Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Fajar Izha Hermawan

NIM : 2124200059

KELAS : 1B PJKR

ALAMAT LENGKAP : Cisaga Kota,Ciamis

ASAL SEKOLAH : SMA NEGERI 1 CISAGA

1. A. Darimana asal usul Manusia menurut Islam & Teori Darwin, jelaskan!

Al-quran menyatakan dengan tegas bahawa manusia diciptakan dari tanah dengan berbagai
istilah seperti debu (Surah Ali Imran: 59), tanah kering dan lumpur hitam (Surah Al-hijr: 28),
tanah liat (Surah Ashshafat: 11), sari pati tanah (Surah Al-shad: 71) dan sebagainya. Semasa
penciptaan Adam, Allah telah berfirman bahawa “Jadilah,maka jadilah ia” (Surah Ali Imran: 59).
Oleh itu, proses kejadian manusia menurut Al-Quran adalah lebih sahih dan relevan karena
mempunyai bukti yang kukuh. Setalah berpandukan pada (Surah Al-A’la: 1-3), penciptaan atau
kejadian manusia terbagimenjadi tiga (3). Hal ini telah menjadi titik tolak kepada proses kejadian
manusia dan menunjukkan tanda-tanda kemuliaan manusia.

Pertama, Allah telah menciptakan manusia pertama daripada tanah (Adam). Kedua, penciptaan
manusia kedua daripada bahan baku manusia pertama (Hawa). Ketiga, penciptaan manusia
daripada bahan baku manusia pertama (Adam) dan manusia kedua (Hawa). Oleh itu, kita sebagai
anak cucu Adam haruslah berasa bangga kerana kita ini daripada sebaik-baik kejadian dan lebih
mulia daripada makhluk yang lain. Dalam Surah Al-Qiyamah (75 : 37-39),penciptaan manusia
terbahagi menjadi empat (4) tahap.

Allah telah menyatakan bahawa manusia terjadi daripada percampuan Nutfah. Nutfah ialah air
mani. Air mani ini terdiri daripada air mani lelaki dan perempuan. Allah telah berfirman dalam
Al-Quran melalui (surah Al-Insan:2). Mafhumnya: Sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia daripada setetes air mani yang bercampur yang kami (hendak menguji dengan perintah
dan larangan).

Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui
firman-Nya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS.
Al Mu’minuun (23) : 12-14).
Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :

"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya
seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya
(embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan
segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging.
Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk
menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan
buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim).

Berkaitan dengan asal-usul kehidupan, Darwin secara ringkas memaparkan bahwa:

1.Kehidupan berasal dari zat-zat organik yang secara bertahap mengalami perubahan menjadi
makromolekul organik yang diperkirakan bermula dari lautan.

2.Evolusi kimia dimulai dari atmosfer purba dengan beraksinya bahan-bahan anorganik dengan
energi dari halilintar membentuk senyawa makromolekul sebagai komponen-komponen
pembentuk sel.

3.Makromolekul-makromolekul akan terkonsentrasi di cekungan secara progresif, akibat kondisi


yang relatif kering dengan bantuan ATP dan enzim-enzim terjadi percepatan reaksi sehingga
terbentuk membran struktural serta ibril internal sebagai bagian sel primitif yang merupakan
kemungkinan terbentuknya kehidupan pada tahap pertama kali.

4.Kemungkinan dimulainya evolusi dari laut ke darat dengan menggunakan analogi


perkembanganinvertebrata dari air ke darat.

5.Perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana
menuju bentuk yang kompleks.

6.Mekanisme evolusi dilaksanakan melalui seleksi alam oleh peristiwa mutasi gen yang terjadi
secara acak dan tidak terduga pada tigkat suatu populasi.

Teori Darwin berdasarkan atas seleksi alam yang dapat menghasilkan perubahan besar pada
organisme setelah waktu yang lama bahkan pada suatu saat tertentu dapat menghasilkan spesies
baru. Dia juga mengatakan bahwa semua organisme yang meliputi seluruh tumbuhan dan hewan
yang ada dan pernah ada berkembang dari beberapa atau bahkan satu satu bentuk yang sangat
sederhana melalui proses penurunan dengan modifikasi melalui seleksi alam.

Anda mungkin juga menyukai