Proklim berdiri sejak tahun 2015, dengan adanya kegiatan proklim ini membantu kesadaran

masyarakat agar melestarikan lingkungan alam sekitar. (kades)

Adapun kegiatan yg sudah dilaksakan di desa ngadirejan diantaranya

Penghijauan penanaman vegetasi di sekitar lokasi mata air, dilaksanakan mulai tahun 2015
dengan jenis tanaman trembesi jati mahoni dan sengon oleh masyarakat bersama kelompok tani
kehutanan di 3 titik mata air yang ada di desa ngadirejan.
Sebagian warga masyarakat di desa ngadirejan adalah petani dengan system pertanian terpadu.
menanam tanamangan pangan, holtikultura dan berternak. Pekarangan rumah dimanfaatkan
untuk menanam tanaman sayur-sayuran.
Untuk mengurangi pemakaian pupuk an organic atau pupuk kimia. warga menerapkan kotoran
ternak sebagai pupuk organic. Pupuk organic / kotoran ternak dimanfaatkan menjadi pupuk di
lahan pertanian dan sebaliknya dari limbah pertanian bisa di kumpulkan dan di vermentasikan
untuk penyediaan pakan ternak pada musim kemarau.
Adapun pengolahan sampah dipilah menjadi dua yaitu sampah organic dan anorganik. Untuk
sampah yg organic ditimbun bersama kotoran ternak. Sedangkan untuk samapah yg anorganik
dikumpulkan dan di jual ke pengepul.
Atas ketersediaan bahan bakar kayu melimpah, maka Sebagian besar warga desa ngadirejan
masih menggunakan Tungku untuk memasak.

KEBUTUHAN VIDEO
Mbah lurah statement
Sumber mata air, pohon , sekitar sumber, air
Trembesi jati mahoni sengon / foto.
Petani padi, jagung, krpl, pelem, klengkeng jeruk, sapi , kambing
Kotoran kendang, menabur pupuk di lahan,
Proses vermentasi, Timbunan jerami, ternak makan jerami
Tong sampah, buang sampah, pengumpulan sampah, campur daun dg kotoran, menjual ke
pengepul.
Bencah kayu bakar, dan cethek geni.