Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sejarah sastra merupakan cabang ilmu
sastra yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan sastra suatu bangsa.
Misalnya, sejarah sastra Indonesia, sejarah sastra Jawa, dan sejarah sastra Inggris.
Dengan pengertian dasar itu, tampak bahwa objek sejarah sastra adalah segala peristiwa
yang terjadi pada rentang masa pertumbuhan dan perkembangan suatu bangsa. Telah
disinggung di depan bahwa sejarah sastra itu bisa menyangkut karya sastra, pengarang,
penerbit,pengajaran, kritik,danlain-lain.
Sejarah sastra Indonesia adalah bagian dari kajian ilmu sastra yang mempelajari
kesusastraan Indonesia, mulai munculnya kesusastraan Indonesia sampai dengan masa
perkembangannya.
Munculnya sastra di Indonesia sebagai salah satu bukti perjuangan bangsa
Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Diawali dari berdirinya Boedi Oetomo
hingga Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Dalam Sumpah Pemuda
juga disebutkan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa.
Berbicara tentang sejarah perkembangan sastra, tidak dapat dilepaskan dari pembicaraan
mengenai upaya menyusun periodisasi sejarah sastra sebagai salah satu kegiatan dalam
pengkajian sejarah sastra. Periodisasi sastra adalah penggolongan sastra berdasarkan
pembabakan waktu dari awal kemunculan sampai dengan perkembangannya.
Sastra Indonesia berkembang dari waktu ke waktu, bahkan sebelum bahasa Indonesia
diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1928. Sementara itu pondasi pendirian sastra
Indonesia baru tegak berdiri pada tahun 1920-an dengan munculnya Balai Poestaka.
Sejak saat itu sastra Indonesia berkembang sampai saat ini.
Oleh sebab itu untuk lebih mengetahui periodisasi sastra Indonesia maka dalam
makalah ini akan dijelaskan tentang periodisasi sastra Indonesia modern.

Anda mungkin juga menyukai