Anda di halaman 1dari 2

Konsep Islam Nusantara dan Implementasinya Bagi Bangsa Indonesia

Oleh: Ghulam Zakiyya Thoriqul Haq

Islam nusantara, merupakan gagasan KH. Said Aqil Siradj melalui Nahdlatul Ulama
yang diangkat menjadi tema utama dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang pada tahun 2015.
Islam nusantara sendiri memiliki pengertian secara umum yaitu Islam yang telah membaur
dengan budaya lokal di Nusantara dan telah menjadi ciri khas baik itu bagi islam yang ada di
Indonesia maupun bagi Bangsa Indonesia atau Nusantara. Islam Nusantara atau model Islam
Indonesia adalah suatu wujud empiris Islam yang dikembangkan di Nusantara setidaknya
sejak abad ke-16, sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi, interpretasi, dan
vernakularisasi terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam yang universal, yang sesuai dengan
realitas sosio-kultural Indonesia. Islam nusantara merupakan penafsiran umum untuk
meenjelaskan dan memperlihatkan Islam pada dunia yang selama ini masyarakat global non
muslim hanya tahu bahwa islam itu radikal dengan embel-embel teroris yang mereka kenal.
Ini membuktikan bahwa Islam di Indonesia penuh toleransi.
Penerapan islam nusantara merupakan kunci kesuksesan walisongo dalam
menyebarkan agama islam di Indonesia dengan damai dan tanpa pertumpahan darah. Cara
yang dilakukan walisongo adalah dengan pendekatan terhadap masyarakat adat dengan
menggunakan budaya adat sebagai alat dakwah dan terbukti mampu memikat hati masyarakat
adat maupun agama lain. Sunan kalijaga menggunakan media wayang sebagai sarana
dakwah, sunan boning menggunakan media musik sebagai sarana dakwah, budaya-budaya
tersebut telah disuntik oleh pada ulama atau sunan dengan konsep islam tanpa menghilangkan
syariat islam itu sendiri.
Dari budaya yang telah disuntik konsep islam tersebut menimbulkan budaya baru atau
disebut juga amalgamasi budaya antara budaya islam dan budaya lokal, sehingga muncul
budaya baru bernama islam nusantara. Perlu ditegaskan bahwa islam nusantara bukanlah
islam yang melenceng pada jalurnya, melenceng pada al-qur’an dan al-hadist karena
penerapannya beda dengan Islam di Jazirah Arab, melainkan islam yang tumbuh dalam
budaya nusantara yang tetap berpedoman pada al-qur’an dan al-hadist yang dalam penerapan
fiqihnya memiliki ciri khas tersendiri. Contohnya, hukum fiqih mengatakan bahwa sholat
dianjurkan menggunakan tutup kepala agar rambut tidak menutupi dahi yang mana bila
menutupi dahi dapat membatalkan sholat. Di Indonesia terdapat budaya menggunakan peci
hitam sebagai tutup kepala, berbeda dengan orang Arab yang menggunakan surban sebagai
tutup kepala, sama halnya dengan sarung. Untuk menutupi aurat baina surroh war rukbah,
maka digunakan sarung yang menjadi ciri khas Muslim di Indonesia, berbeda dengan Muslim
di Arab yang menggunakan jubah. Maka dari itu selagi fungsinya sama walaupun dengan
budaya berbeda hal itu tidak usah diperdebatkan.
Istilah islam nusantara digagas untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki basis
Islam yang besar dan memiliki tradisi sendiri. Islam nusantara adalah Islam yang menghargai
budaya daerah yang diwariskan dan telah menjadi “pakaian” bagi masyarakat Indonesia.
Islam nusantara merupakan penyeimbang antara agama, budaya, dan nasionalisme yang
ketiganya dimiliki oleh orang Indonesia sebagai hal yang merasa dimiliki dari hati dan telah
menjadi identitas yang Allah berikan untuk menumbuhkan rasa ukhuwah wathaniyyah demi
kemaslahatan dan keamanan bagi Bangsa Indonesia. Perasaan ukhuwah wathoniyah sangat
penting dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ukhuwah wathoniyah merupakan kunci
dari kelangsungan hidup sebuah bangsa, tanpa didasari ukhuwah wathoniyah pasti negara
tidak akan berdiri atau hancur. Tanamkan dijiwa sikap ukhuwah wathoniyah dengan
berpedoman bahwa, hubbul wathon minal iman, mencintai negara sebagian dari iman,
mencintai seluruh aspek dalam negara, baik itu masyarakat, budaya, agama, dan lain-lain.
Maka dari itu, apabila kita mencintai seluruh aspek negara termasuk budaya, maka tugas kita
adalah melestarikan budaya tersebut, kerena sekali lagi, mencintai negara sebagian dari iman.

Anda mungkin juga menyukai