Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rahmawati

NIM : 19016042

Mata kuliah : Administrasi dan Supervisi Pendidikan

Pertemuan 2

A. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan

Pengertian administrasi pendidikan sebagai suatu ilmu mengandung pengertian bahwa


administrasi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu manusia,
kurikulum atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal
dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang disepakati.

Administrasi pendidikan pada dasarnya adalah suatu media untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produtif yaitu efektif dan efisien. Efektif tidaknya kegiatan administrasi
dapat dilihat pada masukan yang merata, keluaran yang banyak dan bermutu tinggi, ilmu dan
keluaran yang gayut dengan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun, dan
pendapatan tamatan atau iuran yang memadai. Sedangkan efisien dapat dilihat pada
kegairahan atau otivasi belajar yang tinggi, semangat bekerja yang besar, kepercayaan
berbagai pihak, dan pembiayaan, waktu dan tenaga yang sekecil mungkin tetapi hasil yang
besar.

Administrasi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang administrator.


Administrator adalah orang yang mengatur dan memimpin suatu organisasi. Administrasi
pendidikan merupakan tindakan mengoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan
untuk menata sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya.

B. Fungsi/ Proses Administrasi Pendidikan

Fungsi adiministrasi pendidikan pada dasarnya berfungsi untuk menentukan tujuan


organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum. Sedangkan manajemen berfungsi untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan
dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan.

Dalam proses pelaksanaannya, administrasi mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus


dilaksanakan dan biasanya disebut sebagai fungsi-fungsi administrasi. begitu juga dengan
administrasi pendidikan, juga mempunyai fungsi yang tidak berbeda dengan fungsi
administrasi pada umumnya. Berikut ini beberapa fungsi dari administrasi pendidikan, antara
lain.

1. Perencanaan

Proses perencanaan sekolah harus dilaksanakan secara kalaboratif,artinya


mengikutsertakan semua personil sekolah dalam penyusunannyasehingga menimbulkan
perasaan ikut memiliki (Sense of Belonging)yang dapat memberikan dorongan kepada guru
dan personil lainnya agar rencana tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.Perencanaan
pendidikan berdasarkan jangka waktunya dapat dibedakan atas perencanaan jangka
pendek(1-2tahun), jangkauan menengah (3-7tahun), dan jangka panjang (8-25tahun)

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian di sekolah dapat difenisikan sebagai keseluruhan proses pengaturan


kekuasaan, wewenang pekerjaan, tanggung jawab dari personil sekolah yang mempunyai
tata hubungan satu sama lain, sehingg setiap guru /personil sekolah mengetahui
kedudukannya, tanggung jawabnya, tugas, wewenang dan cara berhubungan satu samalain
sehingga dapat menjamin tercapainya tujuan sekolah.

3. Pengarahan

Pengarahan menurut Nurhadi (1983) adalah usaha memberikan bimbingan dan


pengarahan yang diberikan sebelum suatu kegiatan pelaksanaan dilakukan untuk
memelihara, menjaga dan memajukan organisasi melalui orang-orang yang terlibat baik
struktural maupunfungsional, agar setiap kegiatan yang dilakukan nantinya tidak terlepasdari
usaha pencapaian tujuan pendidikan.

4. Pengkoordinasian

Pengkoordinasian di sekolah diartikan sebagai usaha untuk mengatur pendidikan


kegiatan dari berbagai individu atau unit kerja sekolah agar pelakasanaan kegiatan berjalan
selaras dengan kebutuhan anggota/unit kerja di sekolah dan anggota/unit kerja lainnya
dalam usaha mencapai tujuan sekolah.

5. Pengawasan (Controlling)

Menurut Nurhadi (1983) pengawasan adalah kegiatan mengukur tingkat efektivitas


kegiatan kerja yang sudah dilaksanakan dan tingkat efisiensi penggunaan komponen
pendidikan lain dalan usaha mencapai tujuan pendidikan. Untuk mengukur tingkat efektivitas
dan efisiensi, perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur sampai dimana pelaksanaan
pendidikan yang dilakukan mencapai tujuan yang telah direncanakan serta memiliki kekuatan
dan kelemahan program yang dijalankan. (Fitri, 2014)

C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Ruang lingkup administrasi pendidikan yaitu administrasi tidak hanya menyangkut


penataan pendidikan formal (sekolah dan perguruan tinggi) melainkan juga pendidikan non
formal atau pendidikan luar sekolah seperti kursus-kursus, latihan keterampilan, dan
sebagainya. Dtinjau dari segi institusioanal organisatoris secara umum ruang lingkup
administrasi pendidikan meliputi sebagai berikut.

1. Administrasi organisasi, hal ini merupakan kegiatan administrasi yang berhubungan


dengan bagian-bagian yang ada dalam organisasi pendidikan serta kemungkinan
hubungan yang dapat terjadi antara satu bagian yang lain baik secara vertical maupun
horizontal, struktur organisasi, pembagian tugas, dan lainnya.
2. Administrasi kurikulum, hal ini berhubungan dengan kegiatan administrasi pendidikan
yang meliputi perencanaan kurikulum, metode atau cara penyampaian, sistem yang
dipergunakan, penyusunan kalender akademik, sampai kepada evaluasi pelaksanaan
kurikulum di lapangan.

3. Administrasi kepegawaian, kegiatan ini meliputi pengadministrasian yang berkaitan


dengan upaya perencanaan, pengadaan, pembinaan sampai kepada pendayagunaan
pegawai, baik edukatif (seperti guru) maupun pegawai non edukatif (pegawai tata usaha,
pegawai perpustakaan, dll)

4. Administrasi peserta didik atau siswa, adalah semua kegiatan administrasi pendidikan
yang dilakukan berhubungan dengan para calon siswa-siswa dan alumni, seperti
mengatur penerimaan siswa baru, pengelompokkan menurut jurusan, program
bimbingan dan penyuluhan, masalah kehadiran, kemajuan akademik, kegiatan ekstra
kurikuler, dan lain-lain.

5. Administrasi sarana dan prasarana, yaitu kegiatan administrasi pendidikan yang dilakukan
sehubungan dengan semua sarana dan prasarana yang langsung atau tidak langsung
menunjang proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

6. Administrasi tata usaha, yaitu kegiatan administrasi pendidikan yang mengelola


pencatatan, pengumpulan, dan penyimpanan data dan dokumen yang dapat
dipergunakan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan, urusan surat
menyurat serta laporan-laporan mengenai kegiatan sekolah.

7. Administrasi pembiayaan, yaitu administrasi yang berhubunggan dengan pengelolaan


pembiayaan pendidikan mulai dari tingkat perencanaan sampai pada pengukuran
efisiensi biaya dalam proses pendidikan.
8. Administrasi tata hubungan masyarakat, yaitu administrasi pendidika yang mengelola
hubungan masyarakat dengan sekolah. Masyarakat itu bisa perseorangan atau oang tua
siswa atau organisasi atau lembaga lain yang dianggap mendukung pencapaian tujuan
proses pendidikan secara keseluruhan.
Daftar Pustaka

Nawawi, Hadari. 1981. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.

Soemanto. 1982. Pengantar Operasional Administrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Itri, A, dkk. 2014. Konsep Dasar Pendidikan.


https://www.academia.edu/11598706/KONSEP_DASAR_ADMINISTRASI_PENDIDIKAN.

Anda mungkin juga menyukai