Menurut saya pengendalian internal merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai
macam unsur yaitu struktur organisasi,sistem wewenang dan prosedur pembukuan,
praktek-praktek yang sehat dan pegawai yang cukup cakap. Selain itu pengendalian
internal memilki tujuan untuk melindungi harta benda atau asset, melihat ketetapan
dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya, meningkatkan efisiensi usaha, dan
mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah digariskan. Sedangkan sistem
pengendalian manajemen merupakan suatu alat atau cara yang terstruktur yang
digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa anggota-anggota yang di awasinya
mengimplementasikan strategi yang di maksudkan, serta berfungsi untuk memotivasi
anggota-anggota guna mencapai tujuan suatu organisasi.
2. Penilaian kinerja merupakan suatu proses yang mengukur kinerja suatu anggota
organisasi yang dapat di pengaruhi oleh beberapa factor yaitu, karakteristik situasi,
deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, standar kinerja pekerjaan, tujuan-tujuan
penilaian pekerjaan, serta sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi.
Tujuan dari penilaian kinerja dapat dilihat dari sudut pandang, pertama tujuan
evaluasi sehingga seorang manajer menilai kinerja dari masa lalu seorang anggota
organisasi dengan menggunakan rating deskriptif sehingga dengan data tersebut
seorang manajer dapat mengambil keputusan untuk promosi, demosi, terminasi dan
kompensasi.
3. Manfaat penilaian kinerja dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu manfaat bagi
karyawan dan manfaat bagi suatu organisasi. Manfaat penilaian kinerja bagi karyawan
berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan, kelebihan,
kekurangan, dan potensi yang mampu menentukan tujuan, jalur, rencana dan
pengembangan karir. Sedangkan manfaat penilaian kinerja bagi suatu organisasi
merupakan suatu hal yang sangat penting dan berperan dalam pengambilan keputusan
seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, recruitment, seleksi,
promosi, sistem imbalan dan berbagai aspek lain dari proses manajemen sumber daya
manusia secara efektif.
4. kerangka untuk sistem penilaian kinerja.
a. Strategi
b. Apa yang penting di ukur
c. Apa yang di beri imbalan di ukur
d. Apa yang diselesaikan diberi imbalan
e. Apa yang diukur diselesaikan
5. Setiap unit kerja harus memiliki tujuan, sebutkan 4(empat) perspektif yg diukur
oleh Balance Scorecard.
1. Mendefinisikan strategi.
2. Mendefinisikan ukuran-ukuran dari strategi.
3. Mengintegrasikan ukuran-ukuran ke dalam sistem manajemen.
4. Meninjau ukuran dan hasilnya secara berkala.
Masing-masing langkah ini bersifat iterative, memerlukan partisipasi dari
manajemen senior dan para karyawan di seluruh organisasi. Meskipun
kontroler bertanggung jawab untuk mengawasi pengembangannya, ini
merupakan tugas bagi seluruh tim manajemen.
a) Mendefinisikan strategi
Scorecard membangun suatu kaitan antara strategi dengan tindakan
operasional. Oleh karena itu, proses mendefinisikan scorecard dimulai dengan
mendefinisikan strategi organisasi.