Anda di halaman 1dari 47

Buku Nota Desain

Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

BAB III
BANGUNAN PELIMPAH

3.1. UMUM

Pelimpah pada bendungan Gongseng direncanakan dengan tipe pelimpah


samping terletak di sebelah kanan bendungan dengan pertimbangan
kondisi topografi site bendungan.
Denah dan alinemen dari bangunan pelimpah disajikan pada Gambar
3.1.

3.2. Penelusuran Banjir


Untuk menghitung dimensi pelimpah yang direncanakan pada bendungan
gongseng dilakukan satu penelusuran banjir. Asumsi debit yang diambil
dalam penelusuran banjir ini adalah debiit inflow dari Catchment Area
Gongseng ditambah dengan debit outflow dari waduk Pacal.
Saluran pelimpah waduk pacal terletak disebelah kanan waduk pacal dan
dibuang langsung menuju kali Suko (outlet berada disebelah hulu dari
rencana bendungan Gongseng) dengan demikian debit yang
diperhitungkan adalah debit Inflow Waduk Gongseng ditambah dengan
Debit outflow yang keluar dari pelimpah waduk Pacal.
Penelusuran banjir dihitung dengan menggunakan rumus dasar persamaan
kontinuitas sebagai berikut :
ds
I–O=
dt
Dimana :
I = aliran yang masuk ke saluran pengelak (m3/det)
O = aliran yang keluar dari waduk (m3/det)
ds
= perubahan tampungan tiap periode (m3/det)
dt

Dari hasil penelusuran banjir dengan periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 25


tahun, 50 tahun, 100 tahun,1000 th dan Q pmf akan didapatkan beberapa
elevasi ketinggian air maksimum diatas spillway. Untuk menghitung
Elevasi puncak Puncak bendungan, elevasi tersebut akan
memperhitungkan kondisi banjir Q1000 tahun dan Q pmf ditambah
dengan tinggi jagaan.
Hasil penelusuran banjir pada bangunan pelimpah disajikan berikut :

Tabel III–1: Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan Q2 th

III - 1
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

H = 0,82 m ; Elevasi = + 93,82 m

Tabel III–2: Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan Q5 th


III - 2
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

T Q inflow Q Outflow
(jam) (m3/dt) (m3/dt)
0.0 - -
0.5 15.91 0.12 PENELUSURAN BANJIR LEWAT PELIMPAH
1.0 32.09 0.49 WADUK GONGSENG +PACAL DENGAN DEBIT Q 5 th
1.5 117.00 1.62
2.0 207.05 5.14 250
2.5 213.80 12.12
3.0 224.51 21.32 Qinflow=236,86 m3/dt
3.5 230.65 32.39
4.0 236.86 44.86
4.5 227.51 57.83
5.0 213.46 70.04
5.5 207.93 81.31
6.0 200.43 91.83 200
6.5 193.65 100.96
7.0 184.36 109.14
7.5 174.41 115.68
8.0 163.38 120.63
8.5 153.31 124.35
9.0 142.68 126.70
9.5 133.96 127.85
10.0 125.22 128.02 150
10.5 117.06 127.34
11.0 109.29 125.93 Qouflow=128,02 m3/dt
3/dt)

11.5 102.65 123.95


Debit (m

12.0 96.11 121.52


12.5 90.16 118.84
13.0 84.64 115.91
13.5 79.66 112.77
100
14.0 74.79 109.46
14.5 70.31 106.02
15.0 66.18 102.50
15.5 62.44 99.10
16.0 58.80 95.76
16.5 55.44 92.41
17.0 52.18 89.06
17.5 49.30 85.74 50
18.0 46.63 82.50
18.5 44.14 79.53
19.0 41.72 76.60
19.5 39.46 73.71
20.0 37.28 70.88
20.5 35.31 68.11
21.0 33.55 65.50
21.5 31.91 63.10 -
22.0 30.31 60.76 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 18.0 20.0 22.0 24.0
22.5 28.81 58.48
23.0 27.36 56.26 Waktu (jam)
23.5 26.00 54.10
24.0 24.68 51.99

H = 1,03 m ; Elevasi = + 94,03 m

Tabel III–3: Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan Q25 th

III - 3
Buku Nota Desain
Tabel
Sertifikasi III–3:
Desain Perhitungan
Bendungan penelusuran
Gongseng banjir diatas
Kabupaten pelimpah dengan
Bojonegoro
Q25 th

H = 1,33 m ; Elevasi = + 94,33 m

Tabel III–4: Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan Q50 th

III - 4
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

H = 1,45 m ; Elevasi = + 94,45 m

III - 5
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Tabel III-5 Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan Q 100 th

H = 1,64 m ; Elevasi = + 94,64 m

III - 6
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Tabel III–6: Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan Q 1000 th

T Q inflow Q Outflow
(jam) (m3/dt) (m3/dt)
PENELUSURAN BANJIR LEWAT PELIMPAH
0 - - WADUK GONGSENG DAN PACAL DENGAN DEBIT Q 1000 th
0.5 30.13 0.26
1 60.85 1.03
1.5 224.08 3.95 600
2 402.62 15.79
2.5 432.60 39.27
3 471.73 70.99 528.71
3.5 501.54 109.84
4 528.71 149.66
4.5 522.82 191.00
5 503.50 229.78 500
5.5 497.35 264.54
6 485.73 295.37
6.5 473.22 321.34
7 454.79 342.11
7.5 429.97 356.59
8 401.89 365.13
8.5 375.96 368.56 400
9 347.92 367.61 368.56
9.5 324.37 363.08
10 300.96 355.82
10.5 279.86 346.40
11 259.21 335.22
dt)

11.5 241.53 322.87


/

300
it(m3

12 224.47 310.04
12.5 209.14 296.98
Deb

13 194.51 283.84
13.5 181.52 270.94
14 169.17 258.22
14.5 158.10 246.01
15 147.54 234.07 200
15.5 138.09 222.80
16 128.97 211.78
16.5 120.90 201.54
17 113.19 191.59
17.5 106.09 182.25
18 99.56 173.36
18.5 93.51 164.83 100
19 87.68 156.95
19.5 82.58 149.33
20 77.65 142.17
20.5 73.07 135.48
21 68.80 129.01
21.5 64.96 122.97
22 61.25 117.33 -
22.5 57.79 111.89 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
23 54.54 106.61
23.5 51.66 101.37 Waktu (jam)
24 48.88 96.36

H = 2,07 m ; Elevasi = + 95,07 m

Tabel III–7: Perhitungan penelusuran banjir diatas pelimpah dengan QPMF


III - 7
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

T Q inflow Q Outflow
(jam) (m3/dt) (m3/dt)
PENELUSURAN BANJIR LEWAT PELIMPAH
- - - WADUK GONGSENG DAN PACAL DENGAN DEBIT Q PMF th
0.50 81.07 0.68
1.00 163.77 2.74
1.50 541.60 15.42 1,400
2.00 951.06 60.81
2.50 1,058.94 143.54
1,322.38
3.00 1,194.01 250.86
3.50 1,263.62 378.06
4.00 1,322.38 512.80
4.50 1,316.32 644.95 1,200
5.00 1,287.54 755.43
5.50 1,272.66 848.99
6.00 1,239.66 924.69 1,051.84
6.50 1,209.52 982.23
7.00 1,169.16 1,022.80
1,000
7.50 1,110.47 1,045.94
8.00 1,043.08 1,051.84
8.50 980.39 1,044.11
9.00 912.16 1,024.76
9.50 852.88 996.75
10.00 791.42 962.86 800
10.50 738.70 925.13
3/dt)

11.00 686.05 885.22


11.50 638.88 844.23
Debit(m

12.00 592.90 803.06


12.50 551.65 762.34
13.00 511.92 722.56 600
13.50 476.08 684.02
14.00 441.84 646.95
14.50 411.00 610.12
15.00 381.71 574.53
15.50 355.28 541.08
16.00 330.24 509.70 400
16.50 307.54 480.26
17.00 286.05 452.64
17.50 266.60 426.72
18.00 248.28 402.46
18.50 231.60 379.83 200
19.00 215.86 358.58
19.50 201.63 338.59
20.00 188.11 319.92
20.50 175.92 301.83
21.00 164.35 284.71
21.50 153.87 268.79 -
22.00 143.93 254.02 - 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00
22.50 134.93 240.07
23.00 126.36 227.27
23.50 118.64 215.11 Waktu (jam)
24.00 111.25 203.89

Pada Qout = 1.051,84 m3/det diperoleh Elevasi 97,01 (H = 4,01 m)

III - 8
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Dari hasil routing dengan lebar pelimpah 55 m dan elevasi ambang pelimpah
+ 93,00 m dapat diketahui sebagai berikut :

Periode Inflow Outflow Hd El muka air


banjir
debit banjir m3/dt m3/dt m m
Q2th 184.38 90.46 0.82 93.82
Q5th 236.86 128.02 1.03 94.03
Q25th 319.63 188.33 1.33 94.33
Q50th 355.13 214.50 1.45 94.45
Q100th 391.27 258.00 1.64 94.64
Q1000th 528.71 368.56 2.07 95.07
QPMF 1,322.38 1,051,84 4.01 97.01
3.3. Detail Ambang
Pelimpah

Ambang pelimpah direncanakan berbentuk tipe ogee dengan


bentuk penampang melintang Harrold untuk menghindari
terjadinya bahaya tekanan negatif pada mercu ambang. Pada
bagian upstream ambang pelimpah direncanakan dengan
menggunakan persamaan standar Harrold dan pada downstream
direncanakan dengan kemiringan 1 : 0,7. Perhitungan dimensi
ambang pelimpah disajikan sebagai berikut :

1. Perhitungan koefisien debit


Debit yang melintasi ambang dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut :
Q = C . L . H3/2

Leff = L - 2 (nKp + Ka) Hd

dimana :
Q = debit ( m3/dt )
C = koefisien debit
H = total tinggi tekanan air di atas mercu bendung
L = panjang efektif ( m )
n = jumlah pilar
Kp = koefisien konstraksi pilar,
Ka = koefisien konstraksi pangkal bendung
Hd = tinggi energi (m)

Koefisien Debit (C)


III - 9
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Cd = 2,20 – 0,0416 (Hd/W)0,990

1  2 a ( h / Hd )
C = 1,6
1  a ( h / Hd )

dimana :
C : Koefisien debit
Cd : Koefisien debit pada saat h = Hd
H : Tinggi air di atas mercu pelimpah (m)
Hd : Tinggi tekanan rencana diatas mercu pelimpah (m)
W : Tinggi pelimpah (m)
a : Koefisien pada saat h = Hd sehingga C = Cd
dari hasil penelusuran banjir didapatkan
C = 2,178
a = 0,565
Hd = 2,110 m

2. Perhitungan dimensi ambang pelimpah


Elevasi banjir Q1000 = EL. 379,50 m3/dt
Elevasi ambang pelimpah = EL. 89,00 m
Hd = 2,11 m
Xu1 = 0,282 Hd = 0,595 m
Xu2 = 0,175 Hd = 0,369 m
R1 = 0,5 Hd = 1,055 m
R2 = 0,2 Hd = 0,422 m
1 = sin-1(Xu1/R1)
= 20,490
a = (R1-R2) sin 1 = 0,222
b = Xu - a = 0,373
2 = sin-1 (b/R2) = 62,250
Yu1 = R1 (1 - cos 1)
= 0,067
Yu2 = R1 - (R1-R2) cos 1 - R2 cos 2) = 0,267

Persamaan lengkung Harrold :


Y = 0,219 X 1,85
Koordinat Xd = 4,979 ; Yd = 4,266

III - 10
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Koordinat Pada Garis Lengkung

X 0,269 . X1,85 Elevasi


(Y)
0,00 0,000 93,000
0,250 0,021 92,979
0,500 0,075 92,925
0,750 0,158 92,842
1,000 0,269 92,731
1,250 0,406 92,594
1,500 0,569 92,431
1,750 0,757 92,243
2,000 0,970 92,030
2,250 1,206 91,794
2,500 1,465 91,535
2,750 1,747 91,253
3,000 2,053 90,947
3,459 2,671 90,329

Sumber : hasil Perhitungan

3.4. Saluran Samping


Saluran samping ditentukan dengan dimensi sebagai berikut :
 Bentuk saluran dengan kemiringan 1 : 1 pada sisi ambang dan
1 : 0 pada sisi bukit.
 Kemiringan dasar saluran ditentukan i = 1 : 20 < i kritis
 Lebar saluran dibuat 8 m pada hulu dan 16 m pada ujung hilir
saluran samping.
 Ketinggian muka air pada di atas ambang ujung hulu pada
saluran samping harus kurang dari 1/2,5 Hd.

III - 11
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

1. Penentuan Kemiringan dan Elevasi Saluran Pelimpah


Samping

Persamaan dasar pada saluran samping


Qx = q . X

V = a . Xn

n 1 V 2
Y = .
n 2g
 b  b 2  4 Am
h =   ; A = h (b + mh)
2m

n 2 .V 2
Hf = x
R4/3

Kedalaman dari saluran pelimpah samping adalah ;

Y = h + y + Hf
dimana :
Qx = debit pada titik X (m3/dt)
q = debit per unit lebar yang melintasi pelimpah (m3/dt/m1)
X = jarak antara tepi udik pelimpah dengan suatu titik pada
mercu pelimpah (m)
V = kecepatan pada titik X
a = koefisien yang berhubungan dengan kecepatan aliran
air di dalam saluran samping
n = eksponen untuk kecepatan aliran air di dalam saluran
samping (antara 0,4 s/d 0,8)
Y = perbedaan elevasi antara mercu pelimpah dengan
permukaan air di dalam saluran samping pada X
(m)
A = luas penampang basah
h = kedalaman air pada tiap bagian (m)
Hf = kehilangan akibat gesekan (friction loss head)
m1 = kemiringan dinding di sebelah tampungan (reservoir
side)
m2 = kemiringan dinding di sebelah bukit (hill side)
m = rata-rata kemiringan ( m=1/2 x (m1+m2))

Penentuan Koefisien a dan n

Angka a dan n harus dianalisa sedemikian rupa, dengan


pertimbangan bahwa biaya konstruksi yang ekonomis dan
bentuk hidrolis yang menguntungkan. Dalam hal ini akan dipakai
metode cara coba banding dengan memperhatikan rumus
sebagai berikut :
A3 n  1 Q 2
 
T n g

III - 12
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

dimana :
A = penampang basah saluran samping (m2)
T = lebar permukaan air (m)
Q = debit (m3/dt)
n = eksponen untuk kecepatan aliran

28,00 m A

8,00 m
16,00 m

A
DENAH SALURAN SAMPING
Overflow surface
Water surface profile
Crest of surface

V=a.xn
1:m1 1:m2
Q=q.x h y

Profil penampang memanjang Profil penampang melintang

III - 13
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Perhitungan penentuan nilai a dan n disajikan berikut :


Tabel III -8 : PENENTUAN NILAI a DAN n (Q 100 th )
- Kemiringan sisi Z1 : 0.700 Z1+Z2 0.700
- Kemiringan sisi Z2 : 0.000 b 12.000
- Debit banjir : 257.999 m3/det
- Lebar pelimpah : 55.000 m
- Lebar saluran samping bagian hulu : 8.000 m
- Lebar saluran samping bagian hilir : 16.000 m
- Koefisien Manning : 0.014
3
-q : 4.691 m /det/m

Potongan melintang dari bagian hulu Potongan melintang dari bagian hulu
x= 1.000 m x= 55.000 m
q= 4.691 m3/det q= 257.999 m3/det

n a v A d y D1 v A d y D2 2D2 D1+2D2
m/det m2 m m m m/det m2 m m m m
0.400 0.300 0.300 15.636 1.257 0.016 1.273 1.490 173.122 10.938 0.396 11.334 22.668 23.941
0.400 0.400 0.400 11.727 0.951 0.029 0.979 1.987 129.841 8.642 0.704 9.346 18.692 19.672
0.400 0.460 0.460 10.198 0.830 0.038 0.867 2.285 112.905 7.686 0.931 8.617 17.235 18.102
0.400 0.480 0.480 9.773 0.796 0.041 0.837 2.384 108.201 7.414 1.014 8.428 16.856 17.693
0.400 0.500 0.500 9.382 0.765 0.045 0.809 2.484 103.873 7.161 1.101 8.261 16.522 17.332
0.400 0.520 0.520 9.021 0.736 0.048 0.784 2.583 99.878 6.925 1.190 8.115 16.230 17.014
0.400 0.540 0.540 8.687 0.709 0.052 0.761 2.682 96.179 6.704 1.284 7.988 15.975 16.737
0.400 0.600 0.600 7.818 0.640 0.064 0.704 2.981 86.561 6.121 1.585 7.705 15.411 16.115
0.400 0.620 0.620 7.566 0.619 0.069 0.688 3.080 83.769 5.949 1.692 7.641 15.282 15.969
0.400 0.640 0.640 7.330 0.600 0.073 0.673 3.179 81.151 5.786 1.803 7.589 15.178 15.852
0.400 0.660 0.660 7.107 0.582 0.078 0.660 3.279 78.692 5.632 1.918 7.550 15.100 15.760
0.400 0.680 0.680 6.898 0.566 0.082 0.648 3.378 76.377 5.487 2.036 7.522 15.045 15.693
0.400 0.700 0.700 6.701 0.550 0.087 0.637 3.477 74.195 5.349 2.157 7.506 15.011 15.648
0.400 0.720 0.720 6.515 0.535 0.092 0.627 3.577 72.134 5.217 2.282 7.499 14.999 15.626
0.400 0.800 0.800 5.864 0.482 0.114 0.596 3.974 64.921 4.752 2.817 7.569 15.138 15.734

0.500 0.300 0.300 15.636 1.257 0.014 1.271 2.225 115.962 7.861 0.757 8.618 17.236 18.507
0.500 0.340 0.340 13.797 1.114 0.018 1.131 2.522 102.319 7.069 0.972 8.041 16.083 17.214
0.500 0.360 0.360 13.030 1.053 0.020 1.073 2.670 96.635 6.731 1.090 7.821 15.642 16.716
0.500 0.380 0.380 12.344 1.000 0.022 1.022 2.818 91.549 6.425 1.214 7.639 15.279 16.300
0.500 0.400 0.400 11.727 0.951 0.024 0.975 2.966 86.971 6.146 1.346 7.491 14.983 15.958
0.500 0.420 0.420 11.169 0.907 0.027 0.934 3.115 82.830 5.890 1.483 7.374 14.748 15.682
0.500 0.480 0.480 9.773 0.796 0.035 0.831 3.560 72.476 5.239 1.938 7.177 14.353 15.185
0.500 0.500 0.500 9.382 0.765 0.038 0.803 3.708 69.577 5.053 2.102 7.156 14.311 15.114
0.500 0.520 0.520 9.021 0.736 0.041 0.777 3.856 66.901 4.880 2.274 7.154 14.309 15.086
0.500 0.600 0.600 7.818 0.640 0.055 0.695 4.450 57.981 4.294 3.028 7.321 14.643 15.338
0.500 0.700 0.700 6.701 0.550 0.075 0.625 5.191 49.698 3.735 4.121 7.855 15.711 16.336
0.500 0.800 0.800 5.864 0.482 0.098 0.580 5.933 43.486 3.305 5.382 8.687 17.375 17.955

0.600 0.300 0.300 15.636 1.257 0.012 1.269 3.322 77.675 5.568 1.500 7.068 14.136 15.405
0.600 0.360 0.360 13.030 1.053 0.018 1.071 3.986 64.729 4.739 2.159 6.898 13.797 14.868
0.600 0.380 0.380 12.344 1.000 0.020 1.019 4.207 61.322 4.515 2.406 6.921 13.843 14.862
0.600 0.400 0.400 11.727 0.951 0.022 0.973 4.429 58.256 4.312 2.666 6.978 13.956 14.929
0.600 0.500 0.500 9.382 0.765 0.034 0.799 5.536 46.605 3.522 4.165 7.687 15.374 16.173
0.600 0.600 0.600 7.818 0.640 0.049 0.689 6.643 38.837 2.978 5.998 8.976 17.952 18.640
0.600 0.700 0.700 6.701 0.550 0.067 0.616 7.750 33.289 2.580 8.164 10.744 21.488 22.104
0.600 0.800 0.800 5.864 0.482 0.087 0.569 8.857 29.128 2.276 10.663 12.939 25.879 26.448

0.700 0.300 0.300 15.636 1.257 0.011 1.268 4.959 52.029 3.894 3.044 6.937 13.875 15.143
0.700 0.400 0.400 11.727 0.951 0.020 0.971 6.612 39.021 2.991 5.411 8.402 16.804 17.775
0.700 0.500 0.500 9.382 0.765 0.031 0.796 8.265 31.217 2.429 8.455 10.884 21.768 22.564
0.700 0.600 0.600 7.818 0.640 0.045 0.684 9.918 26.014 2.046 12.175 14.221 28.441 29.125
0.700 0.700 0.700 6.701 0.550 0.061 0.610 11.570 22.298 1.767 16.571 18.338 36.677 37.287
0.700 0.800 0.800 5.864 0.482 0.079 0.561 13.223 19.511 1.555 21.644 23.199 46.399 46.960

0.800 0.300 0.300 15.636 1.257 0.010 1.267 7.403 34.850 2.693 6.285 8.978 17.955 19.223
0.800 0.400 0.400 11.727 0.951 0.018 0.969 9.871 26.138 2.055 11.173 13.228 26.457 27.426
0.800 0.500 0.500 9.382 0.765 0.029 0.793 12.338 20.910 1.662 17.458 19.120 38.241 39.034
0.800 0.600 0.600 7.818 0.640 0.041 0.681 14.806 17.425 1.395 25.140 26.535 53.071 53.752
0.800 0.700 0.700 6.701 0.550 0.056 0.606 17.274 14.936 1.202 34.218 35.421 70.842 71.448
0.800 0.800 0.800 5.864 0.482 0.073 0.555 19.741 13.069 1.057 44.693 45.750 91.500 92.055

III - 14
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Tabel III -9 : PENENTUAN NILAI a DAN n (Q 1000 th )


- Kemiringan sisi Z1 : 0.700 Z1+Z2 0.7
- Kemiringan sisi Z2 : 0.000 b 12
- Debit banjir Q 1000 : 368.557 m3/det
- Lebar pelimpah : 55.000 m
- Lebar saluran samping bagian hulu : 8.000 m
- Lebar saluran samping bagian hilir : 16.000 m
- Koefisien Manning : 0.014
-q : 6.701 m3/det/m

Potongan melintang dari bagian hulu Potongan melintang dari bagian hulu
x= 1.000 m x= 55.000 m
Q= 6.701 m3/det Q= 368.557 m3/det

n a v A d y D1 v A d y D2 2D2 D1+2D2
m/det m2 m m m m/det m2 m m m m
0.400 0.300 0.300 22.337 1.770 0.016 1.786 1.490 247.308 14.487 0.396 14.884 29.767 31.553
0.400 0.400 0.400 16.753 1.343 0.029 1.372 1.987 185.481 11.559 0.704 12.264 24.528 25.900
0.400 0.500 0.500 13.402 1.083 0.045 1.127 2.484 148.385 9.650 1.101 10.750 21.500 22.627
0.400 0.600 0.600 11.168 0.907 0.064 0.971 2.981 123.654 8.297 1.585 9.882 19.763 20.734
0.400 0.620 0.620 10.808 0.878 0.069 0.947 3.080 119.665 8.072 1.692 9.764 19.528 20.475
0.400 0.640 0.640 10.470 0.851 0.073 0.924 3.179 115.926 7.859 1.803 9.662 19.324 20.249
0.400 0.660 0.660 10.153 0.826 0.078 0.904 3.279 112.413 7.657 1.918 9.575 19.150 20.054
0.400 0.680 0.680 9.854 0.802 0.082 0.885 3.378 109.107 7.466 2.036 9.502 19.004 19.889
0.400 0.700 0.700 9.573 0.780 0.087 0.867 3.477 105.989 7.285 2.157 9.442 18.883 19.751
0.400 0.720 0.720 9.307 0.759 0.092 0.851 3.577 103.045 7.112 2.282 9.394 18.788 19.639
0.400 0.800 0.800 8.376 0.684 0.114 0.799 3.974 92.741 6.497 2.817 9.315 18.629 19.428

0.500 0.300 0.300 22.337 1.770 0.014 1.784 2.225 165.654 10.555 0.757 11.312 22.624 24.408
0.500 0.400 0.400 16.753 1.343 0.024 1.368 2.966 124.241 8.330 1.346 9.675 19.351 20.718
0.500 0.480 0.480 13.960 1.126 0.035 1.162 3.560 103.534 7.141 1.938 9.078 18.157 19.318
0.500 0.500 0.500 13.402 1.083 0.038 1.121 3.708 99.392 6.896 2.102 8.998 17.996 19.117
0.500 0.520 0.520 12.887 1.042 0.041 1.084 3.856 95.570 6.668 2.274 8.942 17.883 18.967
0.500 0.600 0.600 11.168 0.907 0.055 0.962 4.450 82.827 5.890 3.028 8.918 17.836 18.797
0.500 0.700 0.700 9.573 0.780 0.075 0.855 5.191 70.995 5.144 4.121 9.265 18.530 19.385
0.500 0.800 0.800 8.376 0.684 0.098 0.782 5.933 62.120 4.568 5.382 9.950 19.901 20.683

0.600 0.300 0.300 22.337 1.770 0.012 1.782 3.322 110.960 7.574 1.500 9.073 18.146 19.929
0.600 0.360 0.360 18.614 1.487 0.018 1.504 3.986 92.467 6.481 2.159 8.640 17.280 18.784
0.600 0.380 0.380 17.634 1.411 0.020 1.431 4.207 87.600 6.184 2.406 8.590 17.181 18.612
0.600 0.400 0.400 16.753 1.343 0.022 1.365 4.429 83.220 5.915 2.666 8.580 17.161 18.526
0.600 0.420 0.420 15.955 1.282 0.024 1.306 4.650 79.257 5.668 2.939 8.607 17.214 18.519
0.600 0.440 0.440 15.230 1.225 0.026 1.252 4.872 75.654 5.441 3.226 8.667 17.333 18.585
0.600 0.500 0.500 13.402 1.083 0.034 1.117 5.536 66.576 4.859 4.165 9.025 18.049 19.166
0.600 0.600 0.600 11.168 0.907 0.049 0.956 6.643 55.480 4.127 5.998 10.125 20.249 21.205
0.600 0.700 0.700 9.573 0.780 0.067 0.847 7.750 47.554 3.587 8.164 11.751 23.503 24.349
0.600 0.800 0.800 8.376 0.684 0.087 0.771 8.857 41.610 3.174 10.663 13.837 27.674 28.445

0.700 0.300 0.300 22.337 1.770 0.011 1.781 4.959 74.324 5.357 3.044 8.400 16.801 18.582
0.700 0.400 0.400 16.753 1.343 0.020 1.363 6.612 55.743 4.144 5.411 9.555 19.111 20.474
0.700 0.500 0.500 13.402 1.083 0.031 1.114 8.265 44.594 3.383 8.455 11.837 23.674 24.788
0.700 0.600 0.600 11.168 0.907 0.045 0.951 9.918 37.162 2.859 12.175 15.033 30.067 31.018
0.700 0.700 0.700 9.573 0.780 0.061 0.841 11.570 31.853 2.476 16.571 19.047 38.094 38.935
0.700 0.800 0.800 8.376 0.684 0.079 0.764 13.223 27.872 2.184 21.644 23.828 47.655 48.419

0.800 0.300 0.300 22.337 1.770 0.010 1.780 7.403 49.784 3.741 6.285 10.026 20.051 21.832
0.800 0.400 0.400 16.753 1.343 0.018 1.362 9.871 37.338 2.871 11.173 14.044 28.089 29.451
0.800 0.500 0.500 13.402 1.083 0.029 1.111 12.338 29.871 2.331 17.458 19.789 39.578 40.690
0.800 0.600 0.600 11.168 0.907 0.041 0.948 14.806 24.892 1.962 25.140 27.102 54.204 55.152
0.800 0.700 0.700 9.573 0.780 0.056 0.836 17.274 21.336 1.694 34.218 35.913 71.825 72.662
0.800 0.800 0.800 8.376 0.684 0.073 0.758 19.741 18.669 1.491 44.693 46.184 92.369 93.126

Tabel III -10 : PENENTUAN NILAI a DAN n (Q Pmf )


III - 15
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

- Kemiringan sisi Z1 : 0.700 Lebar Hulu 0.700


- Kemiringan sisi Z2 : 0.000 b 12.000
- Debit banjir Q pmf : 786.151 m3/det
- Lebar pelimpah : 55.000 m
- Lebar saluran samping bagian hulu : 8.000 m
- Lebar saluran samping bagian hilir : 16.000 m
- Koefisien Manning : 0.014
3
-q : 14.294 m /det/m

Potongan melintang dari bagian hulu Potongan melintang dari bagian hulu
x= 1.000 m x= 55.000 m
q= 14.294 m3/det q= 786.151 m3/det

n a v A d y D1 v A d y D2 2D2 D1+2D2
m/det m2 m m m m/det m2 m m m m
0.400 0.300 0.300 47.646 3.594 0.016 3.610 1.490 527.521 25.296 0.396 25.692 51.385 54.995
0.400 0.400 0.400 35.734 2.756 0.029 2.785 1.987 395.641 20.597 0.704 21.301 42.602 45.387
0.400 0.500 0.500 28.587 2.236 0.045 2.281 2.484 316.513 17.472 1.101 18.573 37.145 39.426
0.400 0.600 0.600 23.823 1.882 0.064 1.946 2.981 263.760 15.222 1.585 16.807 33.613 35.559
0.400 0.700 0.700 20.420 1.625 0.087 1.712 3.477 226.080 13.514 2.157 15.671 31.341 33.053
0.400 0.800 0.800 17.867 1.429 0.114 1.544 3.974 197.820 12.167 2.817 14.985 29.969 31.513

0.500 0.300 0.300 47.646 3.594 0.014 3.608 2.225 353.349 18.960 0.757 19.717 39.435 43.042
0.500 0.400 0.400 35.734 2.756 0.024 2.781 2.966 265.011 15.277 1.346 16.623 33.245 36.026
0.500 0.480 0.480 29.778 2.324 0.035 2.359 3.560 220.843 13.269 1.938 15.206 30.412 32.772
0.500 0.500 0.500 28.587 2.236 0.038 2.275 3.708 212.009 12.851 2.102 14.953 29.906 32.181
0.500 0.560 0.560 25.524 2.009 0.048 2.057 4.153 189.294 11.749 2.637 14.386 28.772 30.829
0.500 0.580 0.580 24.644 1.944 0.051 1.995 4.301 182.767 11.424 2.829 14.253 28.506 30.501
0.500 0.600 0.600 23.823 1.882 0.055 1.937 4.450 176.674 11.118 3.028 14.145 28.291 30.228
0.500 0.620 0.620 23.054 1.824 0.059 1.883 4.598 170.975 10.828 3.233 14.061 28.122 30.005
0.500 0.700 0.700 20.420 1.625 0.075 1.700 5.191 151.435 9.812 4.121 13.933 27.865 29.565
0.500 0.800 0.800 17.867 1.429 0.098 1.527 5.933 132.506 8.789 5.382 14.171 28.343 29.870

0.600 0.300 0.300 47.646 3.594 0.012 3.606 3.322 236.683 14.004 1.500 15.503 31.007 34.613
0.600 0.360 0.360 39.705 3.039 0.018 3.057 3.986 197.236 12.139 2.159 14.298 28.596 31.653
0.600 0.400 0.400 35.734 2.756 0.022 2.778 4.429 177.512 11.160 2.666 13.826 27.652 30.430
0.600 0.420 0.420 34.033 2.634 0.024 2.658 4.650 169.059 10.730 2.939 13.669 27.338 29.996
0.600 0.440 0.440 32.486 2.522 0.026 2.548 4.872 161.375 10.333 3.226 13.559 27.118 29.666
0.600 0.460 0.460 31.073 2.419 0.029 2.448 5.093 154.358 9.966 3.525 13.492 26.983 29.431
0.600 0.480 0.480 29.778 2.324 0.031 2.355 5.314 147.927 9.625 3.839 13.464 26.928 29.283
0.600 0.500 0.500 28.587 2.236 0.034 2.270 5.536 142.010 9.307 4.165 13.473 26.946 29.216
0.600 0.600 0.600 23.823 1.882 0.049 1.931 6.643 118.342 7.997 5.998 13.995 27.989 29.920
0.600 0.700 0.700 20.420 1.625 0.067 1.691 7.750 101.436 7.017 8.164 15.181 30.362 32.053
0.600 0.800 0.800 17.867 1.429 0.087 1.516 8.857 88.756 6.255 10.663 16.918 33.837 35.353

0.700 0.300 0.300 47.646 3.594 0.011 3.605 4.959 158.537 10.186 3.044 13.229 26.458 30.063
0.700 0.400 0.400 35.734 2.756 0.020 2.776 6.612 118.903 8.029 5.411 13.440 26.879 29.655
0.700 0.500 0.500 28.587 2.236 0.031 2.267 8.265 95.122 6.641 8.455 15.095 30.191 32.458
0.700 0.600 0.600 23.823 1.882 0.045 1.926 9.918 79.269 5.669 12.175 17.843 35.687 37.613
0.700 0.700 0.700 20.420 1.625 0.061 1.685 11.570 67.944 4.948 16.571 21.519 43.038 44.724
0.700 0.800 0.800 17.867 1.429 0.079 1.509 13.223 59.451 4.392 21.644 26.036 52.072 53.580

0.800 0.300 0.300 47.646 3.594 0.010 3.604 7.403 106.193 7.297 6.285 13.582 27.163 30.767
0.800 0.400 0.400 35.734 2.756 0.018 2.775 9.871 79.645 5.692 11.173 16.865 33.731 36.505
0.800 0.500 0.500 28.587 2.236 0.029 2.265 12.338 63.716 4.673 17.458 22.131 44.262 46.527
0.800 0.600 0.600 23.823 1.882 0.041 1.923 14.806 53.096 3.966 25.140 29.106 58.212 60.135
0.800 0.700 0.700 20.420 1.625 0.056 1.681 17.274 45.511 3.446 34.218 37.665 75.329 77.010
0.800 0.800 0.800 17.867 1.429 0.073 1.503 19.741 39.822 3.048 44.693 47.741 95.482 96.985

Perhitungan hidrolika untuk penentuan kemiringan pada dasar


untuk saluran samping untuk Q100, Q1000, QPMF disajikan pada tabel
berikut dan penentuan kemiringan saluran disajikan pada Gambar
3.2. Dari hasil perhitungan di atas maka dimensi saluran samping
ditentukan sebagai berikut :

 Gradien saluran : 1 : 0.7 (sisi ambang)


1 : 0 (sisi bukit)
 Lebar dasar saluran : B = 8 pada ujung hulu
B = 16 pada ujung hilir
 Elevasi dasar saluran : EL. 81,35 pada ujung hulu
EL. 78,60 pada ujung hilir

III - 16
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

 Panjang saluran : 55,00 m

Tabel III-11 perhitungan Hidrolika Penentuan Kemiringan Dasar


Saluran Pelimpah Samping (Q100 th)

Tabel III-12 Perhitungan Hidrolika Penentuan Kemiringan Dasar


Saluran Pelimpah Samping (Q1000 th)
3
Q1000 379.518 m /det Lebar Hulu 8.000
a 0.400 Lebar Hilir 16.000
n 0.600 Ambang 55.000
m 1.000 jumlah pias 14
(n+1)/n 2.667 jarak/pias 3.93
3
q 6.900 m /det/m
n Manning 0.014

Jarak Lebar Kecepatan Debit Area Kedalaman Kllg.basah Losses Kedalaman Froude
x B v Q A h y P R Hf h+y+Hf
(m) (m) (m/det) (m3/det) m2 (m) (m) (m) (m) (m) (m)
3.930 8.572 0.909 27.118 29.824 2.656 0.112 14.984 1.990 0.000 2.769 0.178
7.860 9.143 1.378 54.237 39.353 3.191 0.258 16.846 2.336 0.000 3.449 0.246
11.790 9.715 1.758 81.355 46.282 3.502 0.420 18.169 2.547 0.001 3.922 0.300
15.720 10.287 2.089 108.473 51.927 3.710 0.593 19.243 2.698 0.001 4.304 0.346
19.650 10.858 2.388 135.591 56.775 3.858 0.775 20.172 2.815 0.001 4.634 0.388
23.580 11.430 2.664 162.710 61.070 3.967 0.965 21.006 2.907 0.001 4.933 0.427
27.510 12.001 2.922 189.828 64.954 4.047 1.161 21.772 2.983 0.002 5.210 0.464
31.440 12.573 3.166 216.946 68.518 4.108 1.363 22.490 3.047 0.002 5.472 0.499
35.370 13.145 3.398 244.065 71.823 4.152 1.569 23.169 3.100 0.002 5.724 0.532
39.300 13.716 3.620 271.183 74.915 4.185 1.781 23.820 3.145 0.002 5.968 0.565
43.230 14.288 3.833 298.301 77.826 4.208 1.997 24.446 3.184 0.002 6.207 0.597
47.160 14.860 4.038 325.419 80.582 4.223 2.217 25.054 3.216 0.003 6.442 0.627
51.090 15.431 4.237 352.538 83.204 4.232 2.440 25.647 3.244 0.003 6.674 0.658
55.000 16.000 4.429 379.518 85.695 4.235 2.666 26.224 3.268 0.003 6.904 0.687

Tabel III-13 Perhitungan Hidrolika Penentuan Kemiringan Dasar Saluran


Pelimpah Samping (QPMF th)

III - 17
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

1,051,84
Tabel III-13 Perhitungan Hidrolika Penentuan Kemiringan Dasar Saluran
Pelimpah Samping (QPMF th)
3
QPMF 786.151 m /det Lebar Hulu 8.000
10,000
a 0.480 Lebar Hilir 16.000
16.000
n 0.600 Ambang 55.000
m 1.000 jumlah pias 14
(n+1)/n 2.667 jarak/pias 3.93
3
q 14.294 m /det/m
n Manning 0.014

Jarak Lebar Kecepatan Debit Area Kedalaman Kllg.basah Losses Kedalaman Froude
x B v Q A h y P R Hf Yy+h+Hf
(m) (m) (m/det) (m3/det) m2 (m) (m) (m) (m) (m) (m)
3.930 8.572 1.091 56.174 51.482 4.072 0.162 18.402 2.798 0.000 4.234 0.173
7.860 9.143 1.654 112.348 67.931 4.853 0.372 20.860 3.256 0.000 5.226 0.240
11.790 9.715 2.109 168.522 79.893 5.315 0.605 22.548 3.543 0.001 5.921 0.292
15.720 10.287 2.507 224.696 89.636 5.631 0.854 23.881 3.753 0.001 6.486 0.337
19.650 10.858 2.866 280.870 98.005 5.862 1.116 25.009 3.919 0.001 6.979 0.378
23.580 11.430 3.197 337.044 105.419 6.036 1.389 26.002 4.054 0.001 7.426 0.415
27.510 12.001 3.507 393.218 112.124 6.170 1.672 26.898 4.169 0.001 7.843 0.451
31.440 12.573 3.800 449.393 118.276 6.275 1.962 27.723 4.266 0.002 8.239 0.484
35.370 13.145 4.078 505.567 123.981 6.357 2.260 28.493 4.351 0.002 8.619 0.516
39.300 13.716 4.344 561.741 129.318 6.422 2.565 29.219 4.426 0.002 8.988 0.547
43.230 14.288 4.600 617.915 134.343 6.471 2.875 29.911 4.491 0.002 9.349 0.577
47.160 14.860 4.846 674.089 139.101 6.509 3.192 30.575 4.550 0.002 9.704 0.606
51.090 15.431 5.084 730.263 143.627 6.538 3.514 31.215 4.601 0.003 10.054 0.635
55.000 16.000 5.314 786.151 147.927 6.558 3.839 31.832 4.647 0.003 10.399 0.663

94

92

90

88

86

84

82

80

78

76

Gambar 3.2 Perencanaan dasar saluran pelimpah samping

2) Kontrol Kondisi Aliran Pada Pelimpah Samping

III - 18
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Kontrol terhadap kemiringan kritis (critical slope) dilakukan pada


ujung hilir saluran (x=55) dan 5 m (x=5) diatas hilir saluran.

Perbedaan tinggi antara x = 50 dan x = 55 berdasarkan dari rumus


Hinds sbb:

y =  ym + hf

Qe(Ve  Vu )  Vu (Qe  Qu ) 
 ym = (Ve  Vu )  
g (Qu  Qe)  Qe 

n 2Vm 2
Hf = .x
Rm 4 / 3

de  y  du
Ic =
x

Perhitungan kontrol kondisi aliran pada saluran samping adalah sbb:

1. Q1000 = 368,560m3/det
L ambang = 55,00 m
m = 1
n = 0,014
Be = 16,00 m
Bu = 15,273 m

2. Q pada 5 m ke arah u/s

50
Qu = Q1000 x
55

= 345,016 m3/det
3. Kedalaman kritis

Q 2
dc  3
gB 2

de = 3,981
du = 3,854

4. Water area, velocity, hydraulic radius

Water area, Ae = 63,695


Au = 58,854

Velocity, Ve = Qe/Ae = 5,958 m/det


Vu = Qu/Au = 5,862 m/det

Hydraulic radius, Re = 2,658 m


Ru = 2,772 m
III - 19
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Kecepatan rata-rata = 5,91 m/det


Hydraulic Radius rata-rata = 2,72 m

5. Jika aliran kritis berada pada x= 50,00 m dan x= 55,00 m maka


beda tinggi dihitung dengan persamaan Hinds;

ym = 0,397 m
n 2Vm 2
hf = x = 0,002
Rm 4 / 3

y = ym + hf
= 0,399 m

6. Kemiringan kritis

de  y  du
Ic  = 0,105 > In = 1/16 = 0,066 OK
x

3) Perhitungan Profil Permukaan Air pada Saluran Samping

Perhitungan profil permukaan air berdasarkan persamaan di bawah


ini :

Q1(V1  V2 ) V
h = (V  2 Q )  Sf .x
g (Q1  Q2 ) Q1

dimana:

h = perbedaan tinggi
Q1 = debit pada bagian hulu
Q2 = debit pada bagian hilir
V1 = kecepatan pada bagian hulu
V2 = kecepatan pada bagian hilir
Sf = kehilangan akibat friksi
n 2V 2
= , n = koefisien Manning (0,014)
R4 / 3

III - 20
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

3.5. Saluran Transisi dan Peluncur


3.6. Saluran Transisi
Saluran transisi direncanakan dengan kemiringan landai (1 : 2000) yang
berhubungan dengan saluran samping. Aliran pada saluran transisi
direncanakan agar tidak menimbulkan aliran balik (backwater) atau
drawdown pada ujung hulu saluran (upstream regulation part). Bentuk
saluran direncanakan berbentuk segi empat, dengan lebar = 16,0 m dan
panjang saluran L = 154,63 m.

3.7. Perhitungan profil permukaan air pada saluran transisi


Persamaan dasar yang digunakan dalam perencanaan profil permukaan air
pada saluran transisi menggunakan persamaan Bernoulli. (Bendungan
Tipe Urugan,204)
z1 + d1 + hv1 = z2 + d2 + hv2 + hf

Elevasi dinding saluran transisi ditentukan dengan tinggi jagaan sebagai


berikut,

Fb = 0,07 + hv + 0,1

dimana, Fb : Freeboard
hv : Kehilangan energi akibat kecepatan

Perhitungan hidrolika pada saluran transisi disajikan pada tabel di bawah


ini.

Tabel III-14 Profil Permukaan Air Pada Saluran Transisi (Q 100 th)

Jarak ΔX Lebar Kedalaman Luas Kecepatan Elevasi Elevasi Fr Jenis


X Saluran b h A V dasar sal Muka Air Aliran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (14) (17) (20) (21)
(m) (m) (m) (m) (m2) (m/dt) (m) m
154.63 0 16.00 5.13 82.16 3.14 81.470 86.60 0.442 sub kritis
150.00 4.63 16.00 5.14 82.17 3.14 81.472 86.61 0.442 sub kritis
130.00 20.00 16.00 5.13 82.16 3.14 81.482 86.62 0.442 sub kritis
110.00 20.00 16.00 5.13 82.15 3.14 81.492 86.63 0.443 sub kritis
90.00 20.00 16.00 5.13 82.14 3.14 81.502 86.64 0.443 sub kritis
70.00 20.00 16.00 5.13 82.13 3.14 81.512 86.65 0.443 sub kritis
50.00 20.00 16.00 5.13 82.12 3.14 81.522 86.65 0.443 sub kritis
30.00 20.00 16.00 5.13 82.10 3.14 81.532 86.66 0.443 sub kritis
10.00 20.00 16.00 5.13 82.09 3.14 81.542 86.67 0.443 sub kritis
0.00 10.00 16.00 5.13 82.10 3.14 81.547 86.68 0.443 sub kritis

Tabel III-15 Profil Permukaan Air Pada Side Channel (Q 100 th)

III - 21
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

x ∆x El dasar y El.muka b A Q V P R Fr Jenis


sal air Vi Vrerata Ri Rrerata Aliran

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18) (19) (26) (27)
55.00 81.547 5.13 86.68 16.00 95.26 258.00 2.71 28.39 3.36 0.407 sub kritis
50.00 5.00 81.797 4.97 86.77 15.45 89.25 234.55 2.63 2.67 27.46 3.25 3.30 0.401 sub kritis
40.00 10.00 82.297 4.68 86.98 14.36 78.17 187.64 2.40 2.51 25.66 3.05 3.15 0.378 sub kritis
30.00 10.00 82.797 4.40 87.20 13.27 68.16 140.73 2.06 2.23 23.91 2.85 2.95 0.336 sub kritis
20.00 10.00 83.297 4.13 87.43 12.18 58.86 93.82 1.59 1.83 22.16 2.66 2.75 0.268 sub kritis
10.00 10.00 83.797 3.83 87.62 11.09 49.77 46.91 0.94 1.27 20.33 2.45 2.55 0.165 sub kritis
5.00 5.00 84.047 3.65 87.69 10.55 45.09 23.45 0.52 0.73 19.35 2.33 2.39 0.093 sub kritis
0.00 5.00 84.297 3.42 87.72 10.00 40.11 0.00 0.00 0.26 18.27 2.20 2.26 0.000 sub kritis

Tabel III-16 Profil Permukaan Air Pada Saluran Transisi (Q1000 th)

Jarak ΔX Lebar Kedalaman Luas Kecepatan Elevasi Elevasi Fr Jenis


X Saluran b h A V dasar sal Muka Air Aliran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (14) (17) (20) (21)
(m) (m) (m) (m) (m2) (m/dt) (m) m
154.63 0 16.00 6.16 98.60 3.74 81.470 87.63 0.481 kritis
150.00 4.63 16.00 6.27 100.38 3.67 81.472 87.75 0.468 sub kritis
130.00 20.00 16.00 6.28 100.41 3.67 81.482 87.76 0.468 sub kritis
110.00 20.00 16.00 6.28 100.44 3.67 81.492 87.77 0.468 sub kritis
90.00 20.00 16.00 6.28 100.47 3.67 81.502 87.78 0.467 sub kritis
70.00 20.00 16.00 6.28 100.50 3.67 81.512 87.79 0.467 sub kritis
50.00 20.00 16.00 6.28 100.53 3.67 81.522 87.81 0.467 sub kritis
30.00 20.00 16.00 6.28 100.56 3.67 81.532 87.82 0.467 sub kritis
10.00 20.00 16.00 6.29 100.59 3.66 81.542 87.83 0.467 sub kritis
0.00 10.00 16.00 6.29 100.61 3.66 81.547 87.84 0.466 sub kritis

Tabel III-17 Profil Permukaan Air Pada Side Channel (Q 1000 th)

x ∆x El dasar y El.muka b A Q V P R Fr Jenis


sal air Vi Vrerata Ri Rrerata Aliran

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18) (19) (26) (27)
55.00 81.547 6.29 87.836 16.00 120.39 368.56 3.06 31.18 3.86 0.421 sub kritis
50.00 5.00 81.797 6.18 87.975 15.45 114.55 335.05 2.93 2.99 30.37 3.77 3.82 0.406 sub kritis
40.00 10.00 82.297 5.96 88.261 14.36 103.43 268.04 2.59 2.76 28.76 3.60 3.68 0.367 sub kritis
30.00 10.00 82.797 5.75 88.548 13.27 92.86 201.03 2.16 2.38 27.16 3.42 3.51 0.313 sub kritis
20.00 10.00 83.297 5.52 88.816 12.18 82.46 134.02 1.63 1.90 25.51 3.23 3.33 0.240 sub kritis
10.00 10.00 83.797 5.23 89.032 11.09 71.75 67.01 0.93 1.28 23.73 3.02 3.13 0.142 sub kritis
5.00 5.00 84.047 5.06 89.104 10.55 66.10 33.51 0.51 0.72 22.75 2.91 2.96 0.079 sub kritis
0.00 5.00 84.297 4.83 89.132 10.00 60.04 0.00 0.00 0.25 21.67 2.77 2.84 0.000 sub kritis

Tabel III-18 Profil Permukaan Air Pada Saluran Transisi (Qpmf)

III - 22
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Jarak ΔX Lebar Kedalaman Luas Kecepatan Elevasi Elevasi Fr Jenis


X Saluran b h A V dasar sal Muka Air Aliran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (14) (17) (20) (21)
(m) (m) (m) (m) (m2) (m/dt) (m) m
154.63 0 16.00 9.12 145.90 5.39 81.470 90.59 0.570 sub kritis
150.00 4.63 16.00 9.12 145.96 5.39 81.472 90.60 0.569 sub kritis
130.00 20.00 16.00 9.13 146.14 5.38 81.482 90.62 0.568 sub kritis
110.00 20.00 16.00 9.14 146.31 5.37 81.492 90.64 0.567 sub kritis
90.00 20.00 16.00 9.16 146.49 5.37 81.502 90.66 0.566 sub kritis
70.00 20.00 16.00 9.17 146.66 5.36 81.512 90.68 0.565 sub kritis
50.00 20.00 16.00 9.18 146.83 5.35 81.522 90.70 0.564 sub kritis
30.00 20.00 16.00 9.19 147.00 5.35 81.532 90.72 0.563 sub kritis
10.00 20.00 16.00 9.20 147.16 5.34 81.542 90.74 0.562 sub kritis
0.00 10.00 16.00 9.20 147.26 5.34 81.547 90.75 0.562 sub kritis

Tabel III-19 Profil Permukaan Air Pada Side Channel (Q pmf)

x ∆x El dasar y El.muka b A Q V P R Fr Jenis


sal air Vi Vrerata Ri Rrerata Aliran

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18) (19) (26) (27)
55.00 81.547 9.20 90.75 16.00 189.61 786.15 4.15 38.22 4.96 0.483 sub kritis
50.00 5.00 81.797 9.23 91.03 15.45 185.23 714.68 3.86 4.00 37.74 4.91 4.93 0.450 sub kritis
40.00 10.00 82.297 9.24 91.53 14.36 175.35 571.75 3.26 3.56 36.66 4.78 4.85 0.382 sub kritis
30.00 10.00 82.797 9.19 91.98 13.27 164.10 428.81 2.61 2.94 35.45 4.63 4.71 0.309 sub kritis
20.00 10.00 83.297 9.06 92.36 12.18 151.42 285.87 1.89 2.25 34.06 4.45 4.54 0.226 sub kritis
10.00 10.00 83.797 8.83 92.63 11.09 137.01 142.94 1.04 1.47 32.42 4.23 4.34 0.127 sub kritis
5.00 5.00 84.047 8.67 92.72 10.55 128.99 71.47 0.55 0.80 31.47 4.10 4.16 0.068 sub kritis
0.00 5.00 84.297 8.45 92.75 10.00 120.22 0.00 0.00 0.28 30.40 3.95 4.03 0.000 sub kritis

A. Bangunan Kontrol
Bangunan control direncanakan berfungsi untuk menimbulkan bantalan air
sehingga energy terjunan air dari pelimpah samping dapat diredam.
Bangunan control direncanakan mengggunakan Q 1000, sengan dimensi
sebagai berikut :

III - 23
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

1. Penampang lintang hulu


X1 = 0,282 Hd = 1.456 m X1
X2 = 0,175 Hd = 0.903 m Hd
X2 X
R1 = 0,5 Hd = 2.581 m
R2 = 0,2 Hd = 1.032 m
R1
2. Penampang lintang hilir
R2
1,850 0,850
Rumus Harold X = 2Hd Y
Rencana kemiringan hilir 1:5
Garis singgung antara lengkung dan kemiringan 1:5 R1=0,5.H
m= 0.200 R2=0,2.H
X1,85 = 8.071 Y sumbu
Persamaan garis lengkung :
1,85
Y= 0.124 X
0,85
Xmaks = [m/(0,925/Hd )]^ 1/0,85
Xmaks = 0.852 m
Ymaks = 0.092 m
Koordinat pada garis lengkung

X Y=0,108 X1.85 Elevasi


0.000 0.00 82.47
0.080 0.00 82.47
0.160 0.00 82.47
0.240 0.01 82.46
0.320 0.02 82.45
0.400 0.02 82.45
0.480 0.03 82.44
0.560 0.04 82.43
0.640 0.05 82.42
0.720 0.07 82.40
0.800 0.08 82.39
0.852 0.09 82.38

III - 24
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

82.48

82.47

82.46

82.45

82.44

82.43

82.42

82.41

82.40

82.39

82.38
0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000

Gambar. Rencana Lengkung Bangunan Kontrol

III - 25
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

B. Saluran Peluncur
Aliran pada saluran peluncur direncanakan sebagai aliran superkritis
dan hydraulic control point pada ujung hulu saluran dengan tinggi
1,0 m berbentuk ogee. Kemiringan dasar saluran ditentukan 1 : 5
berdasarkan pertimbangan topografi.

Saluran peluncur direncanakan sebagai berikut :


 Bentuk saluran : Segi empat
 Kemiringan dasar saluran 1:5
 Lebar saluran : 16,00 m
 Elevasi dasar saluran : EL82.47 m pada ujung hulu
EL.65,45 m pada ujung hilir
 Panjang saluran peluncur : 85,1 m

Perhitungan Profil Permukaan Air pada Saluran Peluncur

Persamaan Bernoulli untuk kemiringan dasar saluran yang curam


(steeply sloped floor) sbb:
2 2
v1 v2
Z1 + d1 cos  +  = Z2 + d2 cos  +  + hf
2g 2g

Dimana , hf = kehilangan akibat gesekan


4x n2 Q2 n2 n2
(=  dx = ½ { 4 / 3 2  4/3 2 }Q x)
2
0 R 4 / 3 A2 R1 A1 R 2 A2

dimana :
R = radius hidrolik
A = luas penampang
n = koefisien kekasaran Manning

Model hidrolika dari saluran peluncur disajikan pada gambar


berikut :


d1cos d1
Water Surface
d2cos
d2
Channel Floor
Z1
Z2 Datum Line

Pada vertically curved floor persamaan Bernoulli dapat dirumuskan


sebagai berikut :

III - 26
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

2 2
V1 V
Z1 + d1 cos 1 +  D1 = Z1 + d1 cos 1 +  D1 1 + hf
2g 2g
dimana:

D = angka koreksi terhadap kehilangan tinggi akibat kurva vertikal


1 d
( . )2
=   d   d
ln

 = radius lantai pada kurva
> 0 untuk convex floor
< 0 untuk concave floor
Hf = kehilangan tinggi akibat friksi

1 n2 n2
= ( 4 / 3 2  4 / 3 2 )Q 2 x
2 R1 A 1 R2 A 2
R = radius hidrolika
A = luas penampang
N = koefisien kekasaran Manning (=0,014)

Perhitungan dari aliran tidak seragam pada saluran peluncur dari


ujung hulu ke ujung hilir disajikan pada tabel dibawah ini.

Tinggi dinding pada saluran peluncur ditentukan dengan freeboard


sebagai berikut,

Fb = 0,6 +0,037 .V. d1/3

Dimana, Fb : Freeboard
V : Kecepatan (m/det)
d : Kedalaman air (m)

III - 27
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Tabel III-20 Profil Permukaan Air Pada Saluran peluncur (Q 100 th)
Jarak ΔX Lebar Kedalaman Luas Kecepatan Elevasi Keliling Jari basah Elevasi Fr Jenis Indeks
X Saluran b h A V dasar sal Z P R Muka Air Aliran Kavitasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (14) (8) (9) (18)
(m) (m) (m) (m) (m2) (m/dt) (m) (m) (m) m
0.0 0.0 16.00 4.13 66.16 3.90 82.47 24.27 2.73 86.60 0.612 sub kritis 17.66
5.0 5.0 16.00 1.80 28.81 8.95 81.47 19.60 1.47 83.27 2.130 super kritis 2.79
9.0 4.0 16.00 1.62 26.00 9.92 80.67 19.25 1.35 82.29 2.485 super kritis 2.24
13.0 4.0 16.00 1.50 24.01 10.75 79.87 19.00 1.26 81.37 2.801 super kritis 1.89
17.0 4.0 16.00 1.41 22.49 11.47 79.07 18.81 1.20 80.47 3.089 super kritis 1.64
21.0 4.0 16.00 1.33 21.28 12.13 78.27 18.66 1.14 79.60 3.358 super kritis 1.46
25.0 4.0 16.00 1.27 20.27 12.73 77.47 18.53 1.09 78.74 3.609 super kritis 1.32
29.0 4.0 16.00 1.21 19.43 13.28 76.67 18.43 1.05 77.88 3.847 super kritis 1.20
33.0 4.0 16.00 1.17 18.71 13.79 75.87 18.34 1.02 77.04 4.073 super kritis 1.11
37.0 4.0 16.00 1.13 18.08 14.27 75.07 18.26 0.99 76.20 4.287 super kritis 1.03
41.0 4.0 16.00 1.10 17.52 14.72 74.27 18.19 0.96 75.36 4.492 super kritis 0.97
45.0 4.0 16.00 1.06 17.03 15.15 73.47 18.13 0.94 74.53 4.687 super kritis 0.91
49.0 4.0 16.00 1.04 16.60 15.55 72.67 18.07 0.92 73.71 4.873 super kritis 0.87
53.0 4.0 16.00 1.01 16.20 15.92 71.87 18.03 0.90 72.88 5.052 super kritis 0.82
57.0 4.0 16.00 0.99 15.85 16.28 71.07 17.98 0.88 72.06 5.223 super kritis 0.79
61.0 4.0 16.00 0.97 15.53 16.62 70.27 17.94 0.87 71.24 5.386 super kritis 0.75
65.0 4.0 16.00 0.95 15.23 16.94 69.47 17.90 0.85 70.42 5.543 super kritis 0.72
69.0 4.0 16.00 0.94 14.96 17.24 68.67 17.87 0.84 69.60 5.693 super kritis 0.70
73.0 4.0 16.00 0.92 14.72 17.53 67.87 17.84 0.82 68.79 5.837 super kritis 0.67
85.1 12.1 16.00 0.88 14.08 18.32 65.45 17.76 0.79 66.33 6.237 super kritis 0.61

85.0

80.0

75.0
Elevasi (m)

El Dasar
70.0
El.Muka Air

65.0

60.0
0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00
Jarak (m)

Gambar. Profil Muka Air Q 100

3.8. Peredam Energi


III - 28
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Desain banjir rencana untuk peredam energi direncanakan dengan


kala ulang 100 tahun yang diregulasi oleh reservoir, Q100 = 258
m3/det, tetapi elevasi dinding pelimpah di kontrol terhadap debit
banjir Q1000 sehingga tidak terjadi overflow.
Tipe peredam energi ditentukan berdasarkan angka Froude dari hasil
perhitungan hidrolika sebagai berikut:

Elevasi dasar saluran : EL. 63,00 m


d1 : 0,880 m
V : 18,324 m/det
Froude : 6,237
q : Q/B = 16,125 m3/dt/m

Dari parameter hidrolis diatas maka ditentukan tipe peredam energi


USBR Tipe II. Syarat teknis untuk pemakaian peredam USBR tipe II
adalah: q > 45 m3/dt/m, Froude > 4,5.

w1 = s1= h1 = d1 = 0.880 m
0,5 d1 = 0.440 m
h2 = 0,2.d2= 1.496 m
s2 = w2 = 0,15 d2 = 1.122 m
0,02 d2 = 0.150 m

Tinggi loncatan energi (hydraulic jump) ditentukan berdasarkan


persamaan sebagai berikut,

d1
d2 = x (1  8 F 2 )  1
2
Untuk Q 100 : d2 = 7,480 m
Untuk Q 1000 : d2 = 9,797 m
Untuk Q PMF : d2 = 13,922 m

Panjang dari peredam energi ditentukan = 31,00 m

Tinggi jagaan pada peredam energi ditentukan berdasarkan


persamaan berikut,
III - 29
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Fb pada Q1000 (dalam feet) = 0,1 . (V1+d2)


= 9,385 feet
= 2,861 m

Maka elevasi dinding maksimum pada peredam energi adalah


 EL. 63,00 + 9,797 + 2,861 = EL. 73,658 m ~ EL. 74,00 m
 EL. 63,00 + 13,922 = 76,92 m ~ EL. 78,00 m
 Diambil yang terbesar yaitu EL. 78,00 m

Berdasarkan KP Irigasi, dalam pelaksanaan konstruksi bangunan


pemecah enersi di bagian hilir pelimpah dipersyaratkan bahwa elevasi
pemecah enersi diturunkan sebesar 2,00 m dari hasil perhitungan
untuk mengantisipasi terjadinya gerusan (scouring) di sungai bagian
hilirnya. Sehingga elevasi dasar dan dinding enersi menjadi sebagai
berikut:

 El. 61,00 m+ 9,797 + 2,281 = El. 71,658 m ~ El. 72,00 m


 El. 61,00 + 13,922 = 74,92 m ~ EL. 76,00 m
 Diambil yang terbesar yaitu EL. 76,00 m

Berikut disajikan tabel perbandingan debit yang lewat pada saluran


peluncur Q100 dan Q1000, dari hasil perbandingan tersebut didapatkan
elevasi dinding maksimum pada EL. 78,00 m masih dapat
melewatkan banjir Q1000 tanpa terjadi overflow.

Parameter Satuan Q100 Q1000


Debit m3/det 258,00 368,56
d1 m 0,880 1,225
V m/det 18,324 18,810
Froude 6,237 5,427
d2 m 7,334 9,797
Elevasi peredam energi m 61,00 61,00
EL. m.a akibat hydraulic jump m 68,334 70,797
Panjang peredam energi m 31,00 31,00
Tinggi jagaan m 6.666 5.203
El.dinding maks m 76,00 76,00
Dam Crest El. 98.00

Mercu pelimpah El. 93.0

El. 89.13

El. 87.84 El. 87.74

Q 1000
El. 76.00

El. 82.47
El. 67.90
El. 84,30 1:2

1 : 2000
El. 81.55 El. 81.47 1:5

El. 69.00

El. 62.00
El. 61.7

El. 61.0

L = 31 m

Sketsa Rencana Peredam Energi

III - 30
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

3.9. Terminal Channel


Kondisi terminal channel dibatasi oleh kondisi sungai yang berada di
daerah down stream dari saluran pelimpah.Batasan kondisi tersebut
adalah sebagai berikut :

Riverbed slope : 0.0025


Koefisien Manning (n) : 0,035

No. EL. (m) H (m) A (m²) P (m) R (m) V (m/dt) Q (m³/dt)


1 68.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 69.00 1.00 19.83 27.89 0.71 1.14 22.56
3 70.00 2.00 50.07 33.32 1.50 1.87 93.84
4 71.00 3.00 89.14 46.64 1.91 2.20 196.13
5 72.00 4.00 148.43 74.72 1.99 2.26 335.07
6 73.00 5.00 238.64 106.52 2.24 2.45 583.71
7 74.00 6.00 359.19 143.00 2.51 2.64 948.17
8 75.00 7.00 508.74 160.07 3.18 3.09 1571.06
9 76.00 8.00 680.16 186.46 3.65 3.39 2302.51
10 77.00 9.00 879.04 214.84 4.09 3.65 3212.51

pada Q 100 th = 258,000 m3/dt terletak pada elevasi + 71,45 m


Q 1000 th = 368.560 m3/dt terletak pada elevasi + 72.13 m

Dari hasil analisa di atas dapat diketahui bahwa elevasi muka air banjir
pada terminal banjir mendekati sama dengan elevasi sequent depht (d2)
loncatan hidrolis.

3.10. Perhitungan Konstruksi


Angka perencanaan yang digunakan untuk menganalisa struktur bangunan
pelimpah menggunakan nilai sebagai berikut :

A. Modulus Elastisitas dan Rasio Poisson

Poisson Ratio Beton, C = 0.3


Modulus Elastisitas Beton, Ec = 4700  fc’
= 4700  22.5 MPa
= 22294 Mpa
= 222940 kg/cm2

Poisson Ratio Baja, S = 0.25


Modulus Elastisitas Baja, Es = 2.1 .106 kg/cm2

B. Tegangan Izin Beton


Mutu beton fc’ = 22.5 MPa= 225 kg/cm2

III - 31
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Tegangan tekan leleh beton = 225 kg/cm2


Tegangan geser leleh beton = 1/6  fc’ = 0.7906 Mpa
= 7.906 kg/cm2
Tegangan torsi leleh beton = 1/24  fc’ = 0.1976 Mpa
= 1.976 kg/cm2

C. Tegangan Izin Baja

Mutu baja fy (deform/ulir) = 400 Mpa = 4000 kg/cm2


Mutu baja fy (polos) = 240 Mpa = 2400 kg/cm2
Tegangan leleh baja polos (plastis) = 2400 kg/cm2
Tegangan ijin tarik baja (elastis) = 0.667 fy = 0.667 . 240 Mpa
= 160 Mpa = 1600 kg/cm2
Tegangan ijin tekan baja (elastis) = 1600 kg/cm2

D. Analisa Stabilitas Konstruksi

Di dalam perhitungan analisa stabilitas konstruksi pelimpah ditinjau 3


keadaan :

a. Keadaan I : After Completion


 Kondisi Normal
 Kondisi Gempa
b. Keadaan II : HWL
 Kondisi Normal
 Kondisi Gempa
c. Keadaan III : FWL
 Kondisi Normal
 Kondisi Gempa

1. Ambang Pelimpah

Dimensi dari ambang pelimpah adalah :

H1 4.0
III - 32
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

H2 3.0
H3 3.0
H4 2.0
H5 1.2
B1 1.9
B2 4.2
B3 1.0
B4 2.2
B5 1.9
B6 2.0
B7 3.0
B8 2.4

Analisa stabilitas pada ambang pelimpah kondisi normal diberikan


pada table berikut.

Tabel III - 21 Analisa stabilitas pada ambang pelimpah kondisi


normal

Calculation Unit Force Arm Moment


Volume
Sections Wide Height Length Ratio Weight Pv Ph x y Mx My
3 3
(m) (m) (m) m (t/m ) (ton) (ton) (m) (m) (ton.m) (ton.m)

Wc1 1.898 4.000 1.000 7.592 2.400 18.221 0.000 8.391 9.200 152.891 0.000

Wc2 4.200 7.000 1.000 0.500 14.700 2.400 35.280 0.000 6.042 6.533 213.162 0.000

Wc3 2.242 2.200 1.000 0.5 4.932 2.400 11.838 0.000 2.495 1.933 29.531 0.000

Wc4 2.442 2.000 1.000 4.884 2.400 11.722 0.000 1.221 1.000 14.312 0.000

Wc5 3.000 1.898 1.000 5.694 2.400 13.666 0.000 7.840 5.149 107.138 0.000

Wc6 2.000 3.000 1.000 1.000 6.000 2.400 14.400 0.000 6.442 2.700 92.765 0.000

Wc7 3.000 4.200 1.000 1.000 12.600 2.400 30.240 0.000 3.942 2.100 119.206 0.000

Pa1 7.200 1.827 18.703 2.400 44.887

Pa2 2.000 1.827 -1.443 0.667 -0.962

Total 168.091 17.260 729.01 43.925

III - 33
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Note B = 9.340 m

Safety factor for overturning

FS = SMv/SMh 16.597 > 1.5 OK

Safety Factor for Againts Sliding

FS =f.V/SH 6.330 > 1.5 OK

Ecentricity -0.594

e =[{(SMv-SMh)/V}-B/2] 0.594 < B/6= 1.557 OK

Bearing Capacity
qult = (1,3 x C x Nc ) + ( g x d x Nq ) + ( 0,4 x g x B x Ng )
qall = 52.01

s 1.2 =
V 1  6e   
soil
A  B
s maks = 24.868 < 52.006 OK
s min = 11.126 < 52.006 OK

Sedangkan hasil analisa stabilitas pada kondisi yang lain dirangkum


pada table berikut :

Tabel III - 22 Rangkuman hasil analisa stabilitas ambang pelimpah adalah


sebagai berikut :

Safety Factor
Over Turning Bearing Capacity Sliding Ecentricity
No Condition Calculated Allowed Calculated Allowed Calculated Allowed Calculated Allowed
FS = SMv/SMh Fs > 1.5, normal  V  6e  FS =(c.A+f.V)/SH Fs > 1.5, normale =[{(SMv-SMh)/V}-B/2] < B / 6
s 1.2 =A  1  B  2
Fs > 1.2,gempa   s all (t/m ) Fs > 1.2,gempa <B/3
1 After Completion
Normal 16.60 1.20 24.87 52.01 6.33 1.20 0.59 1.56
11.13 52.01

Gempa 5.07 1.20 31.74 77.10 2.59 1.20 1.19 3.11


4.26 77.10

2 Kondisi MAN
Normal 4.79 1.2 28.19 52.01 2.67 1.2 1.46 1.56
0.88 52.01

Gempa 2.30 1.20 36.74 77.10 1.39 1.20 2.38 3.11


-7.67 77.10

3 Kondisi MAB
Normal 184.89 1.2 18.87 52.01 27.38 1.2 0.61 1.56
8.27 52.01

Gempa 3.84 1.2 27.95 77.10 2.57 1.2 1.65 3.11


-0.81 77.10

III - 34
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

2. Dinding Penahan pada Ambang dan Saluran Transisi 1

Dimensi (panjang pias )


H = 15.00 m B = 10.53 m L = 1.00 m

b1 = 2.50 m b3 = 3.08 m b5 = 7.03 m


b2 = 2.95 m b4 = 1.00 m b6 = 1.00 m

h1 = 11.00 m h3 = 2.00 m hw1 = 4.00 m


h2 = 4.00 m h4 = 0.73 m hw2 = 7.00 m

2
q = 1.00 t/m Kh = 0.22
3 3
Backfill soil gc = 2.40 t/m gw = 1.00 t/m

III - 35
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Rangkuman hasil analisa stabilitas dinding penahan pada ambang dan


saluran transisi 1 :

KONDISI NORMAL KONDISI GEMPA

a) Stabilitas Terhadap Guling a) Stabilitas Terhadap Guling

|e| = 1.01 m < B/6 = 1.50 m OK! |e| = 2.16 m < B/3 = 2.99 m OK!
Sf = 4.127 > 2.00 OK! Sf = 1.621 > 1.50 OK!

b) Stabilitas Terhadap Geser b) Stabilitas Terhadap Geser

Sf = 3.156 > 2.00 OK! Sf = 1.258 > 1.20 OK!

c) Reaksi tekanan tanah pondasi c) Reaksi tekanan tanah pondasi

2
q1 = 35.72 t/m < qa = 93.43 t/m2 OK! q1 = 55.29 t/m2 < qae = 140.15 t/m
2
OK!
Sf = 7.847 > 3.00 OK! Sf = 5.07 > 2.00 OK!
2
q2 = 13.75 t/m < qa = 93.43 t/m2 OK! q2 = 66.11 t/m2 < qae = 140.15 t/m
2
OK!
Sf = 20.388 > 3.00 OK! Sf = 4.24 > 2.00 OK!

b1 = 2.75 m h1 = 6.50 m
b2 = 2.50 m b5 = 5.23 m h2 = 5.50 m
b3 = 1.73 m b6 = 1.00 m h3 = 2.00 m
b4 = 1.00 m h4 = 0.75 m

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1

1 3
h2 h2
hw1 hw1
h3 h3

b6 b6
b5 b5

B B
Kondis Normal Kondisi Gempa

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1
hw1 hw1

hw2 hw 2

2 4
h2 h2
h3 h3

b5 b6 b6
b5
B B
Kondisi Normal Kondisi Gempa

III - 36
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

3. Dinding Penahan pada Saluran Transisi 2

Dimensi (panjang pias )


H = 12.00 m B = 8.77 m L = 1.00 m

b1 = 2.00 m b3 = 2.42 m b5 = 5.77 m


b2 = 2.35 m b4 = 1.00 m b6 = 1.00 m

h1 = 8.80 m h3 = 2.00 m hw1 = 3.20 m


h2 = 3.20 m h4 = 0.73 m hw2 = 7.00 m

2
q = 1.00 t/m Kh = 0.22
3 3
Backfill soil gc = 2.40 t/m gw = 1.00 t/m

III - 37
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Rangkuman hasil analisa stabilitas dinding penahan pada saluran


transisi 2 :

KONDISI NORMAL KONDISI GEMPA

a) Stabilitas Terhadap Guling a) Stabilitas Terhadap Guling

|e| = 0.96 m < B/6 = 1.48 m OK! |e| = 2.63 m < B/3 = 2.96 m OK!
Sf = 3.983 > 2.00 OK! Sf = 1.660 > 1.50 OK!

b) Stabilitas Terhadap Geser b) Stabilitas Terhadap Geser

Sf = 3.057 > 2.00 OK! Sf = 1.286 > 1.20 OK!

c) Reaksi tekanan tanah pondasi c) Reaksi tekanan tanah pondasi

2
q1 = 34.20 t/m < qa = 93.13 t/m2 OK! q1 = 66.28 t/m2 < qae = 139.69 t/m
2
OK!
Sf = 8.169 > 3.00 OK! Sf = 4.22 > 2.00 OK!
2
q2 = 12.74 t/m < qa = 93.13 t/m2 OK! q2 = 61.95 t/m2 < qae = 139.69 t/m
2
OK!
Sf = 21.931 > 3.00 OK! Sf = 4.51 > 2.00 OK!

b1 = 2.75 m h1 = 6.15 m
b2 = 2.50 m b5 = 5.12 m h2 = 5.50 m
b3 = 1.62 m b6 = 1.00 m h3 = 2.00 m
b4 = 1.00 m h4 = 0.75 m

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1

1 3
h2 h2
hw1 hw1
h3 h3

b6 b6
b5 b5

B B
Kondis Normal Kondisi Gempa

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1
hw1 hw1

hw2 hw 2

2 4
h2 h2
h3 h3

b5 b6 b6
b5
B B
Kondisi Normal Kondisi Gempa

III - 38
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

4. Dinding Penahan pada Saluran Peluncur

Dimensi (panjang pias )


H = 6.00 m B = 4.75 m L = 1.00 m

b1 = 1.00 m b3 = 1.10 m b5 = 2.75 m


b2 = 1.15 m b4 = 0.50 m b6 = 1.00 m

h1 = 4.40 m h3 = 2.00 m hw1 = 1.60 m


h2 = 1.60 m h4 = 0.73 m hw2 = 2.00 m

2
q = 1.00 t/m Kh = 0.22
3 3
Backfill soil gc = 2.40 t/m gw = 1.00 t/m

III - 39
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Rangkuman hasil analisa stabilitas dinding penahan pada saluran


peluncur :

KONDISI NORMAL KONDISI GEMPA

a) Stabilitas Terhadap Guling a) Stabilitas Terhadap Guling

|e| = 0.62 m < B/6 = 1.32 m OK! |e| = 1.85 m < B/3 = 2.64 m OK!
Sf = 5.299 > 2.00 OK! Sf = 2.050 > 1.50 OK!

b) Stabilitas Terhadap Geser b) Stabilitas Terhadap Geser

Sf = 4.078 > 2.00 OK! Sf = 1.458 > 1.20 OK!

c) Reaksi tekanan tanah pondasi c) Reaksi tekanan tanah pondasi

2
q1 = 23.90 t/m < qa = 84.93 t/m2 OK! q1 = 40.37 t/m2 < qae = 127.39 t/m
2
OK!
Sf = 10.659 > 3.00 OK! Sf = 6.31 > 2.00 OK!
2
q2 = 11.79 t/m < qa = 84.93 t/m2 OK! q2 = 37.99 t/m2 < qae = 127.39 t/m
2
OK!
Sf = 21.606 > 3.00 OK! Sf = 6.71 > 2.00 OK!

b1 = 2.35 m h1 = 4.30 m
b2 = 2.50 m b5 = 4.57 m h2 = 4.70 m
b3 = 1.07 m b6 = 1.00 m h3 = 2.00 m
b4 = 1.00 m h4 = 0.75 m

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1

1 3
h2 h2
hw1 hw1
h3 h3

b6 b6
b5 b5

B B
Kondis Normal Kondisi Gempa

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1
hw1 hw1

hw2 hw 2

2 4
h2 h2
h3 h3

b5 b6 b6
b5
B B
Kondisi Normal Kondisi Gempa

III - 40
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

5. Dinding Penahan pada Kolam Olak

Dimensi (panjang pias )


H = 13.20 m B = 9.54 m L = 1.00 m

b1 = 2.50 m b3 = 2.54 m b5 = 6.04 m


b2 = 2.50 m b4 = 1.00 m b6 = 1.00 m

h1 = 9.20 m h3 = 2.00 m hw1 = 4.00 m


h2 = 4.00 m h4 = 0.73 m hw2 = 5.20 m

2
q = 1.00 t/m Kh = 0.22
3 3
Backfill soil gc = 2.40 t/m gw = 1.00 t/m

III - 41
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

Rangkuman hasil analisa stabilitas dinding penahan pada kolam olak :

KONDISI NORMAL KONDISI GEMPA

a) Stabilitas Terhadap Guling a) Stabilitas Terhadap Guling

|e| = 1.11 m < B/6 = 1.59 m OK! |e| = 2.91 m < B/3 = 3.18 m OK!
Sf = 3.761 > 2.00 OK! Sf = 1.592 > 1.50 OK!

b) Stabilitas Terhadap Geser b) Stabilitas Terhadap Geser

Sf = 2.998 > 2.00 OK! Sf = 1.224 > 1.20 OK!

c) Reaksi tekanan tanah pondasi c) Reaksi tekanan tanah pondasi


2 2 2 2
q1 = 40.21 t/m < qa = 84.97 t/m OK! q1 = 80.94 t/m < qae = 127.46 t/m OK!
Sf = 6.341 > 3.00 OK! Sf = 3.15 > 2.00 OK!
2 2 2 2
q2 = 13.44 t/m < qa = 84.97 t/m OK! q2 = 76.94 t/m < qae = 127.46 t/m OK!
Sf = 18.964 > 3.00 OK! Sf = 3.31 > 2.00 OK!

b1 = 2.50 m h1 = 9.20 m
b2 = 2.50 m b5 = 6.04 m h2 = 4.00 m
b3 = 2.54 m b6 = 1.00 m h3 = 2.00 m
b4 = 1.00 m h4 = 0.73 m

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1

1 3
h2 h2
hw1 hw1
h3 h3

b6 b6
b5 b5

B B
Kondis Normal Kondisi Gempa

b1 b2 b3 b4 b1 b2 b3 b4

q (t/m2)

h4 h4

h1 h1
hw1 hw1

hw2 hw2

2 4
h2 h2
h3 h3

b5 b6 b6
b5
B B
Kondisi Normal Kondisi Gempa

III - 42
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

E. Hasil Analisa Konstruksi

1. Ambang Pelimpah

Rangkuman perhitungan bending moment, shear force dan axial


force :

HWL - Kondisi Normal HWL - Kondisi Gempa


Point
Section 1 - 1 Section 2 - 2 Section 1 - 1 Section 2 - 2
M (t-m) 276.67 2.29 304.40 2.29
S (t) 30.12 3.60 40.50 3.60
N (t) 99.97 9.68 99.97 9.68

Perhitungan penulangan :

HWL - Kondisi Normal HWL - Kondisi Gempa


Uraian
Section 1-1 Section 2-2 Section 1-1 Section 2-2
Dimensions
b (cm) 100 100 100 100
h (cm) 610 200 610 200
d' (cm) 10 10 10 10
d (cm) 599.8 190 599.8 190
n 21 21 21 21
Internal Force
M (kgcm) 27,666,807 229,465 30,439,760 229,465
N (kg) 99,972 9,679 99,972 9,679
Q (kg) 30,121 3,600 40,499 3,600
Calculation
u=d-h/2 (cm) 295 90 295 90
f=M/N+u (cm) 572 114 599 114
M'=M+Nu (kgcm) 57,148,592 1,100,598 59,921,545 1,100,598
Re-bar
As (cm2) 9.55 9.55 9.55 9.55
D19-300 D19-300 D19-300 D19-300
As' (cm2) 9.55 9.55 9.55 9.55

Parameter for C, S, Z
C 7.054 14.732 8.576 14.732
S 15.765 99.052 26.078 99.052
x 0.162 0.129 0.134 0.129
Z 0.572 1.046 0.754 1.046
Stress
sc=M'*C/(b*d^2) (kg/cm2) 11.2 4.5 14.3 4.5
ss=M'*S*n/(b*d^2) (kg/cm2) 526 634 912 634
t=Q*Z/(b*d) (kg/cm2) 0.3 0.2 0.5 0.2
Allowable Stress
sca (kg/cm2) 75.0 75.0 75.0 75.0
ssa (kg/cm2) 1,856.0 1,856.0 1,856.0 1,856.0
ta (kg/cm2) 6.5 6.5 6.5 6.5
Judgement
sc OK! OK!! OK! OK!!
ss OK! OK!! OK! OK!!
t OK! OK!! OK! OK!!

III - 43
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

2. Hasil analisa struktur dinding penahan pada ambang pelimpah


dan saluran transisi 1 seperti pada tabel berikut :

2
KONDISI NORMAL Tegangan ijin tekan beton (s ca) = 75 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 1850 kg/cm
2
Tegangan ijin geser beton (ta) = 6.5 kg/cm
Rasio Modulus Young's = 21

A A Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 254.1 408.1 200.0 400.0
D d1 (cm) 10.0 belakang 10.0 belakang 10.0 bawah 10.0 atas
B B d2 (cm) 10.0 depan 10.0 depan 10.0 atas 10.0 bawah
d (cm) 244.1 398.1 190.0 390.0
C
M (ton m) 23.297 163.641 20.516 109.526
S (ton) 11.674 42.562 40.410 33.283

D
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 6 OK! 14 OK! 7 OK! 10 OK!
Tegangan baja. ss 707 OK! 1531 OK! 805 OK! 1046 OK!
Tegangan geser. t 0.48 OK! 1.07 OK! 2.13 OK! 0.85 OK!

2
KONDISI GEMPA Tegangan ijin tekan beton (sca) = 113 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 2775 kg/cm
Tegangan ijin geser beton (ta) = 9.75 kg/cm2
Rasio Modulus Young's = 16

Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


A A b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 254.1 408.1 200.0 400.0
D d1 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
d2 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
B B d (cm) 244.1 398.1 190.0 390.0
C M (ton m) 37.691 277.289 43.670 246.333
S (ton) 19.346 72.720 87.340 89.543
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
D C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 10 OK! 26 OK! 18 OK! 24 OK!
Tegangan baja. ss 1138 OK! 2577 OK! 1702 OK! 2338 OK!
Tegangan geser. t 0.79 OK! 1.83 OK! 4.60 OK! 2.30 OK!

Gambar sketsa penulangan ambang dan dinding pelimpah

III - 44
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

3. Hasil analisa struktur dinding penahan pada saluran transisi 2


seperti pada tabel berikut :
2
KONDISI NORMAL Tegangan ijin tekan beton (s ca) = 75 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 1850 kg/cm
2
Tegangan ijin geser beton (ta) = 6.5 kg/cm
Rasio Modulus Young's = 21

A A Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 221.1 342.1 200.0 320.0
D d1 (cm) 10.0 belakang 10.0 belakang 10.0 bawah 10.0 atas
B B d2 (cm) 10.0 depan 10.0 depan 10.0 atas 10.0 bawah
d (cm) 211.1 332.1 190.0 310.0
C
M (ton m) 12.606 86.351 15.015 37.847
S (ton) 7.771 27.791 29.500 15.406

D
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 4 OK! 10 OK! 5 OK! 5 OK!
Tegangan baja. ss 444 OK! 973 OK! 589 OK! 458 OK!
Tegangan geser. t 0.37 OK! 0.84 OK! 1.55 OK! 0.50 OK!

2
KONDISI GEMPA Tegangan ijin tekan beton (sca) = 113 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 2775 kg/cm
Tegangan ijin geser beton (ta) = 9.75 kg/cm2
Rasio Modulus Young's = 16

Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


A A b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 221.1 342.1 200.0 320.0
D d1 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
d2 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
B B d (cm) 211.1 332.1 190.0 310.0
C M (ton m) 20.110 145.128 28.407 119.587
S (ton) 12.727 47.152 56.814 49.267
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
D C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 7 OK! 18 OK! 12 OK! 17 OK!
Tegangan baja. ss 704 OK! 1624 OK! 1107 OK! 1436 OK!
Tegangan geser. t 0.60 OK! 1.42 OK! 2.99 OK! 1.59 OK!

Gambar sketsa penulangan dinding penahan pada saluran transisi 2

III - 45
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

4. Hasil analisa struktur dinding penahan pada saluran peluncur


seperti pada tabel berikut :
2
KONDISI NORMAL Tegangan ijin tekan beton (sca) = 75 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 1850 kg/cm
2
Tegangan ijin geser beton (ta) = 6.5 kg/cm
Rasio Modulus Young's = 21

A A Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 105.1 160.1 200.0 160.0
D d1 (cm) 10.0 belakang 10.0 belakang 10.0 bawah 10.0 atas
B B d2 (cm) 10.0 depan 10.0 depan 10.0 atas 10.0 bawah
d (cm) 95.1 150.1 190.0 150.0
C
M (ton m) 2.002 12.440 5.435 7.581
S (ton) 2.324 7.669 10.790 0.969

D
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 2 OK! 5 OK! 2 OK! 3 OK!
Tegangan baja. ss 160 OK! 318 OK! 213 OK! 194 OK!
Tegangan geser. t 0.24 OK! 0.51 OK! 0.57 OK! 0.06 OK!

2
KONDISI GEMPA Tegangan ijin tekan beton (sca) = 113 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 2775 kg/cm
Tegangan ijin geser beton (ta) = 9.75 kg/cm2
Rasio Modulus Young's = 16

Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


A A b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 105.1 160.1 200.0 160.0
D d1 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
d2 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
B B d (cm) 95.1 150.1 190.0 150.0
C M (ton m) 2.417 17.672 11.738 13.407
S (ton) 3.062 11.469 23.475 10.429
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
D C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 3 OK! 8 OK! 5 OK! 6 OK!
Tegangan baja. ss 192 OK! 448 OK! 458 OK! 340 OK!
Tegangan geser. t 0.32 OK! 0.76 OK! 1.24 OK! 0.70 OK!

Gambar sketsa penulangan dinding penahan pada saluran peluncur

III - 46
Buku Nota Desain
Sertifikasi Desain Bendungan Gongseng Kabupaten Bojonegoro

5. Hasil analisa struktur dinding penahan pada kolam olak seperti


pada tabel berikut :
2
KONDISI NORMAL Tegangan ijin tekan beton (sca) = 75 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 1850 kg/cm
2
Tegangan ijin geser beton (ta) = 6.5 kg/cm
Rasio Modulus Young's = 21

A A Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 227.1 354.1 200.0 400.0
D d1 (cm) 10.0 belakang 10.0 belakang 10.0 bawah 10.0 atas
B B d2 (cm) 10.0 depan 10.0 depan 10.0 atas 10.0 bawah
d (cm) 217.1 344.1 190.0 390.0
C
M (ton m) 14.255 98.162 17.138 60.974
S (ton) 8.434 30.284 33.710 20.950

D
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 4 OK! 10 OK! 6 OK! 5 OK!
Tegangan baja. ss 488 OK! 1066 OK! 673 OK! 583 OK!
Tegangan geser. t 0.39 OK! 0.88 OK! 1.77 OK! 0.54 OK!

2
KONDISI GEMPA Tegangan ijin tekan beton (sca) = 113 kg/cm
2
Tegangan ijin tarik baja (ssa) = 2775 kg/cm
Tegangan ijin geser beton (ta) = 9.75 kg/cm2
Rasio Modulus Young's = 16

Item Potongan A-A Potongan B-B Potongan C-C Potongan D-D


A A b (cm) 100.0 100.0 100.0 100.0
h (cm) 227.1 354.1 200.0 400.0
D d1 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
d2 (cm) 10.0 10.0 10.0 10.0
B B d (cm) 217.1 344.1 190.0 390.0
C M (ton m) 22.803 165.262 36.468 178.763
S (ton) 13.845 51.461 72.936 68.641
Dimensi tulangan dan jarak antar tulangan (mm)
D C
Tulangan (As1) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Potongan Saluran Pelimpah Tulangan (As2) D 19 - 200 D 19 - 100 D 19 - 200 D 19 - 100
Tegangan beton. sc 8 OK! 20 OK! 15 OK! 17 OK!
Tegangan baja. ss 776 OK! 1783 OK! 1422 OK! 1697 OK!
Tegangan geser. t 0.64 OK! 1.50 OK! 3.84 OK! 1.76 OK!

Gambar sketsa penulangan dinding penahan pada kolam olak

III - 47

Anda mungkin juga menyukai