Anda di halaman 1dari 5

ETIKA ADMINISTRASI PEMERINTAH

TUGAS 1

1. Buatlah artikel mengenai menerapkan prinsip keadilan dalam praktek pengelolaan


pemerintahan menyangkut keadilan dalam promosi pegawai, keadailan dalam
penilaian pegawai dan keadilan dalam sistem remunerasi.

Jawaban:

1. penerapan prinsip keadilan dalam praktek pengelolaan pemerintahan menyangkut keadilan


dalam promosi pegawai, keadailan dalam penilaian pegawai dan keadilan dalam sistem
remunerasi

jawaban:

keadilan dalam promosi pegawai. Seseorang atasan harus memberikan jabatan sesuai dengan
kemampuannya dalam bekerja bukan melalui pendekatan personal. Jika sebaliknya, promosi
itu akan dianggap tidak adil oleh pekerja lainnya, yang merasa lebih berkualitas dalam
bekerja.

Contohnya pengangkatan pejabat Eselon dalam suatu pemerintahan, pada saat pengangkatan
pejabat eselon harus sinkron antara pendidikan dan tempat yang akan didudukinya. Agar
segala pekerjaannya dapat berjalan sesuai target, bukannya pengangkatan hanya melalui
kedekatan personal tanpa melihat antara pendidikan dan jabatan yang akan diduduki.

keadilan dalam penilaian pegawai yaitu penilaian yang dilakukan sesuai dengan fakta bukan
berdasarkan unsur suka atau tidak suka. Ketika melakukan penilaian pegawai harus benar-
benar melihat kinerja dan juga pencapaiannya bukan melalui pendekatan personal. Sehingga
tidak terjadi kesalahpahaman atau pun ada yang merasa dirugikan.

Keadilan Sistem Remunerasi Pada instansi pemerintah. keadilan dalam sistem remunerasi
merupakan amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. Dengan diterapkannya sistem
remunerasi yang berkeadilan diharapkan pegawai negeri termotivasi untuk bekerja lebih
baik.  Selama ini dalam menentukan besarnya gaji, pemerintah telah memasukkan aspek
beban kerja dan tanggung jawab, meskipun dalam prakteknya aspek kepangkatan dan
senioritas masih menjadi komponen utama dalam penetapan besarnya remunerasi.

Oleh karena itu, ketika semangat reformasi sampai pada sistem remunerasi, maka pemerintah
membuat kebijakan baru dengan memasukkan aspek tunjangan kinerja dalam komponen
remunerasi. Tunjangan kinerja adalah bentuk insentif yang diberikan kepada pegawai
berdasarkan pada capaian kinerja pegawai yang bersangkutan.

Dengan adanya unsur tunjangan kinerja dalam komponen remunerasi diharapkan sistem
remunerasi pegawai negeri menjadi lebih adil. Dan dengan adanya keadilan dalam
remunerasi diharapkan dapat mencegah kesenjangan kesejahteraan, baik antar Pegawai
Negeri maupun antara Pegawai Negeri dengan pegawai swasta.

Secara sederhana konsep keadilan dalam sistem remunerasi adalah ketika organisasi
mengaitkan nilai input dari suatu pekerjaan atau jabatan dengan besarnya remunerasi.
Artinya, semakin tinggi input maka akan semakin tinggi pula remunerasi (output). Input suatu
jabatan ditunjukkan dari persyaratan suatu jabatan. Semakin tinggi persyaratan suatu jabatan,
maka semakin tinggi pula harga suatu jabatan.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa untuk menentukan keadilan dalam remunerasi
dapat dicapai melalui pembandingan antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lain dalam
organisasi yang sama. Kegiatan membandingkan antara jabatan yang satu dengan jabatan
yang lain dalam suatu organisasi yang sama disebut evaluasi jabatan.

Evaluasi jabatan merupakan bagian dari proses membobot suatu jabatan dengan
membandingkan suatu pekerjaan/jabatan dengan pekerjaan/jabatan yang lain dalam
organisasi yang sama. Dengan mengetahui bobot jabatan maka nilai jabatan dan kelas jabatan
dapat ditentukan. Nilai dan kelas jabatan kemudian digunakan untuk menentukan tingkat dan
besaran gaji secara adil dan layak sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya.

2. Uraikan secara singkat (2-3 halaman, 1.5 spasi) mengenai permasalahan penerapan nilai-
nilai keadilan yang terjadi di pemerintahan saat ini.

Jawaban :

Dari dulu permasalahan bangsa kita adalah masalah ketidakadilan. Sebelum merdeka jelas
penjajahan adalah bentuk penindasan dan ketidakadilan. Setelah merdeka problemnya sama,
kita berusaha lepas dari ketidakadilan dalam berbagai bidang politik, hukum, dan juga
ekonomi. Ketimpangan ekonomi menjadi salah satu masalah serius bangsa. Disparitas kaya
miskin masih cukup tinggi dengan gini rasio atau angka ketimpangan mendekati 4 (3,9).
Maka pemerintahan siapapun, dengan didukung semua pihak termasuk legislatif, harus
mengatasi masalah ini. Jadi kritikan terhadap kebijakan ekonomi pemerintah misalnya dalam
kebijakan kenaikan harga-harga, tarif listrik, bbm, surat bermotor itu semata karena meliat
realitas ekonomi mayoritas rakyat kita sedang susah. Demikian halnya dalam bidang hukum,
Jika hukum tidak adil maka jangan salahkan rakyat bersikap dan berdemonstrasi. Pemerintah
yang tidak adil dan tidak tegas seperti ini, membuat rakyat bertindak seenaknya sendiri
dengan berdemonstrasi menuntut keadilan dan berbuat onar dengan merusak fasilitas umum,
bertindak kekerasan karena kekecawaannya terhadap para pemerintahan yang dijalankan di
Indonesia saat ini. Segala sesuatu yang diukur dengan uang contohnya saja saat pemilu.
Mereka memilih para anggota dewan saja memakai uang. Dimanakah nilainya? Mana yang
namanya asas Luber Jurdil untuk pemilu? Dengan adanya itu rakyat tidak ada atau malas
berdaulat. Para generasi muda menjadi tidak peduli akan pemilu atau bahkan politik
dikarenakan ulah politisi ini, akibatnya sebagian generasi muda yang golput. Partai politik
berperan besar menentukan arah demokrasi bangsa. Tentu saja arahnya menuju demokrasi
yang murni yang terjaga nilai-nilai demokrasi pancasilanya. Tugas partai politik adalah
meneruskan demokrasi pancasila pada rel yang benar. Era reformasi selepas Orde Baru telah
membuka pintu bagi semua orang untuk bebas memiliki pilihan politik, mengeluarkan
pikiran, dan pendapat.

Rakyat Indonesia hanya perlu ketegasan dan menjalankan keadilan yang sewajarnya.
Pemerintah mau memperdulikan rakyat dan memiliki visi serta misi yang jelas mengenai arah
negara ini dalam menjalankan tugasnya dengan benar untuk kesejahteraan rakyat. Para
pejabat yang korupsi untuk di hukum sesuai UUD yang berlaku tanpa adanya sogokan untuk
hakim guna hukumnya untuk diringankan. Rakyat mungkin akan percaya kembali terhadap
pemerintahan Indonesia. Sayangnya hal itu belum ditunjukkan oleh pemerintah.

Demokrasi yang digagas pada awal masa reformasi, tampaknya telah “kebablasan”
menjadi liberalistic dan melupakan nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Perkembangan teknologi dan media sosial, melahirkan paradigma
baru yang justru memperlemah Pancasila. Ujaran kebencian dan hoax di media sosial seperti
telah menjadi hal biasa, dan tidak semuanya bisa dilakukan proses hukum. Di media sosial,
hukum seperti tidak berdaya karena ujaran-ujaran kebencian tersebut banyak yang lepas dari
jerat hukum. Ujaran kebencian ini tidak lagi hanya berada di tataran antar individu atau
kelompok masyarakat, melainkan telah menuju pada ujaran kebencian terhadap institusi
negara. Mengejek dan menghina Presiden sebagai kepala negara tampaknya dianggap sebagai
unjuk keberanian karena etika dan moral telah hilang dari kehidupan berbangsa. Untuk itu
bahwa hanya dengan keadilan yang tegak (dalam berbagai bidang) bangsa ini bisa lepas dari
berbagai masalah. Maka setiap pemerintahan hendaknya menjaga tegaknya keadilan tersebut
serta mendorong seluruh warga untuk berani menuntut keadilan.

3. Seandainya Saudara menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), apa langkah yang akan
Saudara lakukan dalam rangka menegakkan ajaran keadilan di organisasi pemerintahan.

Jawaban:

1) Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.


a. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara.
b. Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakantugas.
d. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa.
e. Tanggap, tebuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap
kebijakan dan program pemerintah.
f. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien dan
efektif.
g. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.

Anda mungkin juga menyukai