Anda di halaman 1dari 3

Daring 16

SELASA, 4 MEI 2021

SISTEM IMUN
(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

Sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan sistem yang berperan penting dalam melindungi
tubuh dari zat berbahaya, kuman, virus, dan berbagai parasit tubuh lainnya. Selain menyerang parasit
dari luar tubuh, sistem imun juga akan mendeteksi dan menyerang jika ada perubahan dalam tubuh
kita sendiri, contohnya adalah sel tumor atau kanker.

Fungsi Sistem Imun


Tanpa adanya sistem imun, tubuh kita akan rentan terhadap penyakit. Karena kita tidak punya cara
untuk melawan berbagai jenis parasit yang masuk ke dalam tubuh kita. Fungsi dari sistem imun:
• Melawan parasit penyebab penyakit (patogen) seperti virus, bakteri, jamur, dan zat berbahaya
(racun/toksin).
• Mengeluarkan parasit dari dalam tubuh.
• Mengenali dan menetralkan zat berbahaya yang berada di luar tubuh (lingkungan).
• Sistem imun juga melawan atau mengatasi perubahan dari dalam tubuh yang berbahaya,
seperti sel tumor atau kanker.
Daring 16
SELASA, 4 MEI 2021

Sel Darah Putih


Sistem imun tidak terlepas dari yang namanya sel darah putih atau leukosit. Terdapat sel darah putih
dengan berbagai jenis dan fungsinya.
• Eosinofil, berperan dalam melawan parasit besar. Contohnya cacing helminthes.
• Basofil dan sel mastosit, berperan dalam respon alergi dan inflamasi. Contohnya seseorang
yang alergi terhadap makanan, maka tubuh akan merespon dalam bentuk gatal dan
bercak/bintik merah pada kulit.
• Neutrofil, berperan dalam memakan (fagositosis) bakteri dan fungi/patogen kecil di awal
infeksi. Misalnya, ketika ada bakteri masuk ke dalam tubuh, maka neutrofil benar-benar akan
memakan bakteri, bukan hanya menghancurkannya.
• Monosit, makrofag, dan sel dendrit, berperan dalam memakan patogen kecil (bakteri) dan
sebagai perantara dari sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif.
• Natural killer, berperan dalam membunuh sel yang terinfeksi atau mengalami perubahan
dan membunuh sel tumor.

Semua sel darah yang udah disebutkan di atas masuk dalam sistem imun bawaan, sedangkan untuk
sistem imun adaptif, yaitu sel limfosit T dan B.
• Sel limfosit T, berperan dalam membunuh jaringan yang terinfeksi patogen dan sel
tumor. Beda natural killer dengan limfosit T terletak pada fungsinya, kalau sel darah pada
sistem imun berperan secara menyeluruh pada semua patogen, sedangkan sel limfosit T
berperan secara spesifik, hanya patogen tertentu.
• Sel limfosit B, berperan dalam pembentukan antibodi untuk melawan patogen dalam tubuh.

Sistem pertahanan tubuh terbagi menjadi dua, yaitu


1. sistem pertahanan tubuh nonspesifik
2. sistem pertahanan tubuh spesifik.

Jelaskan (dengan membuat tabel) perbedaan respon nonspesifik dan spesifik!

Berikut lapisan pertahanan tubuh

✓ Pertahanan nonspesifik eksternal/ pertahanan pertama


Pertahanan pertama tubuh yang paling luar dan tugasnya melindungi agar antigen
tidak masuk ke dalam tubuh. Contohnya, tuh, kulit dan membran mukosa atau
selaput lendir. Seperti yang kamu tahu, membran mukosa adalah kelenjar yang
menghasilkan sekresi berupa lendir. Membran mukosa melapisi beberapa organ
dalam seperti paru-paru, saluran pencernaan, serta beberapa bagian tubuh yang
terpapar lingkungan luar seperti telinga, kelopak mata, dan lubang hidung. Nah,
air mata juga termasuk kedalam pertahanan nonspesifik eksternal karena air
mata membuang segala macam partikel asing yang masuk ke mata.
Daring 16
SELASA, 4 MEI 2021

✓ Pertahanan nonspesifik internal/ pertahanan kedua


a. Inflamasi
Inflamasi adalah ________________________________________ Di isi dengan
Mekanisme pertahanan tubuh dengan respon inflamatori jawaban
___________________________________________________________ yang tepat
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

b. Sel-sel fagosit
Jelaskan apa saja yang termasuk sel yang bersifat fagosit dan mekanisme
kerjanya!
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

c. Protein antimikroba
Jenis protein ini mampu menghasilkan respons kekebalan, di antaranya
adalah komplemen.

Jelaskan mekanisme penghancuran bakteri oleh protein komplemen!


___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________

✓ Pertahanan tubuh spesifik/ pertahanan ketiga


Pertahanan tubuh spesifik merupakan pertahanan ketiga tubuh, dan bekerja jika antigen
berhasil masuk ke dalam tubuh dan telah melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik
internal. Sistem pertahanan tubuh spesifik yaitu limfosit. Limfosit terdiri dari dua macam
yaitu limfosit B dan limfosit T.

Jelaskan jenis-jenis limfosit B dan fungsi masing-masing!

Jelaskan jenis-jenis limfosit T dan fungsi masing-masing!

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai