b. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud administrasi peserta didik?
2. Apa tujuan dari administrasi peserta didik?
3. Bagaimana proses admnistrasi peserta didik?
4. Apa saja instrument administrasi peserta didik?
5. Bagaimana peranan guru dalam administrasi peserta didik?
B. Alternatif Pemecahan Masalah
Administrasi peserta didik merupakan bagian dari kegiatan administrasi yang dilaksanakan di
sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses
belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan. Cakupan administrasi kesiswaan meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru,
pengelolaan bimbingan dan penyuluhan, pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi siswa intra
sekolah (OSIS) dan pengelolaan data tentang siswa dan sebagainya.
Menurut Asnawir (2005 : 167) administrasi peserta didik merupakan bagian dari kegiataan
administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para
pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan . (Suranta, 2017)
Jadi Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang
berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru,
pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan pendidikannya.
Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui upaya menciptakan suasana yang kondusif
untuk terjadinya proses belajar yang efektif. Tugas kepala sekolah dan para guru adalah
memberikan layanan dengan memperlihatkan apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita-citakan
murid dalam batas kewenangan, keinginan serta peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku.
2. Tujuan Administrasi Peserta Didik
Menurut Eka (2007 : 9) tujuan khusus administrasi kesiswaan adalah sebagai berikut.
1) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan psikomotor peserta didik.
2) Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat
peserta didik.
3) Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
4) Dengan terpenuhinya hal tersebut diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan
dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan baik dan tercapai cita-cita
mereka
Sedangkan tujuan administrasi peserta didik menurut McKnow ( dalam Asnawir, (2005 : 168)
yaitu :
1) Membantu semua peserta didik belajar bagaimana menggunakan waktu luang mereka
secara lebih bijaksana.
2) Membantu semua peserta didik meningkatkan dan memanfaatkan secara membangun
dalam bakat dan ketrampilan unik yang mereka miliki.
3) Membantu semua peserta didik mengembangkan minat, bakat dan ketrampilan kreasi baru.
4) Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap nilai
kegiatan yang kreatif.
5) Membantu semua peserta didik meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam
fungsinya sebagai pemimpin atau anggota kelompok.
6) Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih realistis dan positif
terhadap dirinnya sendiri dan orang lain.
7) Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap sekolah,
sebagai hasil partisipasi dalam program kegiatan peserta didik.
3. Proses Administrasi Peserta Didik
Menurut (Suranta, 2017), didalam penerimaan peserta didik baru, harus dilaksanakan proses
penyeleksian serta hasil pencatatan peserta didik yang masuk sekolah sesudah calon peserta didik
tersebut mengerti dengan adanya syarat yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Tindakan yang
dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik dibagi 3 tahap, diantaranya kegiatan
administrasi pada awal tahun pembelajaran, administrasi selama tahun pembelajaran serta
administrasi tahun pembelajaran. Pada penerimaan peserta didik baru, harus dilaksanakan proses
seleksi dan pencatatan peserta didik yang memasuki sekolah atau lembaga pendidikan sesudah
calon siswa tersebut melengkapi syarat yang ditetapkan pada pihak sekolah.
1) Kegiatan Awal Tahun Sekolah
Merupakan kegiatan awal tahun pembelajaran yang dilaksanakan di setiap sekolah dan
melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan peserta didik yang memasuki persyaratan-
persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah. Dalam penerimaan peserta didik baru ada beberapa
kegiatan yang perlu dilaksanakan diantaranya: pada proses perencanaan ada tingkatan atau
tahapan dalam, yaitu: penetapan daya tampung sekolah bisa dilaksanakan dengan formula:
DYT = BB × MB – ATK
Keterangan:
DYT = daya tampung
BB = banyaknya bangku
MB = muatan bangku
ATK = anak tingal kelas
Sedangkan menurut (Afriansyah, 2019) menyatakan bahwa peran guru dalam pengelolaan
murid, ialah:
1) Guru dapat melibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk guru sebagai panitia
penerimaan yang dapat melaksanakan tuas-tugas teknis mulai dari pencatatan, penerimaan
sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
2) Peranan guru besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru kelas satu, selain kepala sekolah.
Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Peranan guru dalam kegiatan ini sangat penting.
3) Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru juga memiliki peran andil yang besar.
4) Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi murid untuk
senantiasa berprestasi tinggi.
5) Guru juga harus berperan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik,
sebab disekolah merupakan masa pembentukan disiplin, guru diharapkan mampu menjadi
contoh atau panutan bagi murid-muridnya.
C. Kebijakan untuk Pemecahan Masalah
Administrasi Peserta Didik adalah layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan,
pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan diluar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan
individuan seperti penggembangankeseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang
di sekolah.
Tujuan administrasi peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar
kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan (sekolah); lebih
lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar, tertib dan teratur
sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan
secara keseluruhan.
Administrasi peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan
diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial,
aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya .
Administrasi peserta didik harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap
tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan. Segala bentuk kegiatan haruslah mengemban misi
pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik, diupayakan untuk mempersatukan peserta
yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya banyak perbedaan, sebagai upaya
pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik, mendorong dan memacu kemandirian peserta
didik, fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.
Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Pengertian dan Proses Administrasi Peserta Didik. (Padang). Retrieved
from http://elearning.unp.ac.id/mod/book/view.php?id=80288&chapterid=1039.