Senyawa organik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
etanol digunakan sebagai pelarut, sebagai sterilisasi alat kedokteran, campuran minyak harum
dan lainnya. Senyawa alkohol mempunyai gugus fungsi hidroksil (-OH) yang menggantikan
satu atau lebih atom H pada senyawa alkana.
1. Penamaan Alkohol
Senyawa organik yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya etanol digunakan sebagai pelarut, sebagai sterilisasi alat kedokteran,
campuran minyak harum dan lainnya. Senyawa alkohol mempunyai gugus fungsi
hidroksil (-OH) yang menggantikan satu atau lebih atom H pada senyawa alkana.
Penamaan alkohol dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: nama trivial diberi
nama alkil alkohol (alkohol sebagai nama pokok dan rantai karbonnya sebagai gugus
(substituten). Cara penamaan kedua berdasarkan nama sistematik IUPAC. Tata nama
sistematik IUPAC diberi akhiran “ol” digunakan dimana gugus –OH terikat dan posisi
gugus –OH diberi nomor kecil dari ujung rantai induk. Rantai induk adalah rantai C
terpanjang yang memiliki gugus hidroksil.