1.

Drainase permukaan

Langkah awal dalam perencanaan system drainase adalah analisis hidrologi .dalam
analisis ini ditemukan karakteristik debit rencana dari semua bangunan drainase, sungai
dan saluran yang berada di sekitar alinyemen. Debit rencana dapat dihitung berdasarkan
du pendekatan, tergantung pada data yang tersedia. Yaitu analisis data debit banjir dan
permodelan aliran ( rainfall- runoff model).

Sistem drainase permukaan pada jalan raya mempunyai tiga fumgsi utama, yaitu:

2. Pengehematan air atau koservasi air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan
mengurangi penggunaan air segar , melalui metode teknologi atau perilaku manusia.

3. Mengapa perlu adanya kemitraan?

Karena kegiatan konservasi wilayah sungai terdapat beberapa stakeholder didalmnya.

Dan tentunya membutuhkan partisipasi stakeholder/departemen-departemen atau dinas-
dinas yang terkait dngan DAS tersebut. Termasuk di dalamnya pemda dan masyarakat.
Karena tentunya kegiatan ini tidak akan berhasil bila tidak dilakukan Bersama oleh
semua pihak