Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

Peranan Administrasi Peserta Didik


di Lembaga Pendidikan

Mata Kuliah Administrasi dan Supervisi Pendidikan


yang dibina oleh Ibu Tia Ayu Ningrum, S.Pd., M.Pd.

Nama Lengkap : Rahmawati


NIM : 19016042

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. Permasalahan

a. Latar Belakang Masalah


Komponen peserta didik keberadaannya sangat dibutuhkan, terlebih bahwa pada pelaksanaan
kegiatan pendidikan di sekolah, peserta didik merupakan subyek sekaligus objek dalam proses
transformasi ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan. Oleh karena itu keberadaan
peserta didik tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan saja, akan tetapi harus merupakan bagian
dari kebermutuan dari lembagaan pendidikan (sekolah). Maksudnya bahwa diperlukan suatu
administrasi peserta didik yang berkualitas tinggi bagi lembaga pendidikan (sekolah) itu sendiri.
Sehingga peserta didik itu dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fisik, kecerdasan
intelektual, sosial emosional, dan kejiwaan peserta didik.
Kebutuhan setiap peserta didik dalam mengembangkan dirinya pasti berbeda satu sama lain
yang menjadi prioritas, seperti disatu sisi para peserta didik ingin sukses dalam hal prestasi
akademiknya, disisi lain ia juga ingin sukses dalam hal sosialisasi dengan teman sebayanya.
Bahkan ada juga peserta didik yang ingin sukses dalam segala hal. Pilihan- pilihan yang tepat atas
keberagaman keinginan tersebut tidak jarang menimbulkan masalah bagi para peserta didik. Oleh
karena itu diperlukan layanan bagi peserta didik yang dikelola dengan baik. Administrasi peserta
didik berupaya mengisi kebutuhan akan layanan yang baik tersebut, mulai dari peserta didik
tersebut mendaftarkan sekolah sampai peserta didik tersebut menyelesaikan studi di sekolah
tersebut.

b. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud administrasi peserta didik?
2. Apa tujuan dari administrasi peserta didik?
3. Bagaimana proses admnistrasi peserta didik?
4. Apa saja instrument administrasi peserta didik?
5. Bagaimana peranan guru dalam administrasi peserta didik?
B. Alternatif Pemecahan Masalah

1. Pengertian Administrasi Peserta Didik

Administrasi peserta didik merupakan bagian dari kegiatan administrasi yang dilaksanakan di
sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses
belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan. Cakupan administrasi kesiswaan meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru,
pengelolaan bimbingan dan penyuluhan, pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi siswa intra
sekolah (OSIS) dan pengelolaan data tentang siswa dan sebagainya.

Menurut Asnawir (2005 : 167) administrasi peserta didik merupakan bagian dari kegiataan
administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para
pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan . (Suranta, 2017)

Jadi Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang
berkaitan dengan murid di suatu sekolah mulai dari perencanaan penerimaan murid baru,
pembinaan selama murid berada di sekolah, sampai dengan murid menamatkan pendidikannya.

Administrasi peserta didik dilaksanakan melalui upaya menciptakan suasana yang kondusif
untuk terjadinya proses belajar yang efektif. Tugas kepala sekolah dan para guru adalah
memberikan layanan dengan memperlihatkan apa yang dibutuhkan, dirasakan dan dicita-citakan
murid dalam batas kewenangan, keinginan serta peraturan dan ketentuan sekolah yang berlaku.
2. Tujuan Administrasi Peserta Didik

Menurut Eka (2007 : 9) tujuan khusus administrasi kesiswaan adalah sebagai berikut.
1) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan psikomotor peserta didik.
2) Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat
peserta didik.
3) Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
4) Dengan terpenuhinya hal tersebut diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan
dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan baik dan tercapai cita-cita
mereka
Sedangkan tujuan administrasi peserta didik menurut McKnow ( dalam Asnawir, (2005 : 168)
yaitu :
1) Membantu semua peserta didik belajar bagaimana menggunakan waktu luang mereka
secara lebih bijaksana.
2) Membantu semua peserta didik meningkatkan dan memanfaatkan secara membangun
dalam bakat dan ketrampilan unik yang mereka miliki.
3) Membantu semua peserta didik mengembangkan minat, bakat dan ketrampilan kreasi baru.
4) Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap nilai
kegiatan yang kreatif.
5) Membantu semua peserta didik meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam
fungsinya sebagai pemimpin atau anggota kelompok.
6) Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih realistis dan positif
terhadap dirinnya sendiri dan orang lain.
7) Membantu semua peserta didik mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap sekolah,
sebagai hasil partisipasi dalam program kegiatan peserta didik.
3. Proses Administrasi Peserta Didik

Menurut (Suranta, 2017), didalam penerimaan peserta didik baru, harus dilaksanakan proses
penyeleksian serta hasil pencatatan peserta didik yang masuk sekolah sesudah calon peserta didik
tersebut mengerti dengan adanya syarat yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Tindakan yang
dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik dibagi 3 tahap, diantaranya kegiatan
administrasi pada awal tahun pembelajaran, administrasi selama tahun pembelajaran serta
administrasi tahun pembelajaran. Pada penerimaan peserta didik baru, harus dilaksanakan proses
seleksi dan pencatatan peserta didik yang memasuki sekolah atau lembaga pendidikan sesudah
calon siswa tersebut melengkapi syarat yang ditetapkan pada pihak sekolah.
1) Kegiatan Awal Tahun Sekolah
Merupakan kegiatan awal tahun pembelajaran yang dilaksanakan di setiap sekolah dan
melaksanakan penerimaan murid baru. Penerimaan peserta didik yang memasuki persyaratan-
persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah. Dalam penerimaan peserta didik baru ada beberapa
kegiatan yang perlu dilaksanakan diantaranya: pada proses perencanaan ada tingkatan atau
tahapan dalam, yaitu: penetapan daya tampung sekolah bisa dilaksanakan dengan formula:
DYT = BB × MB – ATK
Keterangan:
DYT = daya tampung
BB = banyaknya bangku
MB = muatan bangku
ATK = anak tingal kelas

2) Selama Tahun Pelajaran


Kegiatan setelah peserta didik diterima disekolah ialah membina peserta didik itu akibatnya
berkembang sesuai dengan kapasitas yang sama dengan visi dan misi sekolah. Tujuan
dilakukannya pembinaan supaya peserta didik bisa beradaptasi dengan tuntutan sekolah. Dengan
kontruksi terhadap lingkungan tersebut dimohonkan agar tercipta suatu kedudukan dimana peserta
didik lebih tertib dan mengutamakan tugas belajarnya, daripada kegiatan individu lainnya di
sekolah.
Beberapa hal yang bisa dilaksanakan dalam rangka pembinaan peserta didik ialah:
a. Orientasi untuk murid baru
MOS atau singkatan dari masa orientasi siswa merupakan kegiatan hari prtama siswa masuk
sekolah (anak baru).
b. Peraturan kehadiran murid
Kehadiran peserta didik di sekolah adalah kehadiran dan partisipasi peeserta didik, baik secara
fisik maupun secara mental terhadap kegiatan di sekolah serta jam-jam efektif di sekolah.
c. Promosi dan mutasi murid
Promosi dan mutasi adalah salah satu bagian dalam pembinaan siswa. Promosi adalah
berpindahnya peserta didik dari satu kelas ke kelas yang lainnya yang lebih tinggi tingkatannya
sesudah melengkapi suatu persyaratan tertentu. Sedangkan mutasi ialah perpindahan peserta didik
dari satu sekolah ke sekolah lainnya karena suatu alasan tertentu.
d. Tata tertib sekolah
Merupakan salah satu alat untuk melatih kedisiplinan peserta didik yang bertujuan untuk
keamanan dan kenyamanan suatu sekolah.
e. Ganjaran dan hukuman
Ganjaran merupakan imbalan menyenangkan dan mengembirakan yang diterima murid oleh
prestasinya dalam upaya untuk melaukn sesuatu. Sedangkan hukuman merupakan imbalan yang
tidak menyenangkan yang harus diterima peserta didik akibat perbuatan yang keluar dari norma
dan dinilai sekolah tidak pada tempatnya.

3) Akhir Tahun Pelajaran


Ujian Nasional dan Ujian Akhir Semester merupakan kegiatan pada akhir tahun untuk menguji
sampap dimana pengetahuan dan kemampuan setiap peserta didik. Administrasi yang
dilaksanakan berkaitan dengan kegiatan tersebut, adalah:
a. Pelaksanaan Ujian Nasional
b. Kenaikan Kelas
4. Instrument Administrasi Peserta Didik
Agar mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi peserta didik, maka harus di
bantu oleh berbagai perantara. Perantara yang dimaksud ialah berupa buku-buku, format-format
yang dipakai untuk merekam semua data dan informasi yang diperlukan oleh peserta didik.
Perantara yang dimaksud adalah:
1) Buku Induk
Buku induk adalah buku pokok, sebab didalamnya terdapat semua informasi yang dirasa
cukup mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut diantaranya identitas pribadi siswa sampai
kepada informasi nilai-nilai hasil proses belajar yang didapatkan siswa selama belajar di sekolah
yang bersangkutan. Buku induk tersebut sangat perlu dipunyai oleh setiap sekolah sebab, dengan
buku induk ini akan bisa diketahui oleh beberapa siswa yang terdaftar, identitas siswa secara
keseuruhan.
2) Buku Klaper
Buku ini berguna untuk membantu buku induk menginput data murid yang sangat penting.
Pengisiannya bisa diambil dari buku induk, namun tidak sekomplit buku induk. Didalamnya, daftar
nilai juga tercatat.keunggulan buku klaper ialah agar memudahkan mencari data murid apalagi
belum diketahui nomor induk siswa tersebut. hal ini sangat mudah ditemui dalam buku klaper,
sebab nama murid disusun menurut abjad.
3) Buku / Keadaan Siswa
Buku ini menjabarkan keadaan jumlah keseluruhan siswa di sekolah. Biasanya gambaran
keadaan siswa di suatu sekolah akan terus teridentifikasi setiap bulannya.
4) Daftar Hadir Siswa
Daftar hadir siswa dibuat agar mengendalikan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan di
sekolah.
5) File Penyimpanan Berkas Siswa
Berkas yang mudah hiang dan terlepas harus diarsipkan dengan baik oleh suatu sekolah,
contohnya akte kelahiran, surat keterangan pindah, fotokopi STTB, dll. Semua berkas tersebut
harus di jadikan satu bundel menurut kelompok masing-masing, akibatnya berkas itu akan mudah
ditemukan atau didapatkan apabila di butuhkan.
5. Peranan Guru dalam Administrasi Peserta Didik
Siswa adalah salah satu bagian dari sistem yang penting dalam sistem pengelolaan pendidikan
di sekolah menengah. Administrasi peseta didik dilaksanakan bertujuan untuk transformasi siswa
menjadi lulusan yang didambakan oleh tujuan pendidik yang diterapkan bisa berlangsung secara
efektif dan efisien. Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan segala hal yan
berhubungan dengan siswa disuatu sekolah. Didalam administrasi peserta didik, guru lebih
berperan secara tidak langsung. Yaitu pernan guru dalam administrasi peserta didik ialah:
1) Pada awal tahun, sebagai panitia penerimaan murid baru,
2) Berperan dalam memudahkan murid bertujuan untuk bisa beradaptasi cepat dengan lingkungan
sekolah,
3) Mencatat sebuah kehadiran murid secara kontiniu dan teliti,
4) Menciptakan suasana yang menimbulkan motivasi siswa bertujuan untu berprestasi tinggi,
5) Menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik.

Sedangkan menurut (Afriansyah, 2019) menyatakan bahwa peran guru dalam pengelolaan
murid, ialah:
1) Guru dapat melibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk guru sebagai panitia
penerimaan yang dapat melaksanakan tuas-tugas teknis mulai dari pencatatan, penerimaan
sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
2) Peranan guru besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru kelas satu, selain kepala sekolah.
Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
Peranan guru dalam kegiatan ini sangat penting.
3) Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru juga memiliki peran andil yang besar.
4) Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi murid untuk
senantiasa berprestasi tinggi.
5) Guru juga harus berperan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik,
sebab disekolah merupakan masa pembentukan disiplin, guru diharapkan mampu menjadi
contoh atau panutan bagi murid-muridnya.
C. Kebijakan untuk Pemecahan Masalah

Administrasi Peserta Didik adalah layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan,
pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan diluar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan
individuan seperti penggembangankeseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang
di sekolah.
Tujuan administrasi peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar
kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan (sekolah); lebih
lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar, tertib dan teratur
sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan
secara keseluruhan.
Administrasi peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan
diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial,
aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya .
Administrasi peserta didik harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap
tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan. Segala bentuk kegiatan haruslah mengemban misi
pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik, diupayakan untuk mempersatukan peserta
yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya banyak perbedaan, sebagai upaya
pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik, mendorong dan memacu kemandirian peserta
didik, fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.
Daftar Pustaka

Asnawir. 2005. Administrasi Pendidikan. Padang : IAIN IB Press.

Eka Prihatin. 2007. Manajement Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Mulyasa. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Afriansyah, H. (2019). Pengertian dan Proses Administrasi Peserta Didik. (Padang). Retrieved
from http://elearning.unp.ac.id/mod/book/view.php?id=80288&chapterid=1039.

Risnawati. (2014). ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN. (Yogyakarta). Retrieved


from http://repository.uin-suska.ac.id/10370/1/Adm dan Supervisi Pendidikan.pdf.

Suranta, S. (2017). Administrasi Peserta Didik. Retrieved from


http://syahsurantaputri.blogspot.com/2017/05/administrasi-peserta-didik.html.

Anda mungkin juga menyukai