Petunjuk Definisi

Seringkali seorang penulis mendefinisikan sebuah kata, langsung atau tidak langsung, segera setelah
penggunaannya. Penulis dapat mendefinisikan sebuah kata secara langsung dengan memberikan definisi
singkat atau memberikan sinonim (kata yang memiliki arti yang sama). Kata dan frasa seperti sarana,
adalah, adalah, mengacu pada, dapat didefinisikan sebagai, dapat dipanggil, dan disebut sering
digunakan.

Contoh

1. Induksi mengacu pada proses penalaran dari yang diketahui hingga yang tidak diketahui.

2. Bisnis adalah produksi, distribusi, dan penjualan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.

3. Penurunan harga adalah penurunan harga jual asli suatu produk.

Di lain waktu, seorang penulis mungkin mendefinisikan sebuah kata secara tidak langsung. Definisi tidak
langsung biasanya mengikuti kata tersebut dan ditandai dengan koma, tanda kurung, atau tanda
hubung. Dalam contoh berikut, kata atau frasa yang dicetak tebal ditentukan sebagai bagian kalimat
yang digarisbawahi.

Contoh

1. Hipokondrium, kekhawatiran berlebihan atas kesehatan seseorang, sering terjadi di kalangan lansia.

2. Beberapa toko menawarkan pemimpin kerugian (produk di mana toko kehilangan uang) untuk
mendapatkan pelanggan baru.

3. Probabilitas - kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi - penting dalam bidang statistik.

2. Contoh Petunjuk

Penulis sering kali menyertakan contoh yang membantu menjelaskan atau memperjelas kata. Misalkan
Anda tidak mengetahui arti kata toksik, dan Anda menemukannya digunakan dalam kalimat berikut.

Bahan beracun, seperti arsenik, asbes, pestisida, dan timbal, dapat menyebabkan kerusakan tubuh.

Kalimat ini memberikan empat contoh bahan beracun. Dari contoh yang diberikan, yang semuanya
merupakan zat beracun, Anda dapat menyimpulkan bahwa toksik berarti “beracun”.

Kata-kata dan frase seperti termasuk, misalnya, seperti, dan seperti menunjukkan petunjuk contoh.

1. Respon tanpa syarat, termasuk detak jantung, berkedip, dan pernapasan, terjadi secara alami pada
semua manusia.
2. Mark mengalami beberapa trauma di masa kanak-kanak, termasuk perceraian orang tua dan
kematian neneknya.

3. Kebanyakan bumbu, seperti lada, mustard, dan saus, digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.

4. Laporan seperti laporan cek-dan-pendapatan penting untuk menjalankan bisnis.

3. Petunjuk Penyebab dan Akibat

Kata-kata dan frase seperti karena, akibatnya, jadi, karena, sebagai hasil menunjukkan hubungan sebab
dan akibat.

Contoh

1. Mata Mary sudah sakit selama hampir seminggu, jadi ibunya memutuskan untuk membawanya ke
dokter mata untuk perawatan.

2. John cukup energik untuk bekerja enam belas jam di rumah sakit karena dia memiliki akhir pekan
yang tenang.

3. Komputer sangat mahal, jadi kami tidak mampu membelinya.

5. Petunjuk Kontras

Terkadang mungkin untuk menentukan arti kata yang tidak dikenal dari kata atau frase dalam konteks
yang memiliki arti berlawanan. Kata-kata dan frasa seperti itu tetapi, meskipun, di sisi lain, menunjukkan
ide-ide yang kontras.

Contoh

1. Saat upacara, para wisudawan diam, tapi setelah itu riuh.

2. Saya membenci anjing meskipun sebagian besar keluarga saya menyukainya.

3. Saya yakin hotel akan menahan reservasi kami, tetapi jika Anda ragu, hubungi untuk memastikan.

6. Petunjuk Inferensi

Seringkali Anda bisa mengetahui arti kata yang tidak dikenal dengan menggunakan logika dan
keterampilan penalaran. Misalnya, lihat kalimat berikut.
John cukup fleksibel; dia adalah atlet top, mekanik mobil yang hebat, dan juru masak yang hebat.

Anda dapat melihat bahwa John berhasil di berbagai jenis aktivitas, dan Anda dapat beralasan bahwa
serbaguna berarti "mampu melakukan banyak hal dengan kompeten".

7. Pernyataan kembali

Kata dan frasa seperti atau, dengan kata lain, artinya, yaitu dan sinyal, koma, tanda kurung, dan tanda
hubung menunjukkan penyajian ulang.

1. Pengajar juga mengajarkan budaya (ide dan kepercayaan masyarakat).

2. Siswa menghafal informasi; dengan kata lain mereka belajar dan mengingat aturan dan fakta dasar.

3. Mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan kita tidak hanya menyangkut guru bahasa kedua
tetapi juga semua dalam kehidupan kita sehari-hari dalam bahasa apa pun yang kebetulan kita gunakan.

4. Kesadaran akan bahasa tubuh - pesan halus yang disampaikan melalui postur tubuh, gerakan tangan,
mata, dan senyuman - adalah salah satu cara untuk meningkatkan komunikasi orang dewasa.

7. Pengubah

Frasa atau klausa setelah kata benda mengubah kata benda.

1. Mereka memiliki manajer kota, yang menjalankan semua departemen pelayanan pemerintah dan
bertanggung jawab atas pembelian, untuk kota.

2. Orang yang buta huruf, karena tidak dapat membaca dan menulis, sering dikutip.

8. Kalimat / Paragraf

Kalimat atau kalimat yang muncul sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kata menjelaskan
kata tersebut. Paragraf di mana kata yang tidak dikenal muncul mungkin juga menjelaskan kata
tersebut.

1. Pukul enam pagi lebih cepat, lonceng di gereja mulai berdering nyaring. Dering bel yang penuh,
dalam, dan kaya bisa terdengar di jalan yang kosong saat matahari terbit.

2. Strategi pembelajaran bahasa tidak selalu mudah diamati oleh mata manusia. Banyak aspek
kerjasama strategi di mana pelajar bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan pembelajaran, bisa
jadi o memang, tetapi tindakan membuat asosiasi mental, strategi memori yang penting, tidak dapat
dilihat.
3. Kemampuan anak-anak mencakup penerimaan dan produksi. Mereka bisa mengerti dan mereka bisa
berkomunikasi.