2038201072
Unit Euro
Covid-19 pertama kali di temukan dari Kota Wuhan, Tiongkok. Virus ini bahkan
mempengaruhi perekonomian negara diseluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Sejak
ditemukannya virus ini, penyebaran diseluruh dunia sangat cepat. Dengan begitu
seluruh dunia juga merasakan krisis perekonomian dan melonjaknya harga kebutuhan
pokok setiap individu. Apabila difokuskan pada penyebaran virus yang terjadi di
Indonesia, bisa disimpulkan bahwa Indonesia memiliki total kasus kematian yang
ternilai tinggi .
Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga
mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona. Terhambatnya aktivitas
perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk
menekan kerugian, Akibatnya, banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan
diberhentikan (PHK). Berdasarkan Kementrian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) per 7
april 2020, akibat pandemi covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan disektor
formal memilih untuk merumahkan, dan melakukan PHK kepada pekerjanya.
Kementerian Keuangan mencatat, bahwa Inflasi dalam negeri per Maret 2020
mencapai 2,96 persen year-on-year (yoy). Inflasi ini disumbangkan oleh harga emas
perhiasan dan beberapa komoditas pangan. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan
mengakui Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat besar bagi Indonesia. Di
hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat mendapat tekanan ekonomi yang sangat
besar dan masif. Indonesia mengalami efek domino yang sangat berat, dimana
kesehatan memukul sosial, sosial memukul ekonomi dan ekonomi juga pasti akan
mempengaruhi dari sektor keuangan, terutama dari lembaga-lembaga keuangan bank
dan non bank.
Daftar Pustaka:
Alifiani, Akbar. 2020. Update: Kondisi perekonomian Indoneisa selama pandemi covid-
19. Jakarta: Suara.com
Gustaf, Jawahir. 2020. Pandemi Covid-19 merambat keseluruh sektor di Indonesia.
Jakarta: Kompas.com
Gusman, Hanif. 2020. Pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia -5,32%.
Jakarta: tirto.id