Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke 7. Dalam bahasa Sanskerta “Sri” artinya
bercahaya dan “wijaya” artinya kemenangan. Prasasti tertua berada pada abad ke 7 di
Palembang, yaitu Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 masehi.Kerajaan sriwijaya
merupakan kerajaan yang bergerak di sektor maritim. Kerajaan Sriwijaya merupakan
kerajaan maritim yang kuat, karena memiliki sebuah sistem yang disebut Sistem Mandala,
yaitu sistem koordinasi antar tiap-tiap kerajaan fasyal , bahkan kerajaan yang ada disekitar
kerajaan sriwijaya atau kerajaan aliansi mereka untuk saling melindungi apabila ada ancaman
dari luar. Kerajaan fasyal adalah kerajaan persemakmuran atau kerajaan bawahan dari
kerajaan Sriwijaya. Sebuah kerajaan yang bernaung di bawah bendera Kerajaan Sriwijaya
untuk keamanan mereka.
Dalam hal agama, sriwijaya banyak menarik peziarah dan sarjana dari berbagai
negara, seperti I Tsing, merupakan pendeta dari Tiongkok yang sedang melakukan ekspansi
ke wilayah Sumatera. Pada abad ke 11, seorang sarjana dari Benggala ikut mengambil peran
dalam perkembangan agama budha. I Tsing melaporkan bahwa Kerajaan Sriwijaya
merupakan rumah bagi sarjana budha, sehingga Kerajaan Sriwijaya menjadib pusat untuk
melakukan pembelajaran agama budha.