AzisDymasIlham AGENDA2
AzisDymasIlham AGENDA2
NIP : 199804132020121003
SATKER : BNNP KEPULAUAN RIAU
EVALUASI AGENDA II
MODUL AKUNTABILITAS
KONSEP AKUNTABILITAS
1. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, sering kita dengar istilah kata
responsibilitas dan akuntabilitas. Kedua kata tersebut mempunyai arti dan
makna yang berbeda. Apa yang membedakan responsibilitas dan akuntabilitas
dilihat dari pengertiannya? Berikan pendapat anda terkait konsep
responsibilitas dan akuntabilitas tersebut.
- Responsibilitas adalah kewajiban tanggung jawab, dan tanggung jawab adalah
kewajiban yang harus dipenuhi.
- Responsibilitas mengacu pada tanggung jawab atau kewajiban yang harus
dilakukan setiap orang untuk individu itu tanpa menjalin kontak dengan individu,
kelompok atau lembaga lain.
- sistem akuntabilitas mengacu pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau
lembaga untuk menjalankan kewajiban hukum, yaitu mewujudkan nilai publik
dalam bentuk : Mampu membuat pilihan yang tepat saat ada konflik kepentingan,
Mampu memahami dan menyadari kewajiban ASN untuk berpartisipasi dalam
politik yang sebenarnya. Memperlakukan warga negara secara adil dan tidak
mendiskriminasi pemerintah dan badan layanan public, Menunjukkan sikap dan
perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai manajer pemerintahan.
2. Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu akuntabilitas vertikal dan
akuntabilitas horizontal. Terdapat studi kasus seperti ini: Bahwa terdapat
pertanggungjawaban unit-unit kerja (dinas) kepada pemerintah daerah,
kemudian pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, dan pemerintah pusat
kepada MPR. Pertanyaannya, termasuk bentuk akuntabilitas apakah studi kasus
tersebut?
Sistem akuntabilitas dalam studi kasus termasuk dalam studi kasus vertikal, karena
suatu institusi memiliki kewajiban untuk menjelaskan kinerja yang dihasilkan kepada
institusi yang diunggulkan.
3. Dalam hal pelayanan publik, masih sering ditemukan keluhan dari masyarakat
terhadap kinerja pelayan publik. Masyarakat merasakan kinerja yang lambat,
berbelit-belit, maupun tidak efisien ketika berhadapan dengan pelayan publik
ataupun birokrasi publik. Padahal sejatinya sebagai abdi negara, birokrasi
publik harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Menurut
anda, seberapa penting nilai-nilai akuntabilitas publik jika dikaitkan dengan
fenomena tersebut? Jelaskan.
Akuntabilitas adalah sebuah hubungan. PNS harus memiliki kontak langsung dengan
mereka yang membutuhkan jasanya. Fenomena ini sangat penting berkaitan dengan
akuntabilitas, karena dapat diperbaiki dengan menerapkan aspek akuntabilitas. Oleh
karena itu, PNS wajib memenuhi kewajiban tersebut semaksimal mungkin agar
terciptanya keharmonisan hubungan antara PNS dan masyarakat. Akuntabilitas
berorientasi pada hasil. Semakin banyak kinerja dan output PNS, maka PNS akan
semakin dapat diandalkan. Kinerja dan keluaran terbaik dapat dinyatakan sebagai
kualitas layanan tertinggi, dengan keramahtamahan, kesungguhan dan komitmen
tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Akuntabilitas membutuhkan
pelaporan. Perlu memberikan umpan balik kepada laporan publik tentang kinerja yang
lambat dan ketidakefisienan untuk meningkatkan kinerja dan keluaran hasil.
Akuntabilitas memiliki konsekuensi. Melalui pemberitaan publik tentang pelayanan
publik yang tidak memuaskan, para pelaku pelayanan publik tersebut dapat diberikan
sanksi dengan konsekuensi untuk memastikan bahwa mereka memahami
sepenuhnya arti akuntabilitas dan mencegah hal-hal yang tidak menyenangkan
terulang kembali. Akuntabilitas akan meningkatkan kinerja. PNS membutuhkan
laporan publik tersebut untuk meningkatkan kinerja yang sudah menjadi
kewajibannya. Prosedur birokrasi dan pelayanan publik yang baik dan bertanggung
jawab akan terus dievaluasi untuk memastikan kinerja dan outputnya terus meningkat
dari waktu ke waktu.
MEKANISME AKUNTABILITAS
1. Buruknya etika pada aparatur pemerintah Indonesia dapat terlihat dari masih
banyaknya keluhan oleh masyarakat. Laporan Ombudsman tahun 2012 di salah
satu provinsi (Perwakilan Jatim) mengemukakan bahwa ada beberapa contoh
tindakan burut aparatur pemerintah yaitu Penyalahgunaan Wewenang,
Penundaan Berlarut, Tidak Memberikan Pelayanan, Permintaan Uang dan
Barang, Penyimpangan Prosedur, Berpihak, Diskriminasi, Tidak Patut, Konflik
Kepentingan, serta Tidak Kompeten. Melihat beberapa contoh tindakan burut
PNS tersebut, bagaimana tanggapan anda jika dikaitkan dengan perspektif etika
pelayanan publik atau etika birokrasi publik?
Dalam etika pelayanan publik atau etika birokrasi publik, PNS harus memahami bahwa
dirinya harus arif dan mampu di bidangnya masing-masing. PNS harus mampu
menghindari kecurangan dan korupsi dalam memenuhi kewajibannya. Selain itu, PNS
juga harus paham bahwa tidak ada alasan untuk membenarkan penipuan dan korupsi.
Pegawai negeri sipil harus menjaga integritasnya dan harus bersedia menerima
konsekuensinya jika gagal melakukannya.
2. Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul di mana tugas publik dan
kepentingan pribadi bertentangan. Ada dua jenis umum Konflik Kepentingan
yaitu Keuangan (Penggunaan sumber daya lembaga termasuk dana, peralatan
atau sumber daya aparatur untuk keuntungan pribadi) dan Non-Keuangan
(Penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri sendiri dan / atau
orang lain). Ada contoh studi kasus seperti berikut: Bahwa ada seseorang
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menunjuk satu pemenang tender proyek
pengadaan barang dan jasa publik tanpa melalui proses yang akuntabel dan
transparan (terindikasi ada permainan atau kongkalikong antara pemberi dan
penerima proyek). Dilihat dari jenis umum konflik kepentingan, temasuk jenis
konflik kepentingan apakah studi kasus tersebut? Jelaskan
Saya percaya bahwa jenis konflik kepentingan ini adalah konflik kepentingan finansial
dan konflik kepentingan non-keuangan. Pasalnya, PPK tidak akan memenangkan
lembaga / perusahaan mana pun dalam tender PBJ, kecuali jika PPK juga dapat
memanfaatkannya, atau memperoleh semacam timbal balik atas layanan yang telah
diberikan. Dalam hal ini benturan kepentingan merupakan benturan kepentingan
finansial karena PPK dapat memperoleh keuntungan pribadi. Selain itu, kasus ini juga
merupakan konflik kepentingan non finansial karena PPK menyalahgunakan
kewenangannya untuk membantu pihak lain melalui kolusi.
1. Peserta diklat diminta untuk menjelaskan pengertian etika, kode etik dan nilai-
nilai dasar etika publik.
Etika dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, dan juga terkait dengan ajaran-
ajaran moral yakni standar tentang benar dan salah yang dipelajari melalui proses
hidup bermasyarakat. Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku
dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan- ketentuan tertulis. Nilai-nilai dasar etika publik
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut :
1. Peserta diklat diminta untuk menjelaskan pengertian etika, kode etik dan nilai-nilai
dasar etika publik.
- Etika adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
- Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuanketentuan tertulis.
- Nilai-Nilai dasar etika publik adalah
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
3. Peserta diklat diminta menjelaskan tentang perilaku pejabat publik yang menjunjung
tinggi nilai-nilai dasar etika publik.
Perilaku pejabat public yang menjunjung tinggi nilai-nilai dasar etika public adalah
mewujudkan efektifitas dan efisiensi pembangunan dan pelayanan publik, para pejabat
publik harus dapat merealisasikan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, kesetaraan,
profesionalitas, supremasi hukum, kesetaraan,dan lain-lain
Bentuk-bentuk Kode Etik dan Implikasinya
1. Berikan contoh kasus adanya konflik kepentingan yang terjadi pada birokrasi kita.
Contoh kasus adanya konfilk kepentingan yang terjadi pada birokrasi di Indonesia adalah
kasus korupsi yang dilakukan oleh Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara, terkait
pengadaan bantuan sosial bulan Juni - Juli 2020.
4. Jelaskan sanksi dan hukuman yang diterima Aparatur Sipil Negara bila melangggar
PP No. 53 Tahun 2010
Sangsi dan hukuman yang diterima apabila ASN khususnya PNS melanggar PP Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin PNS adalah :
- hukuman disiplin ringan, yang terdiri dari : teguran lisan, teguran tertulis dan
pernyataan tidak puas secara tertulis
- hukuman disiplin sedang, terdiri dari : penundaan kenaikan gaji berkala selama 1
tahun, penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun dan penundaan pangkat
setingkat lebih rendah selama 1 tahun
- hukuman disiplin berat, terdiri dari : penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
3 tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah,
pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS,dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
1. Bagaimana pendapat Saudara dengan perilaku para aktor yang terlibat dalam
berbagai kasus yang sudah dijelaskan pada Kegiatan Belajar ini. Perilaku yang
mana yang sejalan dengan nilai-nilai etika yang akan Saudara praktekkan dan
nilai-nilai apa yang seharusnya Saudara hindari.
Perilaku yg sejalan dengan nilai-nilai etika antara lain :
- Dalam upaya menumbuhkan kesadaran disiplin dikalangan PNS, khususnya
mematuhi ketentuan jam masuk dan pulang kantor sehingga dapat menghindari
perilaku seperti bolos, menitipkan absen sama teman, absen bergilir, atau saling
mengabsenkan, maka penerapan sistem absensi dengan menggunakan sidik jari
merupakan hal yang tepat.
- Pengunduran diri yang dilakukan oleh Perdana Menteri Korea Selatan harus
mendapatkan apresiasi karena telah menunjukan bahwa ia mempertanggung
jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik. Ia memprioritaskan untuk
menangani situasi yang sedang terjadi dan membantu sebelum mengundurkan dirinya
membuktikan bahwa ia sudah menerapkan nilai – nilai etika.
- Sikap dan perilaku Baharuddin Lopa yang jujur, anti korupsi, tegas menjadi salah satu
contoh yang harus dipraktekan sebagai seorang pejabat publik karena sejalan dengan
nilai – nilai etika. Bersikap jujur dan tegas dalam membuat keputusan, tidak melakukan
gratifikasi dan menjadi pemimpin yang amanah.
Sedangakan perilaku yang harus dihindari karena tidak sesuai dengan nilai – nilai etika dalam
berbagai kasus yang telah dijabarkan, antara lain :
- Menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan pribadi seperti mudik karena
pada prinsipnya pengadaan fasilitas kendaraan dinas adalah untuk pelayanan
terhadap publik dan kepentingan negara bukan semata mata kepentingan pribadi.
- Dalam hal penerimaan pegawai honorer yang masih menggunakan kegiatan
nepotisme tentunya tidak sesuai dengan nilai – nilai etika publik dimana sorang PNS
harus menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
- Dalam kasus pemberian hadiah atau cindera mata yang dilakukan oleh pihak pemberi
dan penerima tidak diperbolehkan karena merupakan suatu bentuk gratifikasi.
Tentunya hal ini harus dihindari karena tidak sejalan dengan nilai – nilai etika.
- Dalam kasus ini berkaitan dengan konflik kepentingan yaitu tercampurnya
kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi yang mengakibatkan kurang
optimalnya pencapaian tujuan. Konflik kepentingan akan mengakibatkan
penyalahgunaan kekuasaan, pengerahan sumber daya publik yang kurang optimal,
dan peningkatan kesejahteraan rakyat terabaikan. Sehingga hal ini perlu dihindari
karena tidak sejalan dengan nila- nilai etika publik.
- Melakukan indisipliner dan mengakibatkan hingga terjerat kasus hukum merupakan
hal yang harus dihindari oleh seorang PNS karena tidak sesuai dengan nilai – nilai
etika yang harus diterapkan.
- Dalam kasus kebocoran ujian nasional yang dilakukan oleh para oknum sangat tidak
mencerminkan sikap yang menjunjung nilai – nilai etika, karena hal ini berkaitan
dengan kepentingan sosial yaitu membocorkan informasi yang bersifat rahasia kepada
pihak-pihak yang tidak berhak. Hal ini berakibat sangat serius terhadap integritas
seorang pejabat sehingga perilaku demikian harus dihindari.
1. Coba amati kegiatan keseharian PNS senior di lingkungan tempat kerja saat ini.
Kemukakan fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang
sudah sesuai harapan maupun yang menyimpang dari ketentuan! Bagaimana komentar
Saudara terhadap fenomena tersebut?
Fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja yang sudah sesuai harapan pada saat
ini diantaranya adalah :
- Disiplin waktu, dalam hal ini masuk dan pulang kantor sesuai dengan aturan yang
berlaku. Seluruh Pegawai BNN di satuan kerja saya pun tepat waktu ketika
pelaksanaan apel pagi
- Selalu berusaha memperbaiki koordinasi antar bidang atau unit dengan berbagi
informasi dengan rekan kerja.
- Mengikuti perkembangan zaman di era digital ini, dengan mau mencoba belajar dan
memanfaatkan teknologi informasi yang ada
Fenomena faktual yang masih menyimpang dari ketentuan :
- Banyak Pegawai BNN di satuan kerja saya yang bekerja tidak sesuai dengan tupoksi
jabatannya dan Terjadinya tumpang tindih pekerjaan karena tidak ada SOP yang jelas
dari atasan maupun instansi. Sehingga ada pekerjaan yang dikerjakan secara
berulang , dan ada pekerjaan yang justru tidak tersentuh
- Bekerja tidak sepenuh hati, tidak bekerja secara maksimal jika tidak dilihat atau
diawasi oleh pimpinan.
- Beberapa Pegawai PNS BNN di satuan kerja saya Mendapatkan jam kerja yg kurang
manusiawi yang mana sudah sangat jelas menyimpang dari aturan jam kerja PNS yg
diatur dalam Undang-undang
- Beberapa Pegawai PNS BNN di satuan kerja saya belum berpenampilan rapi dan
menggunakan atribut lengkap sesuai dengan standar PNS BNN.
3. Menurut Saudara, apa yang layak diberikan kepada PNS yang dapat
menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif? Kemukakan pula tindakan apa
yang dapat Saudara sarankan kepada PNS yang kinerjanya tidak efisien dan
tidak efektif
Kinerja PNS yang sudah baik, atau yang mampu menghasilkan kinerja yang efisien
dan efektif perlu di apresiasi terutama oleh atasannya langsung . Sehingga dapat
dijadikan role model bagi karyawan lainnya. Bisa juga dengan pemberian
penghargaan dari instansi sehingga karyawan tersebut dapat terus konsisten
berkinerja dengan baik serta mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan atau
rekan kerja lainnya. Sedangkan untuk PNS yang kinerjanya belum baik, efektif dan
efisien dapat diberikan pembinaan ataupun pelatihan dan bimbingan, karena mungkin
saja kinerja PNS tersebut tidak maksimal karena kurangnya kompetensi dan keahlian
yang dimiliki oleh PNS tersebut, jadi tindakan yang bisa kami lakukan adalah dengan
mengajukan untuk diberi pelatihan. Selain itu pimpinan juga dapat memberikan
tantangan kepada PNS tersebut, dan memberikan penghargaan atau hukuman
tergantung hasil dari pekerjaanya, hal tersebut diharapkan dapat memacu kinerja PNS
tersebut menjadi lebih efektif dan efisien.
4. Bagaimanakah rencana kerja Saudara ke depan, jika lolos menjadi PNS? Kemukakan
pula target capaian yang ingin Saudara raih dan wujudkan selama mengabdi sebagai
PNS?
Ketika diterima menjadi PNS, pertama-tama saya ingin belajar sebanyak mungkin terkait
budaya kerja, sistem kerja, dan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan
tupoksi jabatan dimana saya ditempatkan. Jika diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihan ataupun tugas belajar maupun izin belajar, saya akan ambil kesempatan tersebut
untuk mempeluas pengetahuan dan menambah pengalaman yang dimana ilmunya akan
dapat saya implementasikan di instansi tempat saya bekerja.
1. Coba amati dan renungkan kegiatan selama Anda mengikuti Diklat Prajabatan ini.
Identifikasi dan diskusikan, hal-hal apa yang menurut penilaian Anda belum
memenuhi harapan mutu? Kemukakan argumentasinya, Apa saran yang dapat Anda
sampaikan untuk menyempurnakan hal tersebut?
Menurut saya, hal-hal yang belum memenuhi harapan mutu adalah :
a. sistem pelatihan online yang belum memilik standar operasional, mengakibatkan
peserta pelatihan memiliki ritme yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugas
b. sistem online dari pusat namun belum ada pengawasan satu pintu dari pusat,
mengakibatkan persepsi berbeda-beda dari setiap Badan atau Lembaga yang menjadi
PIC dalam pelatihan.
c. pelatihan secara online memerlukan banyak uji coba, sehingga mampu memberikan
pelatihan dan materi yang detail kepada peserta, namun saya merasa bahwa Diklat
Prajabatan ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan masing-masing peserta
dengan banyaknya defect dari aspek-aspek yang ada di dalam pelatihan.
d. Sistem pelaksanaan daring ini masih banyak terkendala oleh jaringan internet dan sinyal
maupun fasilitas yg memadai dari para peserta diklat prajabatan, karena masih banyak
peserta yg tinggal didaerah tertinggal ataupun tempat kerja yg keterbatasan akses
jaringan internet, yg mana akan sulit sekali bagi peserta untuk mengakses portal latsar
online Saran saya adalah, lembaga pusat penyelenggara Diklat Prajabatan ini bisa
melakukan uji coba terlebih dahulu tentang sistem yang dibangun. Uji coba yang
dilakukan harus memuat semua detail pelatihan sehingga nantinya hanya ditemukan
sedikit defect dalam sistem. Pun dalam mengelola sistem ini juga harus dilakukan
pengawasan yang ketat sehingga mampu menyamakan persepsi diantara lembaga
penyelenggara dan peserta.
2. Berikan contoh nyata, upaya apa saja yang sering dilakukan rekan kerja untuk
memberikan layanan prima kepada masyarakat sebagai customer dan
Bagaimanakah kontibusi peran Anda dalam pelayanan tersebut
menerapkan Senyum sapa dan salam dalam menyambut customer, mendengarkan
dengan cermat dan seksama setiap keluhan atau tanggapan yang diberikan oleh
masyarakat, memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada customer pada
3. Coba amati sikap dan perilaku pegawai sehari hari dalam berhubungan dengan
pimpinan dan masyarakat yang dilayani. Kelompokkan perilaku yang menurut Anda
dapat memenuhi harapan publik dengan yang tidak, Bagaimana cara menghindari
atau memperbaiki perilaku tersebut?
Perilaku yang dapat memenuhi harapan publik adalah
a. bekerja dengan prosedur yang sudah dibuat
b. tidak membeda-bedakan satu orang dengan orang lain dalam pelayanan
c. menerapkan 3S dalam setiap tindakan
d. bekerja sama dengan tim dan selalu melakukan kordinasi sehingga setiap aspek
pekerjaan berjalan dengan efektif dan efisien
e. bertanggung jawab dan komitmen pada setiap pekerjaan yang dilakukan
Perilaku yang tidak dapat memenuhi harapan publik adalah :
1. Sebagai seorang PNS, suatu saat Anda memiliki sebuah ide baru yang cemerlang.
Tindakan apa yang akan dilakukan untuk menyampaikan ide tersebut, baik kepada
atasan maupun rekan kerja? Faktor apa yang menurut Anda sangat diperlukan untuk
menyampaikannya? Adakah kendala ketika akan mengkomunikasikan ide tersebut?
Tindakan yang harus dilakukan untuk menyampaikan ide kepada atasan mapun rekan
kerja yaitu:
- Mempersiapkan gagasan dan ide tersebut secara ringkas, jelas, spesifik.
- Gunakan Bahasa yang sederhana dan mampu diterima oleh semua kalangan
- Atur rencana dan strategi untuk mencapai tujuan dari ide tersebut
- Menggunakan media yang interaktif dan menarik dalam mengilustrasikan ide
- Pikirkan juga alternatif solusi yang harus diambil Ketika terjadi kendala
- Tumbuhkan rasa percaya diri
Faktor yang harus diperhatikan pada saat penyampaian :
- Bahasa yang digunakan
- Tujuan dan bagaimana implementasi manfaat dari ide tersebut
- Sarana dan prasarana yang mendukung
- Dukungan dari lingkungan organisasi
Kendala dalam menyampaikan pendapat :
- Komunikasi yang buruk
- Penyampaian yang lemah
- Penggunaan media yang salah
- Tidak fokus terhadap tujuan
- Tidak memahami pokok permasalahan yg ingin disampaikan
2. Jika Anda perhatikan, ternyata di antara rekan kerja ada yang tidak disiplin sehingga
menghambat penyelesaian program kerja lembaga, bahkan cenderung merugikan.
Berikan contoh alternatif solusi untuk meningkatkan produktivitas kinerja aparatur
dalam memberikan layanan public
Alternatif solusi yang bisa diberikan antara lain : Pimpinan memberdayakan seluruh
pegawai secara merata sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang ditetapkan
dalam uraian tupoksi jabatan/SOP. menyusun rencana strategis untuk mewujudkan visi
Lembaga. mensosialisasikan visi-misi dan tujuan lembaga kepada seluruh pegawai.
membuat skala prioritas yang tepat. membangun hubungan dan kerja sama yang
harmonis. menghargai kontribusi pegawai. mengawal keterlaksanaan program secara
intensif.
3. Berikan contoh nyata pemberian layanan publik yang inovatif di lingkungan tempat
Anda bekerja, sehingga target kinerja dapat tercapai secara efisien dan efektif
Inovasi Administrasi dan teknologi, dalam hal ini penggunaan internet dan perangkat nya
mulai dari smartphone maupun komputer sudah sudah tidak asing lagi untuk masyakarat
luas pada umumnya. Teknologi tersebut dapat diterapkan dalam membuat sistem
pengumpulan data, arsip, surat menyurat secara digital menggantikan sistem manual yang
akan berdampak pada percepatan waktu dan meminimalisir biaya serta meminimalisir
penggunaan kertas sehingga selain kinerja pada pegawai akan semakin efektif dan efisien,
1. Lakukan obervasi terkait fenomena empirik mutu layanan aparatur yang ada di
sekitar Anda, kemudian identifikasi secara obyektif hasil pengamatan tersebut!
Berikan komentar dan penilaian Anda dilihat dari tingkat tanggung jawab aparatur
ketika memberikan layanan kepada public
Secara garis besar pelayanan yang dilakukan di BNNP Kepulauan Riau sudah cukup baik.
Satu hal yang masih kurang dari pelayanan di BNNP Kepulauan Riau adalah komunikasi
dalam tim dan keterbukaan. Komunikasi dan keterbukaan dalam tim ini sangat penting
untuk keberlangsungan proses pelayanan.
2. Diskusikan dengan teman-teman Anda, tindakan kreatif apa yang dapat diwujudkan
oleh aparatur untuk lebih meningkatkan mutu layanannya! Sesuaikan dengan tugas
dan peran masing-masing aparatur
Membangun suatu sistem yang dapat membuat komunikasi dan kordinasi dalam tim lebih
baik. Dengan komunikasi dan kordinasi yang baik dalam tim, pelayanan juga akan lebih
baik.
3. Coba amati lingkungan tempat Anda bekerja, kemudian identifikasi inovasi yang ada
dalam memberikan layanan kepada publik! Berikan argumentasi, mengapa hal
tersebut dikatakan sebagai inovasi!
Inovasi yang sedang dilakukan di BNNP Kepulauan Riau adalah penggalakkan tentang
P4GN
4.Buatlah analisis terkait perbedaan antara motivasi dan hambatan berinovasi dalam
sektor publik dan sektor swasta
4. Menurut Anda, apakah mind-set dan culture-set aparatur dan pejabat pemerintah
yang ada di tempat kerja memberi dukungan terhadap perubahan paradigma dalam
pelayanan publik? Sejauhmana perhatian pemerintah tempat Anda bekerja memberi
kesempatan kepada setiap pegawai untuk membangun budaya mutu dalam
memberikan pelayanan?
BNNP Kepulauan Riau sangat mengutamakan mutu pelayanan, terutama memfasilitasi
pegawai dan bimbingan untuk selalu mengutamakan konsistensi dan pelayanan di
lingkungan kerja dalam kondisi apapun.
5. Mengapa motivasi dan hambatan berinovasi dalam sektor publik dan sektor swasta
itu berbeda?
Karena jika dilihat tujuan dari organisasi di sektor publik maupun swasta jelas berbeda,
dimana di sektor publik bertujuan untuk memberikan pelayanan atau sebagai
perpanjangan tangan pemerintah, sedangkan untuk sektor swasta fokus dasarnya adalah
untuk bertahan hidup
7. Inovasi pelayanan publik penting bagi pelanggan dan juga bagi penyedia layanan,
mengapa? Jelaskan.
Karena inovasi berarti perubahan yang bersifat positif atau lebih maju, tentunya hal itu
sangan penting karena bisa memberikan kemudahan baik itu bagi pelanggan maupun
penyedia layanan
8. Apa saja contoh inovasi dalam pelayanan publik dan pemerintahan? Mengapa hal
tersebut dapat disebutkan sebagai contoh inovasi?
Layanan mobile atau online dari pemerintah, membuat fleksibilitas terutama untuk
pelanggan yang tidak perlu lagi antri atau datang ke kantor
Berpikir Kreatif
1. Diskusikan dengan rekan-rekan Anda, apakah kreativitas akan tidak diperlukan lagi?
Faktor apa yang mendorong perlu kreativitas, dan dalam hal apa kreativitas itu
diperlukan? Kemukakan argumentasinya!
Kreativitas akan terus diperlukan untuk memberikan kepuasan pelayanan bagi
masyarakat. Dengan adanya kreativitas, masyarakat akan lebih merasakan manfaat dan
manfaat dari pelayanan yang telah diberikan. Selain itu, kreativitas juga mampu
meningkatkan semangat kerja bagi setiap elemen. Faktor yang mendorong kreativitas
adalah rasa ingin tahu yang tinggi, dorongan kuat untuk senantiasa mencari kebaruan,
menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada, dan menciptakan keunikan yang
berujung pada lahirnya karya inovatif.Kreativitas sangat diperlukan saat Aparatur Negara
melayani masyarakat. Pelayanan yang menggunakan kreativitas tentunya lebih
meninggalkan manfaat dan nilai di masyarakat, dibanding pelayanan yang monoton.
Pelayanan dengan kreativitas juga bisa dianggap sebagai komitmen mutu dari
Aparatur/pemerintah/stakeholder kepada masyarakat umum.
2. Saat ini Anda dapat mengamati produk layanan yang dihasilkan di tempat kerja, serta
bagaimana layanan itu diberikan kepada publik. Coba Anda renungkan dan pikirkan,
ide/gagasan kreatif apa yang dapat Anda tawarkan? Kembangkan imajinasi Anda
tersebut mengikuti langkah dalam siklus tahapan berpikir kreatif.
Tahap 1 - Identifikasi masalah : Saat ini di Wilyah kerja BNNP Kepulauan Riau masih
sangat banyak para pengguna narkoba dar kalangan anak anak sekolah maupun
mahasiswa.
Tahap 2 - Pengumpulan data : Dari informasi yang didapat diketahui bahwa para remaja
anak sekolah maupun mahasiswa mendapatkan barang narkotika tersebut dari sejumlah
pengedar yg mengincar anak anak usia kalangan tersebut karena lebih mudah diperdayai
dan diiming imingi mencoba narkotika
Tahap 3 - incubation : Setelah mengumpulkan semua informasi yang ada, perlu dikelola
dan disusun agar semua informasi tersebut menciptakan sebuah pola.
Tahap 4 - Insight : Setelah menyusun informasi menjadi sebuah pola, maka tanpa disadari
alam bawah sadar akan memunculkan ide dan gagasan untuk menanggulangi
permasalahan tersebut
Tahap 5 - Verifikasi dan mengaplikasikan : Tahap ini memunculkan solusi kreatif dan
mewujudkan ide tersebut. Seperti pada masalah pemberantasan yg harus selalu
digencarkan untuk melakukan pemantauan dan penindakan terhadap sejumlah bandar dan
pengedar di lingkungan kepulauan riau, dan melakukan pencegahan dan pemberdayaan
masyarakat seperti mensosialisasikan tentang bahaya narkoba terutama kepada anak
kalangan usia sekolah dan mahasiswa serta mengajak peran orang tua untuk ikut dalam
pengawasan dan bimbingan terhadap anak anaknya agar tidak mudah terpengaruh
terhadap iming iming mencoba narkotika
2. Unsur-unsur apa sajakah yang dibutuhkan untuk menjadikan suatu hal dikatakan
sebagai best practices dan bagaimana cara mengadopsi best practices tersebut agar
sesuai dengan kebutuhan negara, daerah atau institusi yang mempelajarinya?
Unsur-unsur yang dibutuhkan untuk menjadikan suatu hal dikatakan sebagai best
practices, yaitu:
- Hasilnya telah dibuktikan dan dipraktikan dan berdampak pada peningkatan kualitas
hidup masyarakat
- Hasil dari kemitraan yang efektif dari publik, swasta dan civil society sektor;
- Bersifat sustainable (berkelanjutan) baik dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
Cara mengadosi best practice agar sesuai dengan kebutuhan negara, daerah, atau
institusi adalah dengan mencoba melakukan riset terhadap kebutuhan negara dan
menyesuaikan dengan tugas dan fungsi dari negara, daerah, atau institusi kemudian
memenuhi paling tidak 2 dari unsur-unsur yang dibutuhkan untuk dijadikan best
practice seperti memiliki dampak berkelanjutan pada daerah yang akan diterapkan
inovasi didalamnya.
3. Dukungan lingkungan apa sajakah yang diperlukan agar sifat kreatif dan inovasi
pegawai dapat berkembang?
Kepemimpinan yang memiliki visi dan misi untuk melakukan perubahan yang lebih baik,
Lingkungan kerja yang mendorong terciptanya kreativitas kerja, Budaya organisasi yang
menfasilitasi terjadinya inovasi, seperti budaya kerja dinamis, kreatif, tidak cepat puas,
tidak cepat menyerah, pekerja keras, malu jika tidak berbuat lebih baik, dan dapat
mengapresiasi hasil karya orang lain
4. Mengapa keterbatasan seseorang atau instansi justru menjadi faktor pendorong
kreativitas?
Karena dengan adanya keterbatasan maka akan ada keinginan untuk belajar, berubah
menjadi lebih baik, dinamis dan berpikir kritis terhadap situasi yang berkembang, serta
menciptakan inovasi yang berkembang dan berkelajutan sehingga lahirlah kreativitas
dalam lingkungan kerja.
5. Bagaimana tanggung jawab terhadap fasilitas pelayanan publik yang diberikan juga
melekat pada masyarakat dan stakeholders seperti pada contoh inovasi pelayanan
publik di Seoul dan di Jerman?
Dalam proses maupun pendanaan dan pemeliharaan masyarakat dan stakeholders
dilibatkan secara langsung sehingga inovasi pelayanan publik dapat dirasakan bersama
sehingga muncul rasa keterbukaan yang kuat terhadap capaian yang dihasilkannya, baik
yang berdampak langsung maupun tidak langsung.
7. Mengapa mutu dalam pelayanan publik menjadi penting bagi penyedia jasa
layanan publik?
Dalam meningkatkan pelayanan publik, penyedia jasa harus bisa menumbuhkan
kepercayaan, meningkatkan kesetiaan dan kepuasan pelanggan, menjalankan tugas,
peran, dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan secara
akuntabel, profesional, dan inovatif, ketika mutu pelayanan publik meningkat maka
kualitas penyedia layanan akan semakin meningkat.