Pola Pakan Ikan Lele Berdasar Index Bobot Lele
Pola Pakan Ikan Lele Berdasar Index Bobot Lele
Pola Pakan Ikan Lele Berdasar Index Bobot Lele
Berikut akan dijabarkan pola pemberian pakan ikan lele dari usia 0 sampai 5 bulan.
Usia 4-10 hari, larva sudah mampu memakan cacing sutra. Pemberian cacing sutra ini juga mampu mengurai sisa telur
ikan yang gagal menetas pada kakaban. Dengan menambah probiotik, pembusukan sisa telur ikan bisa dihambat dan telur
sisa tersebut menjadi makanan cacing sutra. Tebarkan merata pada kakaban, untuk bibit sebanyak 30.000 ekor dari
sepasang induk, setiap hari memerlukan pakan 1 liter cacing sutra. Cacing tersebut diberikan secara bertahap selama 6 kali
pakan per hari.
Usia 11-14 hari bisa diberi pakan PSP. PSP berupa serbuk halus. Pada petunjuk pemberian pakan disebutkan agar
membentuk pakan pasta dengan cara menambahkan air sebanyak 1/3 dari berat pakan dan ditempatkan di atas wajan di
dalam air. Namun saya tidak menyarankan cara pemberian pakan tersebut. Sisa pakan yang tidak bisa diangkat
menyebabkan terbentuknya lendir dan mengotori air. Saya sarankan memberi pakan dengan menaburkan sedikit demi
sedikit di atas permukaan air. Tunggu sampai pakan habis dimakan bibit ikan lele. Berikan pakan selama 6 kali per hari.
Usia 15-28 hari diberi pakan PSC. PCS merupakan pakan berbentuk serbuk sedikit lebih kasar dari PSP. Pemberian pakan
ditaburkan merata sedikit demi sedikit di atas permukaan air. Berikan pakan selama 6 kali per hari.
Usia 29-42 hari diberi pakan PF-800. PF-800 berbentuk butiran kecil. Pemberian pakan ini saya sarankan diberikan dengan
cara dibibis terlebih dahulu. Pembibisan ini dilakukan dengan mencampur pellet dengan air, probiotik dan molase sampai
pellet terasa lembek. Jika ingin praktis, siapkan botol semprotan, 500 ml air, 5 ml probiotik, 10 ml molase. Campurkan
dalam botol dan simpan di ruangan teduh. Jika sewaktu-waktu akan membibis pakan tinggal disemprotkan ke pellet.
Jangan menyimpan pakan yang telah dibibis lebih dari 8 jam, akan timbul jamur. Berikan pakan selama 5 kali per hari.
Usia 43-62 hari diberi pakan F999. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari PF-800. Lakukan pembibisan sebelum
diberikan pada ikan. Berikan pakan selama 4 kali per hari.
Usia 64-84 hari diberi pakan 781-1 atau cacah jeroan ikan. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari F999. Lakukan
pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa cacah jeroan ikan, maka kotoran ikan
dibersihkan dahulu, pisahkan tulang, duri dan sisik. Jeroan dicacah terlebih dahulu kemudian diperikan kepada
ikan. Berikan pakan selama 3 kali per hari.
Usia 85-105 hari diberi pakan 781-2 atau jeroan ikan. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari 781-1. Lakukan
pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa jeroan ikan, maka kotoran ikan dibersihkan
dahulu, pisahkan tulang, duri dan sisik. Berikan pakan selama 3 kali per hari.
Usia 106-126 hari diberi pakan 781 atau cacah jeroan ayam. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari 781-2. Lakukan
pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa jeroan ayam, maka kotoran ayam
dibersihkan dahulu, pisahkan tulang bila ada. Jeroan dicacah terlebih dahulu kemudian diperikan kepada ikan. Berikan
pakan selama 3 kali per hari.
Usia 127-140 hari diberi pakan 782 atau jeroan ayam. Pellet ini berbentuk butiran lebih besar dari 781. Lakukan
pembibisan sebelum diberikan pada ikan. Jika ingin memberikan pakan berupa jeroan ayam, pisahkan tulang bila
ada. Berikan pakan selama 2 kali per hari.