Anda di halaman 1dari 2

Akreditasi Puskesmas Rembang I Dokumen

PENGELOLAAN REAGEN
No. Kode : 058/SPO/III.LAB/2018

Terbitan :1

SPO No. Revisi :0

Tgl. Mulai Berlaku : 2 Januari 2018


KABUPATEN UPT PUSKESMAS
REMBANG Halaman : 1 dari 2 halaman REMBANG 1
Tandatangan
dr. Sri Yuliyanti
Ditetapkan oleh Kepala
NIP. 19741201200604
UPT Puskesmas Rembang I
2017

1. Pengertian  Pengelolaan reagen adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan
untuk menyimpan, merawat dan menggunkaan reagen sesuai dengan
kebutuhan. Penyimpanan reagen yang benar dapat menjaga kualitas dan
mutu reagen tersebut, sehingga dapat mendukung hasil pemeriksaan
laboratorium yang lebih akurat.
 Pengelolaan reagen dilakukan oleh tenaga analis

2. Tujuan Agar reagen yang digunakan dapat terjaga dengan baik sehingga dapat
mendukung hasil pemeriksaan dan bisa didapatkan drai hasil yang
akurat.
3. Kebijakan  Keputusan Menteri Kesehatan No. 364/MENKES/SK/III/2003
tentang Laboratorium Kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan N0. 128/MENKES/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Permenkes No 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
 Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Referensi 1. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI Tahun 1991
2. Kumpulan makalah pelatihan tehnis tenaga laboratorium puskesmas
tingkat lanjut Provinsi Jawa Tengah , BLK Semarang Tahun 2001
3. Buku petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas disusun oleh
Nurhaeni Hartanto, BLK Semarang
5. Langkah - langkah 1. Tenaga analis menggunakan kaidah pertama masuk pertama keluar
(FIFO) first in first out yaitu reagen yang lebih dulu masuk persediaan
harus digunakan lebih dahulu,
2. Tenaga analis menggunakan reagen yang mempunyai masa kadaluwarsa
pendek untuk dipakai terlebih dahulu . (FEFO) first expire first out guna
menjamin barang tidak rusak akibat penyimpanan lama,
3. Tenaga analis menyimpan larutan berwarna dan larutan organic dalam
botol coklat,
4. Tenaga analis menempatkan reagen pada tempat yang steril,
5. Teanaga analis menyimpan reagen pada tempat yang tidak terkena sinar
matahari langsung,
6. Tenaga analis menyimpan reagen pada suhu kamar atau suh dingin (2 º
C-8 ºC )tergantung jenis reagen,
7. Tenaga analis membuat kartu stok pemakaian reagen.

8.1.2 EP 10 – Pelayanan Laboratorium 1


Akreditasi Puskesmas Rembang I Dokumen

KLASIFIKASI PENYIMPANAN REAGEN DI LABORAT


N NAMA REAGEN KEMASAN SUHU
O
1 Alkohol 70% Botol coklat Suhu ruangan

2 Larutan Turk Botol coklat Suhu ruangan


3 Larutan Ziehl Neelsen Botol coklat Suhu ruangan
4 Na Citrat 3,8 % Botol coklat Suhu ruangan
5 Giemsa stain Botol coklat Suhu ruangan
6 EDTA 10% Botol coklat Suhu ruangan
7 Oil immerse Botol coklat Suhu ruangan
8 Glucosa stik Tube Suhu ruangan
9 Usam Urat stik Tube Suhu ruangan
10 Cholesterol stik Tube Suhu ruangan
11 Trigliseride stik Tube Suhu ruangan

12 PP tes Box Suhu ruangan


13 Amonium Oxalat Botol coklat Suhu ruangan
14 Widal Vial 2º C - 8º C
15 Golongan darah Vial 2º C - 8º C

6. Unit Terkait Laboratorium

7. Dokumen Terkait  Kartu stock pemakaian reagen

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

8.1.2 EP 10 – Pelayanan Laboratorium 2

Anda mungkin juga menyukai