Anda di halaman 1dari 8

Review Artikel dan Ide Riset

Minggu ke-5

REVIEW ARTIKEL

SEMINAR AKUNTANSI / FB

Disusun Oleh:

Lucia Anggraeni D (2018310016)

Erliana Djajanty P (2018310056)

Faradilla Azzaroh (2018310136)

Dedy Aulia Nurrohman (2018310210)

STIE PERBANAS SURABAYA

2021
Riview Artikel
ARTIKEL 2 REVIEW RISET

Judul Analysis of Implementation of SMEs Tax Enforcement: The


effects of tax justice dimensions, understanding of tax
accounting on SME‟s tax compliance

Teori kepatuhan (Compliance Theory) merupakan teori yang


Teori yang digunakan
menjelaskan tentang adanya suatu aturan atau perintah yang
menuntut.
Theory of Planed Behavior adalah teori yang memprediksi
niat seseorang untuk terlibat dalam perilaku pada waktu dan
tempat tertentu. Hal ini menyatakan bahwa perilaku individu
didorong oleh niat perilaku.

Masih sangat rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak untuk


Motivasi riset
memenuhi kewajiban pajak mereka. Salah satunya adalah
UKM yang berada di Indonesia, Berdasarkan data dari
DirektoratJenderalPajak (Direktorat Pajak Umum), 2009,
penerimaan pajak penghasilan badan masih di bawah 3%.
keberadaan UKM yang tidak bersedia membayar pajak akan
menyebabkan berkurangnya pendapatan negara. Oleh karena
itu dibutuhkan untuk evaluasi kepatuhan pajak pemilik
UKM.
Perilaku kepatuhan pajak menjadi sangat penting karena pada
saat yang sama akan ada upaya penggelapan pajak
(penggelapan pajak). Negara menggunakan sistem penilaian
diri, yang wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung
laporan dan membayar untuk dirinya sendiri, selain
pengumpulan pajak. Dengan demikian, ini mengharuskan
wajib pajak untuk mengetahui peraturan perpajakan.

Tujuan Riset Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemahaman tentang akuntansi pajak, keadilan pajak terhadap
kepatuhan pajak atas pajak UKM

- Variabel yang digunakan :


Rancangan Riset
1. Variabel dependen : Kepatuhan pajak UKM
2.Variabel independen :Dimensi keadilan pajak dan
Pemahaman tentang akuntansi pajak
- Sampel Riset
Populasi sampel pada penelitian ini ialah UKM yang
terdaftar di Dinas Koperasi Mimes (Usaha kecil, Mikro,
dan Menengah) Perindustrian dan perdagangan
banyumas, Purbalingga dan Cilacap dengan
menggunakan teknik Convenience sampling dalam
pengambilan sampel. Metode pengumpulan data
menggunakan kuisioner yang disebar sebanyak 132
kuisioner tetapi terdapat 17 kuisioner yang tidak lengkap
dalam pengisiannya, jadi kuisioner yang dapat digunakan
sebagai data penelitian ialah sebanyak 115.
- Teknik Analisis
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data
dengan alat uji validitas untuk menguji apakah variabel
yang digunakan valid untuk instrumen dalam penelitian.
Uji reliabilitas untuk menguji tingkat reliabel dalam
variabel, Uji normalitas yang bertujuan untuk menguji
apakah variabel terkait dan variabel independen dalam
model regresi memiliki distribusi normal atau tidak. Uji
multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen (independen). Uji heteroskedastisitas untuk
menguji apakah model regresi mengandung masalah
heteroskedastisitas. Sedangkan teknik analisis data yang
digunakan ialah analisis regresi berganda untuk
memprediksi bagaimana keadaan (kenaikan atau
penurunan) variabel dependen, ketika dua atau lebih
variabel independen sebagai faktor prediktor.

Hasil riset Pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pemahaman


akuntansi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak. semakin tinggi tingkat pengetahuan
dan pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan,
maka semakin kecil kemungkinan wajib pajak melanggar
peraturan tersebut sehingga meningkatkan tingkat kepatuhan
wajib pajak. Variabel keadilan pajak berpengaruh signifikan
terhadap kepatuhan pajak. . Dari segi kewajaran perpajakan
(equity principle), pengenaan pajak penghasilan final
bertentangan dengan asas keadilan karena tidak
mencerminkan kemampuan membayar

Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain adanya 17


Keterbatasan Riset
kuisioner yang dinyatakan tidak lengkap, sehingga kuisioner
tersebut tidak bisa digunakan dalam penelitian. Penelitian ini
hanya menggunakan 2 variabel independen yaitu dimensi
keadilan pajak dan pemahaman akuntansi pajak, yang
memungkinkan masih banyak faktor lain yang dapat
berpengaruh terhadap kepatuhan pajak.

Peluang riset yang akan Penelitian selanjutnya bisa menambahkan minimal 2 variabel
datang yang bisa digunakan sebagai variabel independen, misalnya
tingkat pendidikan dan tax services kemungkinan
berpengaruh terhadap kepatuhan pajak. Dan bagi peneliti
selanjutnya supaya lebih detil dalam menjelaskan mengenai
kewajiban patuh terhadap pajak yang sebenarnya bukan
beban melainkan kewajiban yang nantinya juga akan kita
rasakan manfaatnya.
Ide Riset

ARTIKEL IDE RISET

Judul Pengaruh Tingkat Pendidikan, dan Pengetahuan Perpajakan


terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UKM dengan Sanksi Pajak
Sebagai Variabel Moderasi

Teori atrribusi (Attribution Theory) merupakan pemahan


Teori yang digunakan
tentang perilaku seseorang terhadap peristiwa yang terjadi di
sekitar mereka. Menurut Fritz Heider dalam Mindarti, dkk
(2016) perilaku seseorang ditentukan oleh faktor internal yang
berasal dari dalam diri seperti sifat, karakter, kemampuan dan
usaha. Maupun faktor eksternal misalnya situasi atau keadaan
tertentu yang mempengaruhi perilaku individu. Dalam hal ini
tingkat pendidikan, dan pengetahuan perpajakan merupakan
faktor internal, sedangkan sanksi pajak merupakan faktor
eksternal.

Theory of Planed Behavior . Ajzen (1991) menjelaskan bahwa


Theory of Planed Behavior adalah teori yang memprediksi niat
seseorang untuk terlibat dalam perilaku pada waktu dan tempat
tertentu. Hal ini menyatakan bahwa perilaku individu didorong
oleh niat perilaku. Wajib pajak pada akhirnya akan
terpengaruh dengan orang-orang yang ada sekitar lingkungan
wajib pajak yang memiliki pemahaman pentingnya membayar
pajak. Sehingga, mereka senantiasa akan patuh dalam
menjalankan kewajibannya.

Teori kepatuhan (Compliance Theory) merupakan teori yang


menjelaskan tentang adanya suatu aturan atau perintah yang
menuntut ketaatan dan kepatuhan seseorang. Dalam hal ini,
wajib pajak akan berperilaku patuh dikarenakan adanya sanksi
pajak bagi mereka yang melanggar dan tidak melaksanakan
kewajibannya

Motivasi riset
Rendahnya tingkat kepatuhan yang dilakukan oleh wajib
pajak. DJP melaporkan pada Maret 2021 bahwa 7,48 juta
wajib pajak melaporkan SPT. Total keseluruahn WP yang
sudah melaporkan SPT sebanyak 7,21 juta dengen e-filling,
sementara 272.523 orang melaporkan SPT secara manual.
Diketahui pada tahun 2021 ini 19 juta orang tercatat wajib
melakukan pelaporan SPT. DJP menargetkan rasio kepatuhan
sebesar 80% atau 15,2 juta orang. Tetapi di tahun ini masih
kurangnya kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Rajif (26) menyatakan
bahwa faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
kepatuhan pajak yaitu pengetahuan pajak, sedangkan pada
penelitian Prasetyo (2006) menyatakan bahwa pengetahuan
pajak berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan
pajak. Penelitian lain juga dilakukan oleh Utaminingsih
(2014) , Amran (2018) dan Siamena, dkk (2017) terkait
sanksi pajak yang menyatkan bahwa sanksi pajak memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi. Masih sedikit penelitian terkait pajak UKM
yang dilakukan di Indonesia. Penelitian umumnya dilakukan
terhadap wajib pajak orang pribadi dan menunjukkan sedikit
kesediaan untuk membayar pajak dari sudut pandang
perusahaan. Hal ini memotivasi kami untuk melakukan
penelitian terkait bagaimana pengaruh tingkat pendidikan
dan pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
UKM dengan sanksi pajak sebagai variabel moderasi.

Tujuan Riset Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Pengaruh Tingkat Pendidikan, dan Pengetahuan Perpajakan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UKM dengan Sanksi Pajak
Sebagai Variabel Moderasi.

- Variabel yang digunakan :


Rancangan Riset
1. Variabel dependen : Kepatuhan pajak UKM
2.Variabel independen :Tingkat pendidikan, pengetahuan
perpajakan
3. Variabel moderasi : Sanksi pajak
- Sampel Riset
Populasi sampel pada penelitian ini ialah UKM yang
berada dan terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Mikro
dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten
Gresik. Pengambilan data dilakukan dengan
membagikan kuisioner terhadap pemilik dari UKM
itu sendiri.
- Teknik Analisis
Penelitian ini akan menggunakan teknik analisis regresi
linear berganda dan juga Moderated Regression Analysis
(MRA) yang digunakan untuk menguji pengaruh dari
variabel moderating.

Anda mungkin juga menyukai