SHARE
Apa Definisi Self-Concept
Psikolog Humanis lainnya, Carl Rogers percaya bahwa terdapat tiga bagian
berbeda dari self-concept, yakni:
Self-image
Bagaimana kita melihat diri sendiri. Penting untuk diingat bahwa self-
image tidak sama dengan keadaan sebenarnya. Seseorang dapat memiliki self-
image yang lebih “wah” dan percaya bahwa mereka lebih baik dari keadaan
mereka sebenarnya. Sebaliknya, seseorang juga bisa memiliki self-image yang
negatif dan membesar-besarkannya. Padahal sebenarnya, keadaannya tidak
seburuk itu.
Self-esteem
Self-esteem merupakan seberapa besar seseorang menghargai dirinya sendiri.
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi self-esteem, diantaranya
bagaimana kita membandingkan diri kita dengan orang lain dan bagaimana
orang lain merespon sikap kita. Ketika orang lain merespon positif terhadap
sikap kita, kita akan lebih mudah memiliki self-esteem yang positif. Sedangkan
jika kita membandingkan diri kita dengan orang lain dan selalu merasa kurang,
ini dapat berdampak buruk untuk self-esteem kita.
Ideal Self
Ideal self merupakan bagaimana harapan akan seperti apa diri kita. Seringkali,
bagaimana kita melihat diri kita tidak sama dengan harapan yang kita inginkan
terhadap diri kita.
Nah, sudah terjawab kan apa itu self-concept dan pentingnya untuk kita apa.
Secara keseluruhan, self-concept yang positif dan sehat dapat menentukan apa
yang akan atau tidak akan kita lakukan pada saat-saat tertentu di hidup kita.
Jadi, Birdies, please hati-hati dalam memandang diri kita sendiri ya! Karena
pandangan tersebutlah yang membentuk self-concept diri dan kalau bentuknya
sehat, akan banyak benefit yang bisa kita dapatkan. sebaliknya, kalau nggak
sehat, nanti bisa membahayakan mental kita juga. Kamu bisa kenali tanda self-
concept yang nggak sehat dari artikel ini.