Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lisa Amin Nur

Nim – Prodi : 191217356 - Akuntansi


Matkul : Etika Bisnis dan Profesi
Dosen : DRS.H.Jazuli Akhmad,M.M

Soal..
1. Apa pengertian Pasar Bebas itu dan Jelaskan segi etis/ keunggulannya ?
2. Apa pengertian pasar monopoli dan jelaskan perbedaan pasar monopoli alamiah dan
monopoli artifisial dan jelaskan segi etis masing-masing ?
3. Apa pengertian pasar oligopoli dan jelaskan macam pasar oligopoli dalam praktek, dan
jelaskan pula segi etisnya ?

Jawaban..
1. Pasar Bebas adalah Sistem Ekonomi yang memberi kesempatan berusaha yang sama,
bebas, dan fair kepada semua pelaku ekonomi dan bisnis. (Adan Smith).
Segi Etis/ Keunggulan Moral Pasar Bebas :
1) Menjamin Keadilan Secara Fair : Menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan
sama dan fair bagi semua pelaku bisnis.
Keadilan disini menjamin :
 Adanya kesempatan yang sama dan fair bagi semua orang tidak ada
keistimewaan.
 Menjamin ada aturan yang jelas dan fair semua pihak tunduk secara obyektif
dan dapat merujuknya secara tebuka.
2) Memberikan peluang berusaha semua pihak : Pasar bebas memberikan peluang
berusaha yang optimal, sehingga menguntungkan semua pihak.
 Pelaku bisnis diuntungkan bebas berinovasi dan bersaing secara sehat dan fair
 Konsumen diuntungkan dengan berkesempatan mendapatkan barang yang
bermutu
 Masyarakat diuntungkan dengan terbukanya kesempatan kerja yang luas dan
pertumbuhan ekonomi yang ajeg
 Buruh diuntungkan dengan memiliki daya tawar yang tinggi karena penguasa
tidak lebih memihak pada pengusaha
3) Aturan main jelas : Dalam pasar bebas sistem ekonomi dan bisnis yang etis, karena

1
ada aturan yang jelas, fair, transparan, konsekuen dan obyektif.
Pihak yang memenangkan kesempatan bisnis tertentu diperoleh didasarkan kriteria
yang digariskan dalam aturan main yang terbukti fair, rasional, dan obyektif dan
dierima rasa keadilan masyarakat.
4) Pemerataan Ekonomi : Dalam pasar bebas terjadi pemerataan ekonomi sehingga
mampu menjamin pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi akan membuka
lapangan kerja lebih luas, semakin banyak orang terserap pasar sehingga
meningkatkan taraf hidupnya sevara relatif dan progressif
5) Memberikan kebebasan berusaha : Pasar bebas memberikan pada setiap orang
dibiarkan dan dimungkinkan untuk menentukan sendiri kegiatannya. Tidak didekte
dan menggantungkan hidupnya opada orang lain. Penjual dan pembeli bebas masuk
kelua pasar, bebas penjual dan membeli barang, tidak dipaksa atau dicegah untuk
terlibat dalam kegiatan bisnis tertentu.
2. Pasar Monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu atau segelintir perusahaan yang
menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti, sementara
perusahaan lain sulit masuk di dalamnya. Pasar monopoli Melindungi Kepentingan
Pengusaha (kolusi pengusaha dan penguasa).
Perbedaan pasar monopoli alamiah dan monopoli artifisial :
a) Pasar monopoli alamiah
Pasar yang lahir secara alamiah karena kondisi obyektif yang dimiliki oleh
perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa
tertandingi.
b) Pasar monopoli artifisial
Pasar monopoli artifisial lahir bisa pertimbangan Rasional atau Non Rasional
bersifat pribadi. Pertimbangan Rasional : melindungi industri dalam negeri,
memenuhi economic of scale, melalui prosedur yang fair, adil dan terbuka, dan
dapat dipertanggungjawabkab secara politis dan moral etika.
Segi etis pasar monopoli alamiah dan monopoli artifisial :
a) Pasar monopoli alamiah
 Secara Serius Tidak menghadapi Masalah Moral Dan Etika, Karena masih ada
keterbukaan bagi perusahaan lain masuk.
Pasar monopoli alamiah lahir secara fair, tanpa rekayasa, tanpa dukungan
politik. Dan memang memiliki keunggulan tertentu dibidang teknologi,

2
manajemen, komposisi, yang digemari konsumen tanpa bisa ditiru perusahaan
lain keunggulan keuletan dan kejelian membaca selera konsumen . Atau ada
produk sejenis tapi tidak bisa menandingi.
 Pertimbangan efisien adan ekonomi hanya manfaat orang banyak dikuasai satu
perusahaan seperti Perusahaan telpon, PLN, PAM.
Pasar Monopoli Alamiah tidak menimbulkan persoalan moral dan etis yang
serius, karena jenis monopoli ini dinikmati karena kondisi obyektif dan terbuka
perusahaan memasuki pasar walaupun ungtuk menandingi.
b) Pasar monopoli artifisial
 Tidak ada prosedur yang fair, adil dan terbuka dapat dipertanggungjawabkan.
Segi moral etika dari pasar Monopoli artifisial ini walaupun dengan
mempertimbangkan segi rasional, obyektif dan terbuka, namun sering tidak ada
prosedur yang fair, adil dan terbuka dapat dipertanggungjawabkan.
 Tidak disertai alasan yang rasional tentang penunjukan, keterbukaan bagi
perusahaan lain,kriteria obyektif penunjukan.
Monopoli Artifisial : umumnya bersifat sepihak, sewenang-wenang dan curang.
Alasan rasional untuk melindungi industri dalam negeri demi meningkatkan
daya saing ekonomi kita : prosedurnya tidak transparan, obeyektik dalam
penunjukan perusahaan yang pantas mendapatkan monopoli.
 Pemerintah sering memberikan dukungan melalui aturan dan kebijakan politik
ekonomi tau perlindungan politik sacara istimewa.
Bantuan pemerintah secara langsung maupun tidak langsung, demi melindungi
kepentingan bisnis kelompok tertentu dengan mengorbankan kelompok lain,
mengobankan kepentingan bersama, dan mengobankan rasa keadilan.
Pemerintah sering memberikan dukungan melalui aturan dan kebijakan politik
ekonomi tau perlindungan politik sacara istimewa, tertentu demi kepentingan
monopolitis tersebut.
3. Pasar Oligopoli adalah kolusi secara tersirat (secara diam-diam) atau tersurat (dengan
perjanjian) antara pengusaha dengan pengusaha untuk menguasai dan mendekte pasar
umumnya kolusi antara pengusaha swasta.
Macam pasar oligopoli dalam praktek :
1) Merger : penggabungan perusahaan yang sebelumnya bersaing satu sama lain
menjadi satu perusahaan raksasa.

3
 Kartel (persetujuan tersurat) : manajer beberapa perusahaan sejenis bertemu
mengadakan perjanjian tersurat untuk membatasi persaingan diantara mereka
dengan menetapkan harga jual produk mereka jauh diatas harga normal dalam
pasar.
 Price fixing dan manipulasi penawaran : price fixing perusahaan sepakat
menetapkan harga yang tinggi dan memaksa konsumen untuk menerima harga
tersebut.
2) Price leadership (ada kesepakatan diam-diam) : kesepakatan diam-diam antara
perusahaan sejenis untuk menaikan atau menurunkan harga produk mengikuti
langkah yang diambil oleh salah satu perusahaan sejenis,
 Praktek Price leader dengan asumsi : dari pada bersaing perusahaan satu dengan
yang lain melalui harga produk sejenis yang beragam( yang untung konsumen),
lebih baik berkolusi (bersengkokol) dengan menjual produknya pada tingkat
harga yang sama (yang untung produsen).
Segi etis Pasar Oligopoli :
 Konsumen diperlakukan tidak adil : merugikan mendekte konsumen dan
kepentingan masyarakat (pasar) tidak bebas melakukan pilihan produk dan harga
yang kompetitif. Merusak mekanisme pasar.
 Perusahaan oligopolis yang mempunyai jaringan dan ikatan yang besar dapat
menumpuk kekuatan ekonomi dan politik. Satu perusaan menaikan atau
menurunkan harga akan diikutu perusahaan lain, persainga menjadi tidak terjadi.
 Perusahaan oligopolis yang mempunyai jaringan dan ikatan yang besar dapat
menumpuk kekuatan ekonomi dan politik yang dapat mendekte pemerintah.
 Perusahaan oligopolis memiliki posisi kuat dalam persaingan global dapat
mendatangkan devisa yang besar untuk negara yang sulit dikendalikan pemerintah.
 Perusahaan oligopolis yang memiliki modal besar dan pasar yang dimilikinya dapat
dalam kurun waktu tertentu bila pemerintah membutuhkan produk dan distribusi
massal bisa dianggap dewa penyelamat. Dan menyulitkan pemerintah dalam
mengambil sikap terhadap perilaku para oligopolis.

Anda mungkin juga menyukai