Anda di halaman 1dari 8

PREFORMULASI

JAMU JKJ

Disusun oleh
YOGA DERMAWAN ADE TARUNA
18050014

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN AUFA ROYHAN
DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
2021

JAMU JKJ
(jamu jeruk nipis, kencur,jahe)

1.1Tujuan

1. Mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui cara pembuatan obat tradisional/ jamu jeruk
nipis kencur jahe dan manfaatnya

2. Mahasiwa mampu menerapkan prinsip kerja proses formulasi

1.2 Tinjauan Bahan Jamu

Klasifikasi tanaman Jahe

 Kingdom : Plantae
 Sub Kingdom : Viridiplantae
 Divisi : Tracheophyta
 Sub Divisi : Spermatophyta
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Zingiberales
 Famili : Zingiberaceae
 Genus : Zingiber Mill

Spesies : Zingiber officinale Roscoe

Morfologi Tanaman Jahe

1. Morfologi Rimpang

Rimpang tanaman jahe merupakan jahe yang biasa kita temui di pasar. Rimpang sendiri
merupakan modifikasi dari batang lalu menjadi umbi untuk menyimpan cadangan
makanan. Rimpang juga digunakan untuk memperbanyak tanaman jahe. Dari rimpang ini
tunas dan akar akan tumbuh menjadi tanaman baru.Warna dan ukuran rimpang jahe
berbeda-beda tergantung pada kultivarnya. Umumnya yang sering kita temui, rimpang
jahe bentuknya berbuku-buku, agak pipih dan menyebar kesegala arah. Kulit luarnya
berwarna coklat muda dan dagingnya berwarna kuning muda.Ada jahe merah memiliki
rimpang yang kulitnya berwarna merah dan bersisik bentuknya pun lebih ramping
dibandingkan jahe pada umumnya. Dikenal juga jahe gajah (jahe badak) yang ukurannya
cukup besar dan jahe emprit atau jahe kecil.

2. Morfologi Akar
Tanaman jahe memiliki akar serabut dan akar-akar ini keluar dari rimpang dan warnanya
putih kotor.Akar tanaman jahe dibagi menjadi tiga bagian yaitu lehar akar, batang akar
serta tudung akar. Tudung akar merupakan bagian paling ujung dari akar yang melindungi
sel-sel diujung akar.

3. Morfologi Batang

Jahe memiliki batang semu yang dapat tumbuh hingga 1 meter tumbuhnya tegak dan
tidak bercabang, berwarna hijau tua, bentuknya bulat serta dilapisi bulu-bulu halus.Batang
jahe memiliki jaringan yang lunak dan berair. Batang ini juga merupakan pelepah-pelepah
daun yang saling membungkus.

4. Morfologi Daun

Daun jahe merupakan tipe daun tunggal dan memiliki pelepah serta seludang daun.
Bentuk helai daunnya sempit dan panjangnya sekitar 15-23 cm sedangkan lebarnya hanya
sekitar 1,5 cm.Daun ini tumbuh berselingan. Daunnya memiliki tepi yang rata, ujung
daun meruncing namun pangkalnya tumpul. Daun jahe memiliki pertulangan daun yang
sejajar dan seluruh permukaan daunnya licin.

5. Morfologi Bunga

Bunga jahe menyembul dari permukaan tanah bentuknya bulat seperti tongkat atau bulat
dengan panjang tangkai sekitar 25 cm. Bunga ini merupakan malai yang tersusundari
beberapa bunga.Bunga jahe memiliki aroma yang sangat tajam dan berbau seperti jahe.
Bunga jahe memiliki mahkota bunga yang berbentuk tabung sepanjang 2 – 2,5 cm dan
jumlah kelopaknya 3 buah berwarna putih kekuningan, memiliki kepala sari yang
berwarna ungu dan dua tangkai putik oleh karena itu bunga jahae merupakan bunga
hermaprodit. Bunga jahe dilindungi oleh daun pelindung yang berwarna hijau.

Klasifikasi tanaman kencur

 Kingdom : Plantae
 Infra Kingdom : Streptophyta
 Sub Kingdom : Viridiplantae
 Divisi : Tracheophyta
 Super Divisi : Embryophyta
 Sub Divisi : Spermatophytina
 Kelas : Magnoliopsida
 Ordo : Zingiberales
 Super Ordo : Lilianae
 Famili : Zingiberaceae
 Genus : Kaempferia L.

Spesies : Kaempferia Galanga L.

Morfologi Tanaman Kencur

Pada tanaman kencur ini terdapat rizihome yang bertumbuh dalam tanah dengan cara
yang berkelompok serta bercabang.Sementara morfologi dari tanaman kencur ini akan
meliputi pada akar, batang, daun, bunga hingga buah dan bijinya. Mari kita simak
bersama mengenai morfologi tanaman kencur, seperti apa yang sudah tertulis dibawah
ini.

1. Morfologi Akar Dari Tanaman Kencur

Akar tanaman kencur umumnya bertumbuh dengan cara yang berkelompok serta
memiliki cabang bersama serabut yang berwarna putih.Selain itu, akar tanaman kencur
memiliki akar yang bertumbuh secara berdampingan dengan rimpang atau rizihome
berwarna coklat yang keputih-putihan.Pada umumnya akar dari tanaman kencur ini
memiliki warna coklat yang cukup keras apabila dibandingkan dengan rimpang atau
rizihome nya.

2. Morfologi Bunga Dari Tanaman Kencur

Bunga yang dimiliki oleh tanaman kencur terdapat warna yang putih serta berbau harum
dan memiliki empat helai mahkota daun.Pada tangkai bunga kencur ini terdapat daun
yang kecil dengan ukuran panjang berkisar 2 hingga 3 cm. Bahkan tangkai tersebut
memiliki cabang api dan mampu bertumbuh berbagai tangkai yang memiliki panjang
berkisar 5 hingga 7 cm dengan bentuk bulat beruas.
Bunga dari tanaman kencur ini berbentuk majemuk yang telah disusun secara setengah
duduk di kuntum yang berjumlah 4 hingga 12 buah. Di bagian bibir bunga atau labellum
memiliki lembayung yang berwarna putih lebih dominan.

3. Morfologi Daun Dari Tanaman Kencur

Morfologi daun dari tanaman kencur terdapat helaian daun dan telah tersembunyi
dibagian tanah dalam. Daun dari tanaman kencur ini memiliki pertumbuhan yang secara
mendatar dibagian permukaan tanah atas yang disertai dengan bentuk yang besar eliptis
ataupun rizihome.Di bagian tandan bunga yang berasal dari bunga kencur dan telah
dilengkapi dengan 4 hingga mencapai 12 bunga yang berwarna putih serta memiliki
bentuk.Jumlah daun dari tanaman kencur ini memiliki 2 hingga 3 helai. Akan tetapi hal
ini jarang untuk ditemukan dengan apa yang telah disebutkan tadi.

4. Morfologi Batang Dari Tanaman Kencur

Pada umumnya tanaman kencur ini tidak tersedia batang, namun meski tidak memiliki
batang, tanaman kencur memiliki banyaknya rizihome dengan cabang yang disertai warna
hitam agak keabu-abuan.Bahkan mampu bertumbuh kurang lebih berkisar 30 hingga 70
cm dan hidup dengan cara parennial. Di bagian akar akan membentuk umbi yang disertai
dengan warna coklat seperti daging dan pada bagian dalam terdapat warna kuning
keputihan.

5. Morfologi Buah Beserta Dengan Biji Tanaman Kencur

Tahukah anda kalau tanaman kencur ini telah tersedia rizihome yang terdapat pada dalam
tanah. Bahkan di bagian rizihome akan tumbuh dengan cara yang bercabang dan juga
berkelompok yang telah diposisikan pada induk tengah.

Klasifikasi tanaman jeruk nipis

 Kingdom (Kerajaan) :  Plantae


 Sub Kingdom : Viridiplantae
 Infra Kingdom : Streptophyta
 Super Divisi : Embryophyta
 Division (Divisi) : Tracheophyta
 Sub Divisi : Spermatophytina
 Class (Kelas) : Magnoliopsida
 Ordo : Sapindales
 Famili : Rutaceae
 Genus : Citrus L
 Spesies : Citrus X Aurantifolia

Morfologi Tanaman Jeruk Nipis

i morfologi penyusun tanaman jeruk nipis, diantaranya:

1. Akar

Tanaman jeruk nipis memiliki sistem perakaran tunggang. Terbagi menjadi 5 bagian,
diantaranya ujung akar, cabang akar, batang akar, serabut akan dan juga leher akar.Akar
tunggang pada tanaman jeruk nipis ini dapat mencapai kurang lebih 4 meter jika ditanam
pada akar yang subur, asalkan tidak bertemu akar yang keras atau berair.

2. Batang
Batang yang dimiliki tanaman jeruk nipis berbentuk bulat dan ditumbuhi mata tunas. Batang
tanaman jeruk nipis ada yang halus, namun ada juga yang kasar dan memiliki duri yang
pendek dan kaku. Batang tanamannya berdiri tegak ke atas dan bagian ujungnya sedikit
membengkok.Ketinggian batangnya memiliki ukuran yang beragam antara 5 – 15 meter, dan
juga memiliki warna yang beragam, semua itu tergantung dari varietas jenis tanaman jeruk
nipis itu sendiri.

3. Daun

Daun pada tanaman jeruk nipis terbagi menjadi 3 bagian, ada helai daun, tangkai daun, dan
tangkai anak daun. Untuk helai daunnya, bentuknya oval, bagian pangkal daunnya membulat
dan ujung daunnya berbentuk tumpul.

Bagian tepi daunnya beringgit. Ukuran daun jeruk nipis sendiri berkisar pada panjang
mencapai 2,5 – 9 cm dan lebarnya 2,5 cm.Bagian atas permukaan daun memiliki warna hijau
mengkilap dan bagian bawahnya hijau muda. Untuk daging daunnya menyerupai kertas,
tulang daunnya menyirip dan memiliki tangkai yang bersayap.

4. Bunga

Bunga jeruk nipis sendiri memiliki putik, benang sari dan mahkota bunga. Bunganya ini
termasuk dalam kelompok bunga majemuk, dimana tersusun dalam malai yang muncul dari
ketiak daun.Tangkai putik dari bunganya berbentuk silindris, sedangkan bunganya sendiri
berbentuk menyerupai mangkuk. Daun mahkota pada bunga berbentu lanset dan memiliki
warna putih.Bunga tanaman jeruk nipis ini juga dikenal dengan bunga hermaprodit dimana
putik dan benang sarinya terdapat dalam satu tanaman. Bunganya sendiri memiliki aroma
yang harum sehingga banyak menarik para lebah untuk singgah.

5. Buah

Untuk buahnya sendiri, layaknya jeruk pada umumnya, jeruk nipis juga memiliki bentuk
bulat, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Permukaannya sendiri agak licin dan
cenderung memiliki kulit yang tipis.Lapisan luar buah jeruk nipis bertekstur kaku dan
banyak mengandung minyak astiri. Sedangkan di lapisan tengah atau yang biasa disebut
albedo, banyak terdiri dari jaringan bunga karang.Untuk lapisan bagian dalamnya memiliki
banyak sekat-sekat hingga membentuk ruangan-ruangan tersendiri yang mana di masing-
masing ruangan memiliki gelembung-gelembung yang berair.

6. Biji

Biji pada jeruk nipis umumnya banyak dan berukuran kecil-kecil. Bijinya ini memiliki bentuk oval
dan memiliki lapisan kulit luar dan dalam. Bagian lapisan luarnya merupakan pelindung dari biji yang
ada di dalamnya.Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman jeruk nipis dan
klasifikasi dari tanaman jeruk nipis itu sendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin
menambah pengetahuan kita terkait tanaman jeruk nipis.

1.3Persiapan Alat/Bahan/Wadah
Alat

No Nama Alat
1. Pisau
2. Panci
3. Baskom
4. Saringan
5. Pengaduk

Bahan

No Bahan
1. 3 Ruas jahe
2. 3 Ruas kunyit
3. 1 Buah jeruk nipis
4. 500 ml air

Wadah

No Wadah
1. Botol

1.4 PROSEDUR KERJA


1. Siapkan bahan-bahan
2. Kupas semua bahan
3. lalu cuci bersih dan memarkan jahe dan kencur.
4. Siapkan panci. Masak air hingga mendidih bersama jahe dan kencur
5. Setelah mendidih masukkan kedalam wadah dan peras jeruk nipis kedalam wadah

Anda mungkin juga menyukai