Oleh:
Kelompok : VI
18.321.2837
A12-A
2020/2021
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
BERDASARKAN FORMAT GORDON
PENGKAJIAN
Identitas
Identitas Pasien
Nama : Tn.S
Umur : 50 Th
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln Bingin Ambe Kediri Tabanan
Tanggal Masuk : 21-7-2020
Tanggal Pengkajian : 21-7-2020
No. Register : 711475
Diagnosa Medis : DM
Nama : Ny. K
Umur : 48 Th
Hub. Dengan Pasien : Istri
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln Bingin Ambe Kediri Tabanan
2. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Pasien mengatakan mengeluh lemah dan pusing
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah di rawat di RS 2 th sebelumnya dengan penyakit yang sama
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan, minuman,
cuaca, debu ataupun obat-obatan. Pada saat dilakukan skin test hasilnya negatif (tidak
ada gatal, kemerahan, ataupun tanda-tanda alergi yang lainnya).
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan 3x sehari dengan porsi sedang
dengan menu nasi, lauk, dan minum 7-8 gelas perhari (± 1500cc) Pasien
mengatakan masih suka makan sesuka hati.
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit pasien makan 2x sehari dengan porsi sedang
dengan menu nasi, lauk, dan minum 10-12 gelas perhari (± 2500cc). Pasien suka
mengkonsumsi makanan yang manis dan tidak pernah melakukan diet DM
dirumahnya. Pasien mengatakan mengalami penurunan BB sebanyak 5 kg BB
saat ini 50kg. pasien mendapatkan bubur dan susu
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x sehari pada saat sebelum sakit dengan konsistensi
lembek, warna kuning kecoklatan
Saat sakit :
Pasien mengatakan BAB 1x sehari pada saat sakit dengan konsistensi lembek,
warna kuning kecoklatan
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan bak 5-7x sehari, warna kekuningan
Saat sakit :
Pasien mengatakan kencing 9-10x sehari warna kekuningan
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan mampu beraktifitas sehari-hari secara mandiri.
Saat sakit
Pasien mengatakan selama sakit hanya melakukan aktifitas di dalam rumah
saja, karena pasien merasa cepat lelah.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidurnya cukup 6-8 jam dari pukul 22.00 – 06.00 Wita. Pasien
mengatakan saat sakit sering terbangun dari tidur, dan setelah bangun tidur pasien
masih merasa mengantuk dan menguap.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan berperan sebagai seorang wiraswasta , suami dan ayah dari
kedua anaknya
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami masalah pada organ reproduksinya
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami masalah pada organ reproduksinya
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien beragama Hindu, pasien mengatakan sebelum sakit dan saat sakit ia
sembahyang secara rutin dan jika ada hari suci pasien biasa sembahyang ke Pura.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : baik
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
b. Dada :
Paru
Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan simetris, tidak ada luka
Palpasi : peningkatan vokal premitus, tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : suara dada pekak
Auskultasi : suara paru vesikuler
Jantung
Inspeksi : dada simetris, tidak ada luka atau lesi
Palpasi : vokal premitus tidak sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara dada pekak
Auskultasi : suara jantung S1, S2 tunggal reguler
e. Genetalia :
Pasien tidak terpasang kateter
f. Integumen :
Turgor kulit pasien tidak elastis
g. Ekstremitas :
Atas
Ekstremitas atas pasien tidak ada luka, lesi dan odem,akral teraba dingin
Bawah
Ekstremitas bawah pasien tidak ada luka, lesi dan odem akral teraba dingin
h. Neurologis :
Status mental dan emosi :
Pasien terlihat lemah.
Pengkajian saraf
Pemeriksaan refleks :
Tidak terkaji
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
- laboratorium
2. Pemeriksaan radiologi
Tidak ada pemeriksaan radiologi
3. Hasil konsultasi
Tidak terkaji
1 21 juli 2002 Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan 25 juli 2020
hiperglikemia dibuktikan dengan pasien mengatakan
sering kesemutan, akral teraba dingin, warna kulit pucat,
turgor kulit menurun, pengisian kapiler >3 detik
14.00 WITA
posisinya
Do: Posisi pasien berubah
dari terlentang menjadi
miring kanan
17.30 WITA 3. Mengajarkan pasien dan 3. Ds: Pasien dan keluarga
keluarga tentang pencegahan, mengatakan mau untuk
tanda gejala, dan manajemen belajar cara pencegahan
hiperglikemia. dan manajemen
hiperglikemia
Do: Pasien dan keluarga
nampak kooperatif
18.30 WITA 4. Mengecek gula darah pasien
4. Ds: Pasien dan keluarga
mengatakan mau untuk
belajar cara pencegahan
dan manajemen
hiperglikemia
Do: Pasien dan keluarga
nampak kooperatif
mg/dl
11.45 WITA
4. Kolaborasi dalam pemberian
insulin 10 unit
4. Ds: Pasien mengatakan
mau disuntikkan obat
insulin
12.30 WITA Do: Obat insulin sudah
5. Mengajarkan latihan ROM
disuntikkan ke pasien
aktif dan pasif
5. Ds: Pasien mengatakan
sudah mengerti tentang
latihan ROM
Do: Pasien nampak
melakukan ROM secara
mandiri.
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
S: Pasien mengatakan tidak kesemutan lagi.
O: Pasien nampak lebih fresh, turgor kulit elastis, akral teraba
Sabtu, 25
1. 1 hangat, pengisian kapiler ≤ 3 detik.
juli 2020
A: Masalah teratasi.
P: Pertahankan dan tingkatkan kondisi pasien.