Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS GENERIC STRATEGY MODEL MICHAEL PORTER

PADA PT. CAHAYA MURNI BORNEO TIMUR UNTUK MENENTUKAN


PILIHAN STRATEGI DI BALIKPAPAN

Oleh: Syahril H dan Bachtiar


Penulis adalah dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan
Perkampungan Pelajar Gn. Pasir 76121 – Balikpapan

Abstract:
The manufacture industry is one of the industries that produce springbad, furniture and its
elements. The number of competitors with their product differentiation as well as the government
policy to be the cause of this rivalry. PT. Cahaya Murni Borneo Timur is one of the companies that
compete in this industry, so companies should create a strategy to win the competition in the market.
The method used is a qualitative research method with data collection techniques with a purposive
sample. This study aimed to analyze the competitive environment and the industry's best options
strategies on PT. Cahaya Murni Borneo Timur using Generic Strategy from Michael E. Porter.

Keywords: Competitive Strategy, industry competition environment, the choice of the best strategy,
Generic Strategy Analysis.

PENDAHULUAN produk baru kemasyarakat. Dalam jangka waktu


Dalam menghadapi era globalisasi dan lima tahun dari tahun 1985 sampai dengan tahun
perdagangan bebas saat ini, setiap perusahaan 1990 perusahaan telah berhasil mengenalkan
akan menghadapi lingkungan bisnis yang sema- produk unggulan mereka yaitu Napolly dan
kin dinamis dengan tingkat intensitas persaingan Bigland.
yang lebih tinggi. Agar dapat bersaing, bertahan, Pada saat ini telah banyak pelanggan
dan berkembang dalam lingkungan yang kompe- yang menggunakan produk-produk dan peralatan
titif tersebut, perusahaan sebagai produsen ba- yang dikeluarkan PT Cahaya Murni Borneo
rang dan atau jasa dituntut untuk mampu mema- Timur, seperti rumah tangga, perusahaan, seko-
hami kekuatan-kekuatan persaingan dalam lah, instansi swasta dan pemerintahan tak
industrinya dan harus senantiasa mengembang- terkecuali unit-unit atau toko-toko yang menjual
kan strategi bersaingnya. kembali produk perusahaan.
Agar dapat menerapkan strategi yang Menurut Michael Porter, semakin besar
sesuai dengan kondisi perusahaan maka perlu sebuah perusahaan semakin besar pula aksesnya
dilakukan analisis faktor-faktor yang ada di pada sumber daya dan pada umumnya dapat
dalam lingkup perusahaan, baik yang menjadi memilih strategi bersaing dengan dasar keung-
kekuatan maupun yang menjadi kelemahan, serta gulan biaya dan diferensiasi, sedangkan peru-
faktor-faktor yang ada diluar perusahaan yang sahaan yang lebih kecil sering bersaing dengan
dapat menjadi peluang dan ancaman bagi dasar fokus.
perkembangan perusahaan. Porter menekankan perlunya ahli strategi
Para pembuat strategi diharuskan untuk perusahaan untuk melakukan analisis biaya
membuat suatu formulasi strategi yang harus manfaat untuk mengevaluasi “peluang bersama”
dikembangkan dan diaplikasikan dalam lingku- di antara perusahaan yang sudah ada. Berbagai
ngan bisnis dan industrinya guna mencapai aktifitas dan sumber daya untuk memperkuat
tujuannya. keunggulan bersaing tergantung pada berbagai
PT. Cahaya Murni Borneo Timur (CM- faktor seperti tipe industri, ukuran perusahaan,
BT) yang menjadi obyek penelitian ini yang dan sifat persaingan. Beberapa strategi yang
beralamat di jalan Mulawarman RT. 23 No. 18 dapat dikembangkan adalah keunggulan biaya,
Manggar Balikpapan adalah salah satu perusa- diferensiasi atau fokus.
haan untuk industri manufaktur yang mempro- Berdasarkan permasalahan di atas, penulis
duksi busa, springbad, bantal dan juga untuk merumuskan permasalahan bahwa bagaimana
kelompok industri furniture dari logam seperti lingkungan persaingan industri yang dihadapi
kursi dan perlengkapannya. PT. Cahaya Murni Borneo Timur dan strategi
Pada tahun 1985 PT Cahaya Murni apa yang terbaik bagi PT. Cahaya murni Borneo
Borneo Timur melebarkan usahanya dengan Timur untuk unggul dalam persaingan di Balik-
bekerjasama pada unit-unit usaha untuk menge- papan.
nalkan inovasi desain baru produk lama dan juga

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


130
Strategi Generik Michael E. Porter mengarahkan dirinya pada target tertentu (fokus)
Menurut Porter (2007:71) strategi ge- atau mencapai kekhasan tertentu (diferensiasi).
nerik adalah “pendekatan untuk mengungguli
pesaing dalam industri, dalam struktur industri Lingkungan Persaingan Industri
tertentu ini berarti bahwa semua perusahaan Lingkungan industri lebih mengarah
dapat memperoleh hasil laba yang tinggi, pada aspek persaingan dimana bisnis perusahaan
sedangkan di industri yang lain, keberhasilan berada. Akibatnya faktor-faktor yang mempe-
dengan salah satu strategi generik mungkin ngaruhi kondisi persaingan, seperti ancaman
diperlakukan hanya untuk mendapatkan hasil terhadap perusahaan dan kekuatan yang dimiliki
laba yang layak dalam artian mutlak”. perusahaan termasuk kondisi persaingan itu
Strategi jangka panjang sendiri, menjadi penting untuk dianalisis. Menu-
seharusnya dipe-roleh dari suatu usaha rut Porter (2007:34) “mengidentifikasi aspek-
perusahaan untuk mencari keunggulan bersaing aspek struktural kunci dalam industri yang
bersadarkan salah satu dari ketiga strategi menentukan kekuatan daya persaingan dan kare-
generik. Strategi generik tersebut adalah strategi nanya juga profitabilitas industri”. Aspek-aspek
keunggulan biaya me-nyeluruh, strategi tersebut antara lain:
diferensiasi, strategi fokus. 1. Persaingan diantara perusahaan yang ada.
Ketiga strategi generik di atas merupa- 2. Ancaman pendatang baru.
kan pendekatan alternatif yang dapat digunakan 3. Ancaman dari produk pengganti.
untuk menanggulangi kekuatan-kekuatan persai- 4. Kekuatan tawar-menawar Pembeli
ngan. Perusahaan harus mengambil langkah- 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok
langkah untuk mencapai keunggulan biaya,

Gambar: 1. Lingkungan Persaingan Industri

METODOLOGI PENELITIAN
Definisi Operasional Variabel Strategi Generik Michael E. Porter
Variabel - variabel merupakan kumpulan Diadopsi menurut Michael E.Porter
konsep mengenai fenomena yang diteliti. Pada (2007) mengajukan beberapa alternatif strategi
umumnya, karena rumusan variabel itu bersifat kompetitif yang muncul dari karakteristik dasar
konseptual, maka maknanya masih sangat abs- seorang konsumen. Pada dasarnya, konsumen
trak walaupun mungkin secara intuitif sudah akan memutuskan membeli serta mengkonsumsi
dapat dipahami maksudnya. Tetapi tentunya atau tidaknya berdasarkan pada dua pertimba-
pemahaman ini akan berbeda-beda antara satu ngan, yaitu harga dan kualitas. Adapun strategi
orang dengan yang lain sebagai akibat cara mem- generik Michael E.Porter terbagi menjadi tiga
persepsi yang juga berlainan. pendekatan strategi generik antara lain Strategi

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


131
keunggulan biaya menyeluruh, Strategi Diferen- statistik berbentuk angka-angka baik secara
siasi, Strategi Fokus langsung dari hasil penelitian maupun hasil
Populasi dan Sampel pengolahan data kualitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah
management keys atau pengurus inti perusahaan Teknik Pengumpulan Data
sebanyak 7 (tujuh orang management keys). Teknik pengumpulan data yang diguna-
Sampel menurut Wiyono (2011:76) merupakan kan untuk penelitian ini penulis mengumpulkan
bagian populasi yang terwakili dan akan diteliti data melalui riset ke pustakaan (library rese-
atau sebagian jumlah dari karakteristik yang arch), riset lapangan (field research), kuesioner
dimiliki oleh populasi yang terwakili. Mengutip (angket). Prinsip-prinsip penulisan kuesioner
Wahyudi (2010), kriteria sampel dapat meliputi seperti yang disampaikan oleh Sekar
kriteria inklusi dan kriteria ekslusi, dimana Prinsip kategorisasi rata-rata skor tang-
kriteria tersebut menentukan dapat dan tidak gapan responden di adopsi dari Sugiyono
sampel yang akan digunakan. Kriteria inklusi (2009;135) yaitu berdasarkan rentang skor
merupakan kriteria dimana subyek penelitian maksimum dan skor minimum dibagi jumlah
dapat mewakili sampel dalam penelitian yang kategori yang diinginkan menggunakan rumus
memenuhi syarat sebagai sampel. Sedangkan sebagai berikut:
kriteria eklusi adalah kriteria dimana subyek
penelitian tidak dapat mewakili sampel karena Metode Analisis Data
tidak memenuhi syarat sebagai sampel peneli- Analisis Strategi Bersaing
tian, seperti adanya hambatan etis, menolak jadi Metode analisa yang digunakan dalam
responden, atau suatu keadaaan yang tidak penelitian data kualitatif ini dengan menganalisis
memungkinkan untuk dilakukan penelitian. data-data antara lain:
Sementara untuk sampel yang didapat 1. Analisis Lingkungan persaingan industri
dari internal perusahaan penulis menggunakan perusahaan ada 5 jenis, yaitu:
teknik purposive sampling. Menurut Sugiono Ancaman dari pesaing baru (masuknya
(2011:218) teknik purposive sampling yaitu
pesaing baru), persaingan diantara perusahaan
“teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu.” Untuk sampel yang didapat dari yang ada, kekuatan menawar dari konsumen,
internal perusahaan adalah 7 sampel yang terdiri kekuatan menawar dari pemasok dan potensi
dari 2 direksi dan 5 manajer. ancaman produk pengganti.

Sumber dan Jenis Data 2. Mencocokan karakteristik operasi perusa-


Menurut Wiyono (2011:131) berdasar- haan dengan Model Strategi Generik Mi-
kan sumbernya data dibagi menjadi dua yaitu:
chael E. Porter.
1. Data primer adalah data yang diperoleh
langsung dari subyek penelitian dengan Karakteristik perusahaan yang sesuai
menggunakan alat pengukuran atau alat dengan masing-masing strategi adalah:
pengambilan data secara langsung pada sub- 1) Strategi keunggulan biaya menyeluruh yaitu
yek sebagai sumber informasi untuk data strategi bersaing dengan menjadi harga
yang dicari produk termurah
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh 2) Strategi Diferensiasi yaitu strategi dengan
lewat pihak lain, dan tidak langsung didapat-
menawarkan diferensiasi produk dan atribut
kan oleh peneliti dari subyek penelitiannya.
Menurut Wiyono (2011:129) dikenal yang unik untuk memenangkan persaingan
adanya dua jenis data yaitu “data kualitatif dan serta meraih profit yang lebih besar.
data kuantitatif”. Namun dalam penelitian ini 3) Strategi Fokus yaitu strategi yang mengkhu-
digunakan data kualitatif serta data kuantitatif, suskan diri melayani suatu pasar atau segmen
data kualitatif adalah tangkapan atas perkataan tertentu yang lebih fokus yang cenderung
subjek penelitian dalam bahasanya sendiri.
yang tidak dilayani oleh pesaing utama.
Sedangkan data kuantitatif merupakan data

Rentang Skor Kategori = Skor Maksimum - Skor Minimum


jumlah kategori

Sehingga dapat dibuat interval kategorinya sebagai berikut

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


132
Tabel 1. Pedoman kategorisasi rata-rata skor Analisis lingkungan persaingan merupa-
tanggapan respondan kan pendekatan yang dipakai secara luas untuk
Interval mengembangkan strategi dalam banyak industri.
Kategori Berikut ini dilakukan analisis lingkungan industri
Kuesioner
1,00 – 3,00 Rendah berdasarkan data-data yang diperoleh melalui
3,01 – 5,00 Sedang kuesioner.
5,01 – 7,00 Tinggi
Ancaman Potensial dari Pesaing Baru
Hal ini menerangkan bahwa perusahaan
baru dengan mudah masuk ke industri tertentu,
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
dan intensitas persaingan diantara perusahaan
Analisis Lingkungan Persaingan Industri
meningkat. Berikut adalah tabel hasil dari kuesi-
oner:

Tabel 2. Data jawaban responden tentang


Ancaman potensial dari pesaing baru (masuknya pesaing baru)
Distribusi Tanggapan Nilai
No. Indikator / Pernyataan Kategori
F Rendah Sedang Tinggi Skor
Skala ekonomi pada 0 2 5 5,14 Tinggi
01. perusahaan selama ini
% 0 28,57 71,43
Kemudahan dalam 0 7 0 3,71 Sedang
02. pengenalan merek
perusahaan selama ini % 0 100 0
Adanya kemungkinan 0 6 1 4,29 Sedang
03. masuk ke jalur distribusi
bagi pesaing baru % 0 85,71 14,29
04. Kebutuhan modal yang 0 4 3 4,71 Sedang
dibutuhkan bagi perusahaan
% 0 57,14 42,86
05. Mudah tidaknya masuk ke 1 5 1 3,71 Sedang
teknologi modern
% 14,29 71,42 14,29
06. Mudah tidaknya masuk ke 0 1 6 5,14 Tinggi
sumber bahan
baku/supplier % 0 14,29 85,71

07. Pengalaman yang dimiliki 0 0 7 5,43 Tinggi


oleh perusahaan
% 0 0 100
Nilai skor rata-rata 4,59 Sedang
Sumber: diolah penulis

Data tabel 2 menunjukan bahwa:


Dilihat dari data-data di atas, maka anca- Persaingan diantara perusahaan yang ada
man PT. Cahaya Murni Borneo Timur terhadap Strategi yang digunakan oleh salah satu perusa-
masuknya pesaing baru adalah tidak terlalu me- haan dapat berhasil hanya sejauh bahwa strategi
ngancam, akan tetapi masih ada peluang bagi itu menyediakan keunggulan bersaing atas
pesaing baru untuk masuk jika pesaing baru strategi yang dijalankan perusahaan pesaing,
memiliki sumber daya dalam jumlah besar dan berikut adalah tabel dari hasil olah kuesioner:
kemauan yang kuat untuk memperoleh pangsa
pasar.

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016 133


Tabel 3. Data jawaban responden tentang
persaingan diantara perusahaan yang ada
Distribusi Tanggapan Nilai
Kategor
No. Indikator / Pernyataan F Rendah Sedang Tingg Skor
i
i
Jumlah pesaing yang dekat 0 0 7 5,71 Tinggi
01. cukup mengancam
% 0 0 100
Pertumbuhan industri produk 0 7 0 4,14 Sedan
02. pada perusahaan selama ini g
% 0 100 0
Pesaing yang ada memiliki 0 1 6 5,29 Tinggi
03. keanekaragaman
% 0 14,29 85,71
Nilai skor rata-rata 5,04 Tinggi
Sumber : diolah penulis
Data tabel 3 di atas menunjukkan bahwa: berarti perusahaan masih bisa untuk memperta-
Dilihat dari data-data di atas maka hankan pelanggannya.
ancaman PT. Cahaya Murni Borneo Timur
terhadap perseteruan diantara perusahaan yang Kekuatan menawar dari konsumen
bersaing ini cukup mengancam tetapi masih Kekuatan menawar dari konsumen meru-
menguntungkan bagi perusahaan. Meskipun me- pakan kekuatan utama yang mempengaruhi
miliki banyak pesaing dengan perusahaan yang intensitas persaingan dalam industri, berikut
sejenis, dengan mempunyai pelanggan corporate adalah tabel dari hasil kuesioner:
yang dan metode pembayaran yang berbeda

Tabel 4. Data Jawaban Responden tentang


Kekuatan Menawar dari Konsumen
Distribusi Tanggapan Nilai
No. Indikator / Pernyataan Kategori
F Rendah Sedang Tinggi Skor
Jumlah pembeli utama pada 0 7 0 3,86 Sedang
01. perusahaan
% 0 100 0
Banyaknya ketersediaan 0 5 2 4,00 Sedang
02. produk subtitusi
% 0 71,43 28,57
Adanya biaya pada produk 0 4 3 4,86 Sedang
03. memungkinkan pembeli
untuk berpindah % 0 57,14 42,86
Adanya ancaman 2 5 0 3,29 Sedang
04. pembelian konsumen
langsung kepada pihak lain % 28,57 71,43 0
Pembeli selalu memberikan 0 0 7 5,86 Tinggi
05. profit bagi perusahaan
% 0 0 100
Nilai skor rata-rata 4,37 Sedang
Sumber: diolah penulis
Data tabel 4 di atas menunjukkan bahwa: diluar harga produk, sehingga muncul keperca-
Dilihat dari data-data diatas maka PT. yaan kepada pembeli bahwa PT. Cahaya Murni
Cahaya Murni Borneo Timur masih ada peluang Borneo Timur dalam bisnisnya beretika baik
untuk mempertahankan pembeli karena dengan serta jujur dan memungkinkan pembeli untuk
mengurangi biaya operasional maka perusahaan melakukan pembelian ulang di lain waktu.
tidak perlu menambahkan biaya-biaya tambahan

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


134
Kekuatan Menawar dari Pemasok
Kekuatan menawar dari pemasok mem- terlalu banyak dan berikut tabel hasil dari
pengaruhi intensitas persaingan dalam suatu kuesioner:
industri, terutama jika jumlah pemasok tidak

Tabel 5. Data Jawaban Responden tentang


Kekuatan Menawar dari Pemasok
Distribusi Tanggapan Nilai
No. Indikator / Pernyataan Kategori
F Rendah Sedang Tinggi Skor
Jumlah pemasok penting 0 0 7 5,43 Tinggi
01. bagi perusahaan
% 0 0 100
Ketersediaan pengganti 0 4 3 4,86 Sedang
02. produk penyalur
% 0 57,14 42,86
Ancaman supplier langsung 0 2 5 5,14 Tinggi
03. ke konsumen
% 0 28,57 71,43
04. Kontribusi yang diberikan 0 2 5 5,28 Tinggi
penyalur kepada pelayanan
% 0 28,57 71,43
Nilai skor rata-rata 5,14 Tinggi
Sumber: diolah penulis

Data tabel 5 menunjukkan bahwa : Dilihat dari


data-data di atas maka ancaman PT. Cahaya Potensi Ancaman Produk Pengganti
Murni Borneo Timur terhadap kekuatan Potensi pengembangan produk pengganti
menawar dari pemasok adalah tinggi atau menempatkan batas atas dari harga yang dapat
mengancam, karena adanya pengaruh oleh peru- ditetapkan sebelum konsumen akan pindah ke
sahaan sejenis yang lebih besar namun bagi produk pengganti, berikut adalah hasil dari
perusahaan tetap bisa memberikan keuntungan kuesioner:
karena melihat dari segmen pasar masing-
masing.

Tabel 6. Data Jawaban Responden tentang


Potensi Ancaman Produk Pengganti.

Distribusi Tanggapan Nilai


No. Indikator / Pernyataan Kategori
F Rendah Sedang Tinggi Skor
Ketersediaan produk 6 1 0 2,14 Rendah
01. pengganti selama ini
% 85,71 14,29 0
Biaya yang lebih rendah 0 4 3 4,86 Sedang
02. memungkinkan pembeli
untuk berpindah % 0 57,14 42,86
Adanya agresivitas dan 6 1 0 2,43 Rendah
03. profitabilitas pada produk
subtitusi % 85,71 14,29 0
04. Harga dan nilai manfaat yang 7 0 0 2,00 Rendah
dimiliki produk subtitusi
lebih baik atau sama % 100 0 0
Nilai skor rata-rata 2,85 Rendah
Sumber: diolah penulis

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


135
Data tabel 6 di atas menunjukkan bahwa: sehingga tidak adanya banyak pilihan bagi
Dari data-data di atas maka dapat disim- konsumen untuk berpindah.
pulkan bahwa ancaman produk pengganti ren- Untuk mengetahui bagaimana keadaan
dah, dalam arti tidak terlalu mengancam posisi sebenarnya tentang lingkungan persaingan indus-
pada PT. Cahaya Murni Borneo Timur, karena tri, penulis mengobservasi data hasil tanggapan
ketersediaan produk pengganti yang tidak responden tersebut dalam tabel 4.6 berikut:
banyak

Tabel 7. Data Kumulatif Jawaban Responden tentang


Lingkungan Persaingan Industri
No Data Kumulatif Lingkungan Persaingan Rendah Sedang Tinggi
Industri
1 Ancaman potensial dari pesaing baru
(masuknya pesaing baru) (4,59)
2 Persaingan diantara perusahaan yang ada (5,04)

3 Kekuatan menawar dari konsumen (4,37)

4 Kekuatan menawar dari pemasok (5,14)

5 Potensial ancaman dari produk pengganti (2,85)

Sumber: diolah penulis

Dari tabel 7 di atas menunjukkan bahwa 5. Potensial ancaman dari produk pengganti
lingkungan persaingan yang dihadapi oleh PT. rendah, ini berarti dengan kemampuan peru-
Cahaya Murni Borneo Timur adalah: sahaan memuaskan kebutuhan yang tidak
1. Ancaman potensial dari pesaing baru (masuk- jauh berbeda dari permintaan konsumen,
nya pesaing baru) sedang, jadi ancaman tetapi dengan karakteristik berbeda produk
masuknya pesaing baru cukup tinggi sehingga pengganti bukanlah solusi yang tepat bagi
masih ada peluang bagi pendatang baru untuk pelanggan kecuali dengan situasi tertentu.
masuk jika perusahaan tidak memiliki sumber
daya dalam jumlah besar dan kemauan yang Analisis Strategi Generik Michael Porter
kuat untuk memperoleh pangsa pasar. Setelah melihat kondisi dari persaingan
2. Persaingan diantara perusahaan yang ada industri maka selanjutnya akan dianalisis kesesu-
sangat tinggi, ini berarti tingkat persaingan aian dengan 3 (tiga) model strategi generik
diantara perusahaan yang bersaing ketat. Michael Porter, berikut ini akan dianalisis satu
Meskipun persaingannya tinggi tetapi tidak per satu :
menutup kemungkinan perusahaan masih 1. Fokus operasional pada PT. Cahaya Murni
punya kesempatan untuk memenangkan per- Borneo Timur adalah biaya operasional
saingan. murah karena skala ekonomi besar, dimana
3. Kekuatan menawar dari konsumen sedang, ini perusahaan melakukan biaya rendah dalam
berarti perusahaan masih punya kesempatan suatu industri produk terhadap penentuan
di dalam mempengaruhi intensitas persaingan harga untuk menarik pembeli. Jadi berdasar-
dalam suatu industri, dimana industri dapat kan fokus PT. Cahaya Murni Borneo Timur
memperoleh pengembalian serendah mungkin menunjukkan strategi keunggulan biaya me-
yang dapat diterima. Untuk mengurangi nyeluruh.
biaya, pembeli tetap akan menuntut pelaya- 2. Fokus pemasaran dalam PT. Cahaya Murni
nan yang lebih baik, serta harga yang lebih Borneo Timur adalah nilai produk yang bagus
murah. dengan harga yang kompetitif, dimana peru-
4. Kekuatan menawar dari pemasok sangat sahaan berusaha memberikan kualitas pela-
tinggi sehingga didominasi oleh kekuatan yanan dengan harga yang kompetitif sehingga
tawar pemasok, hal ini menyebabkan perusa- para pembeli puas dengan produk yang
haan sulit mempengaruhi pemasok untuk ditawarkan dan tidak berpindah ke pesaing.
memaksimalkan keuntungkan perusahaan. Jadi berdasarkan fokus pemasaran PT.

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


136
Cahaya Murni Borneo Timur menunjukkan Timur menunjukkan strategi keunggulan bia-
strategi keunggulan biaya menyeluruh. ya menyeluruh.
3. Fokus produk dalam PT. Cahaya Murni 5. Fokus harga dalam PT. Cahaya Murni
Borneo Timur adalah terspesialisasi, segmen- Borneo Timur adalah marjin rendah namun
tasi pembeli dan area geografis. Dimana volume besar artinya laba tinggi karena
produk yang tersedia disesuaikan dengan volume penjualan besar meski profit marjin
keinginan pembeli. Jadi berdasarkan fokus rendah, jadi berdasarkan fokus harga PT.
produk PT. Cahaya Murni Borneo Timur Cahaya Murni Borneo Timur menunjukkan
menunjukkan strategi fokus. strategi keunggulan biaya menyeluruh.
4. Fokus inovasi dalam PT. Cahaya Murni 6. Faktor lainnya dalam PT. Cahaya Murni
Borneo Timur adalah inovasi dan kurva Borneo Timur memiliki keunggulan tenaga
pengalaman yang menurunkan biaya dimana penjual yang intensif. Jadi berdasarkan fokus
berdasarkan pengalaman perusahaan melaku- lainnya PT. Cahaya Murni Borneo Timur
kan penurunan biaya serta melakukan inovasi menunjukkan strategi diferensiasi.
terhadap produk yang ditawarkan agar ber- Untuk melihat kesesuaian karakteristik
inovasi untuk menarik pembeli. Jadi berdasar- perusahaan Strategi Generik Model Michael
kan fokus inovasi PT. Cahaya Murni Borneo Porter dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini :

Tabel 8. Kesesuaian Karakteristik Perusahaan


Strategi Generik Model Michael Porter
No Faktor-faktor Keunggulan biaya Diferensiasi Fokus
Persaingan menyeluruh
Fokus operasional Biaya operasional ___ ___
1 murah karena skala
ekonomi yang besar
Fokus pemasaran Nilai produk dengan ___ ___
2 harga yang
kompetitif
Fokus produk ___ ___ Terspesialisasi,
3. segmentasi
pembeli dan area
geografis
Fokus inovasi Inovasi dan kurva ___ ___
4. pengalaman yang
menurunkan biaya
Fokus harga Marjin rendah ___ ___
5. volume besar
Faktor lain-lain ___ Memiliki tenaga ___
6. penjual yang
intensif
Total 4 1 1
Sumber: diolah penulis

Berdasarkan total poin dari model strategi volume besar serta faktor-faktor lainnya yang
generik Michael Porter, maka penulis menyim- mendukung untuk menekan biaya operasional.
pulkan strategi yang cocok bagi PT. Cahaya Keunggulan biaya terjadi apabila biaya operasi-
Murni Borneo Timur adalah keunggulan biaya onal yang dikeluarkan PT. Cahaya Murni Borneo
menyeluruh, dimana PT. Cahaya Murni Borneo Timur dalam melaksanakan aktivitas nilai lebih
Timur mempersiapkan dirinya, untuk menjadi rendah dibanding dengan biaya operasional para
perusahaan manufaktur berbiaya rendah di dalam pesaingnya. Memiliki posisi biaya rendah akan
industrinya. Sumber keunggulan biaya bervar- membuat PT. Cahaya Murni Borneo Timur
iasi. sumber-sumber itu mungkin mencakup mendapatkan laba yang cukup tinggi apabila
skala ekonomi yang besar dengan biaya opera- biaya rendah yang dihasilkan oleh PT. Cahaya
sional rendah, nilai produk bagus dengan harga Murni Borneo Timur selalu diikuti dengan naik-
yang kompetitif, inovasi dan kurva pengalaman nya penjualan.
yang menurunkan biaya, marjin rendah namun

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


137
PENUTUP Borneo Timur dianjurkan untuk dapat mengkom-
Kesimpulan binasikannya dengan strategi fokus mengingat
Berdasarkan rumusan masalah, serta adanya segmen pasar yang tidak dilayani atau
analisis hasil penelitian dan pembahasan seba- dijangkau oleh pesaing.
gaimana telah diuraikan di bab sebelumnya, Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: untuk melakukan penelitian dengan topik yang
1. Lingkungan persaingan industri yang diha- hampir sama disarankan untuk meneliti dan me-
dapi PT. Cahaya Murni Borneo Timur adalah: nambahkan variable atau faktor lain agar pene-
a. Ancaman potensial dari pesaing baru sedang, litian memperoleh hasil yang lebih akurat.
jadi ancaman masuknya pesaing baru cukup
tinggi sehingga masih ada peluang bagi pen- DAFTAR PUSTAKA
datang baru untuk masuk jika perusahaan David, Fred R. 2009. Stategic Management:
tidak memiliki sumber daya dalam jumlah Manajemen Strategi Konsep, Edisi
besar dan kemauan yang kuat untuk mempe- Kesatu. Jakarta: Salemba Empat.
roleh pangsa pasar.
b. Persaingan diantara perusahaan yang ada Fahmi, Irham. 2011. Manajemen Teori, Kasus
sangat tinggi, ini berarti tingkat persaingan dan Solusi, Bandung: CV. Alfabeta
diantara perusahaan yang bersaing ketat.
Meskipun persaingannya tinggi tetapi tidak Kotler, Philip dan Lane, Kevin Keller. 2009.
menutup kemungkinan perusahaan masih pu- Manajemen Pemasaran, edisi ke-13.
nya kesempatan untuk memenangkan persai- Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
ngan.
c. Kekuatan menawar dari konsumen sedang, ini Mowen, John C dan Minor, Michael. 2002.
berarti perusahaan masih punya kesempatan Perilaku Konsumen, Jilid 1 edisi Kelima.
di dalam mempengaruhi intensitas persaingan Jakarta : Erlangga.
dalam suatu industri, dimana industri dapat
memperoleh pengembalian serendah mungkin Muhammad, Suwarsono. 2013. Manajemen
yang dapat diterima. Untuk mengurangi Strategik Konsep dan Alat Analisis,
biaya, pembeli tetap akan menuntut pelaya- Yogyakarta: UPP Sekolah Tinggi Ilmu
nan yang lebih baik, serta harga yang lebih Manajemen YKPN.
murah.
d. Kekuatan menawar dari pemasok sangat Porter, Michael W. 2007. Strategi Bersaing
tinggi sehingga didominasi oleh kekuatan (competitive strategy) Tangerang:
tawar pemasok, hal ini menyebabkan perusa- Kharisma Publishing Group.
haan sulit mempengaruhi pemasok untuk
memaksimalkan keuntungkan perusahaan. Ridhotullah, Subeki dan Juahar, Mohammad.
e. Potensial ancaman dari produk pengganti 2015. Pengantar Manajemen. Jakarta:
rendah, ini berarti dengan kemampuan peru- Prestasi Pustakaraya.
sahaan memuaskan kebutuhan yang tidak Solihin, Ismail. 2013. Manajemen Strategik,
jauh berbeda dari permintaan konsumen, Jakarta: Erlangga.
tetapi dengan karakteristik berbeda produk
pengganti bukanlah solusi yang tepat bagi Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis
pelanggan kecuali dengan situasi tertentu. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
2. Berdasarkan analisis kekuatan persaingan R&D). Bandung : CV Alfabeta.
industrinya, dengan total poin terbesar dari
model strategi generik Michael Porter, maka Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi,
penulis menyimpulkan strategi yang cocok dilengkapi dengan Metode
dan terbaik bagi PT. Cahaya Murni Borneo
Timur adalah adalah overall cost leadership Swastha, Basu. 2001. Manajemen Pemasaran
strategi keunggulan biaya menyeluruh. Modern; Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Jakarta:
Saran-Saran Bayumedia Publishing.
Meskipun strategi keunggulan biaya me-
nyeluruh merupakan pilihan terbaik sampai batas Umar, Husein 2003. Studi Kelayakan dalam
tertentu yang masih memungkinkan dilakukan Bisnis Jasa. Jakarta: PT.Gramedia
oleh perusahaan, maka PT. Cahaya Murni

JEMI Vol 16/No 2/Desember/2016


138

Anda mungkin juga menyukai