Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : 042279442
Semester :2
Pertanyaan:
1. Berdasar artikel diatas fakta penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara selalu
berbeda sesuai dengan perkembangan bernegara.
Jelaskan pemahaman Hukum Administrasi Negara sesuai dengan pendapat L.J. Van
Apeldoorn!
2. Jelaskan ciri-ciri Hukum Administrasi Negara secara khusus berdasarkan penafsiran
beberapa pakar HAN!
3. Artikel di atas menjelaskan mengenai pemahaman uraian tentang HAN bukanlah
sesuatu yang bersifat multak absolut maupun final, bagaimanakah HAN
menitikberatkan bidang ilmu yang ada di dalamnya dengan contoh yang ada?
Jawaban:
1. Tidak mudah membuat definisi tentang hukum administrasi negara karena sangat
bergantung kepada sudut pandang dan luas wilayah yang dibicarakan dalam hukum
administrasi negara. Pada tahun 1983, penggunaan istilah hukum administrasi
kembali di pakai berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 31 Tahun 1983
tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjan Hukum. Di surat tersebut
disebutkan bahwa digunakan nama mata kuliah hukum administrasi negara. Akan
tetapi, hal tersebut ternyata juga tidak berlaku mutlak sebab di beberapa
produk hukum pada saat itu, seperti GBHN, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970
tengtang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman, ataupun Undang- Undang Nomor 5
Tahun 1986, istilah yang digunakan untuk penamaan lembaga peradilanya
adalah peradilan tata usaha negara dan bukan peradilan administrasi negara
ataupun Peradilan administrasi. Pemakaian istrilah hukum administrasi negara
bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak, absolut maupun final. Istilah tersebut terus
berkembang sejalan dengan perkembangan dari kehidupan bernegara itu.
3. HAN bukanlah sesuatu yang bersifat multak absolut maupun final, bagaimanakah
HAN menitikberatkan bidang ilmu yang ada di dalamnya dengan contoh Seorang
ahli, Van Vollenhoven dengan teori “residu” menitikbratkan bidang ilmu dalam
HAM sebagai berikut:
Referensi:
1. Ridwan H R. 2006. Hukum Administrasi Negara. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta