EFUSI PLEURA
dibuat oleh :
ANANDA D. DAMANIK
04-004
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2011
EFUSI PLEURA
1
DEFINISI
ETIOLOGI
2
TANDA DAN GEJALA
Deviasi trakea menjauhi tempat yang sakit dapat terjadi jika terjadi
penumpukan cairan pleural yang signifikan. Pemeriksaan fisik dalam
keadaan berbaring dan duduk akan berlainan, karena cairan akan
berpindah tempat. Bagian yang sakit akan kurang bergerak dalam
pernapasan, fremitus melemah (raba dan vokal), pada perkusi didapati
daerah pekak, dalam keadaan duduk permukaan cairan membentuk garis
melengkung (Ellis Damoiseu).
Didapati segitiga Garland, yaitu daerah yang pada perkusi redup timpani
di bagian atas garis Ellis Domiseu. Segitiga Grocco-Rochfusz, yaitu daerah
pekak karena cairan mendorong mediastinum ke sisi lain, pada auskultasi
daerah ini didapati vesikuler melemah dengan ronki.
Pada permulaan dan akhir penyakit terdengar krepitasi pleura.
3
contohnya TBC, trauma dada, infeksi virus. Efusi pleura mungkin
merupakan komplikasi gagal jantung kongestif. TBC, pneumonia,
infeksi paru, sindroma nefrotik, karsinoma bronkogenik, sirosis
hepatis, embolisme paru, infeksi parasitik.
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSA PENUNJANG
2. Pemeriksaan radiology
4
5. Bronkoskopi pada kasus-kasus neoplasma, korpus aleunum dan
abses paru.
7. Biopsi pleura.
Foto toraks adalah sarana radiologis yang paling praktis dan terpercaya
untuk memperlihatkan cairan efusi, dan paling baik dilakukan dengan
posisi tegak dan lateral dekubitus. Karena berbagai kondisi, terpaksa
dilakukan posisi foto supine seperti pada penderita dengan kondisi kritis
atau kesadaran menurun, pasien tidak dapat dimobilisasi, bayi dan anak-
anak dengan penyakit yang dapat menyebabkan efusi pleura.
Gambaran efusi pleura pada foto toraks posisi supine berbeda dengan
gambaran pada posisi tegak dan lateral dekubitus yang sudah lazim
diketahui, sehingga diperlukan kecermatan untuk mencegah salah
diagnosis. Sementara itu, USG adalah sarana diagnostik radiologis yang
sangat tinggi akurasinya (bisa mencapai 100%) untuk mencitrakan efusi
pleura dengan adanya gambaran anechoic pada cavum plura.
5
Efusi pleura yang sedikit tidak dapat dideteksi dari depan, melainkan
dapat dilihat dari tampak samping yang terlihat sebagai sulcus
costophrenicus yang menumpul.
Ilustrasi dari posisi pa dan lateral. Tampak efusi pleura pada panah
berwarna biru.
Tampak efusi pleura yang lebih banyak terakumulasi pada bagian bawah
thoraks, yang bisa dideteksi baik dari posisi PA maupun lateral. Panah biru
menunjukkan efusi pleura. Efusi pleura yang lebih banyak, dapat terlihat baik
dari posisi depan maupun lateral, sebagai batas yang berbentuk cekung. Perlu
diperhatikan bahwa sebenarnya batas atas dari cairan berupa garis horizontal.
Dan pada bagian posterior dan lateral dari cairan terlihat cairan lebih banyak, hal
ini disebabkan bentuk dari rongga dada dan karakteristik paru yang
melengkung.
6
Posisi supine. Terlihat cairan terakumulasi pada bagian posterior dari
dada. Pada posisi PA dapat terlihat sebagai gambaran yang suram.
DAFTAR PUSTAKA
7
Reed JC. Efusi pleura, dalam : Radiologi Toraks Foto polos dan Diagnosis
banding, edisi ke-2, alih bahasa L.Hartono.EGC.Jakarta.1994;30-40