Anda di halaman 1dari 2

Media Contact:

Agita Saraswati
62 87881599456
agita_saraswati@trendmicro.com

Trend Micro Prediksi Keamanan Siber: Sistem Jarak Jauh dan Berbasis
Cloud Jadi Sasaran Empuk di 2021

JAKARTA, 7 Januari 2021 – Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE: 4704), pemimpin
dalam keamanan cloud, memprediksi bahwa jaringan rumah, perangkat lunak yang
mendukung bekerja dari jarak jauh dan sistem cloud akan menjadi pusat gelombang serangan
baru di tahun 2021.
Laporan prediksi Trend Micro, Turning the Tide, memprediksi bahwa kejahatan siber di
tahun 2021 akan secara khusus menargetkan jaringan rumah sebagai jalur utama yang
membahayakan Teknologi Informasi (TI) perusahaan dan jaringan IoT (Internet of Things).
“Saat mulai memasuki dunia pasca pandemi, tren kerja jarak jauh kemungkinan akan tetap
digunakan di banyak organisasi. Kami memprediksi serangan yang menargetkan data dan
jaringan perusahaan akan lebih agresif,” ujar Laksana Budiwiyono, selaku Country Manager
untuk Trend Micro Indonesia.
“Tim keamanan perlu melipatgandakan pelatihan para karyawan sebagai pengguna teknologi,
memperkuat deteksi dan respon, serta mengontrol akses secara adaptif. Setahun terakhir ini
adalah tentang bertahan: sekarang saatnya bagi bisnis untuk kembali berkembang, dengan
keamanan cloud yang komprehensif sebagai pondasi mereka.”
Laporan prediksi tersebut memperingatkan bahwa karyawan yang secara teratur mengakses
data sensitif (misalnya, profesional HRD yang mengakses data karyawan, manajer penjualan
yang menangani informasi pribadi pelanggan, atau eksekutif senior yang mengelola nomor
rahasia perusahaan) berada pada risiko terbesar. Serangan kejahatan siber kemungkinan akan
memilih mengeksploitasi celah yang ada dalam kolaborasi online dan produktivitas perangkat
lunak setelah datanya terbuka, dibandingkan dengan zero-days.
Tim keamanan TI perlu merombak kebijakan dan perlindungan bekerja dari rumah untuk
mengatasi kompleksitas lingkungan hibrid – yaitu di mana data kerja dan pribadi datang
dalam satu perangkat. Pendekatan dengan tidak mempercayai siapapun (zero-trust) akan
semakin banyak dipilih untuk memberdayakan dan mengamankan karyawan yang tersebar.
Saat kita menggunakan integrasi dengan pihak ketiga, Trend Micro juga memperingatkan
bahwa API yang terekspos akan menjadi vektor serangan pilihan baru bagi kejahatan siber,
cara tersebut dapat memberikan akses ke data pribadi pelanggan, kode sumber, dan layanan
back-end.
Sistem cloud adalah area lain di mana ancaman akan terus terjadi pada tahun 2021, dari
pembajakan, kesalahan konfigurasi, dan penyerang yang mencoba mengambil alih server
cloud untuk menyebarkan gambar kontainer berbahaya.
Pada masa pandemi, Indonesia mengalami kejahatan siber cukup tinggi yang memanfaatkan
situasi COVID-19. Pada Kuartal 3 2020, Trend Micro mendeteksi bahwa Indonesia
merupakan negara dengan peringkat pertama di dunia yang mendapat serangan malware yang
berkaitan dengan COVID-19 dengan jumlah 11.088. Selain itu serangan Email Spam yang
memanfaatkan COVID-19 juga cukup banyak terjadi di Indonesia, yaitu sebanyak 11.889,
angka ini menjadikan Indonesia sebagai peringkat satu se Asia Tenggara dalam kategori
serangan Email Spam berkaitan dengan COVID-19.
Trend Micro menyarankan hal berikut untuk mengurangi ancaman di tahun 2021:
 Mendorong edukasi dan pelatihan karyawan untuk lebih memahami tentang
bagaimana cara terbaik dalam menjaga keamanan perusahaan ketika membawa
pekerjaan ke rumah, termasuk pelarangan untuk menggunakan perangkat pribadi
 Mempertahankan kontrol akses yang ketat untuk jaringan perusahaan maupun
jaringan rumah, termasuk zero trust
 Menggandakan praktik terbaik keamanan dan program manajemen patch
 Meningkatkan deteksi ancaman dengan ahli keamanan untuk melindungi
pekerjaan di cloud, email, endpoint/ PC, jaringan, dan server sepanjang waktu
Kejahatan siber akan terus mengikuti kemanapun uang berada – mencari imbalan terbaik atas
aksinya. Perusahaan dan tim keamaan harus tetap gesit dan waspada untuk tetap selalu berada
beberapa langkah didepan para penjahat siber.

Tentang Trend Micro


Trend Micro, pemimpin global dalam keamanan siber, membantu dan membuat dunia aman
dalam bertukar informasi digital. Memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman sebagai ahli
keamanan, penelitian ancaman global, dan inovasi berkelanjutan, Trend Micro memberikan
ketahanan bagi bisnis, pemerintahan, dan pelanggannya melalui solusi yang terhubung ke
seluruh pekerjaan di cloud, endpoints/ PC, email, IIoT, dan jaringan. Solusi kami diperkuat
dengan strategi keamanan XGen ™ dan ditambah dengan kemampuan teknik pertahanan
terhadap ancaman yang berkembang dari waktu ke waktu serta dioptimalkan untuk kondisi
prima dan memiliki kecerdasan ancaman yang dapat dibagikan untuk perlindungan yang
lebih baik dan lebih cepat. Memiliki lebih dari 6.700 karyawan di 65 negara, serta penelitian
dan kecerdasan ancaman global paling canggih di dunia, Trend Micro membantu organisasi
untuk melindungi konektivitas dunia mereka. www.trendmicro.com

Anda mungkin juga menyukai