Anda di halaman 1dari 6

Resume Mingguan Kewirausahaan

Nama : Dewi Hutasoit

NIM : A1C418023

Kelas : Reguler A 2018

Judul Video : Membuka Usaha yang Sukses

Modul : Berorientasi Pada Tindakan

Resume :

 Ciri khas seorang pengusaha adalah pikirannya bertuju/berorientasi terhadap tindakan


dari pada hanya sekedar wacana belaka. Seorang pengusaha berani menerima dan
menghadapi resiko, ketidakpastian dan keterbatasan dalam setiap masalah yang dialami.
 Seorang pengusaha memilki orientasi yaitu plan, do, check and action, yang mana
mereka yang telah merencakan strategi maka akan langsung bertindak. Seorang yang
berorintasi pada tindakan ialah mereka yang memilki tingkatan efektivitas yang tinggi
dibandingkan orang biasa.
 Manusia yang efektif adalah manusia-manusia yang bersifat adil dalam segala hal,
mengedepankan kebersamaan bersama, memilki integrasi tinggi, jujur dalam bertindak
dan ucapan, bermatabat dan seimbang, mau melayani, sabar, tekun dan ulet.
 Karakter seseorang biasanya terbentuk berdasarkan kebisaan diri (habit) dan orang orang
yang menjadi pengusaha memiliiki kebiasaan hidup yang bersifat produktif. Berikut
kebisaan hidup yang produktif:
 Proaktif, seseorang yang efektif akan langsung bertindak setelah merencanakan
sesusatu dan bukan hanya diam dan menjadi wacana, bertindak proaktif artinya
telah mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki
muncul, yang mana orang yang proaktif akan selalu antisipasi atas segala sesuatu
dan mulai mengambil tindakan atas hal tersebut. Hal yang menyebabkan orang
proaktif cepat mengambil tindakan karena mereka telah memiliki intuisi atas
masalah karna terlalu seringnya mengalami masalah.
 Bermula dari ujung pemikiran (Goal Oriented), manusia yang berorientasi
terhadap tindakan tidak hanya berusaha mencapai tujuan, namun juga berusaha
menemukan tujuan yang benar. Agar mampu berorientasi pada tindakan, manusia
tersebut harus mampu memahami situasi yang dihadapi saat itu dan kedepannya.
Dari pernyataan tersebut dibutuhkan :
 Penginderaan fisik, dengan memiliki kesempuraan dalam panca indera
belum tentu dapat menangkap makna dari kehidupan dan realita yang
dijalani. Dari awal kehidupan sampai akhir kehidupan tentunya akan ada
proses dalam memaknai sebuah kehidupan, setiap manusia memerlukan
waktu untuk menumbuhkan penginderaannya dan memerlukan waktu
dalam memahami konsep hidupnya.
 Belajar dari orang lain, sebagai mahluk sosial tentu kita tak akan lepas
dalam berinteraksi terhadap sesama, dalam memahami sebuah masalah
ada baiknya kita belajar dari cara orang lain menghadapinya.
 Manusia sakti, untuk menjadi manusia yang sempurna kita perlu menjadi
manusia sakti yang mana artinya, yang cepat dan mampu menafsikan alam
semesta dan mampu menghadapi dengan bijak.
 Pengalaman hidup, manusia yang telah sempurna dalam menafsirkan
kehidupannya pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan, berarti mereka
yang telah terbebas dari subjektif dan presfektif yang sempit termasuk dari
segala mitos-mitos belaka. Kita memang perlu menafsikan segala sesuatu
yang terjadi disekitar namun didukung dengan ilmu pengetahuan yang
pasti.
 Ilmu pengetahuan, hal ini termasuk sesuatu yang bersifat penting karna
didalam kehidupan. dan diantara pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan
yang mana duluan ada dan muncul? Maka jawabannya kedua hal ini ada
disaat yang bersamaan.
 Melawan mitos, ada baiknya sebagai seseorang yang berilmu, mampu
membedakan hal yang harus dipercayai dan dilakukan, dari pada hal yang
tak pasti dan membawa kerugian.
 Lepaskan belenggu-belenggu negatif dan keluar dari zona nyaman, ada
saatnya anda mampu menafsirkan sebuah kehidupan segala aspek dan
menjadikan pengalaman hidup, dan menempah hal tersebut agar dijadkan
kepribadian, tata nilai dan belief kita.
 Kepribadian menentukan penglihatan, setiap orang melewati masa
hidupnya dengan berbeda-beda cara, maka dari itu tentukan pengalaman
hidup anda menentukan tindakan anda.
 Kebajikan, tak semua orang memilki pengetahuan yang dilengkapi dengan
kebajikan.
 Hidup haru memilki tujuan, agar dapat menjadi seseorang yang berorientasi pada
tujuan maka dapat dilakukan hal sebagai berikut:
 Tetapkan tujuan akhir.
 Tentukan langkah-langkah dalam mencapainya.
 Perhatikan hal yang dirasa terdapat kemajuan.
 Ketika telah mencapai salah satu tujuan, rayakanlah hal tersebut.
 Pikirkan tujuan-tujuan lainnya yang lebih besar dan menantang.
 Mendahulukan hal utama, seseorang yang berorientasi terhadap tujuan harus mampu
menyadari dan membedakan hal yang dikatakan penting dan yang tak penting, atau ketika
tak dapat menyelesaikan segala masalah mulailah dengan hal yang mudah untuk
diselesaikan maka masalah lainnya akan ikut terselesaikan.
 Berpikir dan bertindak win/win, manusia yang efektif adalah mereka yang dapat
mencapai kondisi yang baik. mereka berpikir jika adanya sifat menang sendiri akan
menimbulkan permusuhan dan tidak adil, maka dari itu pola pikir win/win akan
menciptakan kerja sama.
 Cari tahu dulu untuk memahami baru dipahami, seorang wirausaha haruslah memiliki
open-minded dalam mendengar, tidak menolak pendapat, berargumentasi dan melawan
atas apa yang mereka dengar dari orang lain, dengan kata lain ada usaha pada diri sendiri
untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain.
 Sinergi, anda harus mencari sinergi yaitu total yang lebih besar dibandingkan
penjumlahan elemen-elemen tunggal. Kebanyakan pengusaha pemula lebih ke
memikirkan resiko dan akhirnya tidak mampu berdiri sendiri, banyak orang ingin
memilki usaha namun mereka lebih senang jika bermitra dengan pasif, tak mau berpikir
aktif, tidak mau bepikir bahwa usaha memerlukan kesabaran, ketekunan dan kerja sama
disamping mengahadapi resiko. Oleh karna itu carilah rekan kerja yang saling
melengkapi yang berorientasi pada tindakan agar anda dapat berorientasi pada tindakan.
 Menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan. Kebiasaan hidup di terapkan untuk
melatih ketahanan, fleksibilitas dan kekuatan, dengan melakukan upaya seperti memberi
makan jiwa dengan kegiatan spiritual, hidup seimbang ataupun meditasi dan dll.
Keseimbangan mental dalam mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk dan hal ini dapat pula
melatih mengembangkan hati, koneksi hati, dan ketertarikan pada orang lain. Dan jangan
takut pula dalam mengambil tindakan yang salah karena dari kesalahan tersebut dapat
ditarik sebuah pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
 Menemukan keunikan pribadi dan membantu orang lain dalam menemukannya,
menemukan keunikan berarti mengenal potensi yang dimiliki, yang tersebar dalam 4
elemen utama yaitu pikiran, tubuh, hati dan jiwa, jika pemikiran terus berkembang dan
visi yang hebat terus dibentuk maka hal ini mengakibatkan terkembangnya potensi dalam
diri sendiri dan lingkungan sekitar akan terpengaruh.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan :

(a) Apa pesan utama yang disampaikan dari media tersebut ?

Jawab : Ketika ingin memulai usaha pikirkan 5 hal berikut:

 Timing, mampu membaca dan menempakan timing (waktu) yang pas,


 Tim work, memiliki tim work yang mampu memahami situasi dan kondisi,
 Memiliki ide, ada baiknya ide yang dikeluarkan merupakan ide yang memilki nilai
tambah dan faktor pembeda,
 Kapan kiranya keuangan akan muncul dalam usaha anda,
 Berapa banyak dana yang diperlukan

(b) Apa inspirasi yang kalian peroleh dari media tersebut ?

 Jawab : Manusia yang efektif adalah manusia-manusia yang bersifat adil dalam segala
hal, mengedepankan kebersamaan bersama, memilki integrasi tinggi, jujur dalam
bertindak dan ucapan, bermatabat dan seimbang, mau melayani, sabar, tekun dan ulet.
Dan ketika anda ingin mulai menjadi manusia yang efektif, awali dengan mengubah
kebiasaan (habit) menjadi lebih produktif dan keluar dari zona nyaman.

Pertanyaan dan jawaban HOTS :

1. Menurut anda manakah yang datang atau anda dapatkan terlebih dahulu diantara
pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan?

Jawab: Diri anda sendiri, maka dari padanya lawan rasa malas dan lakukan tindakan nyata
atas hal tersebut.

2. Terdapat segelintir orang-orang yang tidak memiliki integrasi tinggi, kurang adil dan tidak
jujur cenderung tidak memiliki kestabilan emosi dan juga sulit berdamai didalam kehidupan,
bagaimana jika orang-orang yang seperti itu hidup dilingkungan sekitar anda, cara apa yang
anda gunakan untuk tetap hidup efektifitas berorientasi pada tindakan?

Jawab : orang-orang yang menjadi seperti itu dikarena tidak adanya teman dengar ataupun
teman berbagi dalam masa sulit, ada baiknya dilakukan tindakan dengan cara memberikan
ilmu yang positif dan support atau apresiasi atas keberhasilan kecil yang dimiliki, hal ini
mungkin menimbulkan sedikit demi sedikit semangat hidup pada orang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai