❖ Benda Tegar (Rigid Body) : benda yang tidak mengalami perubahan bentuk ketika
diberikan gaya pada benda tersebut
❖Tujuan dari mempelajari mekanika adalah untuk menjelaskan dan memprediksi
fenomena fisika dan kemudian memberikan dasar fondasi untuk aplikasi enginerring
APA ITU MEKANIKA (2) ?
❑ Ada 4 konsep dalam mekanika yaitu :
❑ Ruang (space) -- > berhubungan dengan kordinat atau posisi
❑ Waktu (time) → selain posisi, juga harus mengaitkan dengan waktu kejadian
❑ Massa (Mass) → massa digunakan untuk mengkaraterisasi dan membandingkan benda
❑ Gaya (force) → mereperesentasikan aksi dari benda kepada benda lain, dapat berupa tarikan
atau dorongan
𝐴 =? → 𝐴 = 12 + 22 + 32 = 14
𝐴Ԧ 𝑖+2𝑗+3𝑘
𝐴መ = ? → 𝐴መ = =
𝐴 14
OPERASI VEKTOR
❖ Vektor dapat dioperasikan
❖ Penjumlahan
❖ Pengurangan
❖ Perkalian : Dot Product dan Cross Product
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR
❑Secara matematis → penjumlahan dan pengurangan vector adalah menjumlahkan
komponen nya yang sesumbu
❑Secara grafis terdapat 2 metode penjumlahan/pengurangan vector :
❑ metode jajargenjang (Parallelogram law)
❑ metode poligon
Aturan cosinus :
𝑅2 = 𝑃2 + 𝑄2 + 2 𝑃 𝑄 cos 𝜃
METODE POLIGON
𝜃
Aturan cosinus :
𝑅2 = 𝑃2 + 𝑄2 − 2 𝑃 𝑄 cos 𝜃
METODE POLIGON (2)
PERKALIAN VEKTOR
Secara umum terdapat 2 jenis perkalian vector, yaitu :
Perkalian titik ( Dot Product)
Perkalian Silang ( Cross Product)
𝐶 = 𝐴Ԧ . 𝐵
𝐶 = 4 𝑖. 𝑖 + 5 𝑖. 𝑗 + 6 𝑖. 𝑘 + 8 𝑗. 𝑖 + 10 𝑗. 𝑗 + 12 𝑗. 𝑘 + 12 𝑘. 𝑖 + 15 𝑘. 𝑗 + 18(𝑘. 𝑘)
𝐶 = 4 1 + 10 1 + 18 1 = 32
𝐶 = 𝐴 𝐵 cos 𝜃
PERKALIAN SILANG
Cross product :
Hasil dari perkalian silang adalah vector
Operator matematika untuk cross product adalah sin 𝜃 ( dengan metode jajargenjang)
𝐴Ԧ = 𝑖 + 2𝑗 + 3𝑘
𝐵 = 4𝑖 + 5𝑗 + 6𝑘
𝐷 = 𝐴Ԧ 𝑥 𝐵
*) Aturan siklik
𝐷 = 5𝑘 + 6 −𝑗 + 8 −𝑘 + 12𝑖 + 12𝑗 + 15(−𝑖)
k i
𝐷 = −3𝑘 + 6𝑗 − 3𝑖 → 𝐷 = (−3)2 +62 + (−3)2 = 𝐴 𝐵 sin 𝜃
J
CONTOH SOAL