Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agung Mukhlisin

Nim : 1810910011
Kelas : A6IPS
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi

1. Bagaimana pendapat anda tentang perilaku memberi uang transport tambahan kepada
petugas KUA, saat setelah melaksanakan upacara akad nikah? Berikan pendapat anda
mengenai hal itu, mengingat petugas KUA telah bersusah payah datang ke rumah
pengantin dan pernikahan dilaksanakan pada hari libur?
2. Salah satu orang tua murid Sekolah Dasar sampai ‘malu’ karena tidak memberi tanda
mata kepada guru saat setelah pelaksanaan pembagian raport. Perlukah orang tua murid
ini merasa malu karena bisa saja ia dianggap tidak tahu berterima kasih terhadap jasa
yang telah diberikan oleh guru kepada anaknya?
3. Uraikanlah cita-cita anda? Apa yang harus anda lakukan untuk mencapai cita-cita
tersebut?
4. Apakah pola hidup yang materialistik dan konsumtif itu? Berikan contohnya
5. Dari berbagai faktor penyebab korupsi, baik yang internal maupun eksternal, manakah
yang paling sulit untuk diberantas? Mengapa demikian? Berikan alasan anda!
6. Mengapa korupsi mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan mayarakat?
7. Sebutkan dampak masif yang terjadi akibat korupsi!
8. Jelaskan mengapa korupsi mengakibatkan eksistensi bangsa dan negara terganggu atau
terancam?
9. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk pelaku korupsi yang
melakukan korupsi karena terdesak oleh kebutuhan hidup yang mendasar (corruption by
need)?
10. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi karena
karakter yang serakah (corruption by greed) dari manusia?
11. Apa strategi pemberantasan korupsi yang paling tepat untuk korupsi yang terjadi karena
sistem yang buruk (corruption by system)?
12. Jelaskan strategi serta cara-cara yang digunakan untuk memperbaiki sistem pelayanan
publik yang buruk?
JAWABAN :

1. Menurut saya, meskipun pemberian diberikan secara sukarela dan tulus kepada
petugas dinas, namun dapat digolongkan sebagai hadiah yang berkaitan dengan
jabatan dan kewajiban aparatur negara atau PNS, karena pelayanan yang baik harus
diberikan oleh aparaturnya sebagai petugas. bentuk menjalankan tugasnya. Oleh
karena itu, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang baik. Jika pegawai
layanan menerima uang / benda apa pun sebagai tanda terima kasih, pegawai harus
menolak dan menjelaskan kepada pengguna layanan / masyarakat bahwa apa yang
mereka lakukan adalah bagian dari tugas dan kewajiban mereka.
2. Menurut saya tidak perlu malu, karena semua yang mereka lakukan merupakan
bagian dari tugas dan kewajibannya sebagai pegawai, dalam hal ini sebagai guru.
Karena menerima bingkisan terkait pekerjaan seharusnya sudah ditinggalkan karena
kita menerima hak sebagai pegawai pemerintah berupa gaji dan remunerasi. Sikap
seperti ini seharusnya menjadi kesadaran kita semua secara pribadi, terlebih di era
reformasi birokrasi seperti sekarang ini.
3. Dalam tujuan hidup dan cita-cita saya, saya ingin bisa menjadi seorang pendidik yang
dapat membantu ikut andil dalam mencerdaskan generasi penerus bangas. Selain
bercita-cita ingin menjadi guru saya juga ingin menjadi seorang pengusaha yang dapat
membuka dan memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Karena dalam
tujuan hidup saya ingin sukses dan mapan di masa muda sebelum umur 27 saya ingin
bekerja keras untuk menggapai itu semua yang kelak akan dapat saya nikmati di masa
tua.
4. Suatu perilaku membeli dan menggunakan barang yang tidak didasarkan pada
pertimbangan yang rasional dan memiliki kencenderungan untuk mengkonsumsi
sesuatu tanpa batas dimana individu lebih mementingkan faktor keinginan dari pada
kebutuhan serta ditandai oleh adanya kehidupan mewah dan berlebihan, pengunaan
segala hal yang paling mewah yang memberikan kepuasan dan kenyamanan fisik.
perilaku konsumtif terjadi karena masyarakat mempunyai kecenderungan
materialistik, hasrat yang besar untuk memiliki benda-benda tanpa memperhatikan
kebutuhanya. Contohnya, tindakan membeli barang-barang yag kurang atau tidak
diperhitungkan sehingga sifatnya berlebihan.
5. Menurut saya yaitu faktor internal, karena apabial dalam diri individu mempunyai
moral lemah cenderung mudah tergoda untuk melakukan tindakan korupsi yang dapat
mengendalikan hanya ke imanan dan pendirian orang tersebut dalam menolak korupsi
itu sendiri. Apabila perilaku individu tersebut tidak dapat menolak di setiap godaan
untuk melakuakn korupsi, maka hal tersebut akan membuka peluang seseorang untuk
melakukan berbagai tindakan salah satunya kemungkinan tindakan itu adalah dengan
korupsi.
6. Kita sama-sama tahu bahwa korupsi adalah perbuatan yang dapat berdampak dan
berdampak negatif bagi masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana tidak,
penyalahgunakan kekuasan ini kerap disalahgunakan untuk kepentingan dirinya atau
kelompoknya. Dengan menyalahgunakan kekuasaan tersebut, pelaku korupsi
merampas hak-hak masyarakat yang harus digunakan masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya.

7. Dampak masif korupsi :

- Tidak adanya motivasi pertumbuhan ekonomi dan investasi.

- Berkurangnya legitimasi dari peran pasar.

- Barang dan jasa berkualitas rendah.

- Mereduksi peran pundamental pemerintah (misalnya pada penerapan dan


pembuatan kontak proteksi)

- Hutang negara semakin meningkat.

- Angka kemiskinan semakin meluas.

8. Korupsi memiliki efek domino yang merembes ke dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Praktik korupsi yang merajalela di suatu negara akan mengakibatkan
kemerosotan perekonomian bangsa, harga barang menjadi sangat mahal dengan
kualitas yang buruk, akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi
sulit, keamanan negara akan terancam, dan Citra buruk pemerintah akan
mengguncang mata internasional hingga sendi-sendi keyakinan para pemilik modal
asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara semakin terperosok ke dalam
kemiskinan.
9. Dalam strategi peberantasan korupsi ini menurut saya yaitu dengan meningkatakan
kesejahteran pegawai, karena dengan terpenuhinya kebutuhan hidupnya maka dia
tidak akan melakukan sebuah tidakan yang menjurus ke korupsi. Kebutuhan hidup
yang cukup dan dapat terpenuhi serta mendapat gaji yang layak serta cukup akan
berdampak kepada peningkatan etos kerja dan juga kejujuran dalam bekerja.
10. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun sebuah sikap
manusia dari moral dan karakter agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan
pendidikan anti korupsi diharpkan terbangunya sikap manusia yang dapat mengontrol
keinginan agar tidak serakah dan ingin melakukan korupsi.
11. Korupsi juga terjadi karena sistem yang salah, sistem yang lemah, tidak benar. Hal ini
terutama dalam penyelenggaraan negara, dan pemerintahan, oleh karena itu yang
dilakukan oleh lembaga negara, melakukan perbaikan terhadap sistemnya baik dari
penyeleksian pegawai, rincian keuangan, serta perbaikan peratuaran yang ada, supaya
tak ada terjadi korupsi lagi di jenjang pemerintahan.
12. Sebagai langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dapat
melalui revitalisasi, restrukturisasi, dan deregulasi di bidang pelayanan publik.
Dilakukan dengan mengubah posisi dan peran birokrasi dalam memberikan layanan
kepada publik. Dari yang suka mengatur dan memerintah, merubah menjadi suka
melayani. Aspek lainnya yang penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik
adalah melakukan restrukturisasi kelembagaan dengan membentuk organisasi yang
tepat. Bentuk organisasi yang tepat dapat diartikan sebagai upaya penyederhanaan
birokrasi pemerintah yang diarahkan untuk mengembangkan organisasi yang lebih
proposional, datar, transparan, hieraki yang pendek dan terdesentralisasi
kewenangannya

Anda mungkin juga menyukai