Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY.H DENGAN DIAGNOSA MEDIS


HIPERTENSI

Disusun Oleh :

Tania Oktaviani

1841111196

3C

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi Jawa
Barat 43113
Hari &Tanggal pengkajian : Rabu, 4 November 2020

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.H
Umur : 80 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
No RM :-
Pendidikan : SMP
Alamat : Kp.Kukun RT.06 RW.02, Tegal Panjang-Cariu
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan : Ibu Rumah Tangga                        
Diagnosa Medis/masalah KDM : Hipertensi

Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.B
Umur : 82 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp.Kukun RT.06 RW.02, Tegal Panjang-Cariu
Hub dengan klien  : Suami

B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh merasakan nyeri pada kepalanya, nyeri dirasakan bertambah jika
terlalu banyak beraktifitas, nyeri terasa cenut-cenut pada kepala bagian depan, skala 6,
dirasakan terus menerus.
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengatakan sudah mengalami keluhan seperti yang dirasakan saat ini sejak
1 minggu yang lalu. Klien mengatakan sudah berobat di Praktik Bidan, saat diukur
tekanan darahnya 195/98 mmHg lalu diberi obat Captopril 25 mg 3x1. Ny. S sudah
meminum obat yang diberikan namun keluhan nyeri pada kepala masih dirasakan.
D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan mengetahui bahwa dirinya mempunyai penyakit hipertensi sejak 2
tahun yang lalu, Ny.H rutin datang ke Puskesmas terdekat tiap bulannya dan diberi
obat hipertensi, namun bila merasa tubuhnya sudah sehat, klien tidak mau meminum
obat hipertensinya lagi. Klien tidak mempunyai riwayat penyakit diabetes melitus.
Keluarga klien mengatakan sejak dulu klien senang mengonsumsi makanan asin,
bahkan sampai saat ini klien masih senang mengonsumsi makanan asin.
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga klien mengatakan bahwa dalam anggota keluarganya, ada yang mempunyai
riwayat hipertensi dan diabetes melitus. Anak klien dan kakak klien ada yang
menderita diabetes melitus.
F. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Ny.H tinggal di rumah bersama dengan anak bungsu, menantu dan ketiga cucunya.
Rumah Ny.Hterletak berdampingan dengan rumah anak-anak Ny.H yang lainnya
(masih dalam satu kompleks). Lingkungan tempat tinggal Ny.H bersih, jalanan tidak
rata karena rumah Ny.H berada di jalan tanjakan namun tidak licin namun saat musim
hujan , tidak ada sampah berserakan, kamar tidur klien tampak rapi, lantai rumah dari
keramik, lantai kamar mandi agak licin dan tidak ada pegangan dinding.
G. RIWAYAT REKREASI
Klien Ny.H mengatakan setiap hari pergi ke kebun untuk mencari kayu bakar. Klien
mengatakan merasa senang setiap pergi ke kebun. Klien mengatakan tidak pernah
berpergian.
H. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
1. Sumber Pendapatan :
Selama ini, biaya kehidupan Ny. H tercukupi oleh anak-anak Ny.H yang setiap
bulan memberinya uang untuk kebutuhan Ny.H sehari-hari.
2. Sumber Support Sosial :
Ny.H mendapat dukungan sosial dari anak, menantu, cucu dan cicit yang
tinggal saling berdekatan dengan rumah Ny.H Keluarga Ny.H selalu
memperhatikan Ny.H
I. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Ny. H mengatakan tidak ada hari khusus bagi dirinya.
J. TINJAUAN PER SISTEM
1 Keadaan Umum : Baik
a Tekanan darah : 185/90 mmHg
b Nadi : 70 x/menit
c RR : 22 x/menit
d Suhu : 36,7 C
2 Kulit dan kuku
Inspeksi
a Warna kulit : Coklat
Warna kuku tampak kecoklatan, tampak
menebal dan mengeras
b Lesi : tidak ada lesi
c Pigmentasi berlebih : tidak ada pigmentasi berlebih
d Jaringan parut : tidak ada jaringan parut
e Distribusi rambut : rambut tipis, beruban
f Kebersihan kuku : kuku terpotong pendek, rapi
dan bersih
g Kelainan pada kuku : tidak ada kelainan pada kuku
h Bulla (lepuh) : tidak terdapat bulla (lepuh)
i Ulkus : tidak terdapat ulkus
Palpasi
a Tekstur : tekstur kulit keriput
b Turgor : turgor kulit lembab
c Pitting edema : tidak terdapat pitting edema
d Capilarry refill time : 3 detik
3 Kepala
Inspeksi
a Bentuk kepala : Bentuk kepala mesocepal
b Kebersihan : Bersih, tidak ada ketombe dan
kotoran
c Warna rambut : Putih beruban
d Kulit kepala : Bersih, tidak terdapat ketombe,
tidak terdapat lesi.
e Distribusi rambut : Merata
f Kerontokan rambut : Tidak
g Benjolan di kepala : Tidak ada benjolan di kepala
h Temuan/keluhan lain : Tidak ada
Palpasi
a Nyeri kepala : Klien mengeluh adanya nyeri
kepala
b Temuan/keluhan lain : Tidak ada
4 Mata
Inspeksi
a Ptosis : Ya, ada penurunan kelopak
mata bagian atas.
b Iris : Warna kecoklatan
c Konjungtiva : Konjungtiva tidak anemis
d Sklera : Sklera tidak ikterik
e Kornea : Kornea jernih
f Pupil : Isokor
g Peradangan : Tidak ada peradangan
h Katarak : Tidak ada katarak
j Gerak bola mata : Gerakan bola mata simetris
k Alat bantu penglihatan : Klien tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
Palpasi
a Kelopak mata : Tidak terdapat nyeri tekan
pada kelopak mata, terdapat
kantung mata
5 Telinga
Inspeksi
a Bentuk telinga : Bentuk telinga simetris
b Lesi : Tidak terdapat lesi
c Peradangan : Tidak tampak adanya
peradangan pada telinga
d Kebersihan telinga luar : Telinga luar tampak bersih
e Kebersihan lubang telinga : Tampak adanya sedikit
serumen pada kedua telinga.
f Membran timpani : Membran timpani utuh
Palpasi
a Daun telinga : Tidak terdapat benjolan dan
tidak ada nyeri tekan pada
daun telinga
6 Hidung dan sinus
Inspeksi
a Bentuk : Bentuk hidung simetris
b Peradangan : Tidak tampak adanya
peradangan pada hidung
c Penciuman : Fungsi penciuman baik, klien
dapat membedakan bau
Palpasi
a Sinusitis : Tidak tampak adanya sinusitis
b Temuan / keluhan lainnya : Tidak terdapat nyeri tekan
pada hidung
7 Mulut dan tenggorokan
Inspeksi
b Mukosa : Mukosa bibir lembab
c Bibir pecah-pecah : Tidak ada
d Kebersihan gigi : Gigi tampak bersih
e Gigi berlubang : Tidak ada
f Gusi berdarah : Tidak ada perdarahan pada
gusi
g Kebersihan lidah : Lidah tampak kotor
h Pembesaran tonsil : Tidak tampak adanya
pembesaran tonsil
i Temuan yang lain : Tidak ada stomatitis, tidak ada
kesulitan mengunyah maupun
menelan makanan
8 Leher
Inspeksi kesimetrisan leher : Leher tampak simetris
Palpasi
a Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
b Pembesaran  kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
9 Payudara
a Bentuk : Bentuk payudara slender
b Kesimetrisan : Payudara tampak simetris
c Benjolan : Tidak ada benjolan pada
payudara
d Temuan / keluhan lainnya : Tidak terdapat nyeri tekan
pada area payudara
1 Dada  dan tulang belakang
0
Inspeksi
a Bentuk dada : Bentuk dada simetris
b Kelainan bentuk dada : Tidak ada kelainan bentuk
dada
c Kelainan tulang belakang : Tidak terdapat kelainan tulang
belakang
1 Pernafasan
1
Inspeksi
a Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
b Pernafasan : Irama nafas teratur
c Retraksi interkosta : Tidak ada retraksi interkosta
d Nafas cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping
hidung
Palpasi
a Taktil fremitus : Taktil fremitus kanan = taktil
fremitus kiri
b Pengembangan dada : Pengembangan dada simetris
Perkusi : Perkusi sonor
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
a Suara tambahan : Tidak ada suara nafas
tambahan seperti wheezing,
ronchi  dan krekles    
b Temuan / keluhan lainnya : Tidak teraba massa dan nyeri
tekan pada area dada
1 Kardiovaskuler
2
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada IC V
midclavicula sinistra
a Iktus kordis : Tidak tampak
b Nadi radialis : 70 x/menit teraba teratur
Perkusi : Redup
Auskultasi
a Bunyi jantung : Bunyi jantung I, dan II murni.
Tidak terdengar suara
tambahan
1 Gastrointestinal
3
Inspeksi : Bentuk abdomen datar
Auskultasi : Peristaltik usus 8 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak
terdapat nyeri tekan pada
abdomen.
1 Perkemihan
4
a Warna urin : Warna urin kuning
b Jumlah urin : ± 1500 cc/hari
c Nyeri saat BAK : Tidak nyeri saat BAK
d Hematuria : Tidak ada hematuria
e Rasa terbakar saat BAK : Tidak ada rasa terbakar saat
BAK
f Perasaan tidak lampias : Tidak ada
(anyang-anyangan)
g Mengompol : Tidak ada
h Tidak bisa BAK : Tidak ada
1 Muskuloskeletal
5
Inspeksi
a Lesi kulit : Tidak ada
b Tremor : Tidak ada
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas atas : Baik
b Tonus otot ekstremitas : Baik
bawah
c Kekuatan ekstremitas atas : Kuat (skor 5)
d Kekuatan ekstremitas : Kuat (skor 5)
bawah
e Rentang gerak :  Klien mampu bergerak dengan
bebas
f Edema kaki : Tidak terdapat edema
g Refleks Bisep : Kanan (+) Kiri (+)
h Refleks Trisep : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks patella : Kanan (+) Kiri (+)
j Refleks Achilles : Kanan (+) Kiri (+)
k Deformitas sendi : Tidak ada
l Nyeri ekstremitas : Tidak ada
1 SSP (N I – XII)
6
a Olfaktori : Fungsi penciuman baik. Klien
masih dapat membedakan bau
b Optikus : Fungsi penglihatan sudah
berkurang. Klien tidak mampu
lagi melihat jarak jauh dengan
jelas
c Okulomotorius : Gerakan bola mata simetris
d Throklear : Klien mampu memggerakan
bola mata ke atas dan ke
bawah
e Trigeminus : Klien mampu mengunyah baik
f Abdusen : Baik
g Facialis : Bentuk bibir simetris
h Auditori : Fungsi pendengaran masih
baik
i Glosofaringeal : Klien mampu merasakan
sensasi rasa pada lidah
j Vagus : Klien mampu menelan
makanan
k Aksesorius : Klien mampu menoleh ke kiri
dan ke kanan, klien mampu
mengangkat kedua bahu
dengan simetris
l Hipoglosus : Pengucapan kata masih jelas,
tidak ada pelo
1 Sistem Endokrin
7
a Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
b Riwayat penyakit metabolik : Tidak ada riwayat penyakit
metabolik seperti DM
1 Genetalia dan anal
8
a Kebersihan : Bersih
b Haemoroid : Tidak ada haemoroid
c Kesan (bau) : Tidak ada bau pesing atau bau
tidak enak

K. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL


1 Psikososial
Hubungan dengan orang lain : Klien mampu berinteraksi
dengan baik dengan
anak, menantu ,cucu, cicit dan
orang-orang lain di sekitarnya.
Kebiasaan lansia : Ny.H sering berkomunikasi
berinteraksi  dengan teman dengan teman lansia di
dekatnya. Ny.H mempunyai
kebiasaan mengobrol dengan
teman lansianya pada sore hari
Stabilitas emosi : Keluarga klien mengatakan
bahwa Ny.H sering marah-
marah di rumah
Harapan klien : Klien mengatakan ingin agar
tekanan darahnya bisa normal
dan bisa selalu sehat
Frekuensi kunjungan keluarga : Semua anak Ny.H tinggal
berdekatan dengan rumah
Ny.H, keluarga Ny.H sering
mengunjungi Ny.H di rumah
setiap harinya
Pertengkaran dengan  teman : Klien mengatakan tidak ada
pertengkaran dengan teman-
temannya
Curiga dengan teman : Tidak ada
2 Sosial Ekonomi
Pekerjaan : Klien Ny.H tidak
bekerja sebagai pegawai tapi
Ny.H pergi ke hutan untuk
mencari kayu bakar
Penghasilan : Biaya kehidupan Ny.H
tercukupi dari anak-anaknya
Asuransi  kesehatan/jaminan : Klien tidak memiliki asuransi
pelayanan kesehatan ataupun jaminan pelayanan
kesehatan (BPJS)
Jumlah keluarga : Klien memiliki 6 orang
anak, 6 orang
menantu, 18 cucu dan 6 cicit
3 Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1 :
Mengalami kesulitan tidur? : Klien mengatakan mengalami
kesulitan tidur.
Klien mengatakan sering
terbangun pada malam hari
untuk membuatkan susu untuk
cucunya
Merasa gelisah? : Klien mengatakan tidak
mempunyai perasaan gelisah.
Sering murung dan menangis : Klien mengatakan tidak pernah
sendiri? merasa murung, karena merasa
terhibur dengan kehadiran
cucu dan cicitnya yang tinggal
di dekat rumah.
Sering khawatir? : Klien mengatakan tidak pernah
merasa khawatir. Klien
mengatakan selalu sholat dan
berdoa kepada Allah

L. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


Indeks KATZ
Klien Ny.H termasuk dalam kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB dan
BAK), menggunakan pakaian, mandi, pergi ke toilet dan berpindah.
Barthel Indeks
No Kriteria Skor Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi 3 x sehari
5   : bantuan Jumlah 1 piring/sekali
No Kriteria Skor Keterangan
10 : mandiri makan
Jenis nasi, sayur, lauk
2. Minum 10 Frekuensi 6 x sehari
5   : bantuan Jumlah ± 1500 cc
10 : mandiri Jenis air putih
3. Berpindah dari kursi roda 15
ke tempat tidur/sebaliknya
10   : bantuan
15   : mandiri
4. Personal toilet (cuci muka, 5 Frekuensi 2 x sehari
menyisir rambut, gosok gigi) (pagi dan sore hari)
0   : bantuan
5   : mandiri
5. Keluar masuk toilet 10
(mencuci pakaian, menyeka
tubuh dan menyiram)
5   : bantuan
10 : mandiri
6. Mandi 15
5   : bantuan
15 : mandiri
7. Jalan di permukaan datar 5
0   : bantuan
5   : mandiri
8. Naik turun tangga 10
5   : bantuan
10 : mandiri
9. Mengenakan pakaian 10
5   : bantuan
10 : mandiri
10. Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi 1 hari sekali
5   : bantuan Konsistensi lunak
10 : mandiri
11. Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 6-7 x/hari
5   : bantuan Warna kuning
10 : mandiri
No Kriteria Skor Keterangan
12. Olahraga/latihan 10 Frekuensi 1 x seminggu
5   : bantuan Jenis jalan kaki
10 : mandiri
13. Rekreasi/pemanfaatan 10 Frekuensi setiap hari
waktu luang
5   : bantuan
10 : mandiri
Keterangan :   
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan Sebagian
60 : Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemeriksaan :
Klien Ny.H saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel Indeks (instrument untuk
mengukur kemandirian dalam hal perawatan diri dan mobilitas), Ny.H memperoleh
total skor 130 yang berarti Ny.H dalam kategori mandiri.

M. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN


1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Quesioner)
No Pertanyaan Benar Salah Ket.
.
1. Tanggal berapa hari ini? √ Klien
menjawab tanggal 4
2. Hari apa sekarang? √ Klien menjawab
hari ini hari Rabu
3. Apa nama tempat ini? √ Klien menjawab ini
adalah rumahnya
4. Dimana alamat anda? √ Klien menjawab di
Kp.Kukun RT 6
RW 2 Tegalpanjang
5. Berapa umur anda? √ Klien
menjawab 80 tahun
6. Kapan anda lahir (minimal √ Klien menjawab
tahun lahir)? Januari 1940
7. Siapa presiden Indonesia √ Klien menjawab
sekarang? Pak Jokowi
8. Siapa presiden Indonesia √ Klien
sebelumnya? menjawab tidak
tahu
9. Siapa nama ibu anda? √ Klien menjawab
Mbah Situn
10. Berapa 20-3? Tetap √ Klien menjawab 20-
pengurangan 3 dari setiap 3 = 17
angka baru, semua secara
menurun berurutan.
Jumlah
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Interpretasi/kesimpulan :
Klien Ny.H saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner SPMSQ, Ny.H
menjawab 8 pertanyaan dengan benar dan menjawab 2 pertanyaan dengan salah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ny.H termasuk dalam kategori fungsi
intelektual utuh.

2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE


(Mini Mental Status Exam)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
1. Tahun : 2020 (benar)
2. Musim : Hujan (benar)
3. Tanggal : 4 (benar)
4. Hari: Rabu (benar)
5. Bulan : November (benar)
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
1. Provinsi Jawa Barat (benar)
2. Kabupaten Bogor (benar)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien
3. Kecamatan Cariu (benar)
4. Desa Tegal Panjang (benar)
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
Obyek 1 : Rumah (benar)
Obyek 2 : Pasar (benar)
Obyek 3 : Puskesmas (benar)
3 Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali
Klien tidak dapat berhitung
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2 tadi, bila
benar 1 point untuk masing-
masing obyek
Obyek 1 : Rumah (benar)
Obyek 2 : Pasar (benar)
Obyek 3 : Puskesmas (benar)
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
Mengetahui nama : kertas (benar)
Minta pada klien untuk
mengulang   kata berikut “tak ada
jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar,
nilai 1 poin.
Tak ada jika (benar)
Dan (benar)
Atau (benar)
Tetapi (benar)
Nilai Nilai
No Aspek kognitif Kriteria
maks klien

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “Ambil kertas di tangan
anda. Lipat dua dan taruh di
lantai”
Ambil kertas (benar)
Lipat dua (benar)
Taruh di lantai (benar)

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut  Tutup mata anda
Aktifitas sesuai perintahTutup
mata anda (benar)
Total nilai 25

>23  : Aspek kognitif dari fungsi mental baik


18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil :
Klien Ny.H saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Ny.H
memperoleh total skor sebanyak 25, Ny.H termasuk dalam kategori aspek
kognitif dari fungsi mental baik.

N. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN


Kebiasaan merokok : Klien Ny.H S tidak merokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1 Kebutuhan nutrisi
Frekuensi makan : 3 x sehari, teratur
Jumlah makanan yang : 1 porsi habis
dihabiskan
Snack : Tidak ada
2 Pemenuhan cairan
Frekuensi minum : 6 gelas
Jenis minuman : Air putih, terkadang teh manis
3 Pola kebiasaan tidur
Jumlah waktu tidur : 5 jam
Gangguan tidur : Sering terbangun pada malam
hari
Penggunaan waktu luang : Pergi ke kebun mencari kayu
bakar
4 Pola eliminasi BAB
Frekuensi BAB : 1 hari sekali
Konsistensi : Lembek
Gangguan BAB : Tidak ada gangguan dalam BAB
5 Pola eliminasi BAK
Frekuensi : 6-7 kali/hari
Warna urin : Kuning jernih
Gangguan BAK : Tidak ada gangguan dalam BAK
6 Pola aktifitas
Kegiatan produktif  yg : Mencari kayu di kebun,
dilakukan membersihkan kebun
7 Pola pemenuhan personal
hygiene
Mandi : 2x sehari
Memakai sabun : Ya
Sikat gigi : 2x sehari saat mandi
Menggunakan pasta gigi : Ya
Berganti pakaian bersih 2x sehari pagi dan sore setelah
mandi

O. PROGRAM TERAPI
No Nama obat Dosis
1 Captopril 25 mg 3 x 1

P. ANALISA DATA
Hari/ Tgl/ Data Etiologi Problem
Jam
Rabu DS : Vasokonstriksi Nyeri Akut
04/11/20 Klien pembuluh darah ke
12.00 mengeluh merasakan otak
nyeri pada kepalanya
dengan karakteristik: Aliran darah ke otak
P : nyeri dirasakan menurun
bertambah jika terlalu
banyak beraktifitas. Suplai oksigen ke
Q : nyeri terasa cenut- otak menurun
cenut.
R : nyeri pada kepala Metabolisme
bagian depan. anaerob
S : skala 6.
T : nyeri dirasakan terus Penumpukan asam
menerus. laktat

DO : Nyeri kepala


TD : 185/90 mmHg
Nadi : 70 x/menit
RR : 22 x/menit
Rabu DS: Vasokonstriksi Gangguan
04/11/20 -       Klien mengatakan pembuluh darah ke Pola Tidur
12.00 mengalami kesulitan otak
tidur. Klien mengatakan
sering terbangun pada Aliran darah ke otak
malam hari untuk menurun
membuatkan susu untuk
cucunya. Suplai oksigen ke
-       Klien mengatakan otak menurun
tidur 5 jam per hari,
sering terbangun pada Metabolisme
malam hari. anaerob
-       Klien mengatakan
nyeri pada kepala. Penumpukan asam
laktat
DO :
-       Terdapat kantung Nyeri kepala
mata.
-       Klien Ny. S saat Pola tidur tidak
dilakukan pemeriksaan menyehatkan
dengan kuesioner Skala
Depresi, Ny.S   
memperoleh total skor
sejumlah 2sehingga Ny.
S dapat dikategorikan
dalam
kategori tidak depresi.
Rabu DS : Kurangnya informasi Ketidak-
04/11/20 -       Klien mengatakan tentang penyakit efektifan
12.00 mengetahui bahwa manajemen
dirinya mempunyai Kurang pengetahuan kesehatan
penyakit hipertensi tentang program
sejak 2 tahun yang lalu, terapeutik
Ny. S rutin datang ke
Posbindu tiap bulannya
dan diberi obat
hipertensi, namun bila
merasa tubuhnya sudah
sehat, klien tidak mau
meminum obat
hipertensinya lagi.
-       Keluarga klien
mengatakan sejak dulu
klien senang
mengonsumsi makanan
asin, bahkan sampai
saat ini klien masih
senang mengonsumsi
makanan asin.
-       Keluarga klien
mengatakan bahwa Ny.
S sering marah-marah
di rumah
DO :
-       Klien Ny. S saat
dilakukan pemeriksaan
dengan kuesioner
SPMSQ, Ny. S
menjawab 8 pertanyaan
dengan benar dan
menjawab 2 pertanyaan
dengan salah.
Berdasarkan hasil
pemeriksaan, Ny. S
termasuk dalam
kategori fungsi
intelektual utuh.
-       Klien Ny. S saat
dilakukan pemeriksaan
dengan kuesioner
MMSE, Ny. S
memperoleh total skor
sebanyak 25, Ny. S
termasuk dalam
kategori aspek kognitif
dari fungsi mental baik.

Q. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis (iskemia)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai