Anda di halaman 1dari 4

“INSPEKSI KAPAL”

Tema:inspeksi/pemeriksaan dokumentasi dan sertifikat


kapal

Kelompok 3

Prodi d-111 teknik perkapalan

Politeknik negeri bengkalis

1. Prosedur pemeriksaan dokumentasi dan sertifikasi


a.persyarataan pemeriksaan
 1)Surat Permohonan;
 2)FC Surat Ukur Kapal;
 3)FC Surat Tanda Kebangsaan Kapal;
 4)FC Sertifikat Keselamatan Kapal yang masih berlaku;
 5)FC Sertifikat Klass (jika kapal diklasskan);
 6)Pilih salah satu sesuai pelayanan yang dibutuhkan :
 7)Rancangan Kapasitas Tangki Kapal (Capacity Plan);
 8)Perhitungan Garis Muat kapal / IPLT;
 9)Data limbah barang berbahaya dan beracun untuk kapal;
 10)Buku Harian Kapal (Log Book) yang akan disahkan;
 11)Surat Permohonan Pengawasan Docking dengan mencantumkan lokasi
pengedokan dan estimasi lamanya docking.
b. prosedur pemeriksaan dokumen
• Menyerahkan form aplikasi dengan dilampirkan manual sistem manajemen keselamatan
kepada BKI kantor pusat cq divisi statutoria atau kantor cabang BKI terdekat.
• BKI akan melakukan approval atas manual sistem manajemen keselamatan. Apabila ada
kekurangan, maka manual akan dikembalikan untuk diperbaiki.
• Apabila manual Sistem Manajemen Keselamatan telah memenuhi syarat, maka dilakukan
Verifikasi Awal (Initial Verification) ke kantor perusahaan pemohon untuk diperiksa
kesesuaian antara manual dengan penerapannya. Untuk ini, BKI akan mengirimkan
auditor yang kompeten untuk memeriksa penerapan sistem di perusahaan
• Jika memenuhi syarat, maka BKI akan menerbitkan Laporan Audit dan Sertifikat DOC
sementara yang berlaku 5 bulan.
• Untuk penerbitan DOC permanen dari Pemerintah, BKI akan mengurus penerbitannya
setelah semua ketidak-sesuaian yang ditemukan saat verifikasi sudah diperbaiki dan
dilaporkan ke BKI
2. Pemeriksaan status survei pada sertifikat / dokumen

A. Pengertian Survei DOKUMEN


Survey dokumen adalah suatu survey yang dilakukan terhadap sutau beberapa dokumen
kapal,pada saat melakukan pengedokan dan reparasi apakah dokumen tersebut betul-betul asli
atau tidak.
B.Pengetian survey sertifikasi
survey sertifikasi adalah suatu penetapan yang diberikan oleh lsp survey pemetaan isi,terhadap
seseoranguntuk menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki kompetensi untuk melakukan
kegiatan d bidang survey dan penmetaan sesuai bidang dan kualifikasinya.
Untuk kapal yang dibangun sesuai dengan persyaratan peraturan klasifikasi akan ditetapkan
notasi klas kapal tersebut pada saat selesainya pemeriksaan secara keseluruhan melalui survey
klasifikasi dengan hasil yang memuaskan. Untuk kapal yang sudah dioperasikan, BKI juga
melasanakan survey periodik untuk menjamin bahwa kapal masih memenuhi persyaratan
klasifikasi tersebut. Seandainya terjadi kerusakan yang mungkin berpengaruh terhadap kondisi
klasifikasi diantara masa survey periodik, maka pemilik kapal dan/atau operatornya diwajibkan
menginformasikan kerusakan tersebut kepada BKI.
Dalam melaksanakan proses klasifikasi, BKI mengimplementasikan Peraturan Teknik, meliputi:
 Evaluasi teknis terhadap rencana desain dan dokumen yang berkaitan dengan kapal yang
akan dibangun untuk memeriksa pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku;
 Melaksanakan survey dan pemeriksaan proses konstruksi kapal di galangan kapal oleh
surveyor klasifikasi dan juga pemeriksaan pada fasilitas produksi yang menghasilkan
komponen utama kapal, seperti pelat baja, permesinan, generator, propeler dll untuk
menjamin bahwa kapal dan komponennya dibangun sesuai dengan persyaratan
klasifikasi;
 Pada saat selesainya pembangunan tersebut diatas dan berdasarkan laporan hasil
pemeriksaan selama pembangunan, bila seluruh persyaratan dipenuhi, maka BKI akan
menerbitkan sertifikat klasifikasi
 Pada saat kapal tersebut beroperasi / berlayar, pemilik kapal harus mengikuti program
survey periodik dan diluar survey periodik untuk memeriksa kondisi kapal tersebut agar
tetap sesuai dengan kondisi dan persyaratan untuk mempertahankan klasifikasinya.
Kapal yang sudah memiliki klasifikasi, diwajibkan untuk terus melaksanakan survey yang
dipersyaratkan untuk mempertahankan status klasifikasinya. Jenis-jenis survey periodik ini,
antara lain survey pembaruan kelas (class renewal), survey tahunan (annual survey), survey
antara (intermediate survey) dan survey dok (docking/bottom survey). Selain itu survey poros
baling-baling, boiler, permesinan dan survey khusus lainnya sesuai dengan persyaratan
klasifikasi. BKI akan menerbitkan survey status dan diinformasikan kepada pemilik.

Klasifikasi kapal dilaksanakan berdasarkan pengertian bahwa kapal dimuati, dioperasikan


dan dirawat dengan cara yang benar oleh awak kapal yang kompeten dan berkualifikasi. Pemilik
kapal bertanggung jawab untuk menjamin bahwa perawatan kapal dilakukan dengan cara yang
benar hingga survey periodik berikutnya sesuai persyaratan. Juga menjadi kewajiban pemilik
kapal atau yang mewakilinya untuk menginformasikan kepada surveyor klasifikasi saat survey
diatas kapal, semua kejadian atau kondisi yang berpengaruh terhadap status klasifikasi.

Bila kondisi mempertahankan klasifikasi ini tidak dipenuhi, maka BKI akan menangguhkan
(suspend) atau mencabut (withdrawn) status klasifikasinya berdasarkan referensi persyaratan
klasifikasi. Kapal mungkin akan kehilangan status klasifikasinya untuk sementara atau secara
permanen. Demikian juga, kapal yang tidak melaksanakan survey periodik tepat waktu sesuai
dengan peraturan klasifikasi, maka BKI akan menangguhkan (suspend) status klasifikasinya.

Surveyor Klasifikasi dalam melaksanakan survey meliputi:


 Keseluruhan pemeriksaan item survey sesuai dengan daftar isian yang didesain
sesuai dengan persyaratan klasifikasi;
 Pemeriksaan yang lebih mendetail terhadap bagian-bagian tertentu;
 Menyaksikan (witness) proses pengujian (testing), pengukuran (measurement)
dan percobaan (trial) untuk meyakinkan pemenuhan terhadap persyaratan
klasifikasi.
3. Pemeriksaan rekomendasi pada dokumen / sertifikat kapal
Bilamana surveyor menemukan korosi, kerusakan struktur atau kerusakan lambung kapal,
permesinan dan peralatan terkait dimana menurut opini surveyor akan mempengaruhi status
klasifikasi kapal tersebut, maka surveyor akan mengeluarkan rekomendasi untuk mengatasi
ketidak-sesuaian tersebut diatas. Rekomendasi tersebut wajib dilaksanakan oleh pemilik kapal
untuk melakukan tindakan perbaikan dan repair pada periode waktu tertentu dalam rangka
mempertahankan klasifikasinya.

Semua status klasifikasi kapal, berupa sertifikat dan laporan survey yang dikeluarkan oleh BKI
dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam
operasional kapal tersebut. Pihak asuransi mempergunakannnya untuk menetapkan premi
asuransi dan klaim asuransi, pihak pemilik muatan mempergunakannya untuk jaminan bahwa
muatannya diangkut oleh kapal yang laik, pihak pemilik kapal mempergunakannya untuk
mengetahui status kondisi kapal dan perawatannya serta untuk kepentingan komersial
memasarkan jasanya angkutannya dan pihak Pemerintah mempergunakannya sebagai law
enforcement untuk memberikan clearance atau surat ijin berlayar.

Anda mungkin juga menyukai