Disusun oleh:
Kelompok 01
M.Ali Rijal J :
Mudofal :
Umyanah Ayu S :
2021
KATA PENGANTAR
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, baik penulis maupun bagi pembaca. Semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan kalian. Aamiin.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
4
PEMBAHASAN
1 Rusman, dkk. . Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.2013)
5
dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang kompleks. Pembelajaran
pada hakikatnya tidak hanya sekedar menyampaikan pesan tetapi juga
merupakan aktifitas profesional yang menuntut guru dapat menggunakan
keterampilan dasar mengajar secara terpadu serta menciptakan situasi
efisien. Oleh karena itu dalam pembelajaran guru perlu menciptakan
suasana yang kondusif dan strategi belajar yang menarik minat siswa.
2 Cecep kustandi dan Daddy Dermawan. Pengembangan Media Pembelajaran. (Jakarta, KENCANA, 2020)
hlm. 194
6
1. Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai struktur dengan elemen-elemen terkait
yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan (link) dengan elemen-
elemen multimedia yang ada. Istilah Richmedia juga dipakai untuk
menyebut multimedia hiperaktif. Contohnya seperti World Wide Web,
website, mobile banking, game online, dan lain-lain.
2. Multimedia Interaktif
Pengguna/user dapat mengontrol secara penuh mengenai apa dan kapan
elemen multimedia akan ditampilkan atau dikirimkan. Contoh Game, CD
Interaktif, Aplikasi program, virtual reality, dan lain-lain.
3. Multimedia Linear/Squential
Multimedia Linear adalah jenis multimedia yang berjalan lurus.
Multimedia ini bisa dilihat pada semua jenis film, tutorial video, dan lain-
lain. Multimedia linear adalah jenis multimedia interaksi, artinya ada
interaksi antara media dengan pengguna media melalui bantuan komputer,
mouse, keyboard, dan sebagainya. Multimedia linear berlangsung tanpa
kontrol navigasi dari pengguna. Penyajian multimedia linear harus
berurutan atas Skuensial dari awal sampe akhir. Contoh: Movie/film, e-
book, musik, siaran TV.
4. Multimedia presentasi pembelajaran
Multimedia presentasi pembelajaran adalah alat bantu guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran dikelas dan tidak untuk peran guru
secara keseluruhan. Contohnya seperti Microsoft Power Point.
7
6. Multimedia Kits
Multimedia kits adalah kumpulan pengajaran. Bahan pembelajaran yang
melibatkan lebih dari satu jenis media dan di organisir sekitar topik
tunggal, yang termasuk multimedia kits diantaranya yaitu: CD ROM,
kaset, slide, audio, gambar diam, study cetak, transparansi overhead.
Keunggulan multimedia kits yaitu dapat membangkitkan minat karena
mereka multi sensorik. Multimedia kits menjadi mekanisme ideal untuk
merangsang kerja kelompok antar siswa. Multimedia kits memiliki
keunggulan yaitu dapat diangkat dan digunakan diluar kelas (logistik).
7. Multimedia Hypermedia
Dokumen berurut terdiri dari teks, audio, informasi visual disimpan dalam
sebuah komputer. Contohnya adalah pembelajaran dengan menggunakan
link pada sebuah web.
8. Multimedia Virtual Realitas
Media yang dapat divisualisasikan dengan tempat seperti di dunia nyata.
Keunggulannya dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi umumnya
terkait dengan lingkungan yang sangat mendalam sangat visual dan
berbasis 3 dimensi.3
3 Tonni limbong dan Jenner Simarmata. Media dan multimedia pembelajaran. (Jakarta, YAYASAN KITA
8
Pada masa kini, guru perlu mempunyai kemahiran dan keyakinan
diri dalam menggunakan teknologi ini dengan cara yang paling berkesan.
Suasana pengajaran dan pembelajaran yang interaktif, lebih menggalakkan
komunikasi aktif antara berbagai hal. Penggunaan komputer multimedia
dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah dengan tujuan
meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran. Dengan
berkembangnya teknologi multimedia, unsur-unsur video, bunyi, teks dan
grafik dapat dikemas menjadi satu melalui Pembelajaran Berbasis
Komputer (PBK). Sekarang ini, materi PBM telah banyak ditemukan
dipasaran yang disediakan dalam bentuk VCD atau DVD. Contohcontoh
yang dapat kita temukan seperti ensiklopedia, kamus elektronik, buku
cerita elektronik, materi pembelajaran yang telah dikemas dalam bentuk
CD atau DVD dan masih banyak lagi yang dapat di temui. Konsep
permainan dalam pembelajaran digabung untuk menghasilkan pengalaman
pembelajaran yang menyenangkan.
Model – model ini dapat digunakan dalam pembelajaran di dalam
kelas atau pembelajaran sendiri. Bisa juga digunakan untuk pembelajaran
di rumah dan di sekolah. Sesi pembelajaran bisa disesuaikan dengan tahap
penerimaan dan pemahaman pelajar. Pencapaian dan keberhasilan pelajar
akan diuji. Jika pelajar tidak mencapai tahap yang memuaskan, maka sesi
pemulihan pula akan dilaksanakan. Rekord pencapaian pelajar akan
disimpan supaya prestasi pelajar bisa diawasi. Konsep pembelajaran
sendiri dapat dilaksanakan bila informasi tersebut menarik dan
memotivasikan pelajar untuk terus belajar. Ini dapat dicapai jika materi
atau informasi direkabentuk dengan baik menggunakan multimedia.
Suasana pengajaran dan pembelajaran yang interaktif akan
menggalakkan komunikasi berbagai hal ( pelajar-guru, pelajar-pelajar,
pelajarkomputer) Gabungan berbagai media yang memanfaatkan
sepenuhnya indra penglihatan dan pendengaran mampu menarik minat
belajar. Namun yang lebih utama ialah pencapaian objektif pengajaran dan
pembelajaran dengan berkesan. Harus diingat bahawa teknologi
9
multimedia hanya bertindak sebagai pelengkap, tambahan atau alat bantu
kepada guru. Multimedia tidak akan mengambil alih tempat dan tugas
guru. Multimedia adalah sebagai saluran pilihan dalam menyampaikan
informasi dengan cara yang lebih berkesanMultimedia interaktif dapat
digunakan untuk bermacam-macam bidang pekerjaan, tergantung
kreativitas untuk mengembangkannya.
Pada dasarnya penggunaan komputer atau yang disebut sebagai
teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran
memungkinkan untuk melibatkan pelajar secara aktif serta dapat
memperoleh umpan balik secara cepat dan akurat. Komputer menjadi
popular sebagai media pengajaran karena komputer memilki keistimewaan
yang tidak dimilki oleh media pengajaran lain sebelum adanya komputer. 4
Diantara keistimewaan komputer sebagai media, yaitu :
a. Hubungan interaktif : komputer menyebabkan terwujudnya hubungan
antara stimulus dan resfons, menumbuhkan inspirasi dan meningkatkan
minat.
b. Pengulangan : komputer memberikan fasilitas bagi pengguna untuk
mengulang materi atau bahan pelajaran yang diperlukan, memperkuat
proses pembelajaran dan memperbaiki inagtan, memiliki kebebasan dalam
memilih materi atau bahan pelajaran.
c. Umpan balik dan peneguhan : media komputer membantu pelajar
memperoleh umpan balik (feedback) terhadap pelajaran secara leluasa dan
dapat memacu motivasi pelajar dengan peneguhan positif yang diberi
apabila pelajar memberikan jawaban.
d. Simulasi dan uji coba : media komputer dapat mensimulasikan atau
menguji coba penyajian bahan pelajaran yang rumit dan teliti.
Bentuk-bentuk pemanfaatan model-model multimedia interaktif
berbasis komputer dalam pembelajaran dapat berupa drill, tutorial,
4 Munir, 2005, Konsep dan Aplikasi Program Pembelajaran Berbasis Komputer (Computer Based Interaction),
P3MP, UPI.
10
simulation, dan games.5 Pada dasarnya salah satu tujuan pembelajaran
dengan multimedia interaktif adalah sedapat mungkin menggantikan dan
atau melengkapi serta mendukung unsur-unsur: tujuan, materi, metode,
dan alat penilaian yang ada dalam proses belajar mengajar dalam system
pendidikan konvensional yang biasa kita lakukan. Dibawah ini terdapat
model-model multimedia interaktif, yaitu :
a. Model Drills
Model drills merupakan salah satu bentuk model pembelajaran
interaktif berbasis komputer (CBI) yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih kongret melalui penyedian latihan-latihan
soal untuk menguji penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan
latihan soal yang diberikan program Secara umum tahapan materi model
drill adalah sebagai berikut :
• Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat
tertentu dari penampilan siswa.
• Siswa mengerjakan latihan soal.
• Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi kemudian
memberikan umpan balik.
• Jika jawaban yang diberikan benar program menyajikan soal selanjutnya
dan jika jawaban salah progaram menyedian fasilitas untuk mengulang
latihan atau remediation , yang dapat diberikan secra parsial atau pada
akhir keseluruhan soal.
b. Model Tutorial
Model tutorial merupakan program pembelajaran interaktif yang
digunakan dalam PBM dengan menggunakan perangkat lunak atau
software berupa program komputer berisi materi pelajaran. Secara
sederhana pola-pola pengoperasian komputer sebagai instruktur pada
model tutorial ini yaitu:
• Komputer menyajikan materi.
11
• Siswa memberikan respon.
• Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada arah siswa
dalam menempuh prestasi berikutnya.
• Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumya.
Tutorial dalam program pembelajaran multimedia interaktif
ditujukan sebagai pengganti manusia sebagi instruktur secara langsung
pada kenyataanya, diberiak berupa teks atau grafik pada layar yang telah
menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan.
c. Metode Simulasi
Model simulasipada dasarnya merupakan salah satu strategi
pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalam secara kongkret
melaui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati
suasana pengalaman yang mendekati suasana sebenarnyadan berlangsung
dalam suasana yang tanpa resiko. Model simulasi terbagi dalam empat
kategori, yaitu : fisik, situasi, prosedur, dan proses. Secara umum tahapan
materi model simulasi adalah sebagai berikut : pengenalan, penyajian,
informasi, (simulasi 1, simulasi 2, dst), pertanyaan dan respon jawaban,
penilaian respon, pemberian feedback tentang respon, pengulangan,
segmen pengaturan pengajaran, dan penutup.
12
siswa. Model Instructional Games sebagi pembangkit motivasi dengan
memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu.6
6 Nandi, 2006. Penggunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Geografi Di Persekolahan. Jurnal
13
Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna
dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan,
percobaan dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
14
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam
bentuk teks, audio, grafis, animasi dan video. Sehingga pengertian
pembelajaran berbasis multimedia itu sendiri dapat disimpulkan
sebagai kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video
dan animasi) dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan
pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi.
Media ini cukup efektif sebab menggunakan
multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar.
Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti
teks, video, animasi, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan
penyajian sehingga dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki
tipe visual, auditif maupun kinestetik.
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidikan dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu
dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan
sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
.
16