Oleh :
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan
ukuran bagi kemajuan kesehatan suatu negara, khususnya yang berkaitan dengan
masalah kesehatan ibu dan anak. AKI merupakan indikator yang mencerminkan
status kesehatan ibu, terutama resiko kematian bagi ibu pada waktu hamil dan
melahirkan (Rahmawati, 2014).
Tujuan utama ANC adalah menurunkan/mencegah kesakitan dan kematian
maternal dan perinatal.Berdasarkan hasil interpretasi data di desa Dutohe Barat
untuk kesehatan dari jumlah ibu hamil sebanyak sepuluh ibu yang melakukan
pemeriksaan kehamilan secara teratur sebanyak 10 orang (70%), TT lengkap 30%.
Mewabahnya virus corona yang terjadi saat ini perlu diwaspadai oleh ibu
menyusui. Sebab sistem imun yang terjadi saat menyusui menurun bisa membuat
ibu nifas rentan terkena berbagai virus, termasuk Covid 19.Virus Corona pada ibu
nifas bisa menyebabkan gejala dan dampak yang berat baik untuk ibu maupun
bayinya. Oleh karena itu, ibu nifas harus mengetahui risiko virus corona, gejala,
serta cara mencegah agar menyusui dapat berjalan dengan normal dengan risiko
minimal terjangkit virus Covid 19. Minimnya pengetahuan ibu nifas tentang
pedoman managemen laktasi saat pandemic dan pencegahan infeksi COVID19
dapat mempengaruhi kualitas ASI dan meningkatkan resiko penularan infeksi
virus corona dari ibu ke bayinya.
Ibu hamil rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal
sehingga secara otomatis daya tahan tubuh lebih rendah. Belum ada spesifik obat
yang dapat menyembuhkan virus corona, tetapi kunci utama dengan cara
meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu penyebab utama daya tahan tubuh
menurun adalah kurangnya istrahat karena strees menghadapi berbagai masalah.
Penyebaran Covid-19 ini memberi dampak psikologi kepada setiap orang,
termasuk ibu hamil yang harus memikirkan dirinya juga harus memikirkan
keselamatan dari bayi yang ada dalam kandunganya, salah satu cara yang bisa ibu
lakukan adalah Senam Yoga, tidak hanya membantu menenangkan pikiran dan
mengumpulkan energi, tetapi juga mengurangi beberapa faktor risiko yang terkait
dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk.
Berdasarkan latar belakang diatas maka kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa pratek Diploma 3 Kebidanan adalah peningkatan kesehatan Ibu dan
bayi melalui peningkatan kesehatan ibu dan bayi (aplikasi yoga prenatal dan
penyuluhan manajemen laktasi)
B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan Ibu petingnya pemeriksaan ANC dimasa
Pandemi
2. Peningkatan pengetahuan ibu nifas tentang manajemen laktasi dimasa
pandemi
3. Terlaksananya yoga prenatal serta meningkatkan ketrampilan ibu dalam
melaksanakan yoga dirumah
C. Jenis Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dan Yoga Prenatal.
D. Sasaran
Ibu hamil dan ibu post partum di Desa Dutohe Barat sebanyak
20 orang,
E. Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
1. Hari/tanggal : Rabu, 17 Februari 2021,
2. Pukul : 10.00 WITA s/d selesai
3. Tempat : Posyandu Aliander Desa Dutohe Barat.
F. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab : Miss Rahayu Adam
Ketua : Ni Kadek Julianti
Anggota : Rosdiana Mentari Djiwi
G. Alat Dan Bahan
1. LCD
2. Laptop
3. Kuisioner pre dan post penyuluhan
4. Matras
5. Phantom payudara dan bayi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PELAKSANAAN
A. Persiapan
Mengkoordinasikan kegiatan sekaligus meminta izin Ayahanda Desa Dutohe
Barat Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan dihadiri oleh ibu hamil dan ibu nifas sebanyak 12 orang. 7
orang ibu hamil mengikuti kegiatan prenatal yoga sedangkan ibu nifas
melihat demonstrasi posisi menyusui dan perawatan payudara. Prenatal yoga
dipandu oleh fasilitator prenatal yoga yaitu Bidan Patra selama ±60 menit.
Setelah pelaksaan kegiatan tersebut ibu hamil merasa senang dengan adanya
kegiatan prenatal yoga karena mereka merasa mendapatkan manfaat dari yoga
tersebut.
Untuk ibu nifas, mereka merasa terbantu dengan adanya demonstrasi
perawatan payudara dan posisi menyusui. Dikarenakan beberapa dari ibu
nifas pernah mengalami masalah pada payudara seperti puting susu lecet
akibat posisi menyusui yang salah dan bengkak yang terjadi akibat
bendungan ASI.
C. Lokasi Pelaksanaan
Kegiatan dilakukan di Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten
Bone Bolango.
D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2021 pada pukul 10.00 Wita
s/d selesai.
E. Hasil Pelaksanaan
Indikator tentang Pengetahuan
80% 75%
70%
60%
50%
40%
30% 25%
20%
10%
0%
BAIK KURANG
10%
0%
BAIK KURANG
Pengetahuan ibu meningkat menjadi 83% dibandingkan sebelum dilakukan
penyuluhan hanya 75% setelah dilakukan penyuluhan mengenai ANC dan
Manajemen Laktasi.
BAB IV
PENUTUP
Mengetahui,
DOSEN PEMBIMBING
Pelaksana Kegiatan
1. Ni Kadek Julianti Ketua
2. Miss Rahayu Adam Anggota
3. Rosdiana Mentari Djiwi Anggota
4. Melvina Malanua Anggota
5. Miranty Indarfarawansyah Anggota
6. Ririn Abdul Husain Anggota
7. Indriani Adam Anggota
8. Nurlela Niua Anggota
9. Meiske Dadi Anggota
10. Nisfaway Yahya Anggota
11. Putri Nabila Hasim Anggota
Lampiran 2
1. PEMBUKAAN
2. SAMBUTAN :
3. DOA PEMBUKA
4. PEMBERIAN KUISIONER
b. IMD
c. Manajemen Laktasi
MENYUSUI
Lampiran 3
ANGGARAN BIAYA
Lampiran 4
KUISIONER
KUNCI JAWABAN
1. D 6. C
2. B 7. A
3. C 8. E
4. D 9. E
5. D 10. A
Lampiran 5
DOKUMENTASI