Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mochamad Ibnu Wahid Sidqi

Gugus : Manggarai
Jurusan :Ilmu Komunikasi

Kontribusiku dalam merajut persatuan untuk membangun Indonesia Maju

Pada era zaman sekarang sangat sedikit anak muda yang berkontribusi dalam hal
kecil maupun besar, baik dan buruk nya suatu bangsa dinilai dari kualtitas anak
mudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris utama bangsa nya
sendiri, oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa seharusnya ikut berkontribusi
dalam segala hal yang baik, contoh nya : menjadi panitia 17 Agustus, hari
Sumpah Pemuda, atau ikut organisasi-organisasi yang bermanfaat, karena hal itu
yang membuat kita para generasi muda menjadi pemikir kritis dan membangun
Indonesia menjadi lebih maju, Pemuda yang kreatif adalah pemuda yang mau
bergerak saat orang di sekitar nya membutuhkan bantuan, rata-rata pemuda jaman
sekarang asik dengan dunia nya sendiri, hanya sibuk bermain game dan hidup di
dunia maya. Tanpa adanya peranan generasi muda maka indonesia pasti akan sulit
mengalami perubahan dan akan mudan pula kehilangan identitas bangsa
Indonesia. Beberapa peranan tersebut, diantaranya adalah :
1. Peran pemuda dapat dilihat dari agen perubahan, jika para pemuda
berubah menjadi lebih baik lagi pasti bangsa kita pun berubah menjadi
lebih baik pula
2. Selain menjadi agen perubahan pemuda juga sebagai agen penerus dan
pewaris, maka jika bukan kita siapa lagi
3. Peran yang selanjutnya ialah agen pembaharuan, kita sebagai generasi
muda harus memperbaharui bangsa kita sendiri
4. Lalu pemuda Indonesia juga harus membangun pendidikan, karena
pendidikan merupakan salah satu pondasi bangsa kita, maka pemuda
Indonesia harus lebih giat dan semangat dalam hal
5. Memiliki semangat juang yang tinggi, sebagai pemuda kita harus memiliki
rasa bangga terhadap bangsa kita .

Di era ini dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga


semakin tinggi sehingga menuntut kualitas dan kinerja manusianya untuk
lebih ditingkatkan. Pemuda harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar,
dan menjadi lebih baik serta melakukan navigasi yang lincah dan tepat agar
dapat memecahkan setiap masalah.
Sehingga saat ini pemuda merupakan agen perubahan (agent of change)
yang diharapkan dapat membuat perubahan yang baik kedepannya.
Jika kita membicarakan peran pemuda, sebenarnya sudah menonjol sejak
zaman penjajahan. Bagaimana tidak, karena pemuda turut mengambil andil
dalam kemerdekaan. Peran pemuda kala itu adalah bertempur melawan
penjajah dengan cucuran keringat dan darah. Kekuatan mereka dibutuhkan
untuk merebut NKRI dari tangan penjajah.

Perjalanan panjang negara hingga saat ini tidak lepas dari warna-warni yang
diberikan pemuda yang peduli pada bangsa dan negaranya. Seperti pidato Ir.
Soekarno “Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku goncangkan
dunia,”  menyiratkan pesan yang sangat mendalam bahwa pemuda bisa
membuat perubahan.
Perubahan sosial erat kaitannya dengan pembangunan baik individu maupun
kelompok. Hal ini sejalan dengan peran pemuda sebagai  agent of
change masa depan bangsa menuju perubahan, pembangunan, dan kemajuan
peradapan.
Perbedaan yang menjadi ciri khas pemuda di era milenial dengan pemuda
sebelumnya adalah perkembangan teknologi sekarang ini yang telah
menjadikan para pemuda milenial masuk dalam dunia digital.

Inilah salah satu letak perubahan tantangan generasi muda.


'Zaman now' adalah  sebutan bagi kaum milenial untuk menggambarkan
masa kini. Itulah yang seharusnya kita jadikan patokan atau acuan bahwa
kita sebagai pemuda harus bisa merubah keadaan bangsa dalam berbagai
bidang sektor, terutama sektor politik.
Berbicara tentang politik, secara umum di dalamnya ada tanggung jawab.
Keberagaman harus dimaknai dengan kekayaan bukan untuk
dipertentangkan. Namun segelintir orang telah menyalahgunakan sehingga
yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi atau harapan.

Yang mana katanya aktifitas 'politik' identik dengan orang-orang yang


merebut kekuasaan demi jabatan dan uang. Tak ayal kebanyakan dari
pemuda menghindari dunia politik karena dianggap sebagai sarangnya
kejahatan. Tanpa kita sadari inilah yang memperparah keadaan poitik kita,
baik dari kemampuan maupun integritas yang menjadi berkurang.
Bahkan ironisnya ini sudah dianggap hal yang lumrah. Karena masalah
politik sudah menjadi rahasia umum, dimana para pemangku kekuasaan
adalah orang-orang yang mementingkan kepentingannya diatas kepentingan
rakyat.

Banyak sekali contoh masalah yang berkaitan dengan politik yang sering
terjadi di Indonesia salah satunya adalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN) yang sampai sekarang tidak menemukan titik terang untuk
pencegahannya. Walaupun pada dasarnya, sudah ada hukum yang mengatur
tentang KKN ini.  Namun, mereka seperti orang yang buta dan tuli akan
hukum. Padahal mereka adalah orang-orang yang pakar dalam bidang
hukum.

Sudah saatnya bagi para pemuda melaksanakan perannya sebagai  agent of


change yaitu mendorong terjadinya inovasi bangsa kearah yang lebih baik
termasuk dalam politiknya. Kita para pemuda harus peduli dan optimis
untuk menciptakan kualitas politik yang baik di negara yang tercinta ini.
Karena perbaikan politik hanya akan terjadi apabila ada orang yang baik,
professional, dan berintegritas masuk kedalamnya.
Politik di negara kita sudah lama dipegang oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab, yang hanya karena  jabatan dan uang semata mereka
menghalalkan segala cara. Hal inilah yang membuat politik kita menjadi
kotor. Saya yakin apabila politik digunakan sebagaimana mestinya akan
mampu mensejahterakan rakyat, memajukan pembangunan dan membawa
negara Indonesia menjadi negara yang maju.

Dari bacaan saya ada lima karakteristik pemimpin yang baik sebagai  agent
of change.  Pertama, memiliki visi yang jernih. Sebagai seorang pemimpin
kita itu harus memiliki target yang jelas sehingga sistem kerja dapat disusun
dengan baik dan dengan tahapan yang berkesinambungan.  Kedua, memiliki
kegigihan untuk mencapai target.
Ketiga, bersikap kritis dan analistis. Mengapa harus demikian? Karena
sebagai seorang pemimpin yang baik, kita harus menggunakan akal sehat
untuk berfikir, sehingga tidak ada hal yang langsung ditelan mentah-
mentah.
Keempat, sarat akan pengetahuan dan memimpin dengan memberikan
contoh bukan hanya dengan intruksi. Kelima, membangun hubungan yang
kuat dengan orang-orang sekitarnya. Dengan kata lain, kita sebagai
pemimpin harus memiliki integritas agar dapat dipercaya.
Jadi kunci kesuksesan negara ini ada di tanganmu pemuda-pemudi
Indonesia, maka sadar untuk tingkatkan peranmu dan ketahui fungsimu di
bangsa ini. Lalu terapkanlah sebagai mana mestinya. Sudah waktunya
pergerakan-pergerakan pemuda Indonesia kembali bangkit. Kita adalah
pemegang tumpuk perjuangan. Berjuanglah untuk mengembalikan rasa
keadilan bagi seliuruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai