Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum
1. Setiap bangunan negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, dan dapat sebagai
teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur di Indonesia.
2. Setiap bangunan negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.
3. Pemberian jasa perencanaan untuk bangunan negara perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku proffesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai
bagi kepentingan proyek.
BAB V KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
selanjutnya akan diatur dalam surat perjanjian tersendiri, yang minimal meliputi paket
Perencanaan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Kota Padang Panjang.
Keluaran ini harus diserahkan dalam bentuk Dokumen Perencanaan sebanyak 5 (lima) buku
dan CD Data Dokumen Perencanaan, yang terdiri dari :
1. Rencana Kerja dan Syarat - Syarat (RKS)
2. Perhitungan Volume masing-masing item pekerjaan.
3. Daftar Kuantitas dan Harga, yang dilengkapi dengan analisa harga pekerjaan,
daftar harga bahan dan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan.
4. Bill of Quantity (BoQ)
5. Album Gambar Perencanaan
BAB VI KRITERIA
6.1. Kriteria Umum
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin Pembangunan Turap/Talud/Bronjong sesuai dengan rencana
Kota Padang Panjang.
b. Menjamin Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dapat berfungsi dan
menghasilkan output yang memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan
BAB IX MASUKAN
9.1. Informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran „ termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Kota
Padang Panjang maupun yang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan
perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
Konsultan Perencana.
3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk
bahan perencanaan diantaranya mengenai hai-hal sebagai berikut:
a. Informasi tentang lahan, meliputi:
i. Kondisi fisik lokasi seperti: luasan, batas-batas
ii. Koefisien dasar bangunan
iii. Koefisien lantai bangunan
iv. Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dan tain-lain.
b. Pemakaian (user) bangunan :
i. Struktur organisasi
ii. Jumlah personil-personil sekarang dan proyeksi pengembangan untuk 5
(lima) tahun mendatang (umumnya 5 tahun)
iii. Kegiatan utama, penunjang, pelengkap.
iv. Perlengkapan/peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya.
c. Kebutuhan bangunan :
i. Program ruang
ii. Keinginan tentang organisasi/pemanfaatan ruang.
d. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan
dengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang
tersebut.
e. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan.
f. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti :
i. Air bersih :
1) Kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang),
2) Sumber air, jaringan dan kapasitasnya
ii. Air hujan dan air buangan:
1) Letak saluran eksisting yang ada
2) Cara pembuangan keluar tapak
iii. Air kotor dan sampah,
iv. Transportasi vertikal dalam bangunan:
1) Tipe dan kapasitas yang akan dipilih
2) Interval dan waktu tunggu (waiting time)
3) Penggunaan eskalator dan konveyor
v. Penanggulangan bahaya kebakaran
1) Detector (jenis, tipe)
2) Fire alarm (jenis) & 3) Peralatan pemadam kebakaran
vi. Pengamanan dari bahaya pencurian dan perusakan
1) Alarm (jenis, tipe)
2) Sistem yang dipilih
vii. Jaringan listrik
1) Kebutuhan daya
2) Sumber daya dan spesifikasi
3) Cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, spesifikasi)
9.2. Tenaga
Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga
yang memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lengkap (besarnya) kegiatan
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
BAB XI PENUTUP
11.1. Berdasarkan RKS dan KAK ini Calon Konsultan Perencana segera menyusun Dokumen
Penawaran sesuai persyaratan yang dimiliki.
11.2. Hal-hal lain yang belum dijelaskan/disebutkan dalam KAK ini bilamana dianggap perlu
akan dijelaskan pada saat penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
ALVI SENA,ST, MT
Nip. 19750825 200212 1 004