Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LARA SANTI

NIM :858064537
MATA KULIAH : PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
KODE / SKS : IDIK 4008 / 2 SKS
TUTOR : RUMIARI, S.Pd, M.Pd
TES TUWEB KE :1

TUGAS URAIAN

1. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian dalam bidang social, yang


menggunakan refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang
terlibat didalamnya, serta bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai
aspek.
2. Penelitian tindakan keals ( PTK ) :
 Dilakukan oleh guru
 Kerepresentatifan sampel tidak menjadi persyratan penting
 Lebih mengutamakan validitas internet
 Tidak menuntut analisis statistic yang rmit
 Tidak selalu menggunakan hipotesis
 Bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung
 Hasil penelitian merupakan peningkatan mutu pembelajaran
 Berlangsung siklis ( daur ulang )
 Dilakukan secara kolaboratif dan kooperatif
Non penlitian tindakan kelas ( non PTK )
 Dilakukan oleh orang luar ( selain guru )
 Sampel harus representative
 Mengutamakan validitas internal dan eksternal
 Menuntut penggunaan anlisis statistic yang rumit
 Mempersyaratkan hipotesis
 Tidak bertujuan memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung
 Hasil penelitian merupakan produk ilmu
 Berlangsung linier ( bergerak maju )
 Tidak kolaboratif dan individu
3. Siswa, dapat dicermati obyeknya ketika siswa sedang mengiuti proses
pembelajaran. Contoh permasalahan tentang siswa yang dapat menjadi sasaran
PTK antara lain perilaku disiplin siswa, motivasi atau semangat belajar siswa,
keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah dan lain-lain.
Guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang mengajar atau
membimbing siswa. Contoh permasalahan tentang guru yang dapat menjadi
sasaran PTK antara lain penggunaan metode atau strategi pembelajaran,
penggunaan pendekatan pembelajaran, dan sebagainya
Materi pelajaran, dapat dicermati ketika guru sedang mengajar atau
menyajikan materi pelajaran yang ditugaskan pada siswa. Contoh permasalahan
tentang materi yang dapat menjadi sasaran PTK misalnya urutan dalam penyajian
materi, pengorganisasian materi, integrase materi, dan lain sebagainya.
Peralatan atau sarana pendidikan, dapat dicermati ketika guru sedang
mengajar dengan menggunakan peralatan atau sarana pendidikan tertentu. Contoh
permasalahan tentang peralatan atau sarana pendidikan yang dapat menjadi
sasaran PTK antara lain pemanfaatan labotarium, penggunaan media
pembelajaran, dan penggunaan sumber belajar.
Hasil pembelajaran yang ditinjau dari tiga ranah ( kognitif, afektif,
psikomotorik ), merupakan produk yang harus ditingkatkan melalui PTK. Hasil
pembelajaran akan terkait dengan tindakan yang dilakukan serta unsur lain dalam
proses pembelajaran seperti metode, media, guru, atau perilaku belajar siswa itu
sendiri.
Lingkungan, baik lingkungan siswa dikelas, sekolah, maupun yang
lingkungan siswa dirumah. Dalam PTK, bentuk perlakuan atau tindakan yang
dilakukan adalah mengubah kondisi lingkungan menjdi lebih kondusif misalnya
melalui penataan ruang kelas, penataan lingkungan sekolah, dan tindakan lainnya.
Pengelolaan, merupakan kegiatan dapat diatur / direkayasa dengan bentuk
tindakan. Contoh permasalahan tentang pengelolaan yang dapat menjadi sasaran
PTK antara lain pengelompokan siswa, pengaturan jadwal, pelajaran, pengaturan
tempat duduk siswa, penataan ruang kelas, dan lain sebagainya.

4. Masalah belajar siswa disekolah, seperti misalnya permasalahan


pembelajaran dikelas, kesalahan-kesalahan dalam pembelajaran, miskonsepsi,
misstrategi, dan lain sebagainya.
Pengembangan profesionalisme guru, dalam rangka peningkatan mutu
perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program dan hasil pembelajaran.
Pengelolaan dan pengendalian, misalnya pengenalan teknik modofikasi
perilaku, teknik memotivasi, dan teknik pengembangan potensi diri.
Desain dan strategi pembelajaran dikelas, misalnya masalah pengelolaan
dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi penggunaan metode
pembelajaraan ( misalnya penggantian metode mengajar tradisional dengan
metode mengajar baru), interaksi didalam kelas (misalnya penggunaan strategi
pengajaran yang didasarkannpada pendekatan tertentu). Penanaman dan
pengembangan sikap serta nilai-nilai, misalnya pengembangan pola berpikir
ilmiah dalam diri siswa.
Alat bantu, media dan sumber belajar, misalnya menggunakan media
perpustakaan, dan sumber belajar didalam/ luaar kelas.
System assessment atau evaluasi proses dan hasil pembelajaran, seperti
misalnya masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembangan
instrument penilaian berbasis kompetensi, atau penggunaan alat, metode evaluasi
tertentu.
Masalah kurikulum, misalnya implementasi KBK, urutan penyajian
materi pokok, interaksi antara guru dan siswa, interaksi antara siswa dengan
materi pelajaran, atau interaksi antara siswa dengan lingkungan belajar.

Anda mungkin juga menyukai