Anda di halaman 1dari 27

TUGAS

UJI KOMPETENSI 1 &2

Dosen Pengampu :
Dr. Nahor Murani Hutapea, M.Pd

Disusun Oleh:
Melati Putri Irawan
2005136326

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2020
TUGAS TAKE HOME_2
Uji Kompetensi Bab I
A. Proposisi dan Kalimat Terbuka
1. Tentukan diantara kalimat-kalimat berikut yang termasuk proposisi!
a. Semua bilangan komposit adalah bilangan genap.
Jawab:
Kalimat di atas merupakan proposisi karena memiliki pernyataan
yang bernilai salah saja.
Proposisi yang bernilai benar : Bilangan komposit adalah bilangan asli
yang lebih dari 2 faktor.

b. Akar dari persamaan 3x + 9 = 0 adalah 3.


Jawab:
Kalimat diatasmerupakan proposisi karena memiliki pernyataan
yang bernilai salah saja.
Proposisi yang bernilai benar : akar dari persamaan 3x + 9 = 0 adalah -
3.
Pembuktian : 3x + 9 = 0
3 (x + 3) = 0
x+3=𝟎
x = -3

c. Apakah 5 merupakan bilangan prima?


Jawab:
Kalimat di atas Bukan merupakan proposisi

d. 3x + 6 = 0.
Jawab:
Kalimat di atas Bukan merupakan proposisi

e. Terdapat bilangan asli x sedemikian sehingga 5 − 𝑥 ≤ 3.


Jawab:
Kalimat diatas merupakan proposisi,
5−𝑥 ≤3
−𝑥 ≤ 3 − 5
−𝑥 ≤ −2
𝑥≥2
Bilangan asli yang memenuhi pertidaksamaan 5 − 𝑥 ≤ 3 adalah
{2,3,4,5, …}
Jadi, terdapat bilangan asli 𝑥sedemikian sehingga 5 − 𝑥 ≤ 3 adalah
pernyataan yang bernilai benar.

2. Tentukan kalimat-kalimat berikut yang merupakan kalimat terbuka!


Tentukan juga penyelesaian dari kalimat terbuka tersebut!
a. 3𝑥 + 3 < 7, 𝑥 ∈ 𝑁
Jawab :
kalimat di atas Merupakan kalimat terbuka, karena
Jika x = 1, maka 3(1) + 3 < 7 merupakan proposisi yang bernilai benar
Jika x = 2, maka 3(2) + 3 < 7 merupakan proposisi yang bernilai salah
Jadi, x = 1 merupakan penyelsaian dari 3x + 3 < 7 sedangkan x = 2 atau
lebih dari 2 bukan penyelesaian, sehingga himpunan penyelesaiannya
adalah {1}

1
b. cos 45° = 2

Jawab :
kalimat di atas Bukan merupakan kalimat terbuka, melainkan kalimat
proposisi yang bernilai salah.
1
Proposisi yang bernilai salah :cos 45° = √2
2
1
Jadi, cos 45 ≠ 2.

c. 𝑥 2 − 1 = 0.
Jawab:
Kalimat di atas Merupakan kalimat terbuka, karena :
Jika x = -2, maka (-2)2 – 1 = 0 merupakan pernyataan salah
Jika x = -1, maka (-1)2 – 1 = 0 merupakan pernyataan benar
Jadi, x = -1 dan x = 1 merupakan penyelesaiadari x2 – 1 = 0

d. 𝑥 + 4 = 7.
Jawab :
Kalimat diatas Merupakan kalimat terbuka.karena
Jika x = 2, maka (2) + 4 = 7 merupakan proposisi yang bernilai salah
Jika x = 3, maka (3) + 4 = 7 merupakan proposisi yang bernilai benar
Jadi, x = 3 merupakan penyelesaian dari x + 4 = 7, sedangkan x selain 3
bukan penyelesaian, sehingga himpunan penyelesaiannya adalah {3}.

e. Terdapat bilangan bulat 𝑥 dan 𝑦, sedemikian sehingga x + 2y = 10.


Jawab :
Kalimat di atas Merupakan kalimat terbuka karena memiliki
penyelesaian x dan y yang tak terhingga. Himpunan penyelesaiannya
{−∞, ∞}

B. Ingkaran dari suatu Proposisi


1. Tentukan ingkaran dan nilai kebenaran dari proposisi yang diberikan.
a. 3 adalah bilangan prima.
Jawab:
Misalkan, 𝑝 = 3 adalah bilangan prima
Maka, ingkaran dari 𝑝 adalah ~𝑝
Ingkaran dari 3 adalah bilangan prima adalah 3 bukan bilangan prima
𝑝 ~𝑝
B S

b. Sumbu simetri parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 − 8adalah garis 𝑥 = 4.


Jawab:
Misalkan, 𝑝 = Sumbu simetri parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 − 8 adalah garis
𝑥 = 4.
Maka, ingkaran dari 𝑝 adalah ~𝑝
Ingkaran dari Sumbu simetri parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 − 8 adalah garis
𝑥 = 4adalahSumbu simetri parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 − 8 bukan garis
𝑥=4
𝑝 ~𝑝
S B

c. Beberapa pilot adalah laki-laki.


Jawab:
Misalkan, 𝑝 = Beberapa pilot adalah laki-laki
Maka, ingkaran dari 𝑝 adalah ~𝑝
Ingkaran dari Beberapa pilot adalah laki-laki adalahSemua pilot
bukan laki-laki
𝑝 ~𝑝
B S

d. Setiap bilangan ganjil habis dibagi 2.


Jawab :
Misalkan, 𝑝 = Setiap bilangan ganjil habis dibagi 2
Maka, ingkaran dari 𝑝 adalah ~𝑝
Ingkaran dari Setiap bilangan ganjil habis dibagi 2 adalahBeberapa
bilangan ganjil tidak habis dibagi 2.
𝑝 ~𝑝
S B
e. Terdapat 𝑥 ∈ 𝑁, sehingga 𝑥 ≤ 7.
Jawab :
Misalkan, 𝑝 = Terdapat 𝑥 ∈ 𝑁, sehingga 𝑥 ≤ 7
Maka, ingkaran dari 𝑝 adalah ~𝑝
Ingkaran dari Terdapat 𝑥 ∈ 𝑁, sehingga 𝑥 ≤ 7 adalahuntuk semua
𝑥 ∈ 𝑁 berlaku 𝑥 > 7.
𝑝 ~𝑝
B S

C. Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Biimplikasi


1. Diketahui p adalah “Hari ini hujan deras” dan q adalah “Hari ini aliran
listrik terputus”. Nyatakan pernyataan berikut dengan simbol logika.
a. Hari ini tidak hujan deras dan aliran listrik tidak terputus.
Jawab: ~pΛ~q
b. Hari ini hujan tidak deras atau aliran listrik terputus.
Jawab: ~𝒑V 𝒒
c. Jika hari ini hujan deras, maka aliran listrik terputus.
Jawab: 𝒑 → 𝒒
d. Aliran listrik terputus jika dan hanya jika hujan deras.
Jawab: 𝒒 ↔ 𝒑
e. Tidak benar hari ini aliran listrik terputus bila dan hanya bila hujan
deras.
Jawab:~𝒒 ↔ 𝒑

2. Jika p menyatakan “Samudra pria tampan” dan q menyatakan “Samudra


pria pandai”; Nyatakan proposisi berikut dengan kalimat.
a. ~𝒑Λ𝒒
𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛:
Samudra pria tidak tampan tetapi samudra pria pandai
b. ~𝒑V 𝒒
Jawab:
Samudra pria tidak tampan atau samudra pria pandai
c. ~ (p →q)
Jawab:
~ (p →q)≡ 𝑝 ∧ ~𝑞
Samudra pria tampan tetapi samudra pria tidak pandai
d. 𝒑 ↔ ~ q
Jawab:
Samudra pria tampan jika dan hanya jika samudra pria tidak pandai
3. Tentukan nilai-nilai x agar kalimat “𝑥 2 − 5𝑥 + 4 = 0 dan 2 + 2 = 4”
menjadi konjungsi bernilai salah.
Jawab:
𝑥 2 − 5𝑥 + 4 = 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 4) = 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 4
Oleh karena “2 + 2 = 4” adalah pernyataan yang benar, maka agar kalimat
“𝑥 2 − 5𝑥 + 4 = 0 dan 2 + 2 = 4” menjadi konjungsi yang bernilai salah,
haruslah 𝑥 ≠ 1 dan 𝑥 ≠ 4.
4. Tentukan nilai-nilai x agar kalimat “3 + 2 > 5 atau log 3 𝑥 2 = 4" menjadi
disjungsi bernilai benar.
Jawab:
log3 𝑥 2 = 4
𝑥 2 = 43
𝑥 = ±9
Oleh karena “3 + 2 > 5" adalah pernyataan yang salah, maka agar kalimat
“3 + 2 > 5 atau log3 𝑥 2 = 4" menjadi disjungsi bernilai benar haruslah
𝑥 = −9dan 𝑥 = 9.
5. Tentukan nilai-nilai x agar kalimat “jika 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 maka tan 45° ≠ 1”
menjadi implikasi bernilai benar.
Jawab:
Kalimat “jika 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 maka tan 45° ≠ 1” dapat dituliskan dalam
bentuk "𝑝(𝑥) → 𝑞" dengan,
𝑝(𝑥 ): 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 adalah kalimat terbuka.
𝑞: tan 45° ≠ 1 adalah pernyataan yang bernilai salah.
Agar kalimat “jika 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 maka tan 45° ≠ 1” menjadi implikasi
yang bernilai benar, maka kalimat terbuka 𝑝(𝑥 ): 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 harus
diubah menjadi pernyataan yang bernilai salah. Nilai- nilai yang
menyebabkan 𝑝(𝑥 ): 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 menjadi pernyataan salah adalah 𝑥 ≠ 0
dan 𝑥 ≠ 3.
Jadi, “jika 3𝑥 − 𝑥 2 = 0 maka tan 45° ≠ 1” menjadi implikasi bernilai
benar untuk 𝑥 ≠ 0 dan 𝑥 ≠ 3.
D. Ekuivalensi, Tautologi, Kontradiksi dan Kontingensi
1. Gunakan Tabel Kebenaran untuk memeriksa ekuivalensi berikut:
a. p V (qΛr) ≡ (p V q) Λ (p V r)
Jawab:
1 2 3 4 5 6 7 8
𝑝 𝑞 𝑟 𝑞∧𝑟 𝑝 ∨ (𝑞 ∧ 𝑟) 𝑝 ∨ 𝑞 𝑝∨𝑟 (𝑝 ∨ 𝑞) ∧ (𝑝 ∨ 𝑟)
B B B B B B B B
B B S S B B B B
B S B S B B B B
B S S S B B B B
S B B B B B B B
S B S S S B S S
S S B S S S B S
S S S S S S S S

Dari tabel diatas, tampak bahwa pernyataan kolom 5 dan 8


mempunyainilaikebenaransama. Jadi,p V (q Λ r) ≡ (p V q) Λ (p V r)

b. ~ (p→q) ≡ 𝒑Λ ~𝒒
Jawab:
1 2 3 4 5 6
𝑝 𝑞 ∼𝑞 𝑝→𝑞 ∼ (𝑝 → 𝑞) 𝑝 ∧∼ 𝑞
B B S B S S
B S B S B B
S B S B S S
S S B B S S

a. Dari tabel diatas, tampak bahwa pernyataan kolom 5 dan 6


mempunyainilaikebenaransama. Jadi, ~ (p→q) ≡ 𝒑Λ ~𝒒

2. Gunakan Tabel Kebenaran untuk menentukan proposisi berikut merupakan


tautologi, kontradiksi atau kontingensi.
a. (p↔q) V (q↔r)
Jawab:
1 2 3 4 5 6
𝑝 𝑞 𝑟 𝑝↔𝑞 𝑞↔𝑟 (𝑝 ↔ 𝑞)⋁(𝑞 ↔ 𝑟)
B B B B B B
B B S B S B
B S B S S S
B S S S B B
S B B S B B
S B S S S S
S S B B S B
S S S B B B

∴ Tabel kebenaran diatas memilki nilai kebenaran benar atau salah


maka disebut kontingensi

b. [(p↔q) Λ (q↔r)] → (p→q)


Jawab:
1 2 3 4 5 6 7 8
𝑝 𝑞 𝑟 𝑝↔𝑞 𝑞↔𝑟 (𝑝 ↔ 𝑞)⋀(𝑞 ↔ 𝑟) 𝑝→𝑞 [(𝑝 ↔ 𝑞 )⋀(𝑞 ↔ 𝑟)] → (𝑝 → 𝑞)
B B B B B B B B
B B S B S S B B
B S B S S S S B
B S S S B S S B
S B B S B S B B
S B S S S S B B
S S B B S S B B
S S S B B B B B

∴Jadi berdasarkan table kebenaran di


atasmempunyainilaikebenaranselalubenardisebuttautology.
c. (p→q) → (q→p)
Jawab:
1 2 3 4 5
𝑝 𝑞 𝑝→𝑞 𝑞→𝑝 (𝑝 → 𝑞) → (𝑞 → 𝑝)
B B B B B
B S S B B
S B B S S
S S B B B

∴ Tabel diatas memiliki nilai kebenaran benar dan salah maka disebut
kontingensi.

E. Konvers, Invers dan Kontraposisi


1. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari proposisi berikut.
a. Jika semua bilangan prima adalah ganjil, maka 2 bukan bilangan prima.
Jawab :
 Konvers :𝒒 → 𝒑
Jika 2 bukan bilangan prima maka semua bilangan prima adalah
ganjil.

 Invers :~𝒑 → ~𝒒
Jika ada bilangan prima bukan ganjil maka 2 adalah bilangan
prima.

 Kontraposisi : ~𝒒 → ~𝒑
Jika 2 bilangan prima maka ada bilangan prima bukan ganjil.

b. Jika cuaca dingin, maka Miranda memakai jaket.


Jawab:
 Konvers : 𝒒 → 𝒑
Jika miranda memakai jaket maka cuaca dingin.

 Invers : ~𝒑 → ~𝒒
Jika cuaca tidak dingin maka miranda tidak memakai jaket.

 Kontraposisi : ~𝒒 → ~𝒑
Jika miranda tidak memakai jaket maka cuaca tidak dingin.

c. Jika harga BBM naik, maka semua harga barang naik.


Jawab :
 Konvers : 𝒒 → 𝒑
Jika harga barang naik maka harga BBM naik.
 Invers : ~𝒑 → ~𝒒
Jika harga BBM tidak naik maka semua harga barang tidak naik.
 Kontraposisi : ~𝒒 → ~𝒑
Jika semua harga barang tidak naik maka harga BBM tidak naik.

d. Jika AC tegak lurus BD, maka ABCD adalah layang-layang.


Jawab :
 Konvers :𝒒 → 𝒑
Jika ABCD adalah layang layang maka AC tegak lurus BD.

 Invers :~𝒑 → ~𝒒
Jika AC tidak tegak lurus dengan BD maka ABCD bukan layang
layang.

 Kontraposisi :~𝒒 → ~𝒑
Jika ABCD bukan layang-layang maka AC tidak tegak lurus
dengan BD.

e. Jika n bilangan bulat ganjil, maka 𝑛2 bilangan bulat ganjil.


Jawab :
 Konvers : 𝒒 → 𝒑
Jika n2 bilangan bulat ganjil maka n bilangan bulat ganjil.
 Invers : ~𝒑 → ~𝒒
Jika n bukan bilangan bulat ganjil maka n2juga bukan bilangan
bulat ganjil.
 Kontraposisi : ~𝒒 → ~𝒑
Jika n2 bukan bilangan bulat ganjil maka n juga bukan bilangan
bulat ganjil

F. Ingkaran Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi, Konvers dan


Kontraposisi.
1. Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut.
a. Segitiga ABC adalah siku-siku dan sama kaki.
Jawab :
Misalkan:
𝑝 = Segitiga ABC adalah siku-siku
𝑞 = Segitiga ABC adalah sama kaki
𝑝∧𝑞
Ingkaran dari konjungsi diatas adalah :~(𝒑 ∧ 𝒒) ≡ ~𝒑 ∨ ~𝒒
Segitiga ABC bukan siku-siku ataupun sama kaki

b. Martinus tidak kaya, tetapi dia bahagia.


Jawab:
Misalkan:
𝑝 = Martinus tidak kaya
𝑞 = Dia bahagia
∴𝑝∧𝑞
Ingkaran dari kongjungsi diatas adalah :~(𝒑 ∧ 𝒒) ≡∼ 𝒑 ∨∼ 𝒒
Martinus kaya tetapi dia tidak bahagia.

c. Suganda memakai jas atau bukan baju safari.


Jawab :
Misalkan:
𝑝 =Suganda memakai jas
𝑞 = Bukan baju safari
∴𝑝∨𝑞
Ingkaran dari disjungsi diatas adalah :∴ ~(𝒑 ∨ 𝒒) ≡∼ (𝒑 ∧ 𝒒)
Suganda tidak memakai jas dan baju safari.

d. 2 + 2 = 4, tetapi 4 bukan bilangan prima.


Jawab :
Misalkan:
p = 2 + 2 = 4 (p)
q = 4 bukan bilangan prima
𝑝∧𝑞
Ingkaran dari konjungsi diatas adalah : ~(𝒑 ∧ 𝒒) ≡∼ 𝒑 ∨∼ 𝒒
2 + 2 ≠ 4 atau 4 adalah bilangan prima.

2. Diberikan proposisi “Jika pemilu demokratis dan jujur, maka rakyat hidup
tentram”. Tentukan:
a. Konvers, invers dan kontraposisi.
Jawab:
 Konvers
Jika rakyat hidup tentram maka pemilu demokratis dan jujur.
 Invers
Jika pemilu tidak demokratis dan jujur maka rakyat tidak hidup
tentram.
 Kontraposisi
Jika rakyat tidak hidup tentram maka pemilu tidak demokratis dan
jujur.

b. Ingkaran implikasi, konvers, invers dan kontraposisi.


Jawab:
(𝑝 ∩ q) → 𝑟
p = pemilu demokratis
q = pemilu jujur
r = rakyat hidup tentram
~((𝑝 ∩ q) → 𝑟) ≡ (𝑝 ∩ q) ∩ ~r
 Ingkaran Implikasi
Pemilu demokratis dan jujur tetapi rakyat tidak tentram
 Ingkaran Konvers
Rakyat tidak tentram tetapi pemilu demokratis dan jujur
 Ingkaran Invers
Pemilu tidak demokratis dan jujur tetapi rakyat tentram
 Ingkaran Kontraposisi
Rakyat tentram tetapi pemilu tidak demokratis dan jujur

3. Tentukan ingkaran dari proposisi berikut.


a. Jika Anwar seorang penyair, maka dia kaya.
Jawab :
𝑝→𝑞
p = Anwar seorang penyair
q = dia kaya
~(𝑝 → 𝑞 ) ≡ 𝑝 ∩ ~q
Ingkaran : Anwar seorang penyair dan dia tidak kaya

b. Simon berenang jika dan hanya jika airnya hangat.


Jawab :
𝑝↔𝑞
p = Simon berenang
q = airnya hangat
~(𝑝 ↔ 𝑞 ) ≡ (𝑝Λ ~q) ∨ (𝑞 Λ ~𝑝)
Ingkaran : Simon berenang dan airnya tidak hangat atau airnya hangat
dan Simon tidak berenang

G. Bukti Langsung dan Tak Langsung


1. Buktikan bahwa jika n bilangan bulat genap,maka n2 bilangan bulat
genap. (lakukan dengan bukti langsung)
Jawab:
P : n bilangangenap
q : n2 bilangan genap
Untuk membuktikan bahwa (p→q) benar
Misalkann adalah bilangan genap, yaitu 𝑛 = 2𝑘, 𝑘 ∈ 𝒛.Karena 𝑛 = 2𝑘,
maka 𝑛2 = (2𝑘)2 = 4𝑘 2 = 2(2𝑘 2 ) = 2𝑚 dengan 𝑚 = 2𝑘 2 , sehingga 𝑛2
adalah bilangan genap. Hal ini kontradiksi dengan 𝑛2 adalah bilangan
ganjil.
Jadi (p→q) terbukti benar
Sehingga terbukti bahwa jika𝑛2 adalah bilangan genap, maka n adalah
bilangan genap (terbukti)

2. Buktikan bahwa√2 bukan bilangan rasional (lakukan dengan bukti


kontradiksi)
Jawab:
Pemisalannya adalah √2 adalah bilangan rasional. Sebagai akibatnya,
𝑝
berdasar definisi dapat disimpulkan bahwa √2 . Sebagai akibatnya baik
𝑞

p maupun q merupakan bilangan asli dan keduanya tidak memiliki faktor


𝑝
persekutuan selain 1. Dengan mengkuadratkan √2 = 𝑞 sebagai langkah

𝑝2
yang valid, akan didapat: 2 = ⇒ p2 =2q2 .Karena 2q2 adalah bilangan
𝑞2

genap, maka p2 nya juga genap. Karena p telah dinyatakan sebagai


bilangan asli maka didapat p sebagai bilangan asli genap. Dengan
demikian, p memiliki faktor 2.Jika sekarang dimisalkan p = 2r ⇒ (2r)2 =
2q2⇒ 4r2 = 2q2⇒ q2 = 2p2
Dengan argumen yang sama dengan yang diatas tadi dapatlah
disimpulkan bahwa q adalah bilangan asli genap, yang memiliki faktor 2
juga seperti p. Suatu keadaan yang tidak masuk di akal sehat kita. Suatu
keadaan yang kontradiktif. P dan q pada tahap awal pembuktian
dinyatakan tidak memiliki faktor persekutuan selain 1, namun pada akhir
pembuktian p dan q dinyatakan sama-sama memiliki faktor persekutuan
2. Keadaan yang tidak masuk akal ini pada akhirnya menunjukkan
tentang salahnya pemisalan √2 sebagai bilangan rasional. Kesimpulannya
√2 bukan bilangan rasional atau √2 merupakan bilangan irrasional.
Dengan contoh di atas, jelaslah kiranya bahwa pembuktian tak langsung
(terbalik) adalah pembuktian dengan pemisalan ingkaran pernyataan yang
akan dibuktikan tadi sebagai hal yang benar, namun dengan langkah-
langkah yang logis, pemisalan ini mengarah kesuatu keadaan yang
kontradiktif, sehingga pemisalan tersebut dinyatakan sebagai hal yang
salah. Artinya negasi dari negasi pernyataan tersebut sebagai hal yang
benar. Kesimpulan akhirnya, pernyataan yang akan dibuktikan tersebut
merupakan pernyataan yang benar

3. Tentukan ingkaran dari setiap pernyataan berikut dan sederhanakan.


Pernyataan :Jika Parlindungan lulus PNS, maka Shinta dan Rita bahagia.
𝑝 → (𝑞 ∩ 𝑟)
p = Parlindungan lulus PNS
q = Shinta bahagia
r = Rita bahagia
Ingkaran :~(𝑝 → (𝑞 ∩ 𝑟)) ≡ 𝑝 ∩ ~𝑞 ∪ ~𝑟ingkaran pernyataan
majemuk
Parlindungan lulus PNS tetapi Shinta atau Rita tidak bahagia

TUGAS TAKE HOME_4


Uji Kompetensi Bab II
A. Himpunan dan Penyajiannya
1. Abdi, Budi, Chandra, David, Elia, Fitri, Harmoko, Tono dan Zainul
adalah siswa-siswa yang ditunjuk guru untuk menyelesaikan soal
matematika. Mereka dibagi menjadi 3 Tim. Abdi, Chandra dan Zainul
adalah Tim 1; Budi, David, dan Tono adalah Tim 2 sedangkan Elia,
Fitri, dan Harmoko adalah Tim 3. Mereka harus menyelesaikan soal
tiga penyajian himpunan A, B dan C. Himpunan A adalah bilangan
genap yang habis dibagi 4 dan kurang dari 40, himpunan B adalah
bilangan prima kurang dari 20, dan himpunan C adalah bilangan cacah
yang habis dibagi 3 kurang dari 15. Bantulah Tim 1, Tim 2, dan Tim 3
dalam menyajikan himpunan anggota kelompoknya dan
menyelesaikan soal matematikanya.
Penyelesaian:
 A adalah himpunan bilangan genap yang habis dibagi 4 dan kurang
dari 40.
A= {4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36}
 B adalah himpunan bilangan prima kurang dari 20.
B= {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19}
 C adalah himpunan bilangan cacah yang habis dibagi 3 kurang dari
15.
C= {3, 6, 9, 12,}

B. Himpunan Kosong, Himpunan Semesta, dan Kardinalitas Himpunan


1. Lima siswa (Andi, Budi, Carli, Dedi, dan Elo) diberikan tugas untuk
memecahkan suatu teka-teki. Teka-teki tersebut dimenangkan bagi
siswa yang dapat menemukan himpunan kosong. Masing-masing
mereka diberikan satu dari lima pertanyaan. Kelima pertanyaan itu
adalah

a. Menentukan bilangan ganjil antara 21 sampai 30 yang habis dibagi


9
Penyelesaian: Carli
A= {27}
b. Menentukan bilangan ganjil yang habis dibagi 2
Penyelesaian: Andi
B= { }
c. Menentukan bilangan prima yang habis dibagi 2
Penyelesaian: Budi
C= {2}
d. Menentukan bilangan genap antara 11 sampai 17 yang habis dibagi
6
Penyelesaian: Elo
D= {12}
e. Menentukan bilangan asli kurang dari 10 yang habis dibagi 3
Penyelesaian: Dedi
F= {3, 6, 9}
Jika Andi mengambil pertanyaan nomor dua, Budi mengambil
pertanyaan nomor tiga, Carli mengambil pertanyaan nomor satu, Dedi
mengambil pertanyaan nomor lima, dan sisanya diambil Elo, maka
siapa pemenang yang memecahkan teka-teki tersebut?
Jawab: Andi yang menjadi pemenang teka-teki tersebut karena berhasil
menemukan himpunan kosong.

C. Himpunan Bagian, Himpunan Kuasa, dan Diagram Venn


1. Teguh dan Wisnu adalah peserta lomba graffiti dinding di sekolahnya.
Lomba tersebut hanya menyediakan 8 warna graffiti dinding yang
akan dilombakan yaitu merah, putih, biru, hitam, kuning, cokelat,
hijau, dan jingga. Teguh hanya mengambil warna merah, putih, hitam,
hijau, dan jingga. Sedangkan Wisnu hanya memgambil warna merah,
hitam, putih, dan jingga.
a. Apakah himpunan warna Teguh merupakan himpunan bagian
himpunan warna Wisnu?
Penyelesaian:
 S adalah himpunan semesta dari warna graffiti
S= {Merah, putih, biru, hitam, kuning, cokelat, hijau, dan
jingga}
 A adalah himpunan warna Teguh
A= {Merah, putih, hitam, hijau, jingga}
 B adalah himpunan warna Wisnu
B= {Merah, hitam, putih, dan jingga}
Himpunan A merupakan super himpunan atau superset dari
himpunan B. Dinotasikan dengan 𝐴 ⊃ 𝐵
b. Tentukan banyaknya anggota himpunan kuasa dari himpuann
warna Teguh dan himpunan warna Wisnu?
Penyelesaian:
n(P(A))=25 = 32
n(P(B))=24 = 16
c. Gambarkanlah diagram Venn dari permasalahan di atas?
S A
Kuning
Cokelat B
Hijau
Jingga
Merah
Biru Hitam
Putih

2. Kelas 7A terdiri atas 40 siswa. Kegiatan ekstra kurikuler untuk olah


raga yang diikuti oleh siswa 7A adalah basket dan voli. Siswa yang
mengikuti olah raga basket adalah 24 siswa, 23 siswa mengikuti olah
raga bola voli, serta 11 siswa mengikuti basket dan bola voli. Tentukan
banyak siswa yang tidak mengikuti olah raga basket dan bola voli?
Penyelesaian:
Jumlah siswa n(S)= 40 siswa
Ikut basket n(A)= 24 siswa
Ikut voli n(B)= 23 siswa
Ikut basket dan voli n(A⋂B)= 11 siswa
Tidak ikut basket dan voli n(AUB)′=......?
n(S)= n(A) + n(B) - n(A⋂B) + n(AUB)′
misal: n(AUB)′ = 𝑥
40= 24 + 23 – 11 + x
40= 47 – 11 + x
40= 36 + x
x=4
Jadi, banyak siswa yang tidak ikut basket dan voli ada 4 siswa.
Cara 2
S A B

x 24-11 11 23-11

(24 − 11) + 11 + (23 − 11) + 𝑥 = 40


13 + 11 + 12 + 𝑥 = 40
36 + 𝑥 = 40
𝑥 = 40 − 36
𝑥=4
Jadi, banyak siswa yang tidak ikut basket dan voli ada 4 siswa.

D. Irisan Himpunan dan Gabungan Himpunan


1. Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa gemar melukis dan
26 siswa gemar bernyanyi. Jika 2 siswa tidak gemar keduanya,
tentukan banyaknya siswa yang gemar melukis dan bernyanyi!
Penyelesaian:
Jumlah siswa n(S)= 40 siswa
Gemar melukis n(A)= 30 siswa
Gemar bernyanyi n(B)= 26 siswa
Tidak gemar keduanya n(A⋂B)′ = 2 siswa
Gemar melukis dan bernyanyi n(A ∩ B) =.....?
n(S) = n(A) + n(B) − n(A ∩ B) + n(A⋂B)′
40 = 30 + 26 − 𝑥 + 2
40 = 58 − 𝑥
𝑥 = 18
Jadi, banyak siswa yang gemar melukis dan bernyanyi ada 16 siswa.

2. Dari 40 siswa, terdapat 15 siswa mengikuti lomba futsal, 20 siswa


/mengikuti lomba paduan suara, dan 5 siswa mengikuti kedua lomba
tersebut. Tentukan banyak siswa yang tidak ikut lomba?
Penyelesaian:
Jumlah siswa n(S)= 40 siswa
Lomba futsal n(A)= 15 siswa
Lomba paduan suara n(B)= 20 siswa
Lomba futsal dan paduan suara n(A∩B)= 5 siswa
Tidak ikut keduanya n(AUB)′=......?
n(S)= n(A) + n(B) - n(A⋂B) + n(AUB)′
40= 15 + 20 – 5 + x
40= 35 - 5 + x
40= 30 + x
x = 10
Jadi, banyak siswa yang tidak ikut futsal dan paduan suara ada 10
siswa.
E. Komplemen Himpunan dan Selisih Himpunan
1. Suatu kelas terdiri atas 35 siswa. 20 siswa memilih membawa bekal
makan siang dari rumah, 18 siswa memilih membeli makan siang di
kantin dan 5 siswa yang memilih kedua-duanya. Tentukan banyak
siswa yang memilih membawa bekal tetapi tidak memilih membeli
makan siang di kantin dan apakah ada siswa tidak memilih kedua-
duanya?
Penyelesaian:
Jumlah siswa n(S)= 35 siswa
Bawa bekal n(A)= 20 siswa
Beli makan n(B)= 18 siswa
Bawa bekal dan beli makan n(A∩B)= 5 siswa
Bawa bekal tapi tidak beli makan dan tidak memilih kedua-duanya?
n(A ∪ B) = n(A) + n(B) − n(A ∩ B)
n(A ∪ B) = 20 + 18 − 5
n(A ∪ B) = 33
Bawa bekal tapi tidak beli makan= n(A)- n(A∩B)=20-5=15
Tidak memilih kedua-duanya = n(S) − n(A ∪ B) = 35 − 33 = 2

2. Diantara 120 siswa, terdapat 48 siswa menyukai pelajaran IPA, 36


siswa menyukai pelajaran matematika dan 27 siswa menyukai
pelajaran IPS. 12 siswa menyukai pelajaran IPA dan Matematika, 10
siswa menyukai pelajaran Matematika dan IPS, serta 6 siswa menyukai
pelajaran IPA dan IPS. Jika terdapat 22 siswa tidak menyukai
ketiganya, maka tentukan banyak siswa yang menyukai ketiga mata
pelajaran tersebut!
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Jumlah siswa n(S)= 120 siswa
Suka IPA n(A)= 48 siswa
Suka matematika n(B)= 36 siswa
Suka IPS n(C)= 27 siswa
Suka IPA dan Matematika n(A∩B)= 12 siswa
Suka Matematika dan IPS n(B∩C)= 10 siswa
Suka IPA dan IPS n(A∩C)= 6 siswa
Tidak suka ketiganya n(A ∩ B ∩ C)′ = 22
Suka ketiganya n(A ∩ B ∩ C) =. . . ?
n(S)= n(A) + n(B) + n(C) - n(A⋂B) - n(B⋂C) - n(A⋂C) + n(A⋂B ∩
C)′+ n(A ∩ B ∩ C)
120= 48+36+27-12-10-6+22+x
120=105+x
15=x
Jadi, banyak siswa yang Suka IPA, Matematika, IPS ada 15 siswa.

F. Sifat-sifat Operasi Himpunan


1. Budi, Carli, dan Deni mempunyai masing-masing kotak yang berisi
bilangan. Di kotak Budi terdapat himpunan bilangan cacah kurang dari
empat, di kotak Carli terdapat himpunan bilangan genap lebih sama
dengan dua dan kurang dari 11, dan di kotak Deni terdapat himpunan
bilangan prima kurang dari delapan. Jika kotak Budi, Carli, dan Deni
dimisalkan himpunan P, Q, dan R, maka tunjukkan untuk setiap
himpunan P, Q, dan R berlaku sifat:
a. P∪(Q∪R)=(P∪Q)∪R
b. P∩(Q∪R)=(P∩Q)∪(P∩R)
Penyelesaian:
 P adalah himpunan bilangan cacah kurang dari empat.
P= {0, 1, 2, 3}
 Q adalah himpunan bilangan genap lebih sama dengan dua dan
kurang dari 11.
Q= {2, 4, 6, 8, 10}
 R adalah himpunan bilangan prima kurang dari delapan.
R= {2, 3, 5, 7}

a. P ∪ (Q ∪ R) = (P ∪ Q) ∪ R
Kita tentukan dulu P ∪ (Q ∪ R)
P ∪ (Q ∪ R) = {0, 1, 2, 3} ∪ ({2, 4, 6, 8, 10} ∪ {2, 3, 5, 7})
P ∪ (Q ∪ R) = {0, 1, 2, 3} ∪ {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10}
P ∪ (Q ∪ R) = {0, 1,2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10}
Kemudian kita tentukan (P ∪ Q) ∪ R
(P ∪ Q) ∪ R = ({0, 1, 2, 3} ∪ {2, 4, 6, 8, 10}) ∪ {2, 3, 5, 7}
(P ∪ Q) ∪ R = {0, 1, 2, 3, 4, 6, 8, 10} ∪ {2, 3, 5, 7}
(P ∪ Q) ∪ R = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10}
Dengan demikian, dapat ditunjukkan bahwa
P ∪ (Q ∪ R) = (P ∪ Q) ∪ R
b. P ∩ (Q ∪ R) = (P ∩ Q) ∪ (P ∩ R)
Kita tentukan dulu P ∩ (Q ∪ R)
P ∩ (Q ∪ R) = {0, 1, 2, 3} ∩ ({2, 4, 6, 8, 10} ∪ {2, 3, 5, 7})
P ∩ (Q ∪ R) = {0, 1, 2, 3} ∩ {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10}
P ∩ (Q ∪ R) = {2, 3}
Kemudian kita tentukan (P ∩ Q) ∪ (P ∩ R)
(P ∩ Q) = {2}
(P ∩ R) = {2, 3}
(P ∩ Q) ∪ (P ∩ R) = {2} ∪ {2, 3}
(P ∩ Q) ∪ (P ∩ R) = {2, 3}
Dengan demikian, dapat ditunjukkan bahwa P ∩ (Q ∪ R) =
(P ∩ Q) ∪ (P ∩ R)

2. Tentukan ingkaran dari setiap pernyataan berikut.


a. Dia berambut pirang tetapi tidak bermata biru.
Penyelesaian:
Misalkan: p adalah dia berambut pirang
q adalah dia tidak bermata biru
∼ (𝑝 ∧ 𝑞 ) ≡∼ 𝑝 ∨∼ 𝑞
Ingkarannya: Dia tidak berambut pirang atau dia bermata biru
Atau : Dia tidak berambut pirang atau bermata biru.

b. Semua bilangan prima ganjil dan beberapa bilangan komposit


genap.
Penyelesaian:
Misalkan: x adalah bilangan prima ganjil
y adalah bilangan komposit genap
∼ (𝑥 ∧ 𝑦) ≡∼ 𝑥 ∨∼ 𝑦
Ingkarannya: beberapa bilangan prima tidak ganjil atau semua
bilangan komposit tidak genap

3. Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan berikut:


a. Jika semua bilangan prima adalah ganjil maka 2 bukan bilangan
prima.
Penyelesaian:
 Konvers dari jika p maka q adalah jika q maka p
Konversnya: Jika 2 bukan bilang prima, maka semua
bilangan prima adalah ganjil
 Invers dari jika p maka q adalah jika negasi p maka negasi
q
Inversnya: Jika semua bilangan prima tidak ganjil maka 2
adalah bilangan prima
 Kontraposisi dari jika p maka q adalah jika negasi q maka
negasi p
Kontraposisinya: Jika 2 adalah bilangan prima maka semua
bilangan prima tidak ganjil
b. Jika cuaca dingin, maka Dinda memakai jaket.
Penyelesaian:
 Invers dari jika p maka q adalah jika negasi p maka negasi
q
Inversnya: Jika cuaca tidak dingin maka Dinda tidak
memakai jaket.
 Konvers dari jika p maka q adalah jika q maka p
Inversnya: jika Dinda memakai jaket maka cuaca dingin
 Kontraposisi dari jika p maka q adalah jika negasi q maka
negasi p
Kontraposisinya: Jika Dinda tidak memakai Jaket maka
cuaca tidak dingin

Anda mungkin juga menyukai