69-Article Text-197-1-10-20190426
69-Article Text-197-1-10-20190426
Endang Amalia
Program Studi Sistem Informasi
Universitas Widytama
Jl. Cikutra No 204 Bandung
endang.amalia@widyatama.ac.id
33
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
product pricein the market. Since 2007 XL is well Telekom (Ceria), Smart Telecom (Smart), Telkom
known with their “per second call tarifs”. XL also (Flexi), Telkomsel (Kartu As, Kartu HALO,
implemented some of the differentiation strategies by simPATI), dan XL Axiata (XL). Dan tiga operator
developped Xcloud Technology. terbesar di Indonesia yang menguasai pangsa pasar
adalah Telkomsel, Indosat dan XL.
Keywords:
Cost Leadership, Differentiation, and Porter’s
Generik Strategy.
I. PENDAHULUAN
Industri telekomunikasi mengalami
perkembangan yang pesat belakangan ini. Sebagai
lahan bisnis, industri ini menarik minat para pelaku
bisnis, sehingga persaingan bisnis telekomunikasi
pun semakin ketat. Dalam kondisi ini para pelaku
bisnis tentu harus menerapkan strategi yang tepat.
Jumlah pengguna layanan ponsel, menurut
laporan The International Telecommunication Union
di akhir 2009, mencapai 4.6 milyar akun. Jumlah ini Gambar 1. Pangsa Pasar
3.3 milyar lebih banyak dibandingkan fixed line. Industri Telekomunikasi Selular Indonesia 2012
Sebuah hasil studi terhadap terhadap 2000 sampel, (Sumber: Laporan Tahunan Telkomsel, Indosat dan
mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel lebih XL tahun 2012)
banyak untuk hubungan pribadi dan keluarga yaitu Sejak XL mengumumkan tarif per detiknya
61%, sementara untuk keperluan pekerjaan hanya pada tahun 2007, industri telekomunikasi mengalami
21%. Diakui, peningkatan penggunaan ponsel tekanan, terutama dengan semakin turunnya revenue
menambah tekanan di tempat kerja. Walaupun dari layanan voice dan SMS yang terjadi pada semua
demikian, penggunaan ponsel menghasilkan operator di Indonesia. Hal tersebut selain disebabkan
fleksibilitas waktu kerja. Karena, ponsel lebih oleh gencarnya persaingan harga yang diawali oleh
merupakan alat bantu pribadi dibandingkan alat bantu XL namun juga disebabkan oleh perubahan lifestyle
kerja. Dengan demikian, segmen pelanggan masyarakat.
perorangan fixed line bukanlah lagi masa depan bagi
penyedia jasa telekomunikasi. Seluler atau wireless Masalah lainnya yang timbul dari program
adalah yang perlu diutamakan. tersebut adalah kualitas jaringan yang overload.
Dengan murahnya, bahkan gratis pengiriman SMS,
Peningkatan jumlah pelanggan seluler sampai banyak pengguna yang memanfaatkan untuk
sekarang merupakan hasil kontribusi mekanisme mengirim SMS spam. Selain mengganggu
prabayar. Hanya saja pelanggan prabayar umumnya kenyamanan penerima SMS, hal itu juga membuat
memiliki pendapatan rendah dan cenderung tidak perangkat SMSC sebagai pengolah SMS tidak
loyal terhadap operator tertentu, karena selalu berjalan optimal.
mencari penawaran termurah yang ada di pasar.
Untuk menarik pelanggan dengan daya beli rendah, Di sisi lain, ada potensi yang luar biasa dari
kartu perdana dijual murah (bisa di bawah Rp. tumbuhnya pengguna internet. Masyarakat Indonesia
10.000) dan demikian pula satuan isi ulang pulsa mulai “melek” internet, apalagi dengan adanya
(bisa dengan Rp. 5.000). aplikasi social networking seperti Facebook, Twitter,
dan berbagai instant messenger. Sejak tahun 2007
Menurut laporan tahunan Kominfo sampai saat sampai tahun 2012 menurut hasil laporan tahunan
ini, tercatat ada 10 operator yang aktif di Indonesia, semua operator yang ada di Indonesia, terjadi
yaitu Bakrie Telecom (Esia), Hutchison (3), Indosat pertumbuhan yang signifikan pada segmen pengguna
(IM3, Indsat Matrix, Indosat Mentari, StarOne), mobile internet, yaitu sekitar 600%. Namun dari sisi
Mobile-8 (Fren), Natrindo (Axis), Sampoerna
34
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
revenue, pertumbuhan pendapatan dari layanan data setiap bisnis harus merancang strategi yang tepat
belum bisa diimbangi turunnya laju voice dan SMS. untuk mencapai sasarannya, baik itu terdiri dari
strategi pemasaran, strategi teknologi, dan strategi
Melihat latar belakang diatas, maka rumusan
penetapan sumber yang cocok. (Kotler, 2003, p118).
masalah yang muncul adalah :
1. Bagaimana penerapan detail strategi yang II.2 Manajemen Strategik
digunakan oleh Telkomsel, Indosat dan XL?
Menurut David (2006, p5-6) manajemen
2. Apakah keberhasilan Telkomsel, Indosat dan XL
strategik dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu
disebabkan karena menerapkan Porter’s Generic
untuk memformulasi, mengimplementasi, dan
Strategies?
mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
3. Apakah dengan strategi yang digunakan
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
Telkomsel, Indosat dan XL dapat bertahan di
Seperti tersirat dalam definisinya, manajemen
pasar telekomunikasi Indonesia?
strategik berfokus pada mengintegrasikan
manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, tujuan
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan
penelitian yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:
sistem informasi komputer untuk mencapai
1. Mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana
keberhasilan organisasi.
penerapan detail strategi yang digunakan oleh
Telkomsel, Indosat dan XL. Model manajemen strategik menurut David
2. Mengetahui dan mendeskripsikan apakah (2006, p5) ditunjukkan pada gambar berikut ini:
keberhasilan Telkomsel, Indosat dan XL
disebabkan karena menerapkan Porter’s Generic
Strategies.
3. Mengetahui dan mendeskripsikan strategi yang
digunakan Telkomsel, Indosat dan XL apakah
dapat bertahan di pasar telekomunikasi
Indonesia.
35
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
36
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
37
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN pada tahun 2008 ke tahun 2009 dari 36.510 ke
33.137.
III.1 Strategy Of Subscriber Growth
Dibawah ini merupakan diagram pangsa pasar 3
operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, Indosat
dan XL dari rentang tahun 2008 sampai dengan tahun
2012.
38
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
bertambah sebanyak 11.081. Pada tahun 2011 Dari diagram tersebut dapat dilihat masing-
pelanggan bertambah sebanyak 7.482. Dan pada masing operator baik Telkomsel, Indosat dan XL
tahun tahun 2012 sebanyak 6.800. menggunakan harga yang semakin murah dari tahun
2008 ke tahun 2012. Harga turun secara drastis
1. MARKETING
terlihat pada tahun 2008 ke tahun 2009 oleh
Biaya marketing yang digunakan oleh masing- Telkomsel dan XL, namun harga yang digunakan
masing operator semakin hari semakin tinggi. Biaya Indosat tidak terlalu mengalami penurunan yang
marketing ini termasuk biaya iklan dan lain-lain. drastis. Pada tahun 2008, Indosat merupakan operator
Telkomsel menggunakan biaya marketing yang dengan harga termurah dari Telkomsel dan XL,
sangat tinggi dibanding dua kompetitor lainnya. namun pada tahun 2012 Telkomsel lah operator yang
Mulai dari tahun 2010 Telkomsel menggunakan termurah harganya. Sedangkan XL tetap paling atas
marketing cost sebesar Rp 1.428 M. Meskipun di diantara Telkomsel dan XL.
tahun 2012 marketing cost-nya menurun sedikit,
namun marketing cost yang digunakan Telkomsel
masih jauh diatas XL dan Indosat, jangkauan
Telkomsel juga lebih luas dibanding dengan XL dan
Indosat.
39
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
40
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
41
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
telah bergabung dalam XL Tunai. Pelanggan atau dikenal dengan M2M (Mobile
juga dapat melakukan transaksi pembayaran Xurveillance, Xlocate, dan Xcloud).
langsung di toko, maupun pembayaran
3. Berdasarkan analisis perbandingan strategi
secara remote (jarak jauh), seperti
Telkomsel, Indosat dan XL, sampai saat ini
telemarketing atau web, melakukan
strategi yang mereka gunakan masing-masing
pembayaran tagihan, bahkan juga pembelian
masih dapat bertahan di pasar telekomunikasi.
tiket ataupun voucher/token.
- PT. Telkomsel Tbk
2. Berdasarkan analisis perbandingan strategi
Telkomsel, Indosat dan XL, keberhasilan strategi Jumlah pelanggan Telkomsel setiap tahun
Telkomsel, Indosat dan XL merupakan operator terus bertambah hingga di akhir tahun 2012
yang menerapkan Porter’s Generic Strategies. sebanyak 125.150.000 pelanggan namun
pertumbuhan pelanggan setiap tahunnya
- PT. Telkomsel Tbk
pasang surut dikarenakan banyak pelanggan
Telkomsel berhasil menerapkan berpindah ke operator lain yang harganya
Differentiation dalam hal menguasai lebih murah atau kualitas sinyal lebih bagus
infrastruktur di Indonesia bagian Timur untuk daerah-daerah tertentu, yang pada
yang hal ini operator-operator lain masih tahun 2012 Telkomsel mengalami
menyewa infrastruktur Telkomsel termasuk peningkatan pelanggan 18.130.000 dari total
menara Telkomsel, yang selain Telkomsel pelanggan 170.000.000 pada tahun 2011.
mendapatkan revenue dari hasil sewa
Meskipun data ARPU Telkomsel terus
menara, Telkomsel juga memiliki pelanggan
menurun sampai akhir tahun 2012, ARPU
mayoritas pengguna voice yang memberikan
Telkomsel sebesar Rp 39.000, dikarenakan
kontribusi sebanyak 85%.
penerapan tarif semakin hari semakin turun,
- PT. Indosat Tbk baik untuk voice SMS maupun layanan data
yang ditunjukkan oleh data Price Minute
Indosat berhasil menerapkan Differentiation
sebesar Rp 211, namun layanan data
dalam hal pemberi jasa media, komunikasi
semakin meningkat, hal ini dikarenakan
dan mulai dari solusi konektivitas packet-
MoU yang merupakan data lamanya
switched Asynchronous Transfer Mode
pelanggan dalam melakukan komunikasi
(ATM) dan frame relay sampai jaringan
semakin meningkat setiap tahunnya dan
modern berbasis layanan IP-VPN (Internet
pada akhir tahun 2012 MoU Telkomsel
Protocol-Virtual Private Network) dan
sebesar 184.80 milyar menit. Di sisi
MPLS (Multi Protocol Label Switching),
penggunaan voice menurun, terlihat pada
layanan Internet yang disediakan IM2, sewa
data Processed calls per subscriber yang
transponder satelit untuk perusahaan
menunjukkan data pelanggan melakukan
telekomunikasi dan penyiaran, dan jasa nilai
panggilan yang setiap tahun mengalami
tambah seperti Disaster Recovery Center
penurunan yang pada akhir tahun 2012
dan Data Services.
sebanyak 49 pelanggan.
- PT. XL Axiata Tbk
- PT. Indosat Tbk
XL berhasil menerapkan Cost Leadership,
Jumlah pelanggan Indosat setiap tahun terus
menekan beban jasa telekomunikasi,
bertambah hingga di akhir tahun 2012
penyusutan, amortisasi, karyawan,
sebanyak 58.500.000 pelanggan namun
pemasaran, umum dan administrasi
pertumbuhan pelanggan setiap tahunnya
dibandingkan dengan Telkomsel dan
pasang surut dikarenakan banyak pelanggan
Indosat, dimana XL menggunakan expenses
berpindah ke operator lain yang harganya
setiap tahun sekitar 45%-57%. Hal inilah
lebih murah atau kualitas sinyal lebih bagus
yang membuat XL bisa menawarkan harga
untuk daerah-daerah tertentu, yang pada
yang lebih rendah dibanding kompetitornya.
tahun 2012 Indosat mengalami peningkatan
Dalam strategi differentiation XL
menawarkan layanan bisnis mesin ke mesin
42
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
pelanggan 6.800.000 dari total pelanggan mengalami penurunan yang pada akhir
51.700.000 pada tahun 2011. tahun 2012 sebanyak 35 pelanggan.
Meskipun data ARPU Indosat terus IV.2 Saran
menurun sampai akhir tahun 2012, ARPU
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
Indosat sebesar Rp 27.384, dikarenakan
maka penulis merekomendasikan saran-saran sebagai
penerapan tarif semakin hari semakin turun,
berikut:
baik untuk voice SMS maupun layanan data
yang ditunjukkan oleh data Price Minute - Perlu dikaji ulang teori Porter’s Generic
sebesar Rp 263, namun layanan data Strategies mengingat strategi di dalam pasar
semakin meningkat, hal ini dikarenakan telekomunikasi dan based costumer experience
MoU yang merupakan data lamanya dan perkembangan teknologi yang mengikuti
pelanggan dalam melakukan komunikasi lifestyle masyarakat¸ tidak hanya cost leadership,
semakin meningkat setiap tahunnya dan differentiation dan focus saja untuk merebut dan
pada akhir tahun 2012 MoU Indosat sebesar mempertahankan posisi perusahaan di pasar
104.00 milyar menit. Di sisi penggunaan telekomunikasi dan mengingat situasi pasar
voice menurun, terlihat pada data Processed sekarang tidak dimungkinkan lagi jika hanya
calls per subscriber yang menunjukkan data menggunakan salah satu dari ketiga Porter’s
pelanggan melakukan panggilan yang setiap Generic Strategies. Kombinasi semua strategi
tahun mengalami penurunan yang pada dari Porter’s Generic Strategies justru membuat
akhir tahun 2012 sebanyak 44 pelanggan. Telkomsel, Indosat dan XL bertahan di pasar
telekomunikasi.
- PT. XL Axiata Tbk
- Dikarenakan terlalu banyak pemain
Jumlah pelanggan XL setiap tahun terus
telekomunikasi di Indonesia, akan lebih baik
bertambah hingga di akhir tahun 2012
kalau melakukan akuisisi yang akan lebih
sebanyak 46.400.000 pelanggan namun
menguasai pangsa pasar, seperti misalnya yang
pertumbuhan pelanggan setiap tahunnya
akan dilakukan oleh XL untuk mengakuisisi
pasang surut dikarenakan banyak pelanggan
pemain lain yang direncanakan akhir tahun 2013.
berpindah ke operator lain yang harganya
lebih murah atau kualitas sinyal lebih bagus - Berdasarkan analisis secara keseluruhan, perlu
untuk daerah-daerah tertentu, yang pada adanya teknologi baru untuk pengembangan
tahun 2012 XL mengalami peningkatan telekomunikasi yang mana teknologi tersebut
pelanggan 7.100.000 dari total pelanggan tidak mudah untuk ditiru oleh kompetitor, atau
38.300.000 pada tahun 2011. membuat ceruk baru di pasar telekomunikasi
seperti teknologi AR/VR atau Google Glass yang
Meskipun data ARPU XL terus menurun
menjadi copyright hanya kepada salah satu
sampai akhir tahun 2012, ARPU XL sebesar
operator saja, dalam hal ini operator melakukan
Rp 31.000, dikarenakan penerapan tarif
pengembangan dalam bentuk strategic
semakin hari semakin turun, baik untuk
partnership.
voice SMS maupun layanan data yang
ditunjukkan oleh data Price Minute sebesar Untuk penelitian selanjutnya, dapat
Rp 292, namun layanan data semakin dikembangkan pembahasan mengenai strategic
meningkat, hal ini dikarenakan MoU yang partnership seperti apa yang akan berhasil di pasar
merupakan data lamanya pelanggan dalam telekomunikasi.
melakukan komunikasi semakin meningkat
setiap tahunnya dan pada akhir tahun 2012
MoU XL sebesar 106.10 milyar menit. Di
sisi penggunaan voice menurun, terlihat
pada data Processed calls per subscriber
yang menunjukkan data pelanggan
melakukan panggilan yang setiap tahun
43
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015
ISSN : 2407 - 3911
44
Endang Amalia
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume II, No 1, 15 Desember 2015