Anda di halaman 1dari 5

EUIS KURNIA DEWI (1018032031) KELAS IA PSIK TRANSFER STIKFA SERANG

No Kasus Pemicu Predisposisi Presipitasi Masalah Utama


1. Seorang wanita usia 78 tahun, masuk ke RS dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas 1. Usia 78 tahun 1. Pasien tidak Penurunan Curah
dirasakan sejak 6 bulan terakhir dan semakin berat dirasakan dalam 1 minggu 2. Riw hipertensi melakukan Jantung
terakhir sebelum masuk RS. Riwayat hipertensi 22 tahun, mempunyai 7 orang anak. 22 tahun diet
Keluhan sesak terutama dirasakan setelah aktivitas dan tidak langsung berkurang 3. Mempunyai 7 hipertensi
dengan istirahat. Edema ekstremitas bawah dan atas. Setiap kali berkemih pasien orang anak dengan benar
mengatakan jumlahnya sedikit. Pasien didiagnosa CHF sejak 2 tahun lalu. Pasien
tidak melakukan diet hipertensi dengan benar.

2. Seorang laki-laki usia 56 tahun, mengeluh nyeri dada di sebelah kiri, menyebar 1. Usia 56 tahun 1. Berat badan Nyeri Akut
kebahu kiri dan kanan, dan ke rahang atas. Nyeri dirasakan 5 jam sebelum masuk 2. Hipertensi 10 78 Kg
RS. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama 10 tahun, hiperkolesterol dan tahun 2. Kurang
peningkatan asam urat. TB 170 cm, BB 98 Kg. Sebelum keluhan, pasien mengatakan 3. Hiperkolesterol istirahat
ia bergadang selama 2 malam karena memikirkan pekerjaan. Pengobatan hipertensi 4. Peningkatan
teratur setiap bulan. Nyeri yang dirasakan pasien tidak berkurang dengan istirahat. asam urat

3. Seorang laki-laki usia 32 tahun, mengeluh demam sudah sejak 4 hari yang lalu 1. Nyamuk 1. Makan Hipovolemia
disertai pegal pada ekstremitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan kurang
trombosit 5500 mm. Pasien dirawat dengan DHF. Keluhan lain yang menyertai 2. Bekerja di
adanya demam dan tidak nafsu makan. Sebelumnya pasien bekerja sebagai pegawai daerah
lepas harian di daerah endemis DHF. endemis
DHF

KMB IV KARDIOVASKULER-HEMATOLOGI
EUIS KURNIA DEWI (1018032031) KELAS IA PSIK TRANSFER STIKFA SERANG

No Diagnosa (PES) Kriteria Hasil Intervensi


1. Penurunan Curah Jantung B.D Perubahan Setelah dilakukan perawatan
Perawatan Jantung
Preload Dan Afterload diharapkan curah jantungAktivitas yang dilakukan :
Ditandai Dengan : meningkat dengan kriteria hasil
Observasi :
DS : : 1. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah
1. Klien mengeluh sesak yang 1. Tanda-tanda vital dalam
jantung (dypsneu, kelelahan, edema, peningkatan
dirasakan memberat sejak 1 batas normal CVP)
minggu 2. Sesak berkurang 2. Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah
2. Klien mengatakan memiliki 3. Urin output normal jantung (peningkatan berat badan, palpitasi, oliguri)
riwayat hipertensi selama 22 (balance cairan seimbang)
3. Monitor tekanan darah
tahun 4. Edema berkurang sampai
4. Monitor intake dan output cairan
3. Klien mengatakan sesak dirasakan hilang 5. Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang
setelah aktivitas dan tidak langsung sama
berkurang dengan istirahat (SLKI hal 20) 6. Monitor saturasi oksigen
4. Klien mengatakan jumlah urin 7. Monitor keluhan nyeri dada
sedikit 8. Monitor EKD 12 sadapan
5. Klien mengatakan tidak melakukan 9. Monitor aritmia
diet hipertensi dengan benar. Terapeutik :
DO : 1. Posisikan pasien semi-fowler atau fowler dengan
1. Klien tampak sesak kaki ke bawah atau posisi nyaman
2. Terdapat edema pada ekstrimitas 2. Berikan diet jantung yang sesuai
bawah dan atas. 3. Gunakan stocking elastis atau pnematik intermitten,
sesuai indikasi
4. Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya
hidup sehat
5. Berikan dukungan emosional dan spiritual
Edukasi :
1. Ajarkan pasien dan keluarga mengukur berat badan
harian
2. Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan
output cairan harian
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen >94%
2. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Setelah dilakukan perawatan Manajemen Nyeri
KMB IV KARDIOVASKULER-HEMATOLOGI
EUIS KURNIA DEWI (1018032031) KELAS IA PSIK TRANSFER STIKFA SERANG

Fisiologis (Iskemia Miocard) maka intensitas nyeri pasien Aktivitas yang dilakukan :
Ditandai dengan : menurun dengan kriteria hasil : Observasi :
DS : 1. Klien mengatakan nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
1. Klien mengeluh nyeri dada di berkurang kualitas, dan intensitas nyeri
sebelah kiri, menyebar kebahu kiri 2. Skala nyeri berkurang 2. Identifikasi skala nyeri
dan kanan, dan ke rahang atas jadi 2 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
2. Klien mengatakan nyeri dirasakan 3. Tanda-tanda vital 4. Identifikasi faktor yang memperberat rasa nyeri
5 jam sebelum masuk RS normal 5. Identifikasi pengetahuan tentang nyeri
3. Klien mengatakan memiliki 4. Istirahat tidur klien 6. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
riwayat hipertensi selama 10 tahun, tidak terganggu sudah diberikan
hiperkolesterol dan peningkatan 7. Monitor efek samping pemberian analgetik
asam urat Terapeutik :
4. Klien mengatakan ia bergadang (SLKI HAL 145) 1. Berikan terapi komplementer untuk mengurangi
selama 2 malam karena nyeri (relaksasi atau distraksi)
memikirkan pekerjaan 2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
5. Klien mengatakan nyeri yang 3. Fasilitasi istirahat tidur
dirasakan tidak berkurang dengan Edukasi :
istirahat. 1. Ajarkan terapi komplementer untuk mengurangi rasa
DO : nyeri
1. Klien tampak kesakitan 2. Informasikan pemebrian analgetik
2. TB : 170 Cm Kolaborasi :
3. BB : 98 Kg 1. Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
4. Skala nyeri 6-7 (nyeri kardiak)

3. Hipovolemik b.d Peningkatan Setelah dilakukan perawatan Pemantauan Cairan


Permebilitas Kapiler maka volumen cairan membaik Aktivitas yang dilakukan :
Ditandai dengan : dengan kriteria hasil : Observasi :
DS : 1. Tanda-tanda vital normal 1. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
1. Klien mengatakan demam sudah 2. Turgor baik 2. Monitor frekuensi nafas
sejak 4 hari yang lalu disertai pegal
3. Membran mukosa lembab 3. Monitor tekanan darah
pada ekstremitas 4. Balance cairan seimbang 4. Monitor waktu pengisian kapiler
2. Klien mengatakan tidak nafsu 5. Perfusi jaringan baik 5. Monitor jumlah dan warna urin
makan 6. Trombosit naik sampai 6. Monitor hasil pemeriksaan serum
3
diatas 100.000 mm 7. Identifikasi tanda-tanda hipovolemia
3. Klien mengatakan bekerja di 7. Hematokrit normal 8. Identifikasi tanda-tanda hipervolemia
KMB IV KARDIOVASKULER-HEMATOLOGI
EUIS KURNIA DEWI (1018032031) KELAS IA PSIK TRANSFER STIKFA SERANG

tempat endemik DHF 9. Identifikasi faktor resiko ketidakseimbangan cairan


DO :
1. Suhu Meningkat (SLKI HAL 107) Resusitasi Cairan
2. Trombosit 5500 mm3 Aktivitas yang dilakukan :
Observasi :
1. Identifikasi kelas syok
2. Monitor status hemodinamik
3. Monitor status oksigen
4. Monitor kelebihan cairan
5. Monitor tanda dan gejala edema paru
Terapeutik :
1. Pasang jalur IV berukuran besar
2. Berikan infus cairan kristaloid sesuai kebutuhan
3. Lakukan cross matching produk darah
Kolaborasi :
1. Kolaborasi penentuan cairan (kristaloid/koloid)
2. Kolaborasi dalam pemberian produk darah.

KMB IV KARDIOVASKULER-HEMATOLOGI
EUIS KURNIA DEWI (1018032031) KELAS IA PSIK TRANSFER STIKFA SERANG

KMB IV KARDIOVASKULER-HEMATOLOGI

Anda mungkin juga menyukai