Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa


serangan jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di negara
maju dan berkembang dengan menyumbang 60 % dari seluruh
kematian, terjadi baik di luar rumah sakit maupun di dalam rumah sakit
(Pusbankes 118, 2013). Diperkirakan sekitar 350.000 orang meninggal
per tahunnya akibat henti jantung di Amerika dan Kanada (AHA,
2010). Di Indonesia data pasti atau pendokumentasian kejadian henti
jantung di kehidupan sehari-hari atau di luar rumah sakit belum jelas.

Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja, kapan saja


dan dapat menimpa siapa saja. Sudah menjadi tugas petugas kesehatan
untuk menangani masalah tersebut, walaupun begitu, tidak menutup
kemungkinan kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi pada daerah yang
sulit dijangkau petugas kesehatan, maka pada kondisi tersebut, peran
serta masyarakat untuk membantu korban sebelum ditemukan oleh
petugas kesehatan menjadi sangat penting (Sudiharto & Sartono,
2011). Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan usaha yang pertama
kali dilakukan untuk mempertahankan kehidupan saat penderita
mengalami keadaan yang mengancam nyawa (Guyton & Hall, 2008).

Tindakan bantuan hidup dasar secara garis besar dikondisikan


untuk keadaan di luar Rumah Sakit sebelum mendapatkan perawatan
lebih lanjut, sehingga tindakan bantuan hidup dasar dapat dilakukan
oleh orang awam di luar Rumah Sakit tanpa menggunakan peralatan
medis (AHA, 2010). Pada menit-menit awal korban mengalami henti
jantung, dalam darah korban masih terkandung residu oksigen dalam
bentuk ikatan oksihemoglobin yang dapat diedarkan dengan bantuan
sirkulasi buatanmelalui kompresi dada atau resusitasi jantung paru
(RJP).

Resusitasi jantung paru terdiri dari dua tahap, yaitu: survei primer
(primary survey) yang dapat dilakukan oleh semua orang dan survei
sekunder (secondary survey) yang hanya dapat dilakukan oleh tenaga
medis dan paramedik terlatih dan merupakan lanjutan dari survei
primer (Frame, 2003). Pada penelitian ini yang akan dibahas adalah
survei primer, dikarenakan objek dalam penelitian ini adalah remaja
yang bukan anggota dari tim medik.

1.2 Rumuasan masalah

1. Apa Definisi bantuan hidup dasar?

2. Apa tujuan bantuan hidup dasar?

3. Apa saja langkah langkah bantuan hidup dasar?

4. Apa definisi henti jantung?

1.3 Tujuan penulisan

Umum

Meningkatkan pegetahuan pembaca tentang bantuan hidup dasar pada


penderita serangan jantung

Khusus

1. Untuk mengeahui definis bantuan hidup dasar


2. Untuk mengetahui dan memahami tujuan bantua hidup dasar
3. Untuk mengetahui dan memahami langkah langkah bantua hidup
dasar
4. Untuk mengetahui dan memahami definisi henti jantung

Anda mungkin juga menyukai