ujung
akar, dan kambium
2) Jaringanepidermis, tersusun atas selapis sel yang berbentuk pipih
dan berderet rapat tanpa ruang antar sel. Jaringan tersebut terletak
pada lapisan terluar dari akar, batang, dan daun.fungsi
jaringanepidermis adalah melindungi jaringan-jaringan dibawahnya
3) Jaringan parenkim, merupakan jaringan yang tersebar di seluruh
bagian tubuh tunbuhan. Di daun terdapat dua macam
jaringanparinkim, yaitu jaringan pagar (palisade) dan jaringan spons
(bunga karang). Jaringan parenkim di daun berfungsi untuk
fotosintesis,karena di dalamnya terdapat kloroplas. Jaringan
parenkim yang tidak mengandung kloroplas,seperti terdapat pada
akar dan batang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
4) Jaringan kolenkim, terdiri atas sel-sel yang dindingnya mengalami
penebalan selulosa. Fungsi jaringan tersebut adalah untuk
menyokong atau memperkuat organ tumbuhan. Umumnya terdapat
pada tangkai daun
5) Jaringan sklerenkim, tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian
dindingnya mengalami penebalan. Jaringan tersebut berfungsi
menyokong atau memperkuat bagian tumbuhan tertentu
6) Jaringan endodermis, tersusun atas sel-sel yang sebagian
dindingnya mengalami penebalan zat gabus.bagian yang tidak
mengalami penebalan disebut sel penerus dan berfungsi untuk
perjalanan air dan korteks menuju ke stele (silinder pusat). Jaringan
endodermis hanya terdiri atas satu lapis sel.
7) Jaringan xilem, merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi
mengangkut air danmineraldari akarke daun. Jaringan xilem terdiri
dari beberapa tipe sel, yang utama adalah pembuluh dan trakeida
8) Jaringan floem, merupakan jaringan pangangkut yang berfungsi
mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan.

4. Organisasi kehidupan tingkat organ


Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari
kumpulan jaringan. Pada makhluk multiselulerterdapat banyak organ tubuh.
Berbagai organ tersebut saling bekerja sama dalam melakukan fungsi atau tugas
tertentu, membentuk sistem organ. Dalam menjalankan fungsi atau tugasnya
antara organ yang satu dengan lainnya saling berkaitan,sehingga kegagalan
kerja salah satu organ dapat mengakibatkan seluruh sistem terganggu.
a. Jaringan pada hewan

5. Organisasi kehidupan tingkat Individu


Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem
organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan
fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu
adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.

6. Organisasi kehidupan tingkat populasi


Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu
yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompokyang terdiri atas spesies
sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup
suatu makhluk hidup.
Didalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya.
Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang
biak, melakukan perkawina, dan untuk perlindungan satu sama lainnya.
Dalam biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa
kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu
kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom animalia, dan
kingdom plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya
kingdom animalia memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi
harimau jawa.

7. Organisasi kehidupan tingkat komunitas


Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalamsuatu
daerah dan menempatilingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi
kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya komunitas
sungai terdapat populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.

8. Organisasi kehidupan tingkat ekosistem


Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan
lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun
komponen abiotiknya. Didalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung
cukup kompleks. Antar populasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus
energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan dimakan
yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang
lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan.
Didalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat
terlepas dari faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk
minum. Air merupakan suatu komponen abiotiknya.

9. Organisasi kehidupan tingkat bioma


Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya
jenis makhluk hidup didalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas
dibumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan didaerah tersebut. Contohnya
bioma gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang
terdapat didalamnya. Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang
didominasikan oleh tumbuhan, terdapat keanekaragaman individu yang tinggi
didalamnya. Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya dipulau
Sumatera dan Kalimantan.

Anda mungkin juga menyukai