Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018

ISSN 2622-8351

PERANCANGAN WEB RESPONSIVE UNTUK SISTEM INFORMASI OBAT-OBATAN

Roberto Kaban1, Roy Sari Milda Siregar2, Sumarlin3, Petri Yusrina4, Rica Yunita5, Romulo Parlindungan Aritonang6
1
Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Medan
email: roberto.kaban@yahoo.com
2
Teknik Informatika, STMIK Harapan Ibu, Langsa
email: roysarimilda@harapanibu.ac.id
3
Manajemen Informatika, Politeknik Poliprofesi Medan
email: netcomandiri@gmail.com
4
Teknik Informatika, Universitas Teuku Umar, Meulaboh
email: ie_febrina@yahoo.com
5
Teknik Informatika, Langsa Informatika, Langsa
email: yoeni_ika2@yahoo.co.id
6
Akuntansi, Politeknik Poliprofesi Medan
email: romuloaritonang@yahoo.co.id

Abstrak

Sistem informasi yang baik tidak hanya harus rapi, efektif, dan tangguh, tetapi juga harus user friendly dan
kekinian. Dalam arti, mampu diaplikasikan pada berbagai jenis perangkat elektronik, mudah diakses di mana dan
kapan saja (real time), dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan user dengan cara yang relatif mudah dan
sederhana. Sistem informasi kini dibutuhkan oleh berbagai pihak, khususnya dalam bidang administrasi dan
penjualan obat-obatan Rumah Sakit Cut Nyak Dhien. Selama ini, pencatatan di buku sudah sangat tidak efektif
dan menimbulkan banyak permasalahan, seperti kesulitan mengakses data lama, dan informasi yang didapatkan
tidak real time. Untuk itu, penelitian ini mengangkat tema perancangan sistem informasi yang tepat guna bagi
rumah sakit yang bersangkutan, dengan memanfaatkan framework CSS Bootstrap dan metodologi penelitian
untuk pengembangan web yaitu Web Development Life Cycle. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem yang
responsive dengan memberikan kemudahan akses melalui perangkat komputer desktop, tablet maupun smartphone
sehingga akan membantu pihak rumah sakit dalam proses pengolahan data obat-obatan secara real time.
Kata kunci: Admnistrasi obat-obatan, Sistem Informasi rumah sakit, Web Development Life Cycle, Bootstrap CSS
Framework
Abstract

A good information system must not only be neat, effective, and resilient, but also must be user friendly and up to
date. In a sense, it is able to be applied to various types of electronic devices, easily accessible at any whereand
time (real time), and can be modified according to user needs in a relatively easy and simple way. Information
systems are now needed by various parties, especially in the field of administration and sale of medicines for Cut
Nyak Dhien Hospital. During this time, recording in books has been very ineffective and caused many problems,
such as difficulty in accessing old data, asa well as the information obtained was not real time. To solve it, this
research raises the theme of the appropriate information system design for the hospital concerned, by utilizing
CSS Bootstrap framework and research methodology for web development, namely Web Development Life Cycle.
This research resulted in a responsive system by providing easy access through desktop computers, tablets, and
smartphones so that it would help the hospital in the data processing process in real time.
Keywords: Drug administration, Hospital information system, Web Development Life Cycle, Bootstrap CSS
Framework

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018
ISSN 2622-8351

lagi oleh desainer atau developer pada masa yang


1. PENDAHULUAN akan datang. Berdasarkan kebutuhan di atas, maka
Teknologi dan kehidupan sehari-hari tidak dirancanglah sebuah sistem informasi dengan
dapat dipisahkan lagi. Apalagi, dalam urusan bisnis menggunakan framework CSS yang sangat user
ataupun pengelolaan perusahaan. Dalam bidang oriented yaitu Bootstrap.
semibisnis seperti rumah sakit dan sekolah, sistem Beberapa penelitian yang juga berkaitan
informasi kini tengah menjadi primadonanya. dengan sistem informasi obat-obatan antara lain (1)
Masyarakat telah sadar betul bahwa iptek bisa Pembuatan sistem informasi apotek berbasis web di
digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia.[1] apotek Tulakan yang menggunakan PHP[2], (2)
Di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, Rancang bangun sistem informasi apotek berbasis
sistem informasi yang baik telah menjadi kebutuhan web di apotek Mutiara, Banyumanik, Semarang[3],
mendasar. Dengan sistem yang baik, informasi dapat (3) Perancangan dan implementasi aplikasi
menjadi lebih bermanfaat dalam pengambilan manajemen stok obat menggunakan metode FIFO
kebijakan-kebijakan penting yang akan diberlakukan (First In First Out)[4], (4) Sistem informasi obat di
demi kelangsungan pelayanan. Salah satu bidang apotek Nisa Berbasis Web dengan menggunakan
yang wajib dikelola dengan baik adalah administrasi metode pengembangan SDLC[5], (5) Sistem
dan marketing obat-obatan. informasi penjualan obat berbasis web pada apotek
Rumah sakit Cut Nyak Dhien adalah satu perwira jaya Bekasi[6], (6) Analisis dan perancangan
rumah sakit yang berkembang dengan pesat di sistem informasi berbasis web dan android di Klinik
wilayah Langsa. Rumah sakit ini tidak saja Gigi Lisda Medica, Sulawesi Selatan[7].
menambah fasilitas ruang inap dan tenaga medisnya, Framework Bootstrap mulai dikenal sejak
tetapi juga kelengkapan obat-obatan yang disedikan 2011 dan semakin banyak dimanfaatkan dalam
bagi pasien maupun masyarakat nonpasien. Namun, bidang pengembangan dan penguatan design web
sayangnya, data mengenai obat-obatan masih yang berorientasi kemudahan user. Bootstrap dalam
dilakukan secara manual. Semua data masuk dan berbagai versinya memiliki fitur-fitur yang membuat
keluarnya obat-obatan dicatat di dalam sebuah buku. web dapat dirancang dengan simpel dan semenarik
Ini sangat menyulitkan untuk mengetahui obat mana mungkin[8][9].
yang masih tersedia dan mana yang sudah harus Bootstrap menjelma menjadi framework
ditambah jumlahnya. Butuh waktu lama untuk paling dikenal yang berbasis HTML, CSS, dan
mengecek. Dan, lagipula sangat tidak mungkin untuk Javascript dalam dunia pengembangan web modern.
pasien maupun nonpasien untuk mengetahui apakah Apa pun tipe aplikasi web-nya, siapa pun
obat yang dibutuhkannya tersedianya di apotek perancangnya; pemula ataupun profesional,
rumah sakit tersebut. Padahal, informasi tentang bootstrap cukup andal untuk digunakan. Bootstrap
obat-obatan di seluruh wilayah Langsa seharusnya juga gratis dan tools-nya juga open source.
mudah untuk dicari dan didapatkan. Kelebihan lainnya, boostrap menyediakan template
Obat sangatlah penting bagi orang yang dasar HTML dan CSS untuk penerapan typografi,
membutuhkannya. Oleh karenanya, aksesnya harus forms, buttons, navigation, dan banyak komponen
cepat, dan real time. Apotek Rumah Sakit Cut Nyak interface lainnya, termasuk ekstensi dari JavaScript
Dhien ingin memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh yang dapat dikembangkan website[8],web application
karena itu, penelitian ini dilakukan agar didapatkan yang dinamis dan responsif[7][9].
sebuah sistem informasi obat-obatan yang dapat Framework bootstrap dapat digunakan untuk
menampilkan ketersediaan obat-obatan yang dapat berbagai pengembangan sistem informasi seperti
diakses oleh pasien maupun nonpasien di wilayah yang diteliti oleh banyak peneliti, di antaranya: (1)
Langsa. Sistem informasi itu harus (1) dapat diakses Perancangan dan implementasi sistem informasi
melalui gadget: HP, notebook, laptop, tab, dll dari penjualan berbasis desktop website dengan
berbagai model, seri, dan merk. (2) memberikan framework boostrap[10], (2) Pengembangan Sistem
informasi yang real time. (3) memiliki keandalan, Informasi Perpustakaan dengan framework Css
tidak mudah diretas. (4) mudah untuk dikembangkan Bootstrap dan Web Development Life Cycle [11]. (3)

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018
ISSN 2622-8351

Aplikasi Data Pokok Pendidikan Kota Kediri dengan Local Server


Pengimplementasian CSS Bootstrap[12], (4) Aplikasi Hardware Intel® Core™ i3-2357m CPU
Tempat Kos di Kota Kediri Berbasis Web Gis dan @1.30Ghz 2048RAM
CSS Bootstrap[13], (5) Pembuatan dan Perancangan Operation Windows NT 6.1 build 7600
Sistem E-Letter Berbasi Web dengan Codegniter dan System (Windows 7 Ultimate Edition) i586
Bootstrap [14], (6) Rancang Bangun Aplikasi Website Webserver Apache 2.4.17
Administrasi Kerja Praktek dan Tugasakhir Php Version PHP 5.6.21
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Database
Universitas Sam Ratulangi[15]. Server type MariaDB 10.1.13
Setiap proyek pengembangan software Client version mysqlnd 5.0.11-dev– 20120503 php
membutuhkan sebuah metodologi yang sistematis, extention Mysqli
yaitu Web Development Life Cycle. Proses-proses Management PhpMyadmin 4.5.1
yang dijalankan yaitu planning, analysis, Desain dan Interface
Pengembangan, Testing, dan Penerapan dan
Css Bootstrap v3.3.6
Pemeliharaan[11][16][17]. Contoh penggunaan metode
framework
ini adalah di bidang perbankan sebagai mediasi
Theme AdminLTE-2.4.3
pembeli-penjual dalam transaksi online store[11].
Javascript JQuery v1.12.4
Penggunaan WDLC yang andal antara lain pada Library
berbagai aplikasi berbasis web [15], seperti website, Plugin Multiselect,JQueryValidation,
aplikasi web, dan e-commerce yang diadaptasi dari DateTimePicker, PHPExcel, flot-
metodologi-metodologi yang pernah ada sebelumnya chart
dalam bidang pengembangan web.[18] Development Tools
Editor Sublime Text3
2. METODE PENELITIAN Browser Mozilla/5.0 (Windows NT 6.1;
Tahapan-tahapan yang dijalankan dalam rv:60.0) Gecko/20100101
penelitian ini berpatokan pada metodologi Firefox/60.0
WDLC[19], yaitu:
(1) Planning. Data dikumpulkan melalui proses
wawancara dan studi literatur. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
(2) Analisis Sistem yang dilakukan berdasarkan data Bagian Pada bagian ini akan dijelaskan
yang dikumpulkan. Data diolah menjadi bentuk tentang perancangan sistem informasi obat-obatan
informasi yang sangat bermanfaat dalam pada Rs.Cut Nyak Dhien Langsa yang meliputi use
perancangan sistem. case diagram, activity diagram, rancangan database
(3) Data yang sudah terkumpul diolah menjadi suatu beserta tampilan hasil.
bentuk informasi yang memuat semua kebutuhan
perancangan[20]. Use Case Diagram
(4) Desain dan Pengembangan, yaitu melakukan Use Case Diagram mempresentasikan
layout dan desain, dan pembuatan berkas. interaksi antara pengguna dengan sistem. Berikut ini
(5) Testing. Pengujian dilakukan untuk mengetahui adalah Use case diagram sistem informasi yang di
kekurang sistem agar dapat diperbaiki sebelum rancang.
diterapkan lebih jauh.
(6) Penerapan dan Pemeliharaan yang di dalamnya
termasuk sosialisasi kepada pengguna[16].
Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan MariaDB sebagai
database dan Framework CSS Bootstrap sebagai
interface. Detailnya seperti tabel 1 berikut.
Tabel 1. Arsitektur Aplikasi

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018
ISSN 2622-8351

Gambar 1. Use case diagram

Pada Use ase diagram gambar 1, terdapat tiga


Gambar 2. Activity diagram
actor yang berinteraksi dengan sistem, yaitu
Apoteker, Ka.Apoteker dan Administrator. Setiap Pada activity diagram diatas, apoteker telebih
actor harus login terlebih dahulu menggunakan dahulu login dengan mengisikan authentikasi untuk
username dan password agar dapat mengakses menu
masuk ke sistem berupa username dan password.
yang terdapat di dalam sistem. Administrator Username dan password yang di input apoteker akan
memiliki hak akses superuser yang dapat di validasi oleh sistem. Jika tidak valid maka akan
memanagemen aplikasi dan juga hak akses user. dikembalikan ke halaman login, sebaliknya jika valid
Apoteker sebagai actor yang dapat mengelola master
maka akan diarahkan ke halaman utama apoteker.
data obat, beserta detail obat seperti golongan obat, Untuk menginput resep dokter(transaksi penjualan
satuan obat, cara penggunaan, distributor obat obat) maka apoteker memilih menu resep dan
beserta resep obat ataupun transaksi penjualan obat. mengisikan form resep sesuai yang tertera di resep
Ka.Apoteker hanya dapat melihat stok ketersediaan
yang diberikan pasien. Setiap item obat yang di
obat beserta laporan penjualan obat. isikan oleh apoteker akan secara otomatis di cek
ketersediaan(stok) oleh sistem. Jika obat tidak
Activity diagram tersedia maka akan ditampilkan pesan ke apoteker
Activity Diagram menggambarkan aliran
dan notifikasi ataupun pemberitahuan ke
aktivitas dan aliran proses dalam sistem yang Ka.Apoteker tentang tidak tersedianya obat. Ketika
dirancang. Berikut ini activity diagram untuk stok obat tersedia, maka sistem akan
penginputan resep dokter. merubah(mengurangi) stok di data obat dan
memberikan notifikasi ke Ka.Apoteker bahwa
terdapat transaksi penjualan obat.

Rancangan database
Database merupakan kumpulan data yang
dapat diolah atau dimanipulasi untuk menghasilkan
informasi. Pada sistem informasi obat-obatan ini,

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018
ISSN 2622-8351

penulis menggunakan sebelas tabel yang terdiri dari nonaktif yang tidak diperbolehkan lagi mengakses
tabel obat, distributor, golongan, satuan, sistem.
penggunaan. Kemudian tabel dokter, spesialis, resep Transaksi penjualan obat-obatan di simpan
dan resep_detail. Selanjutnya tabel pegawai dan dalam tabel resep. Tingkat relasi antara tabel resep
user. Relasi antar tabel dalam database seperti dan tabel obat adalah many to many ditandai dengan
gambar berikut. field resep_id pada tabel resep berelasi ke tabel
resep_detail, begitu juga field obat_id pada tabel
obat. Penggunaan tabel resep_detail ini disebabkan
satu resep obat dapat terdiri dari beberapa jenis obat.
Semua tabel di dalam database disertai field
created_by, updated_by, created_at dan updated_at
untuk menyimpan log pengguna berikut waktu pada
setiap transaksi penginputan dan perubahan data.

Hasil perancangan
Berikut ini penulis sertakan beberapa tampilan
hasil dari sistem informasi obat-obatan yang sudah
dirancang.
a. Tampilan halaman utama administrator

Gambar 3. Relasi antar tabel dalam database

Pada gambar relasi antar tabel diatas, semua Gambar 4. Halaman utama administrator
data pengguna baik yang levelnya Administrator, Pada gambar diatas adalah dashboard ataupun
Apoteker dan Ka.Apoteker di simpan pada tabel halaman utama setelah berhasil login ke sistem. Pada
pegawai. Di tabel pegawai, field pegawai_id berelasi halaman dashboard disertakan rekapitulasi total user,
ke tabel user untuk menyimpan data authentikasi dokter, distributor dan obat yang sudah di input ke
untuk masuk ke sistem.Untuk membedakan hak dalam sistem. Pada bagian tengah dashboard terdapat
akses setiap pengguna, di tabel user terdapat field resep dan obat yang terakhir di input. Tampilan
level dengan tipe data enum yang berisi pilihan nilai halaman dashboard ini responsive sehingga dapat
1,2 atau 3. Nilai 1 untuk identitas pengguna dengan menyesuaikan ukuran secara otomatis berdasarkan
level Administrator, nilai 2 untuk identitas pengguna perangkat yang mengakses (desktop, tablet maupun
dengan level Apoteker dan nilai 3 untuk identitas smartphone). Dashboard Administrator tidak ada
pengguna dengan level akses Ka.Apoteker. Pada perbedaan dengan dashboard Apoteker, hanya pada
tabel juga user juga terdapat field status sebagai sidebar sebelah kanan pada menu Apoteker tidak di
identitas pengguna yang dapat mengakses sistem. sediakan item menu untuk mengelola user dan
Nilai 1 sebagai identitas untuk pengguna yang dapat backup/restore.
mengakses sistem, nilai 0 sebagai identitas pengguna
b. Tampilan data obat

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018
ISSN 2622-8351

1. Dengan aplikasi ini, pendataan obat-obatan


menjadi lebih mudah dan cepat.
2. Aplikasi ini memungkinkan informasi didapatkan
secara real time.
3. Aplikasi responsive sehingga memberikan
kemudahan akses melalui perangkat desktop,
tablet maupun smartphone
Diharapkan kedepannya penelitian ini
dikembangkan dengan menyediakan transaksi
penjualan obat secara lebih spesifik dan disertai
dengan laporan-laporan yang dapat dipergunakan
oleh pihak manajemen rumah sakit untuk
pengambilan keputusan.
Gambar 5. Tampilan halaman obat
Gambar 5 merupakan tampilan informasi obat 5. REFERENSI
yang sudah tersimpan kedalam sistem. Apoteker [1] Nasution A, Baidawi T. 2016. “Sistem
dapat melakukan pencarian, melihat detail obat,
Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada
menambah, mengubah dan menghapus data obat.
Tampilan sistem ketika diakses menggunakan Apotek Perwira Jaya Bekasi. Informatics For
smartphone seperti gambar berikut : Educators And Professionals, Vol.1, No. 1,
Desember 2016, 70 – 83 E-Issn: 2548-3412.
[2] Nurdiansyah,. Triyono, R. A. 2013. “Pembuatan
Sistem Informasi Apotek Berbasis Web Pada
Apotek Tulakan”. Ijns - Indonesian Journal On
Networking And Security - Ijns.Apmmi.Org.
Ijns Volume 2 No 3 – Juli 2013 - Issn: 2302-
5700.
[3] Murwanto, T., Syafei W. A., Isnanto, R. R.
2013. “Rancang Bangun Sistem Informasi
Apotek Berbasis Web (Studi Kasus Di Apotek
Mutiara, Banyumanik Semarang)”. Transient,
Vol.2, No. 3, September 2013, Issn: 2302-9927,
582
[4] Nur, M. S. 2017. “Perancangan Dan
Implementasi Aplikasi Manajemen Stok Obat
Menggunakan Metode Fifo (First In First
Out)”. Program Studi Teknik Informatika,
Gambar 6. Tampilan web responsive Fakultas Teknologi Informasi Dan Elektro
Pada gambar 6 terlihat bahwa sistem dapat Universitas Teknologi Yogykarta.
menyesuaikan tampailan berdasarkan resolusi [5] Dharmawan, I. D. 2016. “Sistem Informasi
perangkat yang dipakai oleh pengguna. Obat Di Apotek Nisa Berbasis Web”. Program
Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komunikasi
4. KESIMPULAN Dan Informatika, Universitas Muhammadiyah
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah Surakarta.
dilaksanakan, penulis dapat menyimpulkan:

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018
ISSN 2622-8351

[6] Baidawi, T., Nasution, A. 2016. “Sistem [14] Asidhiqi, U., Hartanto, A. D. 2013. “Pembuatan
Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada dan Perancangan Sistem E-Letter Berbasi Web
Apotek Perwira Jaya Bekasi”. Informatics For dengan Codegniter dan Bootstrap. Studi Kasus:
Educators And Professionals”. Vol.1, No. 1, Kantor Kecamatan Klego”. Jurnal ilmiah DASI
Desember 2016, 70 – 83 E-Issn: 2548-3412. Amikom Vol.14 No.4 2013.
[7] Muntihana, V. 2017. “Analisis Dan [15] Toreh, J.B., Sentinuwo, S. R., Sambul, A. M.
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Website
Dan Android Pada Klinik Gigi Lisda Medica Di Administrasi Kerja Praktek dan Tugasakhir
Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan”.
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri (Uin) Universitas Sam Ratulangi”. E-Journal Teknik
Alauddin Makassar. Informatika Universitas Sam Ratulangi Volume
[8] Kaban, R. 2017. ”Design Website Responsive 9, No.1 2016.
dengan Bootstrap”. INA-Rxiv [16] Kamatchi, R. et al. 2013. “Software
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/MFW39 Engineering:Web Development Life
[9] Lambert, M., Jobsen, B., Cochran, D., Whitley, I. Cycle”. International Journal of
2017. “Complete Bootstrap: Responsive Web Engineering Research & Technology.
Development with Bootstrap 4: Learn all the [17] http://cs.tsu.edu/ghemri/CS117/Class
new features and build a set of example Notes/Web%20Development%20Life%20
applications for your portfolio with the latest
Cycle_small.htm diakses pada 11 Juni 2018
version of Bootstrap”. Packt Publishing Ltd
[10] Martin, J., Tanaamah, A. R. 2018. [18] French, A. M. 2011. “Web Development Life
“Perancangan Dan Implementasi Sistem Cycle: A New Methodology for Developing
Informasi Penjualan Berbasis Desktop Website Web Applications”. Journal of Internet Banking
Menggunakan Framework Bootstrap Dengan and Commerce Vol. 16 No.2 2011.
Metode Rapid Application Development, Studi [19] Hoffer, J. A., George, J. F.,Valacich, J. S. 2011.
Kasus Toko Peralatan Bayi ‘Eeng Baby Shop’”. “Modern systems analysis and design”. 6th ed.
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer edn, Pearson/Prentice Hall, Upper Saddle River,
(JTIIK), Vol. 5, No. 1, Maret 2018, hlm. 57-68. N.J.
[11] Kaban, R., Fajrillah. 2017. “Pengembangan [20] Valacich, J. F., George, J. F., Hoffer, J. S.
2009.Essentials of system analysis and design, 4th
Sistem Informasi Perpustakaan dengan
edn, Prentice Hall Press
framework Css Bootstrap dan Web
Development Life Cycle”. Jurnal Ilmiah
Informatika Amik Ibrahimy Vol. 2 No. 1 2017.
[12] Alhamri, R. Z. 2016. “Aplikasi Data Pokok
Pendidikan Kota Kediri dengan
Pengimplementasian CSS Bootstrap”. Jurnal
Informatika dan Multimedia Politeknik Kediri
Vol 8 No 2 2016.
[13] Efendi, F. S., Nugroho, Benny A., Andhika, D.
F. 2015. “Aplikasi Tempat Kos di Kota Kediri
Berbasis Web Gis dan CSS Bootstrap”. Jurnal
Informatika dan Multimedia Politeknik Kediri
Vol 7 No 1 2015.

Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 30 No 2, Desember 2018


http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb

Anda mungkin juga menyukai