1.1 Latar Belakang: Bab I Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya dunia informasi maka semakin meningkat pula

perkembangan komputer sesuai dengan kondisi kebutuhan para pemakainya.

Suatu sistem komputer dengan kemampuan dan kelebihannya dapat

mempermudah dan membantu serta mempercepat segala pekerjaaan atau

masalah-masalah yang sulit dihadapi secara manual, dan dapat mendukung

keberhasialan suatu perusahaan atau instansi dalam mencapai tujuannya.

Ada 2 komponen yang berpengaruh dalam suatu sistem informasi. Kedua

komponen itu adalah Hardware (perangkat keras seperti monitor, hardisk,

keyboard) dan Software (perangkat lunak seperti Microsoft Office, Visual

Basic, Visual Foxpro.

Perkantoran atau perusahaan sudah banyak memanfaatkan teknologi

informasi seperti penggunaan database yang termasuk aplikasi program.

Penggunaan media berbasis komputerisasi dapat menghindari kekeliruan dan

menghemat waktu dalam proses pengolahan data yang masih dilakukan

secara manual guna lebih meningkatkan kinerja serta menghasilkan informasi

yang akurat dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.

1
Dinas Pertanian adalah sebuah instansi pemerintahan yang bergerak

dibidang pertanian, perkebunan, dan ketahanan pangan. Banyak program-

program dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat melalui dinas

pertanian, salah satunya adalah peremajaan (replanting) tanaman sawit di

bidang perkebunan. Program tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani yang

mengalami kebakaran lahan sawitnya dan tanaman bibitnya tidak bagus.

Setiap kelompok tani dan anggota tani yang telah menerima bantuan tersebit

akan didata oleh dinas pertanian. Namun untuk pendataan kelompok tani

masih dilakukkan secara manual sehingga mengurangi efisiensi dan

efektivitas kerja.

Dari latar belakang diatas maka laporan ini mengangkat judul “Desain

Aplikasi Sistem Informasi Program Bantuan Pemerintah Replanting Tanaman

Sawit Pada Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur Menggunakan

Visual”

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana mendesain aplikasi sistem informasi program bantuan

pemerintah replanting tanaman sawit pada Dinas Pertanian Kabupaten

Kotawaringin Timur Berbasis Visual?

2
1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak meluas serta tidak menjadikan adanya

penyimpangan permasalahan, maka penulis membuat batasan masalah yang

akan dikaji sebagai berikut :

1. Sistem yang dibahas melingkupi informasi tentang kelompok tani dan

anggota tani.

2. Proses input data pegawai, kelompok tani dan anggota tani, biaya dan

tahap perkembangan.

3. Aplikasi yang dibuat hanya bisa diakses oleh pegawai dari dinas pertanian.

4. Aplikasi dibuat menggunakan Visual basic 6.0

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan Subjektif

1. Agar STMIK INDONESIA Banjarmasin dapat menghasilkan sumber daya

manusia yang dapat menguasai bidangnya dengan baik serta sebagai

penerus pembangunan yang lebih menghayati permasalahan kompleks,

yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan dan belajar

menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis melalui

pendidikan interdisipliner.

3
2. Agar mahasiswa STMIK INDONESIA Banjarmasin dapat memanfaatkan

sumber-sumber informasi langsung dari masyarakat, sehingga dapat lebih

menyesuaikan diri dengan tuntutan pembangunan.

3. Untuk membantu dan memberikan contoh pada masyarakat prihal

pembinaan sikap mental dan tingkah laku yang rasional, dinamik dan

produktif.

Tujuan Objektif

Membuat sebuah desain sistem informasi bantuan pemerintah replanting

tanaman sawit, Sistem ini dapat melakukan penyimpanan data dan

menghasilkan laporan yang dapat diperlukan oleh semua pihak yang

memerlukan di kemudian hari dan mempermudah dalam pendataan program

pemerintah replanting tanaman sawit.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian dapat bermanfaat karena dapat mempermudah dan

mengefesiensikan waktu dalam mencari dan mendata kelompok tani yang

telah menerima bantuan dari pemerintah.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) ini penulis memberikan gambaran mengenai sistematika penulisan,

yaitu :

4
BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat

Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN SINGKAT INSTANSI

Dalam bab ini penulis memaparkan sejarah singkat Dinas

Pertanian, visi dan misi, struktur organisasi, maklumat

pelayanan, nilai budaya, tugas, dan fungsi.

BAB III : METODE DAN BAHAN

Dalam bab ini diterangkan mengenai metode dan jenis

kegiatan praktek kerja lapangan, bentuk-bentuk kegiatan

praktek kerja lapangan, bahan dan alat yang digunakan,

sekilas tentang program visual basic 6.0

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas masalah hasil penelitian dan

pembahasan mengenai pembuatan desain sistem informasi

program bantuan pemerintah replanting tanaman sawit pada

dinas pertanian sampit.

5
BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini berisiakan kesimpulan dan saran-saran

penulis dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan.

6
BAB II

TINJAUAN SINGKAT INSTANSI

2.1 Sejarah Dinas Pertanian

Secara historis Nama atau Nomenklatur Dinas Pertanian sepajang

berdirinya senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan situasi dan

political will pemerintahan saat itu. Sebelum masa reformasi Dinas Pertanian

berdiri sendiri dengan nama Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Selanjutnya

pada masa reformasi dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 22

Tahun 1999 yang diubah pertamakali menjadi Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah atau dikenal dengan Otonomi

Daerah, nomeklaturnya berubah menjadi Dinas Kehutanan, Pertanian dan

Urusan Ketahanan Pangan melalui penetapan Peraturan Daerah (Perda)

Nomor 6 Tahun 2004. Kemudian pada tahun 2009 melalui penetapan Perda

Nomor 11 Tahun 2009 nomenklatur berubah menjadi Dinas Pertanian,

Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan. Selanjutnya Melalui penetapan

Perda Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 48 Tahun 2016 nomenklatur

dinas berubah kembali menjadi Dinas pertanian. Kemudian pada Tahun 2018,

Bupati Kotim mengeluarkan Perda Nomor 20 Tahun 2018 tentang Struktur

Organisasi dan Rincian Tugas Pokok, Fungsi Serta Uraian Tugas Dinas

Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur menggantikan perda Nomor 48

Tahun 2016.

7
2.2 Visi dan Misi Dinas Pertanian

Visi :

Terwujudnya masyarakat yang madani, dinamis dan berdaya saing dalam

suasana religius, kebersamaan, aman, dan sejahtera.

Misi :

1. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pembangunan

infrastruktur.

2. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pemantapan

ketahanan pangan.

3. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan

produk unggulan daerah.

4. Mengembangkan penguatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan

sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan.

2.3 Nilai-Nilai Budaya Kerja Dinas Pertanian

Dinas pertanian Sampit melalui Jajaran Kepala Dinas, Sekertaris, dan

seluruh pekerja Dinas Pertanian mempunyai komitmen untuk melaksanakan

tugas berlandaskan pada nilai-nilai pokok yang tertuang pada Budaya Kerja

Dinas Pertanian, yaitu :

8
1. Iklas

2. Disiplin

3. Profesional

4. Pelayanan

5. Kerjasama

6.Integritas

2.4 Maklumat Pelayanan Dinas Pertanian

Maklumat Pelayanan Dinas Pertanian adalah sebagai berikut :

1. Sanggup menyelenggarakan pelayanan secara iklas sesuai standart

pelayanan.

2. Bersedia memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan dan akan

melakukan perbaikan secara terus menerus

3. Bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan Perundang-

undangan, apabila pelayanan yang diberikan tidak sesuai standart

pelayanan.

9
2.5 Struktur Dinas Pertanian

10
Gambar 2.1. Struktur Dinas Pertanian

2.6 Tugas dan Fungsi Struktur Dinas Pertanian

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pertanian mempunyai tugas mengkoordinasi pelaksanaan

urusan pemerintahan di bidang pertanian dengan berdasarkan asas

otonomi daerah dan tugas pembantuan.

2. Sekretaris

Sekretaris Dinas Pertanian mempunyai tugas merumuskan kebijakan

teknis, pembinaan, pengkoordiasikan penyelenggara secara terpadu,

pelayanan administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan

pelaporan, keuangan serta umum dan kepegawaian.

3. SUB Umum dan Kepegawaian

SUB umum dan kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang manajemen

kepegawaian.

4. SUB Keuangan

SUB keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris melaksanakan

urusan dalam penyusunan penyempurnaan dan pelaksanaan kebijakan

di bidang anggaran.

5. SUB Perencanaan dan Pelaporan

SUB perencanaan dan pelapor mempunyai tugas membantu sekretaris

melaksanakan koordinasi penyusunan bahan kebijakan teknis,

11
pelayanan administrasi perencanaan dan pelaporan serta melaksanakan

pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan funsional yang ada pada dinas pertanian

kotawaringin timur adalah penyuluh pertanian dan tugasnya adalah

memberikan penyuluhan kepada petani.

7. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,

serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketahanan pangan. Dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh seksi produksi tanaman pangan,

seksi perbenihan dan perlindungan tanaman pangan, dan seksi

pengolahan dan pemasaran tanaman pangan.

8 Bidang Tanaman Hortikultura

Bidang Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,

serta pemantauan dan evaluasi di bidang Tanaman Hortikultura. Dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh seksi produksi tanaman

hortikultura, seksi perbenihan dan perlindungan tanaman hortikultura,

dan seksi pengolahan dan pemasaran tanaman hortikultura.

12
9. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Bidang perternakan dan kesehatan hewan mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian

bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang perternakan

dan kesehatan hewan. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seksi

perbibitan dan produksi peternakan, seksi kesehatan hewan dan

kesehatan masyarakat veteriner, dan seksi pengolahan dan pemasaran

peternakan.

10. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian

Bidang prasarana dan sarana pertanian mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian

bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana

dan sarana pertanian. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seksi

lahan dan irigasi, seksi pupuk, pestisida, alat dan mesin, dan seksi

pembiayaan dan investasi.

11. Bidang Penyuluhan

Bidang Penyuluhan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,

serta pemantauan dan evaluasi di bidang penyuluhan. Dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh seksi kelembagaan, seksi

ketenagaan, dan seksi metode dan informasi.

13
12. Bidang Perkebunan

Bidang perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis,

serta pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan. Dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh seksi produksi tanaman

perkebunan, seksi perbenihan dan perlindungan tanaman perkebunan,

dan seksi pengolahan dan pemasaran tanaman perkebunan.

14
BAB III

BAHAN DAN METODE

3.1 Lokasi Dinas Pertanian

Nama Instansi : Dinas Pertanian

Alamat Instansi : Jl. Jendral Soedirman Km 6,5 Kabupaten

Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Sampit

74322.

Telp/Fax : (0531)30506,21355 / (0531) 30507

e-mail : Dp3kp@kotim kab.go.id

3.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas pertanian dilaksanakan

selama 1 bulan mulai tanggal 15 september 2020 sampai dengan 15 oktober

2020 dengan jadwal kerja sebagai berikut :

Hari / Jam Jam Kegiatan

Tanggal Masuk Istirahat


Selasa, 15 07.30 12.00 Praktikan diperkenalkan kepada seluruh

September -16.00 -14.00 staf dan ruangan tempat praktikan bekerja.

2020 WIB WIB


Rabu, 16 07.30 12.00 Memeriksa kerusakan pada Laptop

September -16.00 -14.00 Toshiba Satellite L735

2020 WIB WIB


Kamis,17 07.30 12.00 Masih memperbaiki Laptop Toshiba

September -16.00 -14.00 Satellite L735, kerusakan ada pada

2020 WIB WIB memory


Jumat, 18 07.30 11.00 Tidak ada kegiatan

15
September -15.30 -13.30

2020 WIB WIB


Senin, 21 07.30 12.00 Mendengarkan cara memperbaiki absensi

September -16.00 -14.00 online pegawai yang tidak bisa absen

2020 WIB WIB online


Selasa,22 07.30 12.00 Mendengarkan cara memperbaiki absensi

September -16.00 -14.00 online pegawai yang tidak bisa absen

2020 WIB WIB online


Rabu, 23 07.30 12.00 Menginstal ulang Windows 7 dan aplikasi

September -16.00 -14.00 pada salah satu komputer di Ruang TU

2020 WIB WIB


Kamis, 24 07.30 12.00 Memperbaiki/merestart Printer dan

September -16.00 -14.00 mengetik keterangan pensiun pegawai

2020 WIB WIB


Jumat, 25 07.30 11.00 Bersih-bersih area kantor sesuai dengan

September -15.30 -13.30 surat edaran Bupati Kotim

2020 WIB WIB


Senin, 28 07.30 12.00 Memeriksa kerusakan 3 buah Laptop Dinas

September -16.00 -14.00 yang akan dihapuskan

2020 WIB WIB


Selasa, 29 07.30 12.00 Memeriksa kerusakan 3 buah Laptop Dinas

September -16.00 -14.00 yang akan dihapuskan

2020 WIB WIB


Rabu, 30 07.30 12.00 Memeriksa kerusakan 3 buah Laptop Dinas

September -16.00 -14.00 yang akan dihapuskan

2020 WIB WIB


Kamis, 1 07.30 12.00 Memperbaiki absensi pegawai yang tidak

16
Oktober -16.00 -14.00 bisa absensi

2020 WIB WIB


Jumat, 2 07.30 11.00 Menginstal ulang Windows 10 dan aplikasi

Oktober -15.30 -13.30 lain pada laptop Acer aspire Z476

2020 WIB WIB


Senin, 5 07.30 12.00 Mensosialisasikan Program Replanting

Oktober -16.00 -14.00 kepada Kelompok Tani Subur Makmur

2020 WIB WIB


Selasa, 6 07.30 12.00 Mensosialisasikan Program Replanting

Oktober -16.00 -14.00 kepada Kelompok Tani Subur Makmur

2020 WIB WIB


Rabu, 7 07.30 12.00 Mendata Kelompok Tani Subur Makmur

Oktober -16.00 -14.00 yang akan menerima bantuan pemerintah

2020 WIB WIB


Kamis, 8 07.30 12.00 Tidak ada Kegiatan

Oktober -16.00 -14.00

2020 WIB WIB


Jumat, 9 07.30 11.00 Jaga Malam dikantor sesuai dengan surat

Oktober -15.30 -13.30 edaran, dikarenakan adanya pemilihan

2020 WIB WIB Bupati Kotawaringin Timur


Senin, 12 07.30 12.00 Memperbaiki absensi pegawai yang tidak

Oktober -16.00 -14.00 bisa absen online dan Mengedit Foto dinas

2020 WIB WIB Pertanian


Selasa, 13 07.30 12.00 Tidak ada Kegiatan

Oktober -16.00 -14.00

2020 WIB WIB


Rabu, 14 07.30 12.00 Tidak ada Kegiatan

17
Oktober -16.00 -14.00

2020 WIB WIB


Kamis, 15 07.30 12.00 Berpamitan dengan seluruh Staff/ pegawai

Oktober -16.00 -14.00 di kantor Pertanian

2020 WIB WIB


3.1.Tabel Kegiatan

3.3 Alat-alat yang Digunakan

Alat yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan antara lain adalah

berupa Perangkat Keras(Hardware) dan Perangkat Lunak (Software), yaitu:

1. Perangkat Keras (Hardware) terdiri dari :

a. Laptop merk Acer V5-471 intel core 3

b. Memory 4 GB

c. Dvd RW

d. Hardisk 500 GB

2. Perangkat Lunak (Software) terdiri dari :

a. Sistem Operasi Windows 7

b. Microsoft Word 2007

c. Program Aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0

Bahan yang digunakan dalam mendukung desain pengolahan data

Program Pemerintah Replanting Tanaman Sawit ini diperoleh dari data di

Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur:

3.4 Metode Praktik Kerja Lapangan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

adalah dengan metode partisipatif dimana penulis ikut berpartisipasi bekerja

18
di Dinas Pertanian. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan

wawancara. Metode observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung

proses-proses penanganan pertanian dan kelompok-kelompok tani. Metode

wawancara dilakukan dengan bertanya langsung kepada staff dan pegawai

di dinas pertanian maupun dengan petani-petani pada lembaga Kelompok

tani yang ada.

3.5 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul dan bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu, dimana prosedur

merupakan suatu urutan-urutan operasional klasikal (tulis-menulis), yang

melibatkan beberapa orang didalam suatu atau lebih departemen yang

diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi yang

terjadi. Sedangkan Informasi adalah data yang telah diubah mejadi suatu

bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau

dapat dirasakan dalam setiap keputusan manapun di masa yang akan datang.

Sumber informasi adalah data, data adalah kenyataan yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian kesatuan nyata.

Jadi, Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

19
operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

3.6 Database

Database adalah sistem yang terdiri atas kumpulan table/file yang saling

berhubungan dalam sebuah basis data dan sekumpulan program

berupaDBMS yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain

untuk mengakses dan memanipulasi table-tabel tersebut.

Sistem database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database

sebagai inti dari sistem database, software untuk mengelola database,

hardware sebagai pendukung operasipengelolaan database secara fisik tidak

dapat dilakukan pemakai secara langsung, tapi ditangani oleh sebuah

software khusus yang disebut DBMS (database management system) yang

akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, dan

diambil kembali.

3.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram atau diagram arus data secara sederhana bisa

diartikan sebagai diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari suatu sistem. Simbol pengolahan digunakan

untuk menunjukkan tempat-tempat dalam sistem informasi yang mengolah

atau mengubah data yang diterima menjadi data yang mengalir.

Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan data flow diagram :

Proses menunjukan transformasi dari

masukan menjadi keluaran

20
Entitas External dimana entitas tersebut

berkomunikasi dengan sistem


Penyimpanan menunjukan sebuah

penyimpanan dalam database


Aliran menggunakan aliran data yang

Masuk ke proses atau keluar dari suatu

3.1. Data Flow Diagram (DFD)

3.8 Flowchart

Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang

digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari

flowchart dalam suatu halaman. Serta menyelesaikan suatu permasalahan

yang terdiri atas sekumpulan simbol dimana masing-masing simbol

mempresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan

penerimaan input, pemrosesan input dan diakhiri dengan penamilan output.

Sistem flowchart dapat dilihat dari gambar berikut :

a. simbol dasar flowchart, terdiri dari :

Proses

Penghubung dalam halaman

Penghubung antar halaman

Arah proses

21
b. Simbol sistem flowchart, terdiri dari :

Keyboard

Kartu berlubang

Dokumen atau laporan

Penyimpanan sementara

Penyimpanan tetap

c. Simbol program flowchart, terdiri dari :

Input/output

Proses awal/akhir

Kondisi

Loop/pengulangan

3.9 Hierarchy plus Input-Proses-Output (HIPO)

HIPO merupakan alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang,

HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi

dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-

tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO

umumnya terdiri dari dua bagian yaitu Hierarchy Chart yang digunakan

22
untuk menggambarkan struktur program dan IPO (input-proses-output) yang

digunakan untuk menggambarkan hubungan dari input, proses, dan output

dari masing-masing fungsi atau modul. Berikut ini contoh dari HIPO secara

sederhana.

Modul Modul Modul Modul


Entry Data Entry Data Entry Data Pembuatan
Laporan

3.2. Hierarchy plus Input-Proses-Output HIPO


3.10 Entity Relationship (ERD)
ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antar penyimpanan

data store yang terdapat pada DFD.

1. Komponen ERD

ERD menggunakan 3 macan notasi/simbol komponen antara lain :

a. Entity adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan

pemakaian, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem

yang dibuat. Digambarkan dengan symbol :

Gambar Simbol Entity

b. Atribut entity memiliki elemen yang disebut dengan atribut, yang

berfungsi menjelaskan karakter dari entity. Digambarkan dengan

symbol :

23
Gambar Simbol Atribut

c. Line atau garis lini, berfungsi menghubungkan atribut dengan entity,

dan entity dengan relationship/relasi.

Gambar Simbol Line

d. Hubungan entity dapat berhubungan satu dengan lainnya. Didalam

hubungan harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan

antara entity dengan isi dari hubungan itu sendiri. Digambarkan

dengan symbol :

Gambar Simbol Hubungan

2. Derajat Relationship

Derajat dari relationship dalah :

1. Unary (derajat satu) adalah satu buah relationship menghubungkan

satubuah entity. Contoh :

Manusia Menikah

Manusia menikah dengan manusia. Relationship menikah hanya

mengghubungkan entity manusia.

2. Binary (derajat dua) adalah satu buah relationship menghubungkan 2

buah entity. Contoh :

Memiliki
Pegawai Kendaraan

24
Pegawai memiliki kendaraan, sebuah relationship menghubungkan

entity pegawai dan entity kendaraan.

3. Ternary (derajat tiga) adalah satu buah relationship menghubungkan

tiga buah entity. Contoh :

Pegawai Bekerja Proyek

Kota

Pegawai pada kota tertentu memiliki suatu proyek, entity bekerja

menghubungkan entity pegawai, proyek, dan kota.

3.11 Microsoft Access

Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data momputer

relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil

hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi

Microsoft Office. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet

Database Engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif

sehingga memudahkan penggna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam

format Microsoft Access. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat

dari perspektif programmer adalah kompatibbilitasnya dengan bahasa

pemrograman structured query language(SQL), query dapat dilihat dan

disunting sebagai statemen-statement SQL, dan statement SQL dapat

25
digunakan secara langsung dalam Macro dan VBA Module untuk secara

langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat

mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan

Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk

mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

3.12 Visual Basic 6.0

Visual basic merupakan sebuah tool untuk pengembangan aplikasi yang

banyak diminati oleh orang-orang. Visual basic menawarkan Integreted

Develovment Environment(IDE) visual untuk membuat program perangkat

lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan

model pemrograman (COM). Visual basic juga mendukung pemrograman

berorientasi objek(OPP), namun tidak sepenuhnya, beberapa karakteristik

objek tidak dapat dilakukan pada visual basic seperti inheretance. Selain itu,

Visual basic menawarkan kemudahan bagi para programmer untuk

membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang

telah disediakan. Dengan menggunakan visual basic 6.0 programmer bisa

menghasilkan berbagai macam jenis program aplikasi yang

mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web

application.

26
3.3.Interface Visual Basic

Pada layar awal akan muncul tampilan seperti diatas. Berikut adalah

penjelasan bagian-batian dari IDE (Integreted Development Environment)

yang digunakan.

1. Main Menu

Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menubar dan TitleBar.

MenuBar menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual

Basic, sedangkan TitleBar menampilkan judul proyek Visual Basic

yang sedang dikerjakan.

2. Menu ToolBar

Menu ToolBar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah.

ToolBar disediakan Visual Basic untuk mengakses berbagai fungsi

yang ada dalam menu secara lebih cepat dan lebih mudah.

3. Menu ToolBox

ToolBox mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk

membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah suatu objek yang

akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi dan user.

4. Form Window

27
Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, Form

Window untuk meletakkan berbagai macam objek interaktif seperti

teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya. Pada

saat program aplikasi dijalankan, semua yang terdapat di dalam form

akan ditampilkan pada layar window. Jendela form inilah yang akan

menjadi latar belakang dari program aplikasi.

5. Project Explorer

\ Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di

dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut

dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung

lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang

terdapat pada aplikasi (proyek), misalnya form, modul, class dan

sebaginya.

6. Jendela Properties

Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi

mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti

adalah sifat dari sebuah objek, seperti nama, warna, ukuran, posisi dan

sebagainya. Untuk mengatur bentuk dan karakteristik dari setiap objek

melalui Jendela Properties. Jendela Properties ini memiliki dua buah tab

yaitu tab Alphabetic dan tab Categorized. Pada tab Alphabetic, semua

properti dari objek akan diurutkan berdasarkan abjad, sedangkan pada

tab Categorized, semua properti dikelompokkan berdasarkan jenisnya.

28
Tidak ada perbedaan antara kedua tab tersebut terhadap properti yang

ditampilkan, perbedaan keduanya hanyalah cara menampilkan.

7. Form Layout Window

Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari

form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form

Layout Window inilah yang merupakan petunjuk di mana aplikasi akan

ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan. Jika ingin

memindahkan form ke posisi yang lain pada layar, dengan menggeser

form tersebut pada jendela Form Layout Window.

8. Form Layout

Form layout adalah melihat letak/posisi form yang sedang kita jalankan.

9. Jendela Code

Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting dalam Visual

Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-

instruksi untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual Basic

dapat ditambahkan dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-

tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah dan

sebagainya. Pada saat menjalankan Visual Basic, jendela ini tidak akan

ditampilkan pada layar.

29
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Desain Sistem

Berdasarkan data yang terkumpul dan teranalisa bahwa masalah-

masalah yang muncul dalam program pemerintah replanting tanaman sawit

di kabupaten kotawaringin timur sebagai berikut :

1. Pencatatan dan pencarian data-data kelompok tani dan penerima

bantuan replanting tanama sawit masih dikerjakan secara manual.

2. Memerlukan waktu lama dalam pencatatan dan pencarian data-data

kelompok tani yang sudah menerima bantuan pemerintah replanting

tanaman sawit.

3. Kurang maksimalnya data yang dibuat.

4. Penyimpanan data tidak dapat dilakukan dalam waktu lama.

4.2 Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini

sedang berjalan di Dinas Pertanian pada bagian program pemerintah

replanting tanaman sawit, sistem yang digunakan masih sederhana dan

manual yaitu dengan menggunakan microsoft exel sebagai database dan

komputer hanya sebagai alat ketik. Analisa sistem ini bertujuan untuk

membuat sistem yang baru agar terkomputerisasi sehingga dapat lebih

efektif dan efisien. Berikut adalah sistem yang berjalan di dinas pertanian

pada bagian program pemerintah replanting tanaman sawit :

30
1. Pegawai atau penyuluh mendata Kelompok tani.

2. Pegawai kemudian membuat database menggunakan microsoft exel.

3. Pegawai atau penyuluh melaporkan data tersebut ke SUB bagian

perkebunan.

4. Data tersebut kemudian disimpan dan diarsipkan di Map dan

dikelompokkan sesuai nama Kelompok Tani.

5. SUB bagian perkebunan kemudian memberikan bantuan pemerintah

kepada kelompok tani.

6. Kelompok Tani Menerima bantuan pemerintah.

4.3 Perancangan Sistem

Rancangan sistem yang akan dibangun memerlukan lima buah tabel,

meliputi tabel Pegawai, tabel Kelompok Tani, tabel Anggota Tani, tabel

Tanah, dan tabel Program Replating. Setiap tabel dapat diisi, di edit, dan

dihapus melalui form yang di desain seemikian rupa agar user dapat dengan

mudah mengoperasikan program tersebut.

Dalam desain aplikasi sistem informasi program pemerintah replanting

tanaman sawit juga diperlukan 6 form yang meliputi :

1. form menu utama

2. form data pegawai

3. form data kelompok tani

4. form data anggota tani

5. form data tanah

6. form data program replanting

31
4.4 Desain Sistem

Sistem program pemerintah replanting tanaman sawit yang masih

manual sering menimbulkan kekeliruan dalam pencarian. Demikian halnya

dengan proses pendataan kelompok tani dan anggota tani yang dilakukan

terus menerus pada setiap periode tertentu akan menyita waktu. Dengan

demikian diperlukan model pencatatan dan pencarian yang dapat berjalan

secara otomatis, yaitu dengan memanfaatkan komputer dan aplikasi sistem

basis data. Penerapan konsep tersebut diharapkan dapat meminimalkan

kekeliruan dan dapat memanfaatkan waktu secara efisien.

4.5 Data Flow Diagram Konteks

Model dari sistem pengolahan data desain dalam bentuk logika. Model

logika akan digambarkan Data Flow Diagram (DFD) yang dilengkapi

dengan kamus data. Model logika dengan DFD akan menunjukkan

bagaimana logika fungsi-fungsi sistem pengolahan data akan bekerja

melalui data penggambaran yang terstruktur dan jelas.

32
a. Diagram Konteks

Adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari

DFD (data flow diagram) yang menggambarkan seluruh input ke sistem

atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses, tidak boleh ada store

dalam diagram konteks.

- Data Kelompok Tani


Aplikasi - Data Anggota Tani
- Data Pegawai Replanting - Data Tanah
- Data Replanting Tanaman Sawit Kelompok
Penyuluh
Tani
Menerima
Bantuan

- Laporan Pegawai

- Laporan Kelompok Tani

- Laporan Anggota Tani

- Laporan Tanah
Kepala
Dinas

4.1.Diagram Konteks

33
b. Data Flow Diagram Level 0
1

Pegawai Data Data Pegawai


Pegawai Tabel Pegawai

Pegawai

2
Program Data Program Data Program
Replanting Replanting Replanting Tabel Program
Replanting

3
Kelompok Data Data Kelompok
Tani Kelompok Tani Tani Tabel Kelompok
Kelompok
Tani
Tani

4
Anggota Data Data Anggota
Tani Anggota Tani Tani Tabel Anggota
Tani

Data Data Tanah


Tanah
Tanah Tabel Tanah

Laporan Tanah Data Tanah


6
Laporan Anggota Tani Data Anggota Tani
Kepala Laporan Kelompok Tani Laporan Data Kelompok Tani
Dinas
Laporan Program Replanting Data Program Replanting
Laporan Pegawai Data Pegawai

4.2.Data Flow Diagram Level 0

34
4.6 Desain Database

Proses perancangan database merupakan bagian dari siklus hidup

database sebagai mikro lifecycle, untuk merancang sebuah program

dibutuhkan database untuk dapat membuat dan merancang aplikasi.

4.6.1 Kamus Data

Name Type Width Ket


NIP Number 18 Nomor Induk Pegawai
Nama Pegawai Text 30 Nama Pegawai/penyuluh
Golongan Text 20 Golongan Pegawai
Pangkat Text 20 Pangkat Pegawai
Jabatan Text 20 Jabatan Pegawai
Nama Kelompok Text 50 Nama Kelompok Tani
Tani
Alamat Text 50 Alamat Kelompok Tani
Kelompok Tani
Luas Lahan Text 15 Luas Lahan Kelompok Tani
Ketua Kelompok Text 30 Nama Ketua Kelomok
KTP Number 16 Nomor KTP
Nama Text 30 Nama Petani
Alamat Text 50 Alamat Petani
Status Text 15 Status anggota tani
Pekerjaan Text 30 Pekerjaan anggota tani
No Telpon Number 13 Nomor Telpon petani
No Surat Number 20 Nomor Surat Tanah
Kepemilikan Text 30 Kepemilikan Tanah
Ket. Tanah Text 15 Keterangan surat tanah
Luas Tanah Text 15 Luas Tanah Petani
Pengerjaan Text 15 Tahapan yang dilakukan
Dana Diterima Number 15 Dana yang sudah diterima
anggota tani
Keterangan Text 50 Keterangan dari pengerjaan
Karyawan Text 15 Memperkerjakan orang lain
atau tidak selama proses
replanting sawit.
4.1.Kamus Data

35
4.6.2 Struktur Tabel dalam Database

Struktur tabel dan nilai-nilai yang menyusun basis data dari sistem

informasi program bantuan pemerintah replanting tanaman sawit pada dinas

pertanian adalah sebagai berikut :

1. Tabel Pegawai/penyuluh

Nama : tb_Pegawai.dbf

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data pegawai

Kolom Tipe data Panjang Keterangan


NIP Number 18 Nomor Induk Pegawai
Nama_Pegawai Text 25 Nama Pegawai/penyuluh
Golongan Text 20 Golongan Pegawai
Pangkat Text 20 Pangkat Pegawai
Jabatan Text 20 Jabatan Pegawai
4.2.tb_Pegawai.dbf

2. Tabel Kelompok Tani

Nama : tb_Kelompok_tani.dbf

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data kelompok tani

Kolom Tipe data Panjang Keterangan


Nama_kelompok Text 25 Nama Kelomok
Tani
Alamat_kelompok Text 50 Alamat Kelompok
Tani
Luas_lahan Text 10 Luas Area Tanah
Kelompok Tani

Ketua_kelompok Text 25 Nama Ketua


Kelompok Tani
Nama_Pegawai Text 25 Nomor induk
pegawai yang

36
bertanggung jawab
sebagai penyuluh
4.3.tb_Kelompok_tani.dbf

3. Tabel Anggota Tani

Nama : tb_anggota_tani.dbf

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data anggota tani

Kolom Tipe data Panjang Keterangan


KTP Number 16 Nomor KTP anggota tani
Nama Text 25 Nama anggota tani
Alamat Text 50 Alamat anggota tani
Status Text 15 Status anggota tani
Pekerjaan Text 25 Pekerjaan anggota tani
Telpon Number 15 Nomor telpon anggota
tani
No_Surat_Tana Text 20 Nomor surat tanah
h
4.4.tb_anggota_tani.dbf

4. Tabel Tanah

Nama : tb_tanah.dbf

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data tanah

Kolom Tipe data Panjang Keterangan


No_Surat Number 20 Nomor Surat Tanah
Kepemilikan Text 25 Kepemilikan Tanah
Keterangan_Tanah Text 15 Keterangan surat tanah
Luas_Tanah Text 15 Luas area tanah
4.5.tb_tanah.dbf

5. Program Replanting

Nama : tb_program_replanting.dbf

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data program replanting

37
Kolom Tipe data Panjang Keterangan
Nama Text 30 Nama Anggota tani yang
menerima bantuan
Pengerjaan Text 15 Tahapan yang dilakukan
Dana_Diterima Currency 15 Biaya yang sudah
diterima oleh anggota
tani
Keterangan Text 50 Keterangan dari
pengerjaan
Karyawan Text 15 Memperkerjakan orang
lain atau tidak selama
proses replanting sawit.
4.6.tb_program_replanting.dbf

4.7 Relasi Antar Table

Tabel Pegawai Tabel Kelompok Tani


NIP * Nama_kelompok_tani*
Nama Pegawai Alamat_kelompok_tani
Golongan Luas_lahan
4.3. Relasi Antar
Pangkat Ketua_Kelompok
Jabatan Tabel Nama Pegawai**

Program Replanting Keterangan : *


Nama* Primary Key Tabel Anggota Tani
Pengerjaan
KTP*
Dana_diterima
Nama**
Keterangan
**Kandidat Key Alamat
Karyawan
Status
Pekerjaan
Tabel Tanah No_telpon
No_Surat* No_Surat**
Kepemilikan
4.8 Desain Interface
Keterangan_tanah
Luas_Tanah

38
Dari rancangan tabel yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dibuat

sebuah desain tampilan aplikasi, baik dari halaman utama, pemasukan data,

hingga menampilkan data. Desain program bertujuan untuk mempermudah

pemahaman tentang alur jalannya desain aplikasi yang dibuat menggunakan

Visual basic 6.0.

Sistem Informasi
Replanting Tanaman Sawit

Pegawai Kelompok Anggota Tanah Program Laporan


Tani Tani Replanting

4.4. Desain Aplikasi

4.8.1 Desain Form

a. Desain Menu Utama

Form menu utama adalah tampilan awal dari Aplikasi Program Bantuan

Pemerintah Replating Tanaman Sawit. Pada menu utama menampilkan

pilihan Pegawai, Kelompok Tani, Anggota tani, Tanah, Program

Replanting, dan Keluar untuk keluar dari aplikasi.

DINAS PERTANIAN KABUPATEN


KOTAWARINGIN TIMUR

PROGRAM PEMERINTAH REPLANTING TANAMAN SAWIT

Pegawai Kelompok Anggota Tanah Program


Tani Tani Replanting

39
Laporan Keluar
4.5. Form Menu Utama

b. Desain Input Data Pegawai

Form data pegawai berfungsi untuk menginputkan data pegawai atau

penyuluh yang bertanggung jawab untuk satu kelompok tani. Pada form ini

ada NIP, Nama pegawai, Golongan, Pangkat, dan Jabatan.

DATA PEGAWAI

Tambah
NIP

Nama Pegawai Simpan

Golongan Edit

Pangkat Hapus
Jabatan Kembali

Cari
NIP Nama Pegawai Golongan Pangkat Jabatan

4.6. Form Data Pegawai

40
c. Desain Input Data Kelompok Tani

Form data kelompok tani berfungsi untuk menginputkan data kelompok

tani. Pada form ini ada Nama kelompok tani, alamat kelompok tani, luas

lahan kelompok tani, ketua kelompok, dan peyuluh.

DATA
DATAKELOMPOK
KELOMPOKTANI
TANI

Tambah
Nama Kelompok

Alamat Kelompok Simpan

Luas Lahan Edit

Ketua Kelompok Hapus


Pegawai Kembali

Cari
Nama Kelompok Alamat Luas Lahan Ketua Kelompok Nama Pegawai

4.7. Form Data Kelompok Tani

d. Desain Input Data Anggota Tani

Form data anggota tani berfungsi untuk menginputkan data anggota tani.

Pada form ini ada KTP, nama, alamat, status, pekerjaan, nomor telpon, dan

nomor surat tanah.

41
DATA ANGGOTA TANI

KTP
Tambah
Nama

Alamat Simpan

Status Edit

Pekerjaan Hapus
No Telpon
Kembali
No. Surat Tanah

Cari
KTP Nama Alamat Status Pekerjaan Telpon No. Surat

4.8. Form Data Anggota Tani

e. Desain Input Data Tanah

42
Form data tanah berfungsi untuk menginputkan data tanah. Pada form ini

ada Nomor surat tanah, kepemilikan, keterangan tanah, dan luas tanah.

DATA TANAH

Nomor Surat Tambah

Kepemilikan Simpan
Keterangan Tanah
Edit
Luas Tanah
Hapus

Kembali

Cari
Nomor Surat Kepemilikan Keterangan Tanah Luas Tanah

4.9. Form Data Tanah

f. Desain Input Data Program Replanting Tanaman Sawit

43
Form data program replanting tanaman sawit berfungsi untuk

menginputkan data program replanting tanaman sawit. Pada form ini ada

nama penerima bantuan, pengerjaan, dana diterima, keterangan, dan

karyawan .

DATA PROGRAM REPLANTING

Tambah
Nama

Pengerjaan Simpan

Dana Diterima Edit

Keterangan Hapus
Karyawan Kembali

Cari
Nama Pengerjaan Dana Diterima Keterangan Karyawan

4.10. Form Program Replanting

g. Desain Laporan

44
Form laporan berfungsi untuk menampilkan data program replanting

tanaman sawit. Pada form ini ada pilihan view yang untuk menampilkan

data, cetak utuk memprint data, dan kembali untuk ke menu utama.

LAPORAN

PILIH DATA

View Print Kembali

4.11.Form Laporan

4.8.2 Desain Output

a. Desain Output Data Pegawai

Report ini dapat digunakan untuk mencetak laporan Data Pegawai.

Desain laporan ini adalah sebagai berikut :

4.12.Desain Output Laporan Data Pegawai

45
b. Desain Output Data Kelompok Tani

Report ini dapat digunakan untuk mencetak laporan Data Kelompok

Tani. Desain laporan ini adalah sebagai berikut :

4.13.Desain Output Laporan Data Kelompok Tani

c. Desain Output Data Anggota Tani

Report ini dapat digunakan untuk mencetak laporan Data Anggota Tani.

Desain laporan ini adalah sebagai berikut :

46
4.14.Desain Output Laporan Data Anggota Tani

d. Desain Output Data Tanah

Report ini dapat digunakan untuk mencetak laporan Data Tanah. Desain

laporan ini adalah sebagai berikut :

4.15.Desain Output Laporan Data Tanah

e. Desain Output Program Replanting

47
Report ini dapat digunakan untuk mencetak laporan Program Replanting.

Desain laporan ini adalah sebagai berikut :

4.16.Desain Output Laporan Program Replanting

48
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari kegiatan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan pada Kantor

Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Dalam mendesain sistem informasi program pemerintah replanting

tanaman sawit pada dinas pertanian kabupaten kotawaringin timur maka

dilakukan beberapa langkah yaitu melakukan analisis data, perancangan

sistem, mendesain sistem, mengimplementasikan dan menggunakan

program Microsoft Visual Basic 6.0

2. Dapat membantu dalam memberikan informasi mengenai pengelolaan

data program pemeritah replanting tanaman sawit pada dinas pertanian

kabupaten kotawaringin timur.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan dalam pembuatan laporan ini

adalah sebagai berikut :

1. Desain Aplikasi Sistem Informasi Program Pemerintah Replanting

Tanaman Sawit pada Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur

ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan dapat dikembangkan

lagi menjadi suatu program aplikasi yang siap pakai sehingga mampu

49
dioperasikan semaksimal mungkin oleh pegawai Dinas Pertanian

Kabupaten Kotawaringin Timur.

2. Dengan adanya desain aplikasi sistem informasi program pemerintah

replanting tanaman sawit pada dinas pertanian kabupaten kotawaringin

timur ini maka diharapkan nantinya dapat mengatasi segala

permasalahan yang dihadapi dan dapat mengefisiensikan waktu

dibandingkan cara manual.

50
DAFTAR PUSTAKA

Subari dan Yuswanto, 2008, Panduan Lengkap Pemrograman Visual Basic 6.0.

Penerbit : Cerdas Pustaka Publisher.Jakarta

Alexander Mangkulo, Hengky. Pemrograman Visual Basic 6.0, Penerbit PT. Elex

Media Komputindo – Jakarta.

Kadir, Abdul. 2001. “Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data”. Andi Offset.

Yogyakarta

Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. PT. Elex Media

Komputindo . Jakarta

Kristiono, Privida, 2008. Pemrograman Database Tingkat Lanjut Dengan VB6.

Komputindo.Jakarta

STMIK Indonesia. 2020. Buku Panduan Penulisan Penyusunan PKL,TA, Pra-

Skripsi dan Skripsi. Banjarmasin. STIMIK Indonesia

51

Anda mungkin juga menyukai