Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KOPERASI DAN

PENGOLAHANNYA

Oleh :
Ratna Sari Dewi
IPS 2
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI...............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

A. Koperasi Indonesia..........................................................................................................1

1. Sejarah Perkembangan Koperasi :...............................................................................1

2. Pengertian Koperasi.....................................................................................................1

3. Landasan Dan Asas Koperasi......................................................................................2

4. Ciri Ciri Koperasi...........................................................................................................2

5. Prinsip-Prinsip Koperasi..............................................................................................2

6. Fungsi Dan Peran Koperasi............................................................................................3

7. Jenis Usaha Koperasi di bagi menjadi 3 yaitu :...........................................................3

B. Pengelolaan Koperasi......................................................................................................4

1. Perangkat Organisasi...................................................................................................4

2. Prosedur pendirian koperasi........................................................................................6

3. Tahap pendirian/pengembangan koperasi sekolah......................................................6

KESIMPULAN..........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya makalah Ekonomi ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Salam serta
shalawat senantiasa tercurahkan kepada junjungan Rasulullah SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas untuk dibidang studi Ekonomi.
Adapun judul makalah ini adalah “Koperasi Dan Pengolahannya”.
Saya menyadari di dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan penulisan
makalah.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

ii
A. Koperasi Indonesia
1. Sejarah Perkembangan Koperasi :
a. Perkembangan Koperasi Dunia
Gerakan Koperasi di dunia, di mulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19 di
Inggris. Lembaga ini sering disebut dengan “KOPERASI PRAINDUSTRI”. Dari sejarah
perkembangannya, dimulai dari munculnya revolusi industri di Inggris tahun 1770 yang
menggantikan tenaga manusia dengan mesin-mesin industri yang berdampak pada semakin
besarnya pengangguran hingga revolusi Perancis tahun 1789 yang awalnya ingin
menumbangkan kekuasaan raja yang feodalistik, ternyata memunculkan hegemoni baru oleh
kaum kapitalis.
Semboyan Liberte-Egalite-Fraternite (kebebasan-persamaan-kebersamaan) yang
semasa revolusi didengung-dengungkan untuk mengobarkan semangat perjuang rakyat
berubah tanpa sedikitpun memberi dampak perubahan pada kondisi ekonomi rakyat. Manfaat
Liberte (kebebasan) hanya menjadi milik mereka yang memiliki kapital untuk mengejar
keuntungan sebesar-besarnya. Semangat Egalite dan Fraternite (persamaan dan persaudaraan)
hanya menjadi milik lapisan masyarakat dengan strata sosial tinggi (pemilik modal kapitalis).
b. Perkembangan Koperasi Indonesia
Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 . Pada umumnya sejarah
koperasi dimulai dari hasil usaha kecil yang spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil.
Kemampuan ekonomi yang rendah mendorong para usaha kecil untuk terlepas dari
penderitaan .Secara spontan mereka ingin merubah hidupnya. Di Indonesia ide – ide
perkoperasian diperkenalkan oleh, R. Aria Wiraatmadja yang pada tahun 1896 yang
mendirikan sebuah Bank untuk para Pegawai Negeri. Karena semangat yang tinggi
perkoperasian pun selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode.
Pada tahun 1908, Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo . Dr Sutomo sangat memiliki
peranan bagi garakan koperasi untuk memperbaiki dan mensejahtrakan kehidupan rakyat.
Pada tahun 1915 dibuat peraturan-peraturan Verordening op de Cooperatieve
Vereeniging dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatiev.Pada tahun 1927
dibentuklah Serikat Dagang Islam. Dengan tujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi para pengusah-pengusaha pribumi. pada tahun 1929 berdiri Partai Nasional
Indonesia yang memberikan dan memperjuangkan semangat untuk penyebaran koperasi di
Indonesia.

1
2. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk
memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Sedangkan Koperasi
menurut Undang Undang No 25 Tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas asas kekeluargaan.
3. Landasan Dan Asas Koperasi
a. Landasan Koperasi yaitu :
- Landasan Idiil Pancasila yaitu Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat adil dan
makmur, koperasi tidak lepas dari landasan-landasan hukum. Sebagai landasan
berpijaknya koperasi Indonesia adalah Pancasila.
- Landasan Struktural UUD 1945 yaitu Undang-undang Dasar 1945 menempatkan
Koperasi pada kedudukan sebagai SokoGuru perekonomian nasional.
- Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945 yaitu UUD 1945 pasal 33 ayat 1
“perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan.”Dalam penjelasannya antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran
masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran perorangan,dan bentuk
perusahaan yang sesuai dengan itu adalah koperasi. UU Koperasi No. 25 1992
tentang Perkoperasian.
b. Asas koperasi
Asas koperasi adalah Kekeluargaan yaitu Adanya kesadaran setiap anggota
koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi yang berguna untuk
semua anggota dari koperasi itu.

4. Ciri Ciri Koperasi


- Merupakan kumpulan orang-orang atau badan hukum koperasi.
- Berjuang untuk mencapai kepentingan ekonomi para anggota dan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup.
- Mengabdi pada kepentingan perikemanusiaan.
- Merupakan kepentingan bersama seluruh anggota dan para anggota turut
menyumbangkan karya serta jasanya dalam rangka mencapai tujuan Bersama.
- Merupakan wadah demokrasi ekonomi dan social.

2
5. Prinsip-Prinsip Koperasi
a. Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka.
b. Dikelola secara demokratis.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan dengan seadil-adilnya dan juga
sebanding.
d. Adanya pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Adanya rasa kemandirian.

6. Fungsi Dan Peran Koperasi


- membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khusunya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
- berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.
- memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya.
- berusaha untuk mewujudlkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yg merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.

7. Jenis Usaha Koperasi di bagi menjadi 3 yaitu :


a. Berdasarkan jenis lapangan usaha
- Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung
simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung
(menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan
jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat
anggota.Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan
untuk anggota.”
- Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan
kebutuhan sehari-hari anggota.Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan
bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga.
- Koperasi Produksi
3
Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang
(memproduksi) dan menjual secara bersama-sama.Anggota koperasi ini pada
umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota
mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
b. Berdasarkan tingkatan dalam pendirian
Jenis-jenis koperasi berdasarkan tingkatannya dibagi ke dalam dua jenis, yakni
koperasi primer dan koperasi sekunder.
1. Koperasi Primer
Koperasi Primer adalah jenis koperasi yang anggotanya terdiri dari minimal 20 orang.
Selain harus memenuhi syarat anggaran dasar, dalam koperasi primer masing-masing anggota
juga harus memiliki tujuan yang sama.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi Sekunder adalah jenis koperasi yang anggotanya terdiri dari gabungan
badan-badan koperasi primer serta memiliki cakupan daerah kerja yang lebih luas. Sama
seperti koperasi primer dimana setiap anggota harus memiliki tujuan yang sama, disini tiap
koperasi juga harus memiliki kepentingan dan tujuan yang sama pula. Dengan begitu,
kegiatan yang dilakukan akan bisa lebih efisien.

B. Pengelolaan Koperasi
1. Perangkat Organisasi
1.1 Perangkat organisasi umum
a. rapat anggota
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang
bertugas menentukan dan memutuskan kebijakan-kebijakan umum dalam organisasi dan
manajemen koperasi.
b. Pengurus koperasi
Pengurus merupakan pelaksana kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dalam
rapat anggota koperasi.
c. Pengawas koperasi
Pengawasan dipilih oleh anggota koperasi dalam rapat anggota sehingga juga
bertanggung jawab kepada rapat anggota. Tugas pengawas adalah sebagai berikut :
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi,
Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.

4
1.2 Perangkat organisasi koperasi sekolah
Organisasi koperasi sekolah adalah kesatuan yang terdiri atas komponen atau bagian-
bagian dalam koperasi yang memiliki tujuan Bersama.
Berikut perangkat organisasi koperasi :
a. Rapat anggota koperasi sekolah
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat
Anggota berhak meminta keterangan/pertanggungjawaban pengurus dan pengawas mengenai
pengelolaan koperasi. Rapat anggota diadakan paling sedikit satu kali dalam setahun dan
berfungsi untuk menetapkan:
a) anggaran dasar,
b) kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi,
c) pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus atau pengawas,
d) rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta
pengesahan laporan keuangan,
e) pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya,
f ) pembagian sisa hasil usaha, dan
g) pembubaran koperasi.
b. Pengurus koperasi sekolah
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengurus
koperasi sedapat mungkin diambil dari para siswa,namun apabila pengurus koperasi sekolah
yang berasal dari para siswa masih belum cukup mampu menjalankan tugasnya, maka
sementara waktu jabatan boleh diisi oleh seorang guru atau lebih dari sekolah tersebut dengan
persetujuan kepala sekolah. Guru yang ditunjuk menjadi pengurus koperasi sekolah juga
bertanggung jawab kepada kepala sekolah.Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat
anggota. Susunan dan nama pengurus dicantumkan dalam akta pendirian. Adapun tugas
pengurus koperasi sekolah adalah:
a. Mengelola koperasi dan usahanya.
b. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran
pendapatan dan belanja koperasi.
c. Menyelenggarakan rapat koperasi.
d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
e. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

5
c. Dewan Penasihat Koperasi Sekolah
Semua koperasi berada di bawah pengawasan dan pembinaan Kepala Kantor
Departemen Koperasi Kabupaten/ Kotamadya setempat dan Kepala Kantor Pendidikan
Nasional Kabupaten/Kotamadya setempat tanpa mengurangi kewenangan pejabat koperasi.
Agar koperasi sekolah dapat berkembang secara sehat, diperlukan pengawasan dan
pembinaan, kepala sekolah dan guru-guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah juga bisa
melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap jalannya usaha koperasi. Bahkan kalau
diperlukan, komite sekolah boleh melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap koperasi.
Di samping itu ada pengawasan dan pembinaan dari Kantor Departemen Koperasi.
d. Pelaksanaan harian koperasi sekolah
Pelaksana harian bertugas mengelola usaha, administrasi, dan
keuangan. Pelaksana harian dapat diatur bergantian antara pengurus
koperasi sekolah atau ditunjuk secara tetap atau bergantian antara
siswa anggota koperasi yang tidak menduduki jabatan pengurus atau
pengawas koperasi.
2. Prosedur pendirian koperasi
a. Perencanaan Pendirian Koperasi
b. Penyampaian rencana dan konsultasi ke daerah pusat maupun dinas
c. Rapat Pendirian Koperasi
d. Verifikasi Nama Koperasi
e. Pengajuan Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
f. Verifikasi Dokumen Permohonan
g. Mekanisme di Sisminbhkop
h. Pengesahan Pendirian Koperasi
3. Tahap pendirian/pengembangan koperasi sekolah
Empat tahap pendirian Koperasi Sekolah yaitu :
1) Tahap Persiapan
Koperasi sekolah didirikan melalui rapat yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya siswa atau perwakilan siswa dari setiap kelas, pengurus OSIS, para guru
dan kepala sekolah, serta perwakilan dari pejabat direktorat koperasi setempat.
Dalam rapat tersebut ditetapkan mengenai pengurus koperasi dan modal
koperasi yang akan dibentuk. Oleh karena itu, perlu dibentuk panitia yang akan
melaksanakan dan mengoordinasikan segala keperluan untuk pembentukan koperasi
sekolah tersebut. Tugas yang perlu dilakukan oleh panitia, antara lain sebagai berikut.
6
a. Melakukan konsultasi dengan kantor koperasi setempat mengenai segala hal
yang berkaitan dengan pembentukan koperasi sekolah.
b. Menetapkan waktu, tempat, dan acara pelaksanaan rapat pembentukan koperasi
sekolah.
c. Menyiapkan administrasi rapat pembentukan, seperti daftar hadir undangan,
notulen rapat pembentukan, tata tertib, dan akta pendirian.
d. Membuat rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.
e. Membuat proposal dan mencari sumber pendanaan rapat pem- bentukan
koperasi.
f. Mempersiapkan sistem pemilihan dan pelantikan pengurus.
2) Tahap Pembentukan
Setelah tahap persiapan, selanjutnya dilakukan rapat resmi pembentukan koperasi
sekolah. Rapat pembentukan dibagi menjadi:
a. pembukaan;
b. laporan panitia tentang tujuan pendirian koperasi sekolah.
c. penjelasan dan pengarahan tentang pembentukan koperasi sekolah oleh
perwakilan dari kantor koperasi setempat;
d. pembacaan tata tertib rapat pembentukan dan pemilihan pengurus koperasi.
e. penetapan AD dan ART koperasi sekolah.
f. pemilihan serta pelantikan pengurus dan pengawas koperasi sekolah.
3) Tahap Pelaporan atau Pendaftaran
Dalam tahap pelaporan, pengurus terpilih segera mendaftarkan koperasi
sekolah ke kantor koperasi setempat. Dalam pengajuan laporan, harus dilengkapi
dengan beberapa persyaratan, antara lain sebagai berikut.
a. Akta pendirian koperasi/anggaran dasar yang telah disahkan sebanyak 2 (dua)
eksemplar, salah satunya telah dibubuhi materai.
b. Petikan berita acara pembentukan koperasi sekolah.
c. Neraca awal yang menunjukkan aset atau permodalan koperasi sekolah.
4) Tahap Pengesahan
Tahap terakhir dari pembentukan koperasi sekolah adalah tahap pengesahan.
Dalam tahap pengesahan, permohonan pengesahan ditujukan kepada direktorat
jenderal koperasi tingkat provinsi setempat. Setelah persyaratan yang telah ditetapkan
dipenuhi dengan lengkap, sekolah akan memperoleh surat tanda pengesahan yang
akan dikirim ke sekolah yang bersangkutan. Setelah tahap ini selesai, koperasi
7
sekolah dapat melaksanakan semua aktivitasnya sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.

KESIMPULAN
Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk
memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Tujuannya yaitu Kerja sama dengan pengurus dan anggota untuk mewujudkan kesejahteraan
anggota dan masyarakat. Adanya Landasan koperasi Sebagai sarana untuk mencapai
masyarakat adil dan Makmur.
Dengan adanya Jenis usaha koperasi, sangat bermanfaat salah satunya adalah koperasi
yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota seperti makanan,perabot
rumah tangga.Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan
Bersama. Koperasi merupakan bentuk organisasi yang tujuannya bukan mencari keuntungan
tetapi lebih mencari kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya koperasi kesejahteraan
menjadi meningkat.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://pipnews.co.id/lipsus/sejarah-perkembangan-koperasi-di-dunia-dan-di-indonesia/
https://blog.julo.co.id/pengertian-sejarah-fungsi-jenis-koperasi/
https://kopmafeuii.com/landasan-dan-asas-koperasi/
https://tirto.id/apa-itu-koperasi-pengertian-ciri-ciri-prinsip-dan-fungsinya-gabU
https://tirto.id/apa-itu-koperasi-pengertian-ciri-ciri-prinsip-dan-fungsinya-gabU
Koperasi - Pengertian, Jenis, Prinsip, Modal, Struktur Organisasi (studiobelajar.com)
http://sahatsijabat22.blogspot.com/
https://sobatmateri.com/3-perangkat-organisasi-koperasi-berdasarkan-uu-no-25-tahun-1992-
pasal-21/
https://sobatmateri.com/perangkat-organisasi-koperasi-sekolah/
https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2020/12/29/syarat-pendirian-koperasi/

Anda mungkin juga menyukai