C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan pandangan mata kiri kabur.
Genogram
Perempuan = = Klien
5. Hidung (Penciuman)
Klien mengatakan hidung cukup bersih,tidak nampak pembengkakan
pada area hidung dan fungsi penciuman sangat baik .
Hidung klien tampak cukup bersih, tidak terdapat secret yang keluar
dari hidung, bentuk hidung simetris, tidak terdapat peradangan dan
fungsi penciuman sangat baik.
6. Telinga (Pendengaran)
Klien mengatakan telinganya cukup bersih klien, tidak ada kotoran
telinga yang keluar, pendengaran baik, tidak ada perdarahan atau
pembengkakan.
Telinga klien tampak cukup bersih, tidak terdapat kotoran yang keluar
dari telinga, struktur telinga simetris, tidak ada peradangan, fungsi
pendengaran baik, dan dapat mendengar dengan jelas tanpa
menggunakan alat bantu pendengaran.
7. Mulut (Pengecapan)
Klien mengatakan mulut klien bersih, tidak ada perdarahan atau
pembengkakan, dapat berbicara dengan baik.
Kebersihan mulut klien cukup bersih, klien tidak menggunakan gigi
palsu, mukosa bibir lembab, fungsi pengecapan baik dapat
membedakan rasa asin, asam, manis,pahit.
8. Dada (Pernafasan)
Klien mengatakan dadanya dalam keadaan baik, tidak ada luka, tidak
ada perdarahan dan tidak ada pembengkakan pada saat bernapas
dalam keadaan normal tidak sesak ataupun sakit
Inspeksi : Dada klien tampak bersih pergerakan dan bentuk
dada simetris, tidak ada penggunaan nafas
tambahan, dan tidak ada luka, tidak ada nyeri pada
dada dan tidak ada keluhan lain.
Palpasi : Pada dada klien tidak terdapat nyeri tekan dan tidak
terdapat pembengkakan maupun benjolan pada
dada klien
Perkusi : Tidak ditemukan penumpukan cairan pada dada
kien dan bunyinya normal seperti biasa.
Auskultasi : Vesikuler normal, tidak ditemukan suara tambahan
seperti rounch dan lain-lain.
9. Abdomen
Klien mengatkan Abdomen bersih dan tidak ada luka, tidak ada nyeri
tekan dan tidak ada teraba benjolan.Area abdomen klien tampak
bersih, tidak terdapat luka pada daerah abdomen, bentuknya datar dan
supel saat di inspeksi.
Palpasi : Dinding perut teraba lemas (dinding perut
supel),turgor kulit baik hepar dan klien tidak teraba
membesar dan tidak ada nyeri tekan pada
abdomen.
Perkusi : Pada saat diperkusi terdengar suara timpani klien
tidak mengeluh dengan perutnya.
Auskultasi : Saat di auskultrasi terdengar bising usus normal.
10. Ekstemitas Atas dan Bawah
Klien mengatakan anggota tubuh bagian atas dan bawah dalam
keadaan bersih. Ekstermitas atas nampak cukup bersih, jumlah jari
dan tangan lengkap terdapat lesi pada scapula kanan post oprasi,
fungsi pergerakan ekstremitas atas baik namun pada bagian kanan
terkadang terasa nyeri, dan untuk bagian kiri cukup baik. Ekstremitas
bawah nampak cukup bersih, tidak terdapat fraktur pada bagian
ekstremitas bawah, tidak terdapat lesi pada ekstremitas bawah, dan
tidak ada nyeri tekan.
Skala Otot
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
0 : Parsial total
1 : Sedikit Kontraktilitas otot
2 : Rentang gerak melawan gravitasi dengan sokongan
3 : Rentang gerak melawan gravitasi tanpa penahan
4 : Rentang gerak terhadap gravitasi dengan sedikit beban
5 : Mampu melakukan gravitasi dan tahanan yang kuat
11. Genetalia
Klien mengatakan daerah genetalia bersih, tidak ada terasa gatal
ataupun sebagainya pada daerah genetalia, dan tidak terpasang
kateter.dan BAK lancar tidak ada lesi atau masalah lainnya.
12. Sistem Persyarafan
Mata kiri
Pupil bulat isokor,besar
3mm,
Nistagmus
nistagmus baik
IV.RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan &
NO Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 Gangguan persepsi Setelah 1. Kaji TTV 1. Untuk
dilakukan
sensori b.d 2. Batasi mengetahui
keperawatan
gangguan selama 1 x 30 stimulus keadaan klien
menit maka
penglihatan lingkungan 2. Untuk
persepsi
sensori (mis. Cahaya, mengurangi
membaik
suara, rangsangan yang
dengan kriteria
hasil : aktivitas) memicu seperti
1. Verbalisasi
3. Ajarkan cara cahaya
melihat
bayangan meminimalis 3. Agar tidak
menurun
stimulus (mis. memicu
2. Respon Mengatur terjadinya
sesuai
pencahayaan rangsangan pada
stimulus
ruangan, mata
3. Konsentrasi
mengurangi
kebisingan, 4. Untuk
membatasi Mengurangi atau
kunjungan) meminimalisasi
4. Kolaborasi rangsangan
pemberian
obat tetes
mata
2 Defisit Pengetahuan Setelah 1. Identifikasi 1. Agar materi
(tentang penyakit) dilakukan Kesiapan atau
b.d kurang tepapar tindakan dan pendidikan
informasi keperawatan kemampuan kesehatan
selama 1 x 30 menerima yang di berikan
menit maka informasi dapat
Tingkat 2. Jadwalkan diterima oleh
Pengetahuan pendidikan klien
Meningkat kesehatan 2. Untuk
dengan kriteria sesuai menyesuaikan
hasil : kesepakatan waktu dengan
1. Pertanyaan 3. Jelaskan klien
tentang tentang 3. Meningkatan
masalah yang proses pengetahuan
dihadapi penyakit dan
menurun (tanda dan mengurangi
2. Persepsi gejala), cemas
yang keliru identifikasi 4. Manfaatkan
terhadap kemungkinan pelayanan
masalah penyebab. kesehatan
3. Menjalani Jelaskan semaksimal
pemeriksaan kondisi mungkin dan
yang tidak tepat tentang klien meningkatkan
4. Instruksikan aktivitas pasien
kapan harus terlibat dalam
ke pelayanan upaya
peningkatan
kesehatan dan
pencegahan
penyakit
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi
1 20 Oktober 2020 Gangguan persepsi 1. Mengkaji TTV
sensori b.d gangguan 2. Membatasi stimulus
penglihatan lingkungan (mis. Cahaya,
suara, aktivitas)
3. Mengajarkan cara
meminimalis stimulus
(mis. Mengatur
pencahayaan ruangan,
mengurangi kebisingan,
membatasi kunjungan)
P: Lanjutkan intervensi 1, 2,
dan 3
I: 1. Kaji TTV
2. Batasi stimulus
lingkungan (mis.
Cahaya, suara,
aktivitas)
3. Ajarkan cara
meminimalis stimulus
(mis. Mengatur
pencahayaan
ruangan, mengurangi
kebisingan,
membatasi kunjungan)
E: - TTV : TD : 130/100
mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
- Klien berusaha
memodifikasi
lingkungan
- Klien memperhatikan
dengan focus
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
P: Lanjutkan intervensi 1, 2,
dan 3
I: 1. Kaji TTV
2. Batasi stimulus
lingkungan (mis.
Cahaya, suara,
aktivitas)
3. Ajarkan cara
meminimalis stimulus
(mis. Mengatur
pencahayaan
ruangan, mengurangi
kebisingan,
membatasi kunjungan)
E: - TTV : TD : 130/100
mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
- Klien berusaha
memodifikasi
lingkungan
- Klien memperhatikan
dengan focus
P: Hentikan intervensi