Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN DAN

PENYIMPANAN BAHAN
BERACUN & BERBAHAYA

No. Dokumen :
No.Revisi : 0

Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Yulia Damayanti


KEDUNGKANDANG NIP. 19830722 200901 2 004

1. PENGERTIAN Penanganan dan Penyimpanan Bahan Beracun Dan Berbahaya


adalah Upaya untuk menyimpan dan mengamankan bahan B3
agar aman terhadap lingkungan maupun manusia.
Standart.
Mengacu pada standart yang berlaku yaitu :
1. Untuk limbah padat (medis) infeksius dan potensial
menjadi berbahaya dimasukkan kontainer anti bocor,
dengan lapisan kantong plastik warna kuning dan diikat
2. Untuk limbah padat (medis) logam tajam, benda tajam
dimasukkan dalam kontainer khusus (savety box)
3. Limbah cair B3 yang berupa sisa obat pembunuh
serangga (malathion) dan solar dimasukkan ke dalam
kontainer khusus yang anti bocor dan tertutup rapat.
2. TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam menangani dan menyimpan
bahan B3 yang yang ada di puskesmas.
3. KEBIJAKAN Surat keputusan kepala Puskesmas Kedungkandang Nomor:
188.451/099.a/35.75.306.04/2016 tentang Penanganan dan
Pengelolaan limbah Medis dan limbah B3.
4. REFERENSI 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor 03 tahun 1995 tentang pesrsyaratan
teknis pengelolaan limbah B3.
PENANGANAN DAN
PENYIMPANAN BAHAN
BERACUN & BERBAHAYA

No. Dokumen :
No.Revisi : 0

Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 2/3

PUSKESMAS dr. Yulia Damayanti


KEDUNGKANDANG NIP. 19830722 200901 2 004

5. ALAT DAN 1. Kantong plastik warna kuning


BAHAN 2. Savety box
3. Jurigen
4. APD ( sarung tangan, masker, sepatu karet, baju kerja,
helm/tutup kepala)
1. 1. Petugas menggunakan APD yang diperlukan.
2. 2. Petugas mengumpulkan dari masing2 ruangan penghasil
6. LANGKAH- limbah medis setiap selesai pelayanan, ditimbang dan
LANGKAH dicatat kemudian dimasukkan ke kontainer pengumpul
sementara.
3. Petugas langsung memindahkan limbah medis ke TPS Medis
yang ada di gedung Rawat Inap bila kontainer pengumpul
semntara sudah penuh.
4. Petugas mengumpulkan ke dalam jurigen plastik sisa
malathion dan solar sisa kegiatan fogging dan ditutup
rapatdan disimpan di TPS Medis.
5. Setiap kurang lebih 2 bulan sekali dijadwalkan untuk
pemusnahan bekerja sama dengan pihak ke 3 yaitu PT.
PRIA
6. Volume limbah medis yang dimusnahkan ditimbang dan
dicatat di buku catatan khusus.
7. DIAGRAM ALIR -

8. HAL-HAL YANG -
PERLU
DIPERHATIKAN
PENANGANAN DAN
PENYIMPANAN BAHAN
BERACUN & BERBAHAYA

No. Dokumen :
No.Revisi : 0

Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 3/3

PUSKESMAS dr. Yulia Damayanti


KEDUNGKANDANG NIP. 19830722 200901 2 004

9. UNIT TERKAIT 1. Laboratorium


2. Rawat inap
10.REKAMAN
HISTORIS
PERUBAHAN

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai