Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. AFIFAH FATINAH NADA PUTRI (H0220003)
2. ANUGERAH YUDHA ALAMSYAH (H0220010)
3. DYAH AJENG KARTIKA W. (H0220025)
4. FEBY ANGGRAINI SAFISTA (H0220028)
5. FIDELIA PUTRI BELLYANDA K. (H0220029)
6. GHULAM ZAKIYYA THORIQUL H. (H0220032)
Dosen Pembimbing:
Dr. Winarno, S.Pd, M.Si
ISI PANCASILA MENURUT SOEKARNO
Pada tanggal 1 Juni 1945, di sidang BPUPKI, Bung Karno mengupas kelima
mutiara berharga: Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan,
Demokrasi, Keadilan Sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang kemudian
dikenal dengan Pancasila. Bung Karno menjelaskan bahwa hari depan bangsa harus
berdasar pada Kebangsaan, karena ”orang dan tempat tidak dapat dipisahkan! Tidak
dapat dipisahkan rakyat dari bumi yang ada di bawah kakinya”. Kelima mutiara
berharga yang disebutkan Bung Karno tersebut merupkan dasar dari terciptanya
dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.