Aplikasi Regresi Spasial Untuk Menganalisis Pengaruh Indikator Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Jawa Tengah TAHUN 2018
Aplikasi Regresi Spasial Untuk Menganalisis Pengaruh Indikator Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Jawa Tengah TAHUN 2018
Unemployment still becomes one of social important problems in Indonesia that needs more
attention, including in Central Java. One factor that affects the unemployment rate is educa-
tion. Education is a gateway for people to improve their living standards through the worklife.
Moreover, education will improve the quality of human resources themselves. This study tries
to analyze unemployment in the context of spatial distribution to understand wheter or not
there is spatial pattern of unemployment in Central Java. Descriptive analysis results indicate
that there is a regional grouping of high open unemployment rates in Central Java, which is
located in the western part of the province. The modeling results show that the Spatial Auto-
regressive Model is appropriate to illustrate the effect of the independent relationship on the
dependent variable. The model estimation results conclude that people (in the percentage of
population) who have never / not yet attended school have positive effect on the open unem-
ployment rates. While people (in percentage) who cannot read and write and the literacy rate
of poor people aged 15-55 years have negative effect on the open unemployment rates. The
results of this study can be a reference for the government in focusing its main policies on
education and employment in Central Java.
139
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
Namun sayangnya, belum banyak dila- itu, Sukirno (2004) mendefiniskan pe-
kukan penelitian yang spesifik mengu- ngangguran sebagai seseorang yang
kur variabel apa saja dalam indikator tergolong dalam angkatan kerja dan se-
pendidikan yang berpengaruh terhadap cara aktif mencari pekerjaan namun be-
tingkat pengangguran, khususnya di lum menemukan pekerjaan tersebut.
Jawa Tengah. Tingkat pengangguran pada be-
Beberapa permasalahan di ma- berapa daerah bervariasi. Beberapa pe-
syarakat kadang dipengaruhi oleh ada- nelitian sebelumnya yang mengkaji
nya efek spasial atau kewilayahan, dan masalah TPT dilakukan oleh Pitartono
tidak terkecuali masalah penganggu- & Hayati (2012). Hasil penelitian terse-
ran. Syaadah & Listyani (2016) menje- but menunjukkan bahwa jumlah pen-
laskan bahwa masalah yang berkaitan duduk dan upah minimum berpengaruh
dengan aspek ekonomi akan mengan- terhadap tingkat pengangguran terbuka
dung efek spasial di dalamnya. Efek di Jawa Tengah tahun 1997-2010. Se-
spasial menunjukkan adanya penge- mentara penelitian oleh Prasanti et al.
lompokkan karakteristik pada wilayah (2015) mengemukakan bahwa faktor-
yang bersinggungan. Oleh karena itu faktor yang mempengaruhi pengang-
dalam penelitian ini juga memperhi- guran terbuka di Provinsi Jawa Tengah
tungkan efek spasial tersebut guna me- adalah persentase penduduk berumur
lihat adanya pengaruh kewilayahan ter- 15 tahun ke atas dengan pendidikan ter-
hadap angka pengangguran terbuka di tinggi yang ditamatkan adalah SMA/
Jawa Tengah tahun 2018. SMK, rasio ketergantungan, PDRB,
Tujuan penelitian ini yaitu untuk dan angka partisipasi kasar SMA.
melihat sebaran indikator pendidikan Rata-rata Lama Sekolah
dan tingkat pengangguran terbuka me- Rata-rata lama sekolah yaitu ju-
nurut kabupaten/kota di Jawa Tengah mlah tahun yang digunakan oleh pen-
tahun 2018 serta mengetahui apakah duduk dalam menjalani pendidikan for-
terdapat pengaruh indikator pendidikan mal. Diasumsikan bahwa dalam kondi-
terhadap tingkat pengangguran terbuka si normal rata-rata lama sekolah suatu
di Jawa Tengah tahun 2018. Dengan wilayah tidak akan turun. Cakupan
diketahuinya persebaran tingkat pe- penduduk yang dihitung angka rata-ra-
ngangguran dan indikator pendidikan, ta lama sekolah yaitu penduduk 25 ta-
dapat memberi saran kepada pemerin- hun ke atas, dengan asumsi bahwa pada
tah untuk lebih memprioritaskan kebi- usia 25 tahun proses pendidikan yang
jakan pada wilayah tertentu sesuai hasil dijalani penduduk sudah berakhir.
penelitian. Persentase Penduduk yang tidak/be-
lum Bersekolah
2. TINJAUAN PUSTAKA DAN HI- Penduduk yang tidak/belum per-
POTESIS nah sekolah didefinisikan sebagai pen-
Tingkat Pengangguran Terbuka duduk usia 10 tahun ke atas yang tidak
(TPT) pernah/belum pernah terdaftar dan ti-
BPS mendefinisikan TPT seba- dak pernah/belum pernah aktif mengi-
gai besarnya angkatan kerja yang tidak kuti pendidikan, baik di suatu jenjang
bekerja/tidak mempunyai pekerjaan, pendidikan formal maupun non formal
mencakup angkatan kerja yang sedang (Paket A/B/C). Termasuk juga dalam
mencari pekerjaan, mempersiapkan u- variabel ini penduduk yang tamat/be-
saha, tidak mencari pekerjaan karena lum tamat taman kanak-kanak tetapi ti-
merasa tidak mungkin mendapatkan dak melanjutkan ke sekolah dasar.
pekerjaan, dan yang punya pekerjaan
tetapi belum mulai bekerja. Sementara
140
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
Persentase Penduduk yang tidak bi- de regresi spasial. Tahapan yang dila-
sa Membaca dan Menulis kukan dalam analisis regresi spasial
Variabel ini didefinisikan sebagi yaitu:
suatu kondisi dimana seseorang tidak 1) Melakukan regresi pada variabel
mampu membaca dan menulis suatu dependen dan independen dengan
huruf (latin, arab, dan lainnya). Caku- metode regresi linear berganda
pan dalam variabel ini yaitu penduduk (OLS). Selanjutnya melakukan uji
yang telah berusia 10 tahun ke atas tan- asumsi klasik yang meliputi uji
pa membedakan status miskin atau ti- normalitas, uji homoskedastisitas,
dak miskin. dan uji non multikolinearitas.
Angka Melek Huruf Penduduk Mis- 2) Menentukan matriks penimbang
kin Usia 15-55 Tahun spasial.
Variabel ini didefinisikan seba- 3) Melakukan pengujian efek spasial
gai proporsi penduduk miskin usia 15- menggunakan Indeks Moran’s I
55 tahun yang dapat membaca dan me- dan. Local Indicator of Spatial A-
nulis kalimat sederhana dalam aksara ssociation (LISA).
tertentu, yaitu huruf latin, huruf arab, 4) Melakukan uji dependensi spasial
atau huruf lainnya. Perbedaan dengan untuk menentukan model spasial
variabel persentase penduduk yang tid- yang terbaik.
ak dapat membaca dan menulis yaitu 5) Melakukan estimasi model berda-
pada variabel ini hanya berfokus pada sarkan model regresi terbaik dan
penduduk miskin pada kelompok usia membuat model regresinya.
15-55 tahun.
4. ANALISIS DATA DAN PEMBA-
3. METODE PENELITIAN HASAN
Jenis dan Sumber Data Sebaran Tingkat Pengangguran Ter-
Data yang digunakan dalam pe- buka
nelitian ini yaitu data tingkat pengang- Provinsi Jawa Tengah terdiri dari
guran terbuka, rata-rata lama sekolah, 29 wilayah kabupaten dan 6 wilayah ko-
persentase penduduk yang tidak/belum ta administratif. Untuk mengetahui per-
pernah bersekolah, persentase pendu- sebaran tingkat pengangguran terbuka
duk yang tidak bisa baca tulis, dan ang- (TPT) di Jawa Tengah tahun 2018, di-
ka melek huruf penduduk miskin usia lakukan klasifikasi menggunakan natu-
15-55 tahun. Seluruh data bersumber ral breaks yang dibagi ke dalam empat
dari Badan Pusat Statistik dan dibeda- kategori. Semakin tinggi nilai TPT di
kan menurut kabupaten/kota di Jawa suatu wilayah ditunjukkan dengan gra-
Tengah tahun 2018. dasi warna yang semakin gelap.
Metode Analisis Berdasarkan Gambar 1, dapat di-
Metode analisis yang digunakan lihat adanya pengelompokan wilayah
dalam penelitian ini yaitu analisis des- dengan TPT yang tinggi (lebih dari atau
kriptif dan analisis inferensia. Analisis sama dengan 7,16 persen) yaitu terpusat
deksriptif digunakan untuk mengetahui di Jawa Tengah bagian barat, meliputi
persebaran masing-masing variabel pe- Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes,
nelitian menurut kabupaten/kota. Hasil Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Ka-
analisis deskriptif ditampilkan dalam bupaten Demak. Sementara pada wila-
peta tematik. Analisis inferensia dila- yah Jawa Tengah bagian timur dan te-
kukan untuk mengetahui pengaruh in- nggara cenderung memiliki tingkat pe-
dikator pendidikan terhadap tingkat pe- ngangguran terbuka yang rendah.
ngangguran terbuka kabupaten/kota di
Jawa Tengah tahun 2018 dengan meto-
141
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
142
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
dua wilayah dengan kategori tinggi (le- dan menulis kalimat sederhana dalam
bih besar atau sama dengan 10,76 per- aksara tertentu. Terdapat delapan wila-
sen), yaitu Kabupaten Blora dan Ka- yah dengan angka melek huruf tinggi
bupaten Sragen. Sementara itu terdapat (lebih dari atau sama dengan 99,12 per-
tujuh wilayah kabupaten/kota yang ber- sen). Dari delapan wilayah tersebut, em-
kategori rendah (kurang dari 4,34 per- pat diantaranya berada pada satu wila-
sen). yah yang berdekatan.
Analisis Regresi Spasial
Analisis tahap selanjutnya yaitu
melakukan analisis regresi spasial untuk
mengetahui variabel mana yang berpe-
ngaruh signifikan terhadap tingkat pe-
ngangguran terbuka di Jawa Tengah Ta-
hun 2018. Tahapan yang harus dilaku-
kan dalam melakukan analisis regresi
spasial yaitu uji asumsi klasik, penen-
tuan matriks penimbang spasial, pengu-
jian efek spasial, pengujian dependensi
spasial, dan estimasi model spasial.
Uji Kenormalan
Untuk menguji kenormalan dari
Gambar 4. Persebaran Persentase Penduduk error pada model regresi OLS, dilaku-
yang tidak Dapat Membaca dan kan uji Jarque-Bera. Dengan menggu-
Menulis Kabupaten/Kota di Jawa
Tengah, 2018 nakan bantuan software Geoda, dipero-
Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) leh hasil pengujian seperti Gambar 6.
Tabel 1. Output Geoda Uji Kenormalan
Uji Nilai p-value Keputusan
(1) (2) (3) (4)
Jarque-Bera 1,3911 0,49879 gagal tolak Ho
143
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
144
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
TPT yang rendah, ditandai dengan war- itu model Spatial Autoregressive Model
na biru (Gambar 7). (SAR) lebih sesuai digunakan karena
terdapat ketergantungan spasial pada
variabel dependennya.
II I Tabel 5. Hasil Uji Dependensi Spasial
Uji Dependensi Spasial Nilai p-value
145
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
Tabel 7. Hasil Estimasi Parameter Spatial rang, sehingga untuk memperoleh pe-
Autoregressive Model pada Variabel yang kerjaan dibutuhkan pendidikan dan ke-
Signifikan
Variabel Koefisien Std.error p-value ahlian dari para pencari kerja. Dengan
kata lain, seseorang yang tidak pernah
(1) (2) (3) (4)
Konstanta 35,2226 15,5379 0,02340* pernah atau belum merasakan dunia
ρ 0,61942 0,13842 0,00000*
pendidikan di sekolah memiliki kesem-
tdksekola 0,34641 0,20498 0,09106*
patan memperoleh pekerjaan yang le-
h bih kecil dibandingkan mereka yang
tdkbctls -0,50591 0,199668 0,01128*
bersekolah. Hal ini didukung oleh pe-
amh15_5 -0,32966 0,155047 0,03349* nelitian Nurhayati (2016) yang menya-
5
*: signifikan pada alpha 10 persen takan bahwa faktor pendidikan dan
skill mempunyai pengaruh signifikan
Berdasarkan tabel 7 terlihat bah- terhadap pengangguran warga muslim
wa seluruh variabel independen signifi- di Desa Damarwulan, Jepara.
kan mempengaruhi variabel dependen Variabel ketidakmampuan baca
pada alpha 10 persen. Artinya dengan tulis juga berpengaruh secara signifi-
tingkat signifikansi 10 persen dapat di- kan terhadap tingkat pengangguran di
simpulkan bahwa persentase penduduk Jawa Tengah. Nilai koefisien -0,50591
yang tidak/belum bersekolah, persen- menunjukkan bahwa setiap peningka-
tase penduduk yang tidak bisa mem- tan persentase penduduk yang tidak da-
baca dan menulis, dan angka melek hu- pat membaca dan menulis sebesar satu
ruf penduduk miskin usia 15-55 tahun satuan akan mengakibatkan penurunan
berpengaruh signifikan terhadap ting- tingkat pengangguran terbuka sebesar
kat pengangguran terbuka di Jawa Te- 0,50591 persen dengan asumsi variabel
ngah tahun 2018. Persamaan Spatial lainnya bernilai konstan. Temuan hasil
Autoregressive Model yang terbentuk regresi pada variabel ini bertentangan
adalah sebagai berikut: dengan beberapa penelitian lain. Sese-
orang yang dapat membaca dan me-
̂ = 35,2226 + 0,61942𝑊𝑦 +
𝑌𝑖 nulis jika tidak diikuti dengan kemam-
0,34641𝑡𝑑𝑘𝑠𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ − puan dan keterampilan yang memadai,
0,50591𝑡𝑑𝑘𝑏𝑐𝑡𝑙𝑠 − tidak serta merta produktivitasnya me-
0,32966𝑎𝑚ℎ15_55 ningkat (Anggadini, 2015). Produkti-
vitas erat hubungannya dengan tingkat
Hasil pemodelan regresi spasial
pengangguran. Peningkatan produkti-
menunjukkan bahwa variabel persenta-
vitas akan meningkatkan output peker-
se penduduk yang tidak/belum pernah
jaan yang berdampak pada peningkatan
sekolah mempengaruhi variabel ting-
permintaan tenaga kerja (Zulhanafi,
kat pengangguran terbuka di Jawa Te-
Aimon, & Syofyan, 2013). Akibatnya
ngah. Nilai koefisien 0,34641 menun-
angka pengangguran akan turun sejalan
jukkan bahwa setiap peningkatan per-
dengan adanya permintaan tenaga ker-
sentase penduduk yang tidak/belum
ja. Apabila dikaitkan dengan penelitian
pernah sekolah sebesar satu satuan a-
ini seharusnya naiknya persentase pen-
kan mengakibatkan peningkatan ting-
duduk yang tidak dapat membaca dan
kat pengangguran terbuka di Jawa Te-
menulis akan meningkatkan pula ting-
ngah sebesar 0,34641 persen dengan a-
kat pengangguran terbuka di Jawa Te-
sumsi bahwa variabel lain bernilai kon-
ngah.
stan. Hal ini sejalan dengan penelitian
Variabel terakhir yang berpenga-
Suprayitno, Darsyah, & Rahayu (2017)
ruh terhadap tingkat pengangguran ter-
yang menunjukkan pendidikan seorang
buka di Jawa Tengah yaitu angka me-
pekerja sangat berpengaruh terhadap
lek huruf penduduk miskin usia 15-55
jumlah pengangguran di Kota Sema-
146
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
tahun. Nilai koefisien sebesar -0,32966 tidak bisa baca tulis dan peningkatan
menunjukkan bahwa setiap peningka- angka melek huruf penduduk miskin
tan angka melek huruf penduduk mis- usia 15-55 tahun akan mengakibatkan
kin usia 15-55 tahun sebesar satu satu- penurunan tingkat pengangguran ter-
an akan menurunkan tingkat pengang- buka di Jawa Tengah tahun 2018.
guran terbuka sebesar 0,32966 persen Temuan penelitian ini dapat
dengan asumsi variabel lainnya berni- menjadi masukan bagi pemerintah un-
lai konstan. Hal ini sejalan dengan pe- tuk memfokuskan penanganan masalah
nelitian oleh (Tantri & Ratnasari, 2016) pengangguran pada wilayah Jawa Te-
yang menemukan hasil bahwa pening- ngah bagian barat, karena menjadi pu-
katan satu poin angka melek huruf akan sat wilayah dengan tingkat penganggu-
menurunkan TPT di Indonesia sebesar ran yang tinggi. Selain itu harus dilaku-
0,046 persen. kan upaya dalam rangka menekan jum-
Selain itu variabel ρ juga menun- lah penduduk yang tidak/belum pernah
jukkan adanya pengaruh terhadap vari- bersekolah agar angka pengangguran
abel dependen. Nilai koefisien ρ sebesar terbuka juga dapat diturunkan terutama
0,61942 artinya apabila suatu wilayah di wilayah Kabupaten Sragen dan se-
dikelilingi oleh wilayah lain sebanyak kitarnya.
m, maka pengaruh masing-masing wila- Perlu dilakukan penelitian lanju-
yah yang mengelilinginya dapat diukur tan untuk melihat lebih jauh mengapa
sebesar 0,61942 dikali rata-rata nilai va- variabel peningkatan persentase pen-
riabel dependen di sekitarnya. Peneliti- duduk yang tidak dapat membaca dan
an oleh Astuti, Yasin, & Sugito (2013) menulis justru malah menurunkan ting-
juga menunjukkan hal serupa. Dalam kat pengangguran terbuka di Jawa Te-
penelitian untuk pemodelan angka par- ngah. Penambahan variabel lain yang
tisipasi murni jenjang pendidikan SMA lebih kompleks pada penelitian selan-
sederajat di Jawa Tengah ditemukan jutnya sangat disarankan untuk me-
adanya pengaruh dari masing-masing nyempurnakan penelitian ini.
wilayah yang mengelilinginya sebesar
0,4854. DAFTAR PUSTAKA
147
JIEP-Vol. 19, No 2, November 2019
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
148